Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2005 yaitu 262/100.000Kelahiran
idup. Adapun !aktor penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan"e k l a m p s i
dan penyebab tidak langsung yaitu anemia. #erdasarkan data
d a r i $uskesmas $andaan ter%adi kenaikan selama & bulan terakhir ibu hamil yang
terkenaanemia.'u%uan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan
karakteristik ibu hamil (umur" pendidikan" %arak kehamilan" paritas) dan
asupan tablet tambahdarah dengan ke%adian anemia.Kesimpulan ariabel yang
berhubungan adalah %arak kelahiran dan umur ibuhamil" sedangkan ariabel paritas"
pendidikan dan pengetahuan tidak bermakna. engan demikian maka disarankan bah*a
untuk menekan ke%adian anemia dengan berbagai dampaknya maka pengaturan %arak
kelahiran sangat diperlukan melalui peren+anaan kelahiran melalui keluarga beren+ana"
begitu %uga dengan umur ibu"sangat penting untuk diperhatikan melahirkan pada usia 20, -5
tahun.
BAB 1PENDAHULUAN

1 . 1 L a t a r B e l a k a n g
Sampai saat ini tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih merupakanm a s a l a h
yang men%adi prioritas di bidang kesehatan. i samping
m e n u n % u k k a n dera%at kesehatan masyarakat" %uga dapat menggambarkan
tingkat kese%ahteraanm a s ya r a k a t d a n k u a l i t a s p e l a ya n a n k e s e h a t a n .
$ e n ye b a b l a n g s u n g k e m a t i a n i b u a d a l a h t r i a s p e r d a r a h a n " i n ! e k s i " d a n
k e r a + u n a n k e h a m i l a n . $ e n ye b a b k e m a t i a n langsung tersebut tidak dapat
sepenuhnya dimengerti tanpa memperhatikan latar belakang (underlying !a+tor)"
yang mana bersi!at medik maupun non medik. iantara !aktor non medik dapat disebut
keadaan kese%ahteraan ekonomi keluarga" pendidikan ibu" lingkungan hidup"
perilaku" dan lain,lain.Kerangka konsep model analisis kematian ibu oleh +
arthy dan ainemenun%ukkan bah*a angka kematian ibu dapat diturunkan
se+ara tidak langsungdengan memperbaiki status sosial ekonomi yang mempunyai e!ek
terhadap salah satudari seluruh !aktor langsung yaitu perilaku kesehatan dan perilaku
reproduksi" statusk e s e h a t a n d a n k e t e r % a n g k a u a n p e l a ya n a n k e s e h a t a n . 1
K e t i g a h a l t e r s e b u t a k a n berpengaruh pada tiga hasil akhir dalam model yaitu
kehamilan" timbulnyak o m p l i k a s i k e h a m i l a n / p e r s a l i n a n d a n k e m a t i a n i b u .
ari model + arthy dan a i n e t e r s e b u t d a p a t d i l i h a t b a h * a
s e t i a p u p a y a i n t e r e n s i p a d a ! a k t o r t i d a k langsung harus selalu melalui
!aktor penyebab yang langsung. 2 t a t u s k e s e h a t a n i b u " m e n u r u t m o d e l +
arthy dan aine 1 merupakan! a k t o r p e n t i n g d a l a m t e r % a d i n y a
k e m a t i a n i b u . $ e n y a k i t a t a u g i i y a n g b u r u k merupakan !aktor
y a n g d a p a t m e m p e n g a r u h i s t a t u s k e s e h a t a n i b u . a o ( 1 3 4 5 ) melaporkan
bah*a salah satu sebab kematian obstetrik tidak langsung pada kasus kematian ibu
adalah anemia.-"& rant 5 menyatakan bah*a anemia merupakan salahs a t u s e b a b
kematian ibu" demikian %uga 7 6b menyatakan bah*a
a n e m i a merupakan sebab penting dari kematian ibu. $ene litian hi" dkk 4
menun%ukkan bah*a angka kematian ibu adalah 408 untuk ibu,ibu yang anemia dan 13"48
untuk mereka yang non anemia. Kematian ibu 15,208 se+ara langsung atau tidak
langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada kehamilan %uga berhubungan
denganmeningkatnya kesakitan ibu.92
$ada *anita hamil" anemia meningkatkan !rekuensi komplikasi
p a d a kehamilan dan persalinan. isiko kematian maternal" angka
p r e m a t u r i t a s " b e r a t badan bayi lahir rendah" dan angka kematian perinatal meningkat. i
samping itu" perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering di%umpai pada *anita
yanga n e m i s d a n l e b i h s e r i n g b e r a k i b a t ! a t a l " s e b a b * a n i t a y a n g a n e m i s t i d a k
d a p a t mentolerir kehilangan darah.3 oeprono.10 menyebutkan bah*a dampak
anemia pada kehamilan ber ariasi dari keluhan yang sangat ringan hingga ter%adinyag a n g g u a n
k e l a n g s u n g a n k e h a m i l a n a b o r t u s " p a r t u s i m a t u r / p r e m a t u r ) " g a n g g u a n proses
persalinan (inertia" atonia" partus lama" perdarahan atonis)" gangguan padam a s a n i ! a s
(subin olusi rahim" daya tahan terhadap in!eksi dan stres
k u r a n g " produksi A I rendah)" dan gangguan pada %anin (abortus" dismaturitas"
mikrosomi"##: " kematian perinatal" dan lain,lain).10$re alensi anemia pada *anita hamil di
Indonesia berkisar 20,908" tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menun%ukkan
pre alensi anemia pada *anitahamil yang lebih besar dari 508. ;uga banyak dilapork an
bah*a pre alensi anemia pada trimester III berkisar 50,438.11 A!!andi 12 menyebutkan bah*a
anemiakehamilan di Indonesia berdasarkan data epartemen Kesehatan tahun 1330 adalah608.
$enelitian selama tahun 1349,1390 di 12 rumah sakit pendidikan/ru%ukan di Indonesia
menun%ukkan pre alensi *anita hamil dengan anemia yang melahirkan di pendidikan
/ r u % u k a n a d a l a h - 0 " 9 6 8 . $ r e a l e n s i t e r s e b u t m e n i n g k a t d e n g a n bertambahnya
paritas.3 al yang sama diperoleh dari hasil K ' 1396 dimana pre alensi anemia ringan dan berat
akan makin tinggi dengan bertambahnya paritas.1- 7rganisasi Kesehatan unia ( 7) melaporkan
bah*a pre alensi anemia pada kehamilan se+ara global 558 dimana se+ara bermakna tinggi pada
trimester k e t i g a d i b a n d i n g k a n d e n g a n t r i m e s t e r p e r t a m a d a n
k e d u a k e h a m i l a n . 6 a Anemia karena de!isiensi at besi merupakan penyebab utama
anemia pada ibu hamildibandingkan dengan de!isiensi at gi i lain. 7leh karena itu anemia gi i pada
masakehamilan sering diidentikkan dengan anemia gi i besi al ini %uga
diungkapkanoleh iman%untak tahun 1332 bah*a sekitar 40 8 ibu hamil di Indonesia
menderitaanemia gi i.Indonesia" pre alensi anemia tahun l340<an adalah &6"5<408. $ada
K 'tahun 1332 dengan angka anemia ibu hamil sebesar 6 -"58 sedangkan data K '

Vous aimerez peut-être aussi