Vous êtes sur la page 1sur 1

Judul : “Pembinaan Kelompok Tani Bunga Aren Indah untuk Pengembangan Agrowisata berbasiskan

Edukasi dalam Pembuatan Gula Aren Semut Tradisional dan Penerapan Teknologi Modern”

Abstrak

Kota Penajam merupakan salah satu kota dengan berbagai macam sumber daya alam yang
melimpah serta sebagai kota muda yang menjadi tempat bersinggah bagi setiap orang yang berasal dari
luar, khususnya bagi yang tertarik akan sektor pertanian. Sektor ini merupakan sektor yang paling
berpengaruh dalam pembangunan kota Penajam dan merupakan sektor yang berhasil dibandingkan
dengan sektor industri yang memiliki tingkat pembangunan yang rendah. Disamping itu, sektor
pertanian yang ada di kota Penajam pun terdiri dari berbagai macam jenis hasil pertanian, yang salah
satunya adalah penghasil gula semut dengan tingkat kualitas yang terjamin. Gula semut sendiri
merupakan salah satu bahan baku pangan yang terkenal di kota Penajam, khususnya di daerah Desa Api-
Api. Di desa Api-Api sendiri juga telah terbentuk kelompok tani yang menangani pemberdayaan gula
semut yang terletak di kawasan RT.005. Meskipun begitu, dalam tingkat produksinya terdapat hambatan
yang sangat mempengaruhi produksi dari gula semut itu sendiri, yakni pada pembibitan pohon aren
sendiri yang merupakan penghasil bahan baku utama pembuatan gula semut. Selain itu, infrastruktur
yang digunakan masih tradisional sehingga produksi gula semut sendiri dapat dikatakan memakan waktu
yang lama, mengingat bahwa pohon aren dapat berbunga pada kurun waktu sekitar 4 bulan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah Program Hibah Bina Desa yang berjudul
“Pembinaan Kelompok Tani Bunga Aren Indah untuk Pengembangan Agrowisata berbasiskan Edukasi
dalam Pembuatan Gula Aren Semut Tradisional dan Penerapan Teknologi Modern” yang bertujuan
untuk mengatasi permasalahan utama tersebut dengan pembentukan agrowisata sebagai branding desa
itu sendiri. Program yang akan dilakukan dengan mengambil topik agrowisata berbasiskan edukasi
dengan mengangkat produk khas dari desa tersebut yaitu gula semut. Metode pelaksanaannya berawal
dari pengumpulan data(survey), identifikasi dan perumusan masalah, perencanaan dalam pelaksanaan
program, pengambilan data pendukung, sosialisasi program ke sasaran, pelaksanaan jasa pendampingan
dan monitoring mulai dari proses penanaman, perawatan pohon aren, penyadapan niranya, pengolahan
menjadi gula semut, pengemasan hingga pemasarannya, launching luaran, dan terakhir evaluasi. Luaran
dari proposal ini adalah terbentuknya agrowisata atau pusat informasi mengenai produksi gula semut.

Vous aimerez peut-être aussi