I.

Apa kesimpulan dari penelitian mengenai psoriasis dan kemungkinan resiko mayornya pada kejadian
penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)

Jawab : Psoriasis adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang ditandai dengan kekambuhan skala tebal plaques.1
prevalensi berkisar antara 0,91% sampai 8,5% di population.2 dewasa antara pasien psoriasis, sekitar 6% menjadi
42% dari whites3 dan 1% sampai 9% Asia patients4 dilaporkan memiliki Psoriatic arthritis. Psoriatic arthritis
didefinisikan sebagai arthritis inflamasi yang terkait dengan psoriasis. Psoriasis tidak hanya negatif mempengaruhi
kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan risiko events kardiovaskular dan mortality. kardiovaskular Oleh karena itu,
deteksi dini aterosklerosis subklinis pada pasien psoriasis akan membantu untuk mengurangi morbiditas dan
mortalitas kardiovaskular.

Endotel function7 dan karotis ketebalan intima-media (CIMT) 8 telah diusulkan untuk menjadi penanda penting dari
aterosklerosis subklinis. Penilaian flow-mediated dilation (FMD) dengan USG resolusi tinggi dalam arteri brakialis
adalah metode banyak digunakan untuk mengevaluasi function.9 endotel CIMT biasanya ditentukan dengan
menggunakan teknik ultrasound B-mode di arteri karotid. Penentuan PMK dan CIMT banyak digunakan dalam
praktek klinis karena teknik noninvasif mereka. Kebanyakan penelitian telah menunjukkan bukti aterosklerosis
subklinis pada pasien psoriasis yang ditunjukkan dengan peningkatan CIMT10-23 atau gangguan
FMD14,15,17,19,24-26 daripada kelompok kontrol. Namun, temuan konflik mengenai hubungan antara psoriasis
dan risiko aterosklerosis subklinis masih exist.27-30 ini hasil yang bertentangan mungkin berkorelasi dengan
keparahan atau durasi psoriasis dan populasi yang diteliti.

meta-analisis ini bertujuan untuk kuantitatif memperkirakan hubungan antara psoriasis dan aterosklerosis subklinis
yang diukur dengan CIMT dan PMK pada pasien dengan psoriasis dengan melakukan meta-analisis.