Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
AKUNTANSI MANAJEMEN
Oleh :
UNVERSITAS UDAYANA
2018
MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN
Kinerja lingkungan dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan
perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai.
Bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat
yang intens. Ada dua alasan utama yang mendukung atas peningkatan minat tersebut : (a) Di
banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan diperkirakan
akan semakin ketat lagi. (b) Keberhasilan penyelesaian masalah-masalah lingkungan menjadi
isu yang semakin kompetitif. Untuk memahami dua alasan utama tersebut, kita perlu
memahami konsep yang disebut ekoefiensi.
Manfaat Ekoefiensi
Ekoefiensi pada intinya mempertahankan bahwa organisasi dapat memproduksi
barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil secara simultan mengurangi dampak
lingkungan yang negative, konsumsi sumber daya, dan biaya.Konsep ini mengandung
paling tidak tiga pesan penting.
a. Perbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling
melengkapi.
b. Perbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipadang hanya sebagai amal
dan derma, melainkan sebagai kebersaingan.
c. Ekoefiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung pengembangan yang
berkesinambungan.
Ekoefiensi mengimplikasikan bahwa peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan
kinerja lingkungan. Beberapa penyebab-penyebab dan insentif-insentif untuk
peningkatan ekoefiensi antara lain : (1) Permintaan pelanggan akan produk yang lebih
bersih, (2)Pegawai yang lebih baik dan produktivitas yang lebih besar, (3) Biaya modal
yang lebih rendah dan asuransi yang lebih rendah, (4) Keuntungan social yang signifikan
sehingga citra perusahaan menjadi lebih baik, (5) Inovasi dan peluang baru dan (6)
Pengurangan biaya dan keunggulan bersaing.
Model Biaya Kualitas Lingkungan
Biaya lingkungan (biaya kulaitas lingkungan) adalah biaya-biaya yang terjadi
karena adanya kualitas lingkungan yang buruk atau karena kualitas lingkungan yang
buruk mungkin terjadi. Biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori,
yaitu :
a. Biaya pencegahan lingkungan
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya
limbah dan atau sampah yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
b. Biaya deteksi lingkungan
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan untuk menentukan apakah
produk, proses, dan aktivitas lainnya di perusahaan telah memenuhi standar yang
berlaku atau tidak.
c. Biaya kegagalan internal lingkungan
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan
sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar.
d. Biaya kegagalan eksternal lingkungan
Adalah biaya-biaya untuk aktivitas yang dilakukan setelah melepas limbah atau
sampah ke dalam lingkungan. Biaya kegagalan eksternal dibagi menjadi dua lagi,
antara lain;
Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi adalah biaya yang dialami dan dibayar
oleh perusahaan.
Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan atau biaya sosial, disebabkan
oleh perusahaan tetapi dialami dan dibayar oleh pihak-pihak diluar perusahaan.
Perspektif Lingkungan
Ukuran kinerja yang memungkinkan untuk tujuan nomor 1 dan 2 ialah berapa jumlah
kuantitas total dan per unit dari berbagai bahan baku dan energi (misalnya, berat bahan
kimia beraun yang digunakan), ukuran produktivitas (output/bahan baku, output/energi),
dan biaya bahan(energi)berbahaya yang dinyatakan sebagi persentase total biaya bahan
baku.Tujuan inti yang keempat dapat direalisasikan dalam salah satu dari dua cara
berikut : (1) menggunakan teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan residu,
ketika diproduksi, dan (2) menghindari produksi residu dengan mengidentifikasi
penyebab dasar dan mendesain ulang produk dan proses untuk menghilangkan penyebab-
penyebabnya.
Contoh Kasus:
Quickrichen Longrichen
Berat (dalam pon) pupuk yang dipoduksi 1.000.000 2.000.000
Jam rekayasa (desain proses) 1.500 4.500
Berat (dalam pon) residu padat yang diolah 30.000 10.000
Jam pemeriksaan (lingkungan) 10.000 5.000
Jam pembersihan (danau local) 8.000 2.000
$
Mendesain Proses 150.000
Mengolah residu 600.000
Memeriksa proses 120.000
Membersihkan danau 200.000
Diminta:
Penyelesaian :
Gunakan tarif tersebut untuk membebankan biaya lingkungan dan hitung biaya
lingkungan unit :
Quickrichen Longrichen
$ 25 x 1.500 $ 37500 $ 25 x 4.500 112.500
$ 15 x 30.000 450.000 $ 15 x 10.000 150.000
$ 8 x 10.000 80.000 $ 8 x 5.000 40.000
$ 20 x 8.000 160.000 $ 20 x 2.000 40.000
Total 727.500 Total 342.500
Dibagi 1.000.000 Dibagi 2.000.000
Biaya unit per pon 0,7275 Biaya unit per pon 0,17125
2. Seperti yang telah diukur oleh biaya lingkungan per unit, Quickrichen adalah produk
yang menyebabkan sebagian besar kerusakan lingkungan. Hal ini memperkuat
keyakinan presiden direktur.
REFERENSI
Hansen/Mowen; Managerial Accounting (Akuntansi Manajerial); Buku 2; Edisi 8; Salemba
Empat