Vous êtes sur la page 1sur 9

•Cikal bakal berdirinya FAKULTAS TEKNIK UNTAD.

•Perkembangan dari usaha pendirian Fakultas Teknik.


•Sejarah berdirinya PRODI pertama di FAKULTAS TEKNIK sampai sekarang.
•Lokasi UNTAD serta tahapan pembangunan sarana perkuliahan.

•Jumlah staf pengajar dan mahasiswa sampai tahun 2006 serta jumlah alumni UNTAD dari tahun 1986 -

2006

CIKAL - BAKAL BERDIRINYA UNTAD


Keberadaan pendidikan Teknologi di Universitas Tadulako sebagai cikal bakal Fakultas
Teknik Untad dengan 7 (tujuh program studi melalui beberapa tahapan sejarah mulai dari tahun
1983 sampai sekarang. Atas prakarsa dari bebrapa dosen UNTAD, Instansi Teknis dan
pemerintah daerah sehingga dengan berbagai macam pertimbangan maka, pendidikan bidang
teknik dapat dimulai pada tahun 1983, dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Untad
No. 215A/I1983 tanggal 23 Oktober 1983, dengan Program Studi Teknik Sipil D3.

PERKEMBANGAN DARI USAHA PENDIRIAN FAKULTAS TEKNIK


Pendidikan Ahli Teknik (PAT) Untad memperoleh persetujuan Depdikbud R.I melelui
Dirjen Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan No. 11/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus
1984, tentang jenis dan jumlah Program Studi disetiap jurusan pada Fakultas di lingkungan
Universitas Tadulako (D3 Teknik Sipil dan D3 Bangunan).
PAT Untad berbenah diri dengan bantuan Pemerintah Tingkat I SULTENG sehingga
Untad dapat menghasilkan alumni tahun ajaran 1986/1987

SEJARAH BERDIRINYA PRODI PERTAMA DI FAKULTAS TEKNIK SAMPAI


SEKARANG
Terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0378/O/93, TANGGAL 21 Oktober 1993
tentang Pendirian Fakultas Teknik. Fakultas Teknik pada awalnya mempunyai 3 (tiga )program
studi yaitu :
· Program studi D3 Teknik Sipil
· Program studi D3 Teknik Bangunan; dan
· Program stuidi S1 Teknik Sipil.

Pada tahun 1997/1998 duusulkan tetang perlunya pembukaan S1 Teknik Arsitektur, D3


Teknik Listrik, dan D3 Teknik Mesin.

Pada tanggal 7 Oktober turunlah Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Depdikbud R.I. Nomor: 356/DIKTI/Kep/1998 , tentang Pembukaan Program Studi D3
Teknik Listrik dan D3 Teknik Mesin. Untuk S1 Teknik Arsitektur usulannya masih perlu
diperbaiki. Dengan demikian sampai tahun ajaran 1998/1999 Fakultas Teknik memiliki 5
(lima) Program Studi.

Pada tanggal 30 November 2000 Surat Keputusan tentang Pembukaan Program Studi
S1 Teknik Arsitektur dikeluarkan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, dilanjutkan dengan
Surat Keputusan Rektor tentang pembukaan D1 Teknik Informatika.

Dengan demikian Fakultas Teknik Memiliki 2 jurusan, yaitu Jurusan Teknik Sipil yang
terdiri dari 5 Pogram Studi yakni S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Sipil, D3 Teknik Mesin, D3
Teknik Listrik dan D1 Teknik Informatika. Jurusan Teknik Arsitektur terdiri dari 2 Program
Studi yaitu S1 Teknik Arsitektur dan D3 Teknik Bangunan.

LOKASI UNTAD SERTA TAHAPAN PEMBANGUNAN SARANA PERKULIAHAN DI


FAKULTAS TEKNIK
Pada awal berdiri, UNTAD melaksanakan perkuliahan di Kampus Bumi Bahari,
kemudian Tahun ajaran 1985/1986 perkuliahan dipindahkan ke Kmpus Bumi Nyiur samapai
tahun ajaran 1994/1995. Pada tahun 1993/1994 dimulai pembangunan fasilitas
Fakultas Teknik di Kampus Bumi Tadulako Tondo ditandai dengan dibangunnya 3 ruangan
(ruang kuliah seluas 2.000m2, ruang laboratorium 3.000m2 dan fasilitas lainnya 5.000m2).
Tahun ajaran 1994/1995 sebagian perkuliahan dipindahkan ke Kampus Bumi Tadulako
Tondo.
Tahun ajaran 1998/1999 dibangun lagi ruang kuliah seluas 1.492 m 2 (berlantai 2),
ruang Laboratorium Teknik Mesin 1.820 m2, ruang Laboratorium Teknik Listrik 1.820
m2 (berlantai 2), gedung administrasi 1.066 m 2 (berlantai 2), gedung serba guna 600m 2.

Tahun ajaran 1999/2000 dibangun gedung Dekanat tahap I, gedung Auditorium FaTek
dan Musholla, tahun ajaran 2001 dibangun Dekanat Tahap II masing- masing 418,75 m2,
dan Dekanat tahap III 247 m 2.

Penerimaan staf pengajar dimulai tahun 1983. Fakultas Teknik telah memiliki staf
pengajar dengan latar belakang bidang ilmu:

· Teknik Sipil sebanyak 84 orang;


· Teknik Arsitektur sebanyak 39 orang;
· Teknik Listrik sebanyak 22 orang;
· Teknik Mesin sebanyak 25 orang; dan
· Bidang Lainnya 12 orang.

Fakultas Teknik memiliki staf pengajar sebanyak 182 orang yang terdiri atas S1 =
73 orang, S2 = 96 orang, S3 = 2 orang, staf administrasi = 31 orang, laboratorium teknisi =
41 orang.

Jumlah mahasiswa sampai tahun 2006 sebanyak 1828 orang dengan rincian :

· Program Studi S1 Teknik Sipil 1.021 orang;


· Program Studi D3 Teknik Sipil 164 orang;
· Program Studi D3 Teknik Bangunan 179 orang;
· Program Studi D3 Teknik Mesin 117 orang;
· Program Studi D3 Teknik Listrik 118 orang;
· Program Studi S1 Teknik Arsitektur 217 orang; dan
· Program Studi D1 Teknik Informatika 12 orang.

Jumlah alumni dari tahun 1986-2006 mencapai 2.242 orang :

· Alumni Program Studi D3 Teknik Sipil 777 orang;


· Alumni Program Studi D3 Teknik Bangunan 685 orang;
· Alumni Program Studi S1 Teknik Sipil 645 orang;
· Alumni Program Studi D3 Teknik Mesin 58 orang;
· Alumni Program Studi D3 Teknik LIstrik 56 orang; dan
· Alumni S1 Teknik Arsitektur 21 orang.
Rabu, (25/11) Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik (Fatek) Untad menyelenggarakan kuliah
umum Arsitektur 2015 (Kuliah Tamu) dengan mengusung tema ‘’Fenomena Pembangunan Kota
Metropolitan dan Kawasan Peri Urban’’. Kegiatan yang digelar di Ruang Auditorium Fatek Untad
tersebut, menghadirkan Dr. Ir. Batara Surya, M.Si. (Ketua Program Studi Pascasarjana
Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bosowa Makassar) sebagai pembicara tunggal.

Ir. Ahda Muliyati, MT, ketua jurusan Teknik Arsitektur Fatek Untad, selaku penanggungjawab
kegiatan ini, saat ditanyai mengenai urgensi kegiatan, menyatakan bahwa pelaksanaan kuliah
umum tentang fenomena pembangunan kota metropolitan dan kawasan peri urban sangat penting
karena terkait salah satu bidang kajian di Jurusan Teknik arsitek.

Menurutnya, Pertumbuhan dan perkembangan daerah perkotaan (urban area) sangatlah pesat,
terutama semenjak era tahun 80-an, baik sebagai akibat pertumbuhan penduduk alami, pola
pergerakan penduduk/imigrasi, pertumbuhan aktivitas ekonomi lokalita, hasil-hasil reklasifikasi,
maupun tumbuhnya kota-kota mandiri yang dikembangkan oleh para developer.

‘’Fenomena urbanisasi ini telah menghasilkan pertumbuhan fisik dan pola kehidupan kota yang
komplek, bahkan terkadang membawa konsekuensi logis timbulnya berbagai masalah sosial dan
lingkungan hidup, tidak hanya pusat-pusat kota bahkan pula sampai pada pinggiran kota (urban
fringe area atau periphery).’’ Imbuhnya.

Sehubungan dengan persoalan di atas, Dr. Ir. Batara dalam pemaparannya mengungkapkan,
meskipun dalam kenyataannya Sulawesi Tengah (Sulteng) belum dikategorikan sebagai kota
metropolitan, Sulteng harus mengambil pelajaran dari kota-kota lain untuk mengembangkan kota
kecil dan menengah yang ada di provinsi Sulawesi.

‘’Adaptasi berbagai konsep dan teori perkembangan kota yang ada saat ini, perlu disesuaikan pula
dengan kondisi geografis Provinsi Sulteng yang saat ini dikenal sebagai wilayah perairan dan
kepualauan serta dikenal pula ‘’Supermarket Bencana’’, sehingga internalisasi faktor kebencanaan,
isu baru pembangunan berbasis maritim (baik kawasan pesisir, pantai maupun pulau kecil/terpencil
dan daerah perbatasan), dalam bingkai konsep pembangunan berkelanjutan dengan tetap
memperhatikan kaidah optimasi dan rasionalitas pemanfaatan berbagai sumberdaya, kekhasan fisik
lokalita, serta kearifan lokal masyarakat perlu selalu diupayakan dan disinergikan dalam
pengembangan kota dan wilayah Provisnsi Sulteng.’’ Imbuhnya

Menurut keterangan ketua panitia, Aziz Budianta, S.Si., MT menguungkapkan bahwa ada 150 orang
peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka adalah staf pengajar Teknik Arsitektur dan Prodi
Geografi FKIP, Himpunan mahasiswa HIMAArtlie (Jurusan Teknik Arsitektur) dan HIMAGI (Prodi
Geografi). Ly

Sejarah Fakultas Teknik


Universitas Tadulako

Keberadaan Pendidikan Teknologi di Universitas Tadulako sebagal


cikal bakal Fakultas Teknik Untad dengan 9 (sembilan) program studi melalui
beberapa tahapan sejarah mulai dan tahun 1 983 sampai sekarang. Dimulai atas
prakarsa oleh beberapa dosen Universitas Tadulako, Instansi Teknis dan
pemerintah daerah sehingga dengan berbagai macam pertimbangan maka,
pendidikan bidang teknik dapat dimulai pada tahun 1983, dengan
dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Untad No. 215A/I/1983 tanggal 23
Oktober 1 983, dengan Program Studi Teknik Sipil D3.
2
Setelah mengalami perkembangan dengan segala keterbatasan dan
masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraannya selama satu tahun,
Pendidikan Ahli Teknik (PAT) Untad memperoleh persetuuan Depdikbud R.l.
melalui Dirjen Pendidikan Tinggi dengan Surat Keputi.isan No.
1 10/DIKTI/KEP/1984 tanggal 21 Agustus 1984, tentang Jenis dan Jumlah
Program Studi di setiap Jurusan pada Fakultas di Iingkungan Universitas
Tadulako (D3 Teknik Sipil dan D3 Teknik Bangunan).
Mulai tahun 1 984 PAT Untad berbenah din dan dengan dukungan pemerintah
Tingkat I Sulawesi Tengah proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik
sehingga pada tahun ajaran 1 986/1 987 telah menghasilkan alumni. Sejalan
dengan perkembangan tersebut upaya — upaya berupa nintisan agar PAT Untad
menjadi Fakultas semakin di intensifkan dengan memulai memprograkan tenaga
pengajar untuk studi lanjut S2 dan S3, pembenahan menejemen, pengadaan
peralatan laboratorium dan studio, sebagai suatu syarat berdirinya fakultas.

3
Upaya — upaya yang tetah dilakukan selama ini dapat terealisir
dengan terbitnya Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor : 0378/0/93, tanggal
21 Oktober 1993, tentang Pendirian Fakultas Teknik, sehingga program studi
yang ada pada PAT dengan sendirinya berada di bawah Fakultas Teknšk,
sehingga Fakultas Teknik pada awalnya mempunyai 3 program studi yaitu;
• Program studi D3 Teknik Sipil
• Program studi D3 Teknik Bangunan
• Program studi Si Teknik Sipil
Pada tahun 1997/1998 diusulkan tentang perlunya pembukaan
program studi Si Teknik Arsitektur, D3 Teknik Listrik, dan D3 Teknik Mesin.
tersebut membuahkan hasil dengan turunnya Sural Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdikbud R.l. Nomor : 356/DIKTI/KeP/1998, tanggal 7
Oktober 1998, tentang Pembentukan Pragram Studi D3 Teknik Mesin dan
Program Studi D3 Teknik Listrik pada Fakultas Teknik Universitas Tadulako,
dengan demikian sampai dengan tahun ajaran 1998/1999 Fakultas Teknik telah
memiliki 5 Proram Studi. Sedangkan untuk Program Studi Si Teknik Arsitektur
usulannya masih perlu diperbaiki. Setelah melalui beberapa kali perbaikan,
maka upaya tersebut membuahkan hasil dengan terbitnya Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas R.I. Nomor :
399/DIKTI/Kep/2000, tanggal 30 November 2000, tentang Pembukaan
Program Studi Si Teknik Arsitektur Universitos Tadulako, dengan terbitnya Surat
Keputusan Rektor Nomor 1 272/J28/PG/2006 tentang pembentukan program
diploma satu (Dl) Teknik Informatika.

4
Dengan demikian Fakultas Teknik pada tahun 2006, yaitu: Jurusan
Teknik Sipil yang terdiri atas 5 program studi yakni Program Studi 51 Teknik
Sipil, D3 Teknik Sipil, D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Listrik, dan Si Teknik
Informatika. Sedangkan Jurusan Teknik Arsitektur terdiri atas 2 program studi
yakni Program Studi Si Teknik Arsitektur, dan Program Studi D3 Teknik
Bongunan.

Pada awal berdirinya PAT — UNTAD melaksanakan perkuliahan di


Kampus Bumi Bahari, kemudian pada Tahun Alaran 1985/1986 perkuliahan
dipindahkan ke Kampus Bumi Nyiur sampai dengan Tahun Alaran 1994/1 995.

Pada tahun anggaran 1993/1994 dimulai pembangunan fasilitas


Fakultas Teknik di Ka1mpus Bumi Tadulako Tondo ditandai dengan dibangunnya 3
(tigo) ruangan dengan sumber dana DIP. Tahun alaran 1994/1995 sebahagian
perkuliahan dipindahkan ke Kampus Bumi Tadulako Tondo. Melalui sumber dana
ADB Loon No. 1253 – INO tahun anggaran 1994/1995 dibangun ruang kuliah,
ruang laboratorium, dan fasilitas lainnya seluas 5000 m2 yang terdiri atas:
ruang kuliah seluas 2000m2 dan ruang laboratorium 3000m2.
Tahun anggaran 1998/1999 dibangun lagi tambahan ruang kuliah,
ruang laboratorium teknik listrik, ruang laboratorium teknik mesin, ruang kantor
melalui dana ADB Loon No. 1432 – INO, dengan rincian sebagai berikut: ruang
kelas seluas 1 .492 m2 (berlantai 2), ruang laboratorium teknik mesin seluass 1820 m2,
ruang laboratorium teknik listrik seluas 1 820 m2 (berlantai 2), gedung
administrosi seluas 1.066 m2 (berlantai 2), dan gedung serba guna seluas 600 m2
Tahun anggaran 1999/2000 dibangun gedung Dekanat tahap I,
gedung Auditorium Fakultas Teknik serta Musholla, Tahun anggaran 2001
dibangun Dekanat tahap II masing-masing seluas 418,75 m2, dan dekanat
tohap Ill = 274 m2
5
Peralatan laborarotium & studi- yang telah dimiliki Fakultas Teknik
sekarang ini pengadaannya disomping dana DIP, sebagiannya diadcikan
melalui dana ADB Loan No. 1 253-INO, ADS Loan No. 1 432-INO, Due-Like Teknik
Sipil, Semi QUE Arsitektur, TPSDP Si Teknik Mesin.
Penerimaan staf pengajar dengan atar belakang bidang teknik
dimulai selak tahun 1 983. Untuk mengantisipasi perkembangan fakultas, maka
penerimaan staf pengoar terus diintensifkan sehingga sampai tahun 2009
fakultas ini telah memiliki staf pengalar dengan atar belakang bidang ilmu
sebagai berikut:

6
– Teknik Sipil sebanyak : 82 orang
– Teknik Arsitektur sebanyak : 38 orang
– Teknik Mesin sebanyak : 26 orang
– Teknik Elektro- sebanyak : 27 orang
– Pendukung keilmuan : 11 orang
Dengan demikian Fakultas Teknik soot ini memiliki staf pengajar
sebanyak 183 orang yang terdiri atas S142 orang, S2132 orong, S3 = 8
orang, staf administrasi 31 orang, laboran don teknisi 41 orang.
Jumlch mahasiswa yang terdoftar semester Ganlil Tahun 201 2/2013 sebanyak 2271 orang dengan
rincian sebogai berikut;
– Program Studi Si Teknik Sipil sebanyak : 885 orang
– Program Studi Si Teknik Sipil Non Reguler sebanyak : 36 orang
– Program Studi D3 Teknik Sipil sebanyak: 41 orang
– Program Studi Si Teknik Arsitektur sebanyak: 521 rang
– Program Studi Si Teknik Arsitektur Non Reguler sebanyak :42 orang

7
– Program Studi Si Teknik Mesin sebanyak: 226 orang
– Program Studi D3 Teknik Mesin sebanyak: 37 orong
– Program Studi Si Teknik Elektro- sebanyak : 45 orong
– Program Studi Si Teknik Elektro- Non Reguler sebanyak :32 orang
– Program Studi Si Teknik Informotika sebanyak: 176 orang
– Program Studi Dl Teknik Elektro- sebanyok: 30 orang
Jumlah alumni mulai don tohun 1986 sampai dengan Juli 2011 telah mencapai
3956 orong terdiri da ri;
– Alumni Program Studi Si Teknik Sipil: 1 394 orang
– Alumni Program studi D3 Teknik Sipil: 899 orang
– Alumni Program Studi Si Teknik Arsitektur: 179 orang
– Alumni Program Studi D3 Teknik Bangunan: 742 orang
– Alumni Program Studi Si Teknik Mesin: 1 53 orang
– Alumni Program Studi D3 Teknik Mesin: 1 57 orang
– Alumni Program Studi Si Teknik Elektroo: 1 53 orang

Vous aimerez peut-être aussi