Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. DEFINISI
ditandai dengan eritema dan skuam yang hampir mengenai seluruh tubuh (
dengan distribusi yang kurang lebih menyeluruh ( Brunner & Suddarth vol
3 , 2002 : 1878 ).
B. ETIOLOGI
1
a. Akibat penggunaan obat secara sistemik yaitu penicillin dan derivatnya
C. ANATOMI
Kulit mepunyai tiga lapisan utama : Epidermis , Dermis dan Jaringan sub
kutis. Epidermis ( lapisan luar ) tersusun dari beberapa lapisan tipis yang
penyebab penyakit. Lapisan paling dalam epidermis membentuk sel – sel baru
menutup luka dan mengembalikan integritas kulit sel – sel khusus yang
melanin , pigmen gelap kulit. Orang berkulit lebih gelap mempunyai lebih
2
a. Stratum Korneum
b. Stratum lusidum
sudah banyak yang kehilangan inti dan butir – butir sel telah menjadi
Lapisan ini hanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki.
c. Stratum Granulosum
Stratum ini terdiri dari sel – sel pipih. Dalam sitoplasma terdapat
pembentukan keratin.
Kedua jaringan tersebut terdiri dari jaringan ikat lonngar yang tersusun dari
3
Serabut kolagen untuk memberikan kekuatan pada kulit. Serabut elastis
Subkutis
Terdiri dari kumpulan – kumpulan sel – sel lemak dan diantara gerombolan
Fungsi kulit :
- Eksresi - Keratinisasi
D. PATOFISIOLOGI
kulit yang paling luar ) yang mencolok yang menyebabkan kebocoran kapiler ,
pembuluh darah kulit yang luas , sejumlah besar panas akan hilang jadi
Pada eritroderma terjadi eritema dan skuama ( pelepasan lapisan tanduk dari
permukaan kult sel – sel dalam lapisan basal kulit membagi diri terlalu cepat
4
dan sel – sel yang baru terbentuk bergerak lebih cepat ke permukaan kulit
Mekanisme terjadinya alergi obat seperti terjadi secara non imunologik dan
Pada mekanismee imunologik, alergi obat terjadi pada pemberian obat kepada
pasien yang sudah tersensitasi dengan obat tersebut. Obat dengan berat
molekul yang rendah awalnya berperan sebagai antigen yang tidak lengkap
dahulu dengan protein misalnya jaringan , serum / protein dari membran sel
untuk membentuk antigen obat dengan berat molekul yang tinggi dapat
5
E. PATHWAY
6
F. MANIFESTASSI KLINIS
timbul secara akut dalam waktu 10 hari. Lesi awal berupa eritema
pitting nail.
Usia pasien antara 4 -20 minggu keadaan umum baik biasanya tanpa
kasar.
Dapat ditemukan adanya penyakit pada alat dalam , infeksi dalam dan
G. KOMPLIKASI
- Abses - Limfadenopati
- Furunkulosis - Hepatomegali
7
- Konjungtivitis - Rinitis
- Stomatitis - Kolitis
- Bronkitis
H. PENGKAJIAN FOKUS
infeksi. Kulit yang mengalami disrupsi , eritamatosus serta basah amat rentan
dokter jika terdapat infeksi , dipilih berdasarkan hasil kultur dan sensitivitas.
I. BIODATA
a. Jenis Kelamin
b. Riwayat Kesehatan
8
c. Pola Fungsi Gordon
dehidrasi ).
– Konsep diri
3. Pemeriksaan fisik
a. KU : lemah
c. Kepala
d. Mulut
oleh obat.
e. Abdomen
f. Ekstremitas
g. Kulit
9
Kulit periorbital mengalami inflamasi dan edema sehingga terjadi
Intervensi
Intervensi
10
b. mandikan seluruh badan pasien ddengan Nacl
c. oleskan badan pasien dengan minyak dan salep setelah pakai Nacl
infeksi
Intervensi
a. monitor TTV
11
DAFTAR PUSTAKA
12