Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Contact us
MATERI KULIAH
Sharing tugas-tugas kuliah. semoga bermanfaat ^-^
Search Thi
Home
Foto Kuliah
Headline
o Unclassified
ALAT UKUR
Selasa, 03 Juni 2014 by: Faishal Mukhlish
ALAT UKUR
b. Alat ukur pembanding : alat ukur yang mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi.
Misal jam ukur ( dial indicator ), pembanding ( comparator )
c. Alat ukur standar, alat ukur yang mempunyai harga ukur tertentu. Misal blok ukur ( block
gauge ),batang ukur ( length bar ), dan master ketinggian ( height master).
d. Alat ukur batas, alat ukur yang digunakan untuk menentukan apakah suatu dimensi
obyek ukur masih terletak dalam batas-batas toleransi ukuran. Misal kaliber batas Go
dan No Go
e. Alat ukur bantu, alat ukur yang sifatnya hanya sebagai pembantu dalam proses
pengukuran. Misal dudukan mikrometer, penyangga/pemegang jam ukur.
Menurut jenis dari benda yang akan diukur :
1. Alat ukur linier : alat ukur linier langsung maupun alat ukur linier tak langsung.
2. Alat ukur sudut atau kemiringan : ada alat ukur sudut yang langsung bisa dibaca hasil
ukurannya ada juga yang membutuhkan perhitungan matematis.
3. Alat ukur kedataran.
4. Alat ukur untukmengukur profil atau bentuk.
5. Alat ukur ulir.
6. Alat ukur roda gigi
7. Alat ukur mengecek kekasaran.
Jenis-jenis pengukuran dalam Metrologi Industri:
1. Pengukuran Linear
2. Pengukuran Sudut
3. Pengukuran Kerataan dan Kedataran
4. Pengukuran Profil
5. Pengukuran Ulir
6. Pengukuran Roda Gigi
7. Pengukuran Posisi
8. Pengukuran Kekasaran Permukaan
Karakteristik pengukuran:
Ketelitian (Accuracy), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang
mendekati harga yang sebenarnya.
Ketepatan (Precision), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang
sama dari beberapa pengukuran yang dilakukan
Kecermatan (Resolution), yaitu skala terkecil yang mampu dibaca oleh alat ukur.
Metode-metode pengukuran dalam Metrologi Industri
1. Pengukuran Langsung
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur langsung dimana
hasil pengukuran dapat diperoleh secara langsung.
2. Pengukuran Tak Langsung
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur pembanding dan alat
ukur standar, dimana hasil pengukuran tidak dapat diperoleh secara langsung.
3. Pengukuran dengan Kaliber Batas
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dimensi
suatu produk berada di dalam atau diluar daerah toleransi produk tersebut.
4. Membandingkan dengan Bentuk Standar
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan cara membandingkan bentuk produk dengan
bentuk standar dari produk tersebut. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan
profil proyektor.
Toleransi adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas, dimana ukuran
atau jarak permukaan batas geometri komponen harus terletak. Suaian adalah
hubungan antara dua komponen yang akan dirakit, yang ditimbulkan adanya perbedaan
ukuran bagi pasangan elemen geometrik saat mereka disatukan. Kalibrasi adalah
membandingkan suatu alat ukur (skala atau harga nominalnya) dengan acuan yang
dianggap lebih benar. Langkah-langkah kalibrasi yaitu melakukan pengkalibrasian alat
ukur dengan alat ukur yang lebih tinggi tingkatannya pada rantai kalibrasi, sehingga alat
ukur tersebut dapat mempunyai aspek keterlacakkan (trace ability).
Hampir semua alat ukur mempunyai bagian yang disebut dengan penunjuk atau
pencatat kecuali beberapa alat ukur batas atau standar.
Dari bagian penunjuk inilah dapat dibaca atau diketahui besarnya harga hasil
pengukuran. Secara umum, penunjuk/pencatat ini dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu:
1. Penunjuk yang mempunyai skala,
2. Penunjuk berangka (sistem digital).
Jenis-jenis Pengukuran
1. Pengukuran Langsung
Pengukuran Langsung adalah proses pengukuran dengan menggunakan alat ukur
langsung dan hasil pengukurannya dapat langsungterbaca.
Contoh :Mistar Ukur, Mistar Ingsut (Caliper),Mikrometer, Height Gauge
Pengukuran Linier
1. Mistar Ukur
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur linear langsung (panjang, lebar, dan
tinggi),dimana hasil pengukurannya dapat langsung di baca pada bagian
penunjuk (skala) dari alat ukur, dan hasil pengukuran dari alat ini tidak teliti.
3. Mikrometer
kegunaan mikrometer skrup antara lain sebagai berikut ;
- Mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan untuk
mikrometer yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal kertas. ketelitian
mikrometer skrup yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm.
- Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru, atau
silinder kecil seperti contoh gambar di atas
- Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan untuk
mengukur kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.
Gambar: Mikrometer
Pengukuran Sudut
Pada umumnya alat ukur sudut itu terbagi atas dua bagian besar, yaitu alat ukur
sudut langsung, (besar sudut dapat langsung diketahui dari skalanya), dan alat ukur
sudut Tak Langsung,(harus melalui perhitungan terlebih dahulu).
Yang termasuk alat ukur sudut langsung, antara lain :
Busur Baja ( Stell Enginer Protractor )
Pengukuran Ketegaklurusan
Penyiku
Fungsi penyiku adalah untuk memeriksa ketegaklurusan atau kesikuan suatu benda,
memeriksa kesejajaran garis, dan alat bantu dalam membuat garis pada benda kerja.
Gambar: Penyiku
Pengukuran Kedataran
Waterpass
Waterpass adalah alat mengukur beda ketinggian dari satu titik acuan ke
acuan berikutnya. Waterpass ini dilengkapi dengan kaca dan gelembung kecil di
dalamnya. Untuk mengecek apakah waterpass telah terpasang dengan benar,
perhatikan gelembung di dalam kaca berbentuk bulat. Apabila gelembung tepat berada
di tengah, berarti waterpass telah terpasangdengan benar. Pada waterpass, terdapat
lensa untuk melihat sasaran bidik. Dalam lensa, terdapattanda panah menyerupai
ordinat (koordinat kartesius).
Gambar: Waterpass
Pengukur Kebulatan
Dial gauge, dial indikator (jarum ukur)
Kegunaan dial gauge seperti yang telah kita ketahui adalah untuk :
mengukur kerataan permukaan bidang datar
mengukur kerataan permukaan serta kebulatan sebuah poros
mengukur kerataan permukaan dinding Cylinder
Adapun jenis jenis dial gauge sendiri ada berbagai macam sesuai dengan skala yang
digunakan, beberapa jenis dial gauge antara lain :
1. Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm jenis ini dapat digunakan untuk mengukur
dengan batas ukuran sampai dengan 10 mm
2. Dial gauge dengan nulai skala 0,01 mm jenis ini mempunyai batas ukur sampai dengan
1 mm
3. Dial gauge dengan nilai skala 0,0005 mm jenis ini mempunyai batas ukur sampai 0,025
mm