Vous êtes sur la page 1sur 6

SEDIAAN VOLUME BESAR DOSIS TUNGGAL

INFUS RINGER

I. TUJUAN PRAKTIKUM

 Untuk mengetahui penyusunan formula infuse Ringer


 Untuk mengetahui cara pembuatan dan proses sterilisasi sediaan
 Untuk mengetahui cara pengujian infus Ringer

II. PRAFORMULASI

A. TINJAUAN SEDIAAN INFUS

Ringer injeksi adalah suatu larutan steril dari Natrium klorida,Kalium klorida dan
Kalsium klorida dalam Aqua pro injeksi. Ringer injeksi tidak mengandung pengawet (anti
microbial agent).

B.TINJAUAN SIFAT FISIKA KIMIA BAHAN OBAT

a) Natrium Klorida (NaCl)


Pemerian :Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih, rasa asin.
Kelarutan :Mudah larut dalam air, sedikit mudah larut dalam air mendidih, larut
dalam gliserin, sukar larut dalam etanol. (FI.edisi IV, 1995:584)
pH : 4,5 -7 (Drug Information, 2003:1415)
Stabilitas :Stabil dalam bentuk larutan. Larutan stabil dapat menyebabkan
pengguratan partikel dari tipe gelas. (Handbook Pharmaceutical Of Excipient,
2000:672)

b) Kalium Klorida (KCl)


Pemerian : Hablur bentuk memanjang, prisma atau kubus, tidak berwarna atau
serbuk granul putih, tidak berbau, rasa garam, stabil di udara, larutan bereaksi netral
terhadap lakmus.
Kelarutan : Larut dalam 3 bagian air; sangat mudah larut dalam air mendidih,
praktis tidak larut dalam etanol.
Wadah : Dalam wadah tertutup baik. (FI.edisi III, 1979:328)
pH :4–8
Konsentrasi : 2,5 – 11,5%
Stabilitas : Stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk
dan kering. (Handbook Pharmaceutical Of Excipient, 2000:385)

c) Kalsium Klorida (CaCl2)


Pemerian :Hablur, tidak berwarna, tidak berbau, rasa agak pahit.
Kelarutan :Larut dalam 0,25 bagian air, mudah larut dalam etanol 95%. (FI.edisi
IV, 1995:160)
pH :4,5 – 9,2 (5% larutan air)
Stabilitas : Stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat
sejuk dan kering. (Handbook Pharmaceutical Of Excipient, 2000:89)

d) Aqua pro injection


Pemerian : Cairan jernih,tidak berwarna,tidak berbau.
Penyimpann : Dalam wadah dosis tunggal dari kaca/plastic, tidak lebih dari 1
L.wadah kaca sebaiknya dari kaca type I/II. (FI Ed IV, 1995 :1113)

C.CARA STERILISASI MASING-MASING BAHAN

 Kalium Klorida (KCl)


Sterilisasi :Larutan disterilisasi dengan autoklaf atau filtrasi. (Martindale 28, hal
29)
 Natrium Klorida (NaCl)
Sterilisasi :Larutan disterilisasi dengan autoklaf atau filtrasi. (Martindale 28,
hal:29)
 Kalsium Klorida (CaCl2)
Sterilisasi :Larutan disterilisasi dengan autoklaf atau filtrasi. (Martindale 28,
hal:21)

D.OBAT TIDAK TERCAMPURKAN (OTT)

 Kalium Klorida (KCl)


Inkompatibilitas dengan protein hidrosilat, perak, dan garam merkuri. (Handbook
Pharmaceutical Of Excipient, 2000:385)
 Natrium Klorida (NaCl)
Inkompatibilitas dengan logam Ag, Hg, dan Fe. (Handbook Pharmaceutical Of
Excipient, 2000:440)
 Kalsium Klorida (CaCl2)
Inkompatibilitas dengan karbonat yang terlarut sulfat, fosfat, dan tartat dengan
sefalotin sodium, CTM, Klortetracyclin hidroklorid, oksitetracyclin hidroklorid, dan
tetracycline hidroklorid. (Hand Book of Excipient, 2000:89)

III. FORMULASI
A. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan Penyelesaian
Umumnya infus ringer digunakan wadah Wadah plastik diganti botol kaca.
yang terbuat dari plastik, namun karena alat
yang ada adalah dengan metode stirilisasi
akhir ( outoklaf 121’C 15 menit )

Infus volume besar Sediaan dibuat isotonis. Perlu diperhitungkan osmolaritasnya dan
( FI.ed III,1979:12) harus isotonis.

pH stabil sediaan ± 5-7,5 , sehingga sediaan Dibuat pH 7 sesuai pH fisiologis.


infus perlu dibuat pH ± 7,4 (pH fisiologis
tubuh) karena menggunakan kertas pH
indikator tidak bisa spesifik pH 7,4

Sediaan infus harus bebas pirogen.( FI edisi Ditambah carbo adsorben 0,1 % yang telah
III , Monografi Umum ) diaktifkan.
Carbo adsorben bersifat menyerap zat Maka tiap bahan yang akan dikocok dengan
termasuk bahan obat. carbo adsorben diberi kelebihan 5 %.
Ringer pada umumnya dikemas dalam Maka tidak diberi penambahan pengawet.
wadah dosis tunggal dari gelas atau plastik. ( USP, 28,2008 : 1735 )

B. FORMULA

 Formula Ringer menurut Martindale 31, hal 2257 :

R/ NaCL 8,6 g

KCL 0,3 g

CaCL2.2H2O 0,33 g

Aqua p.i ad 1000 ml

 Formula yang dibuat saat praktek :

R/ NaCL 4,3g

KCL 0,15 g
CaCL2.2H2O 0,165 g

Aqua p.i ad 500 ml

 PERHITUNGAN OSMOLARITAS

g
solute
Nilai mOsm/L= L
X 1000 X jumla h ion
BM solute
4,3 g /0,5 L
NaCl = X 1000 X 2
58,5
= 294,0171 mOsm/L
0,150 g /0,5 L
KCL = X 1000 X 2
74,5
= 8,0537 mOsm/L
0,165 g /0,5 L
CaCl2 = X 1000 X 2
147,08
= 4,4873 mOsm/L
Nilai osmolaritas =294,0171mOsm/L + 8,0537mOsm/L + 4,4873 mOsm/L
=306,5581 mOsm/L

Tabel osmolaritas-tonisitas
Osmolaritas Isotonisitas
 350 Hipertonis
329 – 350 Slighty hipertonis
270 – 328 Isotonis
250 – 269 Slighty hipotonis
0 – 249 Hipotonis
(Pharmaceutical Dosage Form,hal 60)

1. Perhitungan berat dan volume

 Volume infus =500 ml + (2% x 500 ml)


= 510 ml
 Adanya penyaringan, maka volume dilebihkan 20%
Volume pembuatan =510 ml + (20% x 510ml)
=510 ml + 102 ml
=612 ml
 Sediaan infuse yang ditambah carbo adsorben diberi kelebihan 5% untuk tiap zat yang
akan dicampur dengan carbo adsorben.
2. Penimbangan Bahan :

Bahan Perhitungan Jumlah


NaCl 4,3 g 5,530 g
KCl 105 612 195 mg
150 mg X
100 500
CaCl2.2H2O 165 mg 215 mg
Aqua p.i ad. 612 ml ad. 612 ml
Carbo adsorben 1% x 612 ml 612mg ˷ 615mg

C.CARA KERJA
 CARA PEMBUATAN SEDIAAN
Beaker glass

→ dikalibrasi 612 ml dengan aqua p.i

← + Nacl ( ditimbang dengan menggunakan kaca arloji )

← + KCl ( ditimbang dengan menggunakan kaca arloji )

← + CaCl2.2H2O ( ditimbang dengan menggunakan kaca arloji )

← dilarutkan dengan aqua p.i

Larutan dalam beaker glass

→ Di cek pH 7

→ Dipanaskan suhu 60-70 C


← + Carbo adsorban 0,1 % ( ditimbang dengan menggunakan kaca arloji )

( sudah diaktifkan suhu 100 C selama 30 menit)

→ Dipanaskan 15 menit, suhu 60-70 C(dengan api spiritus) diaduk

→ Disaring dengan kertas saring kemudin disaring dengan kertas whatman,


masuk botol infus (telah dikalibrasi dengan aqua p.i 510 ml)

→ Dipasang tutup botolnya.

→ Disterilkan dengan otoklaf 121 C selama 15 menit

Sediaan infus

D.EVALUASI SEDIAAN

 CARA STERILISASI SEDIAAN

Infus Ringer dilakukan sterilisasi akhir dengan menggunakan otoklaf pada suhu 121ºC
selama 15 menit .

 CARA EVALUASI SEDIAAN

a. Uji PH sebelum dan sesudah sterilisasi

b. Uji kejernihan (pengotor tidak larut dan bahan melayang)

Vous aimerez peut-être aussi