Vous êtes sur la page 1sur 18
SE INSTRUMEN STANDAR NASIONAL AKREDITASI RS (SNARS) EDISI 1 Komisi/Akreditasi|Rumah'Sakit Pelatihan Upgrading SNARS Edisi 1 Bagi Surveior KARS ‘Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, 16-18 November 2017 Instrumen SNARS Edisi 1 Bidang Medis - Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK) - Asesmen Pasien (AP) - Pelayanan Pasien dan Asuhan Pasien (PAP) - Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) [AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (arn) ‘BEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN Standar ARKT Rumah sal ‘membangun suatu kontinuitas pelayanan. ‘Maksud dan Tujuan ARK 1 : Lihat SNARS 1 seyogjanya mempertimbangkan bahwa asuhan di rumah sakit merupakan bagian dari suatu sistem pelayanan yang terintegrasi dengan para profesional pemberi asuhan dan tingkat pelayanan yang akan Elemen Penilaian ARK1 Telusur kor TL. Ada regulasi untuk proses | Regulasi tentang skrining balk didalam maupun mo pH skrining balk di dalam maupun di diluar RS s | 1s lar rumah sakittermasuk o | pemeriisaan penunjang yang ~ | diperlukan/spesifik untuk menetapkan apakah pasien ' i diterima atau dirujuk. (R) : 2, Ada pelaksanaan proses skrining | D | Bukti tertang pelaksansan asesmen yang digunakan | 20] TL balk di dalam maupun di luar skrining di dalam maupun di luar rumah sak, 5 [ts rumah sakit.(D,W) o |i + staf medis 7 w | + Stafeperawatan 3. Ada proses pemeriksaan 1D} Bokti nasil pemerikssan penonjang yang digunakan | 70 | TL enunjane yang ‘untuk skeining sesual PPK s | ts diperlukan/spesifik untuk oft menetapkan apakah pasien w | © stafmeais diterima atau dirujuk. (D,W) * Staf keperawatan + Petuzastaboratorium dan Radiologi | @. Berdasarkan basil skrining | Boke tindak lanjut hasi skrining di rekem medis io |] ditentukan apakah kebutuhan Is Ts pasten sesual dengan w | + stafmedis o |r kemampuan rumah sakit (hat ‘+ Staf keperawatan juga TKRS 3.1, EP.1). (D,W) ‘S. Pasien diterima bila rumah sakit D | Bukti tindak lanjut hasil skrining di rekam medis 10 | TL dapat memberi pelayanan rawat s | 1s Jalan dan rawat inap yang (© | Kesesuatan pemberian pelayanan rawat jalan dan | 0 | TT dibutuhkan pasien.(D,0,W) rawat inap yang dibutuhkan pasien w | + staf medis « Staf keperawatan + staf admisi _ 6. Pasien tidak dirawat, dak D_ [3)_ Bukti hasil pemeriksaan penanjang yang 310 ipindahkan atau dirujuk digunakan untuk skrining s | ts sebelum diperoleh hasil tes yang 2) Buktitindak lanjut hasil skrining direkam medis | 0 | TT dibutuhkan tersedia.(D,0,W) © | Unat waktu penerimaan hasil pemeriksaan ppenunjang untuk memutuskan untuk dirawat atau dirujuk | 1 W | = statmedis | + staf keperawatan Standar ARK LA Pasien dengan kebutuhan darurat, sangat mendesak, atau yang membutuhkan pertolongan segera diberikan prioritas untuk asesmen dan tindakan, Maksud dan Tujuan ARK 1.1 : Lihat SNARS 1. _— Elemen Penilaian ARK 1.1 _ Telusur Z ‘Skor 1. Ada regulasi tentang proses A] Reguiasi tentang tase berbasis buldt wD] 7 triase berbasis bukti.(R) s | ts o | 2. Ada pelaksanaan penggunaan | D | Bukti tentang pelaksanaan triase berbasis butt wT proses triase berbasis bukti yang j s | 1s digunakan vintuk w | © bokteri60 o [ir memprioritaskan pasien sesuai + Perawat 16D - dengan kegawatannya (0,W) 3. Staf suidah terlatih menggunakan | D__| Buktipelaksanaan pelatihan internal tentangtriase | 40 | TL kriteria. (D,W,S) bberbasis bukti Vang digunakain 5 | 1s | o |r | = |W | + Dokter160 + Perawat IG S_| petaksanaan triase berbasis bukti yang digunakan 3. Pasien dengan kebutuhan B_| Bukti tentang pemberian pelayanan sesuai prioritas | 10 | TL ‘mendesak diberikan prioritas. +| hast triase pasiett s | 1s (D,w,S) 7 o |i w | + dokterico © Perawat IGD 5. | Pelaksanaan penetapan prioritas berdasarkan hasil triase Standar ARK 1.2 Pada proses admisi pasien rawat inap dilakukan skrining kebutuhan pasien untuk menetapkan pelayanan Preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif yang diprioritaskan berdasar atas kondisi pasien, Maksud dan Tujuan ARK 1.2 Lihat SNARS 1 Elemen Penilaian ARK 1.2 z Telusur ~Skor 1. Ada regulasi tentang skrining Reguiasi tentang skrining penerimaan pasien masuk | 40 | TL pasien masuk rawat inap untuk rawat inap untuk sesuai kebutuhan pelayanan ets ‘menetapkan kebutuban preventif,pallatf, kuratif, dan rehabllitatif o |i pelayanan preventif, pallatf, kuratif, dan rehabilitaif. (R) 2. Ada pelaksanaan skrining pasien | 0 | GUKU tentang pelaksanaan asesmen yang digunakan | 10 | TL rmasuk rawat inap untuk untuk skrining pasien rawat inap Sets ‘menetapkan kebutuhan o | pelayanan prevent, paliatf, Ww | © staf medis kuratif, dan rehabilitative. (0,W) Stat keperawatan’ ‘3. Temuan diproses skrining 1D | Bukti tentang pelaksanaan asesmen yang digunakan Tt | ‘menentukan pelayanan atau untuk menetapken rencana asuhan dan tindakan 1s jakan kepada pasien. (0,0,W) pada pasien| 1 w | + stafmedis + Staf keperawatan, 4. Prioritas diberikan pada ‘D | Bukti tentang penetapan prioritas untuk pelayanan | i0 | TL | Pelayanan terkait preventif, preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif s | 1s paliatif, kuratif, dan rehabilitatif. o | (oy staf medis |W _| + stat keperawatan Stender ARLE Rumah sakit mempertimbangkan kebutuhan Klinispasien dan memberitahu pasienjkaterjadi penundaan dan kelambatan dan penundaan pelaksanaan tindakan/pengobatan dan/atau pemeriksaan penunjang diagnostik. Mataud dan Tujuan ARK 3 Uhat SNARS 1 Elemen Penilaian ARK 1.3 —_Telusur Skor 1. Ada reguiasi tentang penundaan | R | Reguiasi tentang spabila terjadi penundaan % ] 7 dan kelambatan pelayanan di dan/atau kelambatan pelayanan di rawat jalan Si rawat jalan maupun rawat inap | yang harus disampaikan kepada | pasien. (R) i ‘maupun rawat inap yang harus disampaikan kepada | 0 pasien, termasuk pencatatannya 1 7, Pasien diberitahuaiasan__—~ | D | Gukti tentang penjelasan alasan penundaan dan ao 7 Te | penundaan dan kelambatan kelambatan pelayanan dan diberi informasi tentang | 5 | TS pelayanan dan diber! Informast alternatif yang tersedia sesual kebutuhan klinis o | mT tentang alternatif yang tersedia pasien dan dicatat di rekam medis sesuai kebutuhan klinis pasien dan dicatat di rekam medis. © Staf medis (0.W) ~~ » Staf keperawatan ______PENDAFTARAN Standar ARK 2 Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur proses pasien masuk rumah sakit untuk rawat inap dan proses pendaftaran rawat jalan. * ‘Maksud dan Tujuan ARK 2 : Lihat SNARS 1 =~" a Elemen Penilaian ARK 2 Tellisur ‘Skor 1. Ada regulasi tentang proses R_| Regulasi tentang pendaftaran pasien rawat jalan, YO 7 1 pendaftaran pasien rawat jalan, pasien rawat inap, pasien gawat darurat, proses s | 1s asien rawat inap, pasien gewat penerimaan pasien gawat darurat ke unit rawat oe) darurat, proses penerimaan Inap, menahan pasien untuk observasi dan pasien gawat darurat ke unit mengelola pasien bila tidak tersedia tempat tidur rawat inap, menahan pasien pada unit yang dituju maupun di seluruh rumah untuk observasi dan mengelola sakit, termasuk EP 7 pasien bila tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju ‘maupun di seluruh rumah sakit. AR) 2. Ada pelaksanaan proses ‘D | Buktitentang proses pelaksanaan penerimaan 1 Pw penerimaan pasien rawat inap pasien rawat inap dan rawat jalan s | 1s dan pendaftaran rawat o|c (om) W | + Stafmedis ‘+ Staf keperawatan +_Pasien 3. Ada pelaksanaan proses 1D! Baktl tentang proses pelaksanaan penerimaan 20 fT penerimaan pasien gawat | pasien gawat darurat ke unit rawat inap Seis darurat ke unit rawat inap. (0,W) } ola a W | + Stafmedis + Staf keperawatan + _Pasien @, Ada pelaksanaan proses D_ | Buldi tentang edukasi pelaksanaan menahan pasien | 10 | TL menahan pasien untuk observasi. untuk observasi 5 | 1s (om w lon ete + Staf medis + Staf keperawatan + _Pasien 5. Ada pelaksanaan proses D_ | Bukti tentang pemberian informasi rujukan dan 3 | mengelola pasien bila tidak pengelolaan pasien apabila tempat tidak tersedia 5 | 1s tersedia tempat tidur pada unit Oates yang dituju maupun diseluruh | W | © Stafmedis rumah sakit. (D,W) * Staf keperawatan + Pasien/keluarga 6. Staf memahami dan ‘D_ | Buktitentang pelaksanaan EP 1 sampai dengan EPS | 10 | TL melaksanakan semua proses dan EP 7 s. | 1s sesual dengan regulasi. (D,W} oj. W | + Stafmedis ‘+ Staf keperawatan © Staf admi [© _Pasien/keluarga 7. Ada pelaksanaan sistem D_ | Bukti tentang pelaksanaan sistem pendaftaran rawat | 10 | TL pendaftaran rawat jalan dan Jalan dan rawat inap secara online -[- rawat inap secara online. (0,W) o |i |__Mihatjuga minM a) w | + stafadmisi 3 [e Pasien/keluarga ‘Standar ARK2. ; ‘Saat admisi, pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang rencana.asuhan, hasil yang diharapkan dari asuhan, dan perkiraan biayanys. ‘Maksud dan Tujuan ARK 2.1 :lihat SNARS 1 Elemen Penilaian ARK 2.1 = Telusur, 7 Penjelasan termasuk rencana D_ | 4) Bukti dalam rekain medis tentang pelaksanaan asuhan didokumentasikan. (D,W) penjelasan termasuk rencana asuhan saat admisi | S | TS 2) Form general consent o |i © Stat Admisi W | © stafmedis . ‘= Staf keperawatan + Pasien/keluarga 7. Penjelasan termasuk hasil asuhan | D | Bukti dalam rekam medis teniang penjelasan aaa yang diharapkan dan ‘termasuk hasil asuhan yang diharapkan s | 1s didokumentasikan. (DW) o |i w | © Staf Admisi = Staf medis Staf keperawatan Pasien/keluarga 3, Penjelasan termasuk perkiraan | D_ | Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang 70 | 1 baya yang ditanggung pasien Kepala unit intensif “KESINAMIBUNGAN PELAYANAN ‘StandarARK3 ‘Asesmen awl termasuk mefietapkan kebutuhan perencanaan pemulangan pasien ‘Maksud dan Tujuan ARK 3 : Lihat SNARS 1 = | Elemen Peniiaian ARK 3. Telusur Skor 11. Rumah sakit menetapkan proses | R | Regulasi tentang perencanaan pemulangan pasien | 10 [-TL penyusunan perencanaan (P3) atau discharge planning termasuk kriteria s | 1s pemulangan pasien (P3), dimulat pasien yang membutuhkan P3 o | tr pada asesmen awal rawat inap danmenetapkan kriteria pasien yang membutuhkan P3 (R) 7% Prases P3 dan pelaksanaannya | OD | Bulti tentang pelaksanaan PS atau discharge io | dicatat direkam medis sesuai planning dicatat di rekam medis . s | 1s regulasi RS (D,W) (Lihat AP 2 dan ! o jw ARK 4) w | + opp Staf keperawaten ‘Manajer Pelayanan Pasien Pasien/keluarga Standar AREA Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses kesinambungan pelayanan di rumah sakit dan koordinast diantara profesional pemberl asuhan (PPA) dibantu oleh manajer pelayanan pasien (MPP)/Case Manager. ‘viaksud dan Tujuan ARK 3.1 : Lihat SNARS 1 Perjalanan pasien di rumah sakit mulal dari admisi, keluar pulang, atau pindah melibatkan berbagai profesional pemberi asuhan (PPA), unit kerja, dan manajer pelayanan pasien (MPP). Selamna dalam berbagal tahap pelayanan, kebutuhan pasien dipenuhi dari sumber daya yang tersedia di rumah sakit dan kalau perlu sumber daya dari luar. Kesinambungan pelayanan berjatan baik jika semua pemberi pelayanan mempunyai informasi yang dibutuhkan tentang kondlsi keschatan pasien terkini dan sebelumnya agar dapat dibuat keputusan yang tepat. Asuhan pasien di rumah sakit diberikan dan dilaksanakan dengan pola pelayanan berfokus pada pasien (Patient/Person Centered Care-PCC). Pola ini dipayungi oleh konsep WHO: Conceptual framework integrated people-centred health services. (WHO global strategy on integrated people-centred health services 2016-2026, July 2015). Pelayanan berfokus pada pasien diterapkan dalam bentilk Asuhan Pasien Terintegras! yang bersifat integrasi horizontal dan vertikal. Pada integrasi horizontal kontribusi profesi tiap-tiap profesional pemberi asuhan (PPA) adalah sama pentingnya atau sederajat. Pada integrasi vertikal pelayanan berjenjang oleh/melalui berbagai unit pelayanan ke tingkat pelayanan yang berbeda maka peranan manajer pelayanan pasien (MPP) penting untuk Integrasi tersebut dengan komunikasi yang memadai terhadap profesional pemberl asuhan (PPA). Pelaksanaan asuhan pasien terintegrasi berpusat pada pasien dan mencakup elemen sebagai berikut: ‘* _keterlibatan dan pemberdayaan pasien dan keluarga. (hat AP 4, PAP 2, dan PAP 5); ‘¢ dokter penanggung jawab pelayanan (OPIP) sebagai Ketua tim asuhan pasien oleh profesional pemberi asuhan (PPA) (Clinical Leader). (that juga PAP 2.1, EP 4); ‘+ profesional pemberi asuhan (PPA) bekerja sebagai tim interdisiplin dengan kolaborast interprofesional dibantu antara tain oleh Panduan Praktik Klinis (PPK), Panduan Asuhan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) lainnya, Alur Klinis/Clinical Pathway terintegrasi, Algoritme, Protokol, Prosedur, Standing Order dan CPPT (Catatan Perkeribangan Pasien Terintegrasi); ‘= perencenaan pemulangan pasien (P3)/Discharge Planning terintegrasi; ‘© asuhan giziterintegrasi (lihat PAP 5); ‘+ manajer pelayanan pasien/case manager. Manajer Pelayanan Pasien (MPP) bukan merupakan profesional pemberi asuhan (PPA) aktif dan dalam menjalankan manajemen pelayanan pasien mempunyai peran minimal adalah sebagai berikut: ‘a) memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien; ) mengoptimalkan terlaksaranya pelayanan berfokus pada pasien; ¢) mengoptimalkan proses reimbursemen; dan dengan fungsi sebagai berikut: 4) asesmen untuk manajemen pelayanan pasien; ‘) perencanean untuk manajemen pelayanan pasien; kemunikasi dan koordinasl; 8) edukasi dan advokasi; h) kendali mutu dan biaya pelayanan pasien. Keluaran yarig difiarapkan dari kegiatan manajemen pelayanan pasien antara lain adalah pasien mendapat asuhan sesual dengan kebutuhannya;- terpelihara kesinambungan pelayanan; pasien memahami/mematuhi asuhan dan peningkatan kemandirian pasien; kemampuan pasien mengambil keputusan; keterlibatan serta pemberdayaan pasien dan keluarga; ‘optimalisasi sistem pendukung pasien; pemulangan yang aman; kualitas hidup dan kepuasan pasien. : fi Rekam medis pasien merupakan sumber informasi utama tentang proses pelayanan dan kemajuannya sehingga merupakan alat komunikasl penting. Rekam medis selama rawat inap dan rawat Jalan dengan catatan terkini tersedia agar dapat mendukung serta bermanfaat untuk kesinambungan pelayanan pasien. Profesional pember! asuhan (PPA) melakukan asesmen pasien berbasis Informasi, analisis dan (IAR) sehingga informasi manajer pelayanian pasien (MPP) juga dibutuhkan. Oleh karenanya, dalam pelaksanaan manajemen pelayanan pasien, manajer pelayanan pasien (MPP) mencatat pada lembar form A yang merupakan evaluas awal manajemen pelayanan pasien dan form B yang merupakan, catatan implementasi manajemen pelayanan pasien. Kedua form tersebut merupakan bagian rekam medis. Oleh karenanya, dalam pelaksanaan manajemen pelayanan pasien, manajer pelayanan pasien (MPP) mencatat pada lembar form A yang merupakan evaluasi awal manajemen pelayanan pasien dan form 8 yang merupakan ‘catatan implementasi manajemen pelayanan pasien. Kedua form tersebut merupakan bagian rekam medi Pada form A dicatat antara lain identifikasi/skrining pasien untuk kebutuhan pengelolaan mansjer pelayenan pasien (MPP) dan asesmen untuk manajemen pelayanan pasien termasuk rencana, identifikasi masalah—risiko — kesempatan, serta perencanaan manajemen pelayanan pasien, termasuk memfasiltasi proses perencanaan pemulangan pasien (discharge planning). Pada form 8 dicatat antara lain pelaksanaan rencana manajemen pelayanan pasien, monitoring, fasilitasi, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi, advokasi, hasil pelayanan, serta terminasi manajemen pelayanan pasien. ‘Agar kesinambungan asuhan pasien tidak terputus, rumah sakit harus menciptakan proses untuk melaksanakan kesinambungan dan koordinasi pelayanan di antara profesional pemberi asuhan (PPA), manajer pelayanan ppasien (MPP), plmpinan unit, dan staf lain sesuai dengan regulasl rumah sakit di beberapa tempat: 1) Pelayanan darurat dan penerimaan rawat inap; }). Pelayanan diagnostik dan tindakan; k) Pelayanan bedah dan nonbedah; 1) Pelayanan rawat jalan; ‘m) Organisasi lain atau bentuk pelayanan lainnyé roses koordinasi dan kesinambungan pelayanan dibantu oleh penunjang lain seperti panduan praktik klinis, alur klinis/clinical pathways, rencana asuhan, format rujukan, daftar tillk/check lst lain, dan sebagainya. Diperlukan regulasi untuk proses koordinasi tersebut. (lihat juga, SKP 2.2; ARK 2.3; ARK 2.3.1; AP 4.1; AP 4.4; PAB 7.2) Elemen Penilalan ARK 3.4 T Telusur ‘Skor 1. Ada regulasi tentang proses dan_| R | Regulasi tentang proses dan pelaksanaan untuk 20 [ 7 pelaksanaan untuk mendukung mendukung kesinambungan dan koordinasi asuhan, | 5 | TS. kesinambungan dan koordinasi ‘sebagai asuhan pasien terintegrasi yang berpusat | any ‘asuhan, termasuk paling sedikit i) | pada pasien (patient centered care) termasuk: ‘sampai dengan m) di dalam ‘+ penetapan MPP yang bukan PPA aktif, penuh maksud dan tujuan, sesual ‘waktu di jam kerja regulasi rumah sakit (lihat juga + ketentuan tentang MPP dimaksud dalam EP 4 ‘TKRS 10). (R) Sesuai PAP 2 2. Ada penunjukkan MPP dengan 1D | Bukti tentang penetapan MPP dilengkapi dengan 10 | TL cata earner eae | uraian tugas s | TS konteks menjaga kesinambungan | | Oh dan koordinasi pelayanan bagi__| W_| * Manajer Pelayanan Pasien 7 individu pasien melalul T © Kepala SOM omiinikasi dan kerjasama dengan PPA dan pimpinian unit serta mencakup butir a) sampat dengan h) di maksud dan tujuan. (ow) = 3. Pasien diskrining untuk — D__| a) Bult tentang skrining untuk menentukan 20 | 7 kebutuhan pelayanan- — kebutuhan manajemen pelayanan pasien, bisa. | 5 | 75 ‘manajemen pelayanan pasien ‘menggunakan cekiis o [a (ow) 2) Bukti tentang konfirmasi oleh MPP. w | « star ktinis Manajer Pelayanan Pasien “Pasion yang mendapat pelayanan | R_| Sesuai EP 1 | 20 Pe ‘MPP, pencatatannya dilakukan i]s | 3s dalam Form MPP selalu D_ | Bukti form MPP (form Adan form B) o |i diperbaharui untuk menjamin komunikasi dengan PPA. (PD) oo . Kesinambungan dan koordinasi | | Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan yang | 20 | TL proses pelayanan didukung difasilitasi oleh MPP 5 | 1s dengan menggunakan perangkat o | pendukung, seperti rencana © | tinat bukti pencatatan form MPP yang menujukkan asuhan PPA, catatan MPP, kesinambungan dan koordinasi proses pelayanan panduan, atau perangkat lainnya. (0,0,w) ‘= DPIP/PPA lainnya w | = Mariajer Pelayanan Pasien + Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang 6. Kesinambungan dan koordinasl | 0 | Bukti pelaksanaan koordinasi proses pelayanan yang | 10 | TL dapat dibuktikan di semua dlfasilitasi oleh MPP di semua tingkat/fase asuhan | 5 | TS tingkat/fase asuhan pasien. pasien o | a (0.0m © | uhat bukt! pencatatan form MPP yang menujukkan kesinambungan dan koordinasi proses pelayanan, © DPIP/PPA Tainnva w = Manajer Pelayanan Pasien ‘© Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat nap, ‘Sandar ARK 3.2 Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa set jap pasien harus dikelola oleh dokter penanggung jawab pelayanan {0PIP) untuk memberikan asuhan kepada pasien. ‘Maksud dan Tujuan ARK 3.2 : Lihat SNARS 1 Elemen Penilaian ARK 3.2 Telusur ‘Skor 1. Ada regulasi tentang dokter R_] Regulasi tentang DPIP yang meliputi: 70] 1 ‘penanggung jawab pelayanan 1) penetapan tentang DPIP sebagai team leader 5 | 15 (OPP) yang bertanggung jawab ‘yang melakukan koordinasi asuhan inter PPAdan | 0 | TT melakukan koordinasi asuhan dan bertugas dalam seluruh fase _asuhen rawat inap pasien serta teridentifikasi dalam rekam medis pasien. (R) bertugas dalam seluruh fase asuhan rawat inap pasion serta teridentifikasi dalam rekamn medis pasien 2) bila Kondisi/penyakit pasien membutuhkan lebih ari 1 (satu) DPIP,ditetapkan PSP Utama (EP 4) yang berperan sebagai koordinator mutu dan keselamatan pasien antar PIP dan PPA 3) termasuk bila tetjadi perpindahan OPIP atau pergantian OPJP Utama 2. Regulasi juga menetapkan proses | R pengaturan perpindakan tanggung Jawab koordinasi asuhan pasien dari satu dokter penanggung jawab pelayanan (0PIP) ke DPIP Iain, termasuk bila ‘Sesuai EP 1 10 terjadi perubahan DPsP Utama. dda (a) = == 3. OPIP yang ditetapran telah D | Bukti berupa: 70 | 7 memenubi proses kredensial, 4) SPK dan RKK yang masih berlaku s | ts sesual peraturan per UUan. 2) Form pencatatan PIP o |r (m1 Ww |» Pimpinan es 4 Komite medis/sub komite kredenstal + 0PiP ‘+ Kepata instalasi rawat inap/kepata ruang rawat inap. Bila dllaksanakan rawat bersama | D | Bukti penetapan DPIP Utama i pw ditetapkan DPIP Utama sebagai 5 | 15 koordinator asuhan pasien. w |» pip o | 1 (ow) ‘© -Kepala instalasi rawat inap/kepala ruang rawat inap + Pasien/keluarga ‘Beandar ARKE.S Rumah sakit menetapkan informas! tentang pasien disertakan pada proses transfer. ‘Maksud dan Tujuan ARK 3.3 : Lihat SNARS 1 Elemen Penilaian ARK 3.3 Telusur ae T. Ada regulasi tentang transfer R_ | Regulasi tentang transfer pasien antar unit pelayanan | 40 | TL pasien antar unit pelayanan di

Vous aimerez peut-être aussi