Vous êtes sur la page 1sur 4

RINGKASAN AUDIT INTERNAL

“Chapter 1 – Pengantar Audit Internal”

DOSEN PEMBIMBING
Dr. Ibnu Rachman, Drs., M.M., MSi., Ak., C.A., QIA.

DISUSUN OLEH
Anugrah Surya :
Estu Triandi :

UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG


FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI S1
Chapter 1 – Pengantar Audit Internal

Pengertian Audit Internal

Audit Internal adalah kegiatan assurance & konsultasi yang independen dan obyektif,yang
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit
Internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui pendekatan yang sistematis &
teratur untuk mengevaluasi & meningkatkan efektifitas pengelolaan resiko, pengendalian, dan
proses governance.

Dari definisi tsb,lingkup kegiatan audit internal adalah memberi jaminan & konsultasi atas empat
hal; memberikan nilai tambah kegiatan, evaluasi & meningkatkan efektivitas pengelolaan resi- ko,
pengendalian internal & tata kelola perusahaan (yang baik).

Perbedaan Antara Auditing, Audit Eksternal dan Audit Internal

Audit adalah suatu sistem pengujian terhadap laporan keuangan perusahaan dan system
akuntansinya. Audit dapat internal ataupun eksternal.

Audit internal adalah karyawan perusahaan yang mengaudit berbagai segmen dari organisasi
untuk memastikan bahwa para karyawan mematuhi kebijakan-kebijakan perusahaan dan operasi
perusahaan berjalan secara efisien.

Audit eksternal adalah audit terpisah dari perusahaan yang disewa oleh perusahaan untuk
memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang disusun telah mengikuti prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum.

Perbedaan Antara Audit Financial dan Audit Operasional serta Audit Compliance

Audit operasional, yaitu audit semua kegiatan yang terkait dengan kelangsungan usaha organisasi
( yang bermuara pada biaya dan pendapatan).

Audit kepatuhan ( compliance) terhadap aturan pemerintah, maupun terhadap kebijakan / aturan
perusahaan.
Perubahan Penugasan Audit Internal Serta Tuntunan Peran Audit Internal di Masa Kini

1. Pengaruh Perkembangan Peran Terhadap Sikap Internal Auditor

Periode Peran Sikap

1947-1971 Pemeriksa & Penilai Watch Dog, Mata-


Telinga
Manajemen

1980-1995 Independent Kemitraan dengan


appraisal function as pendekatan
services internal control

1995-kini Internal Consultant Kemitraan dengan


(Added Value, Risk pendekatan
Management) business risk
(konsultatif-
katalisis)

2. Perkembangan Audit Internal di Indonesia & Amerika

Jenis \ Negara Amerika Indonesia

Organisasi / TH IIA / 1941 FK-SPI / 1985

PAII / 1999

Sertifikasi CIA / 1974 QIA / 1996(YPIA-


diakui IIA); PAI/
2005(PPAK STAN)
Kode Etik TH 1968 diperbaharui 2002 1995 diperbaharui 2004
dalam SPPIA dalam SPAI

Norma Pemeriksaan 1978, diperbaharui 1985 (Versi BPKP),


dalam SPPIA 2002 diperbarui 2004 dalam
SPAI

3. Perbedaan Layanan Audit Internal & Eksternal

Aspek Internal External

Konsumen Manajer/Komite Pemegang Saham


Audit(one tier board)

Fokus Resiko Usaha Resiko Laporan


Keuangan

Orientasi Saat ini & YAD Yg Lalu sd saat ini

Pengendalian Langsung Tdk Langsung

Kecurangan Langsung Tdk Langsung

Kebebasan Objektivitas Berdasar Status

Kegiatan Proses yg sedang Tiap Periode Akuntansi


berjalan

Vous aimerez peut-être aussi