Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
1. memiliki kepribadian hukum atau personalitas hukum yang berbeda dan
terpisah dari kepribadian hukum individu personnya;
2. Oleh karena itu, hukum memperbolehkan penerapan tanggung jawab
terbatas hanya sebatas harta kekayaan perseroan, menggugat dan
digugat atas nama perseroan;
3. Diakui memiliki pengurusan yang disebut Direksi, yang bertindak
mengurus usaha perseroan, serta mewakili perseroan.
- Secara singkat, menurut teori realistik atau inherent, hukum mengakui
adanya perbedaan dan personalitas perseroan dengan personalitas para
anggota kelompok yang terikat dalam perseroan.
2
c. Perseroan dapat memperoleh, menguasai dan mengalihkan miliknya atas
namanya sendiri
Hal ini nampak dalam Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) yg mengatur
bahwa Perseroan mempunyai modal dasar dan modal yang ditempatkan
dan kedua modal ini merupakan kekayaan perseroan.
Dengan modal2 tersebut, perseroan menjalankan kegiatan usahanya dan
menghasilkan keuntungan sehingga dapat membeli dan memiliki aset
perusahaan dari keuntungan tsb. Selanjutnya dpt menguasai, memindahkan
aset perusahaan sesuai dgn ketentuan perUUan dan Anggaran Dasar. Kalau
perusahaan mendapat profit maka sebagian harus disisihkan sebagai
cadangan wajib dan cadangan khusus sebagaimana ditetapkan dalam Pasal
70 ayat (1) dan Pasal 73 ayat (1) UU No. 40/2007.
d. Tanggung Jawab Pemegang saham, terbatas pada sebesar nilai sahamnya.
Hal ini sejalan dengan ciri perseroan yang terpisah dan berbeda dengan
pemiliknya, maka tanggung jawab pemegang saham hanya sebatas nilai
sahamnya. di atur dalam Pasal 3 ayat (1). Akan tetapi jika pemegang
saham terbukti beritikad buruk memanfaatkan perseroan utk kepentingannya
atau bertindak sebagai penjamin (borgtoch) terhadap utang perseroan maka
pemegang saham bertanggung jawab sampai meliputi harta pribadinya.
e. Pemegang saham tidak mengurus perseroan, kecuali dia dipilih sbg anggota
direksi
Hal ini nampak dalam ketenetuan UU No. 40/2007 :
- Pasal 1 angka 5, mengatur bhw Direksi adalah Organ Perseroan yang
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
untuk kepentingan Perseroan
- Pasal 92 ayat (1) mengatur bhw Direksi menjalankan pengurusan
Perseroan antara lain meliputi pengurusan se-hari2 dari Perseroan utk
kepentingan Perseroan dan dalam
- Pasal 94 ayat (1) mengatur bhw Anggota Direksi diangkat oleh RUPS.
Oleh karena itu Pemegang saham hanya dpt melaksanakan keinginannya
melalui RUPS.
- Pasal 98 ayat (1) mengatur bhw Direksi mewakili Perseroan baik di
dalam maupun di luar pengadilan.
f. Melakukan kegiatan terus menerus sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar
Jangka waktu pendirian perseroan harus disebutkan secara tegas dalam
anggaran dasar baik utk jangka wkt terbatas (limited) maupun tidak terbatas
(unlimited).
Sebagaimana diatur dalam Pasal 6. Selama masa berdirinya belum berakhir,
perseroan terus menerus melakukan kegiatan usaha sesuai dengan maksud
dan tujuan yang ditentukan dalam AD
3
TINDAKAN DIREKSI YG TDK SESUAI
DGN MAKSUD & TUJUAN PERSEROAN
(Doktrin Ultra Vires)
Tindakan direksi haruslah yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan serta
kegiatan usaha perseroan yang ditetapkan dalam AD perseroan;
Tindakan ini dianggap “tindakan yang melampaui kapasitas” perseroan sbgmn yg
dimaksudkan dalam doktrin Ultra vires.
Pada dasarnya kontrak atau transaksi yang mengandung ultra vires adalah
4
PENGHAPUSAN TANGGUNG JAWAB
TERBATAS
(Piercing The Corporate Veil)