Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Total Skor : 3
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah = 192 / 113 mmHg
Suhu = 36,3 0C
Respirasi = 28 x/menit
Nadi = 103 x/menit
Saturasi = 85%
GDA = 87 mg/dL
GCS:
E: 1 V:2 M:2
Data Subjektif
Keluhan Utama : Klien tidak sadar sejak hari Jumat pukul 07. 00
Data Objektif:
Airway
Paten
√ Tidak paten
Temuan lainnya:
Terdapat sisa muntahan berwarna coklat pada mulut klien, terdapat produksi
air ludah berlebih yang menutup saluran nafas, terdengar snoring pada
kernafasan klien
Tindakan resusitasi:
Melakukan suction untuk menghilangkan sumbatan
Ya Reguler
√ Tidak √ Ireguler
√ Dangkal Simetris
Dalam √ Asimetris
Temuan lainnya:
Tindakan resusitasi:
Berikan posisi head up pada klien, berikan O2 melalui masker NRBM 10 lpm
Circulation
Nadi:
Anemis
√ Kuat
√ Pucat
Lemah
Keringat dingin
Reguler
Jaundice
Temuan lainnya:
Akral klien teraba dingin
Tindakan resusitasi:
Pasang IV line untuk memberikan cairan atau injeksi
Disability Temuan:
GCS : 1-2-2
AVPU : pain stimulus (+)
Refleks Pupil (-/-)
Pupil anisokor 2mm/4mm
Tindakan resusitasi:
Tidak ada
Exposure/environmental Temuan:
control Tidak bagian tubuh yang mengalami injury, klien hanya memakai baju tipis,
klien terpasang chest lead
Tindakan resusitasi:
Memberikan selimut untuk menjaga privasi klien dan agar tidak kehilangan
panas yang terlalu banyak.
SECONDARY ASESSMENT
Full Set Vital Sign Tekanan darah = 216/99 mmHg
Suhu = 37 0C
Respirasi = 28 x/menit
Nadi = 112 x/menit
Saturasi = 85%
GDA = 120 mg/dl
GCS:
E: 1 V: 2 M: 2
Family presence Jelaskan tentang kehadiran keluarga dan dukungan keluarga
terhadap pasien:
Give Comfort Measure Tindakan yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan
pasien:
Memberikan posisi head up dan pasang pagar pengaman untuk
mencegah pasien jatuh
1. Rambut dan kulit : Kepala klien bulat, rambut hitam dengan persebaran yang merata.
kepala Tidak ada bekas luka operasi atau bekas luka terkena benturan baik benda tajam
maupun benda keras.
2. Kulit dan kuku : CRT= >2 dtk
Clammy skin
Clubbing finger
Sianosis
Ket :
Terpasang NGT
ukuran 18 pada
lubang hidung
kanan
5. Telinga : Posisi: Pendengaran: Gendang telinga: Kelenjar limfe:
Simetris
Normal
√ Utuh √ Normal
√
Sobek Membesar
Asimetris
Menurun
Ket:
Tinitus Ket :
Ket : Tidak terkaji Terdapat
pantulan cahaya
dari lapisan
gendang telinga
Ya Normal
√ Lengkap √ Ditengah
√ Tidak
kering
Tidak lengkap Jatuh ke
√ Hipersalivasi
Bau mulut: belakang
√ Ya Ket: terdapat sisa-
Tidak sisa muntahan
Gusi:
berwarna
kecoklatan pada √ Normal
Ket:
Mulut klien berbau mukosa bibir, gigi, Perdarahan
amoniak dan lidah.
Bicara:
Normal
Pelo
Ket: Tidak dikaji
karena pasien
dalam kondisi tidak
sadar
Payudara:
Taktil fremitus: Ictus cordis:
Tidak ada
Hangat
Refleks
abnormal: √ Dingin
Ada Ket:
√ Tidak ada
Ket:
Ada Ada
Lain – Lain :
Terpasang kateter no 16
Focused Asessment:
Klien datang dengan keadaan tidak sadar dan terdapat muntahan, GCS 1-2-2, kesadaran koma, AVPU :
pain stimulus (+), pupil anisokor 2mm/4mm, reflek cahaya (-/-). TTV klien TD = 216/99 mmHg, N =
112x/mnt, RR = 28x/mnt, S = 37oc, SpO2 = 85%. Mukosa bibir kering, Tampak edema pada kaki sebelah
kanan, pitting edema derajat 1, mata tampak bengkak (edema palpebra).
Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Waktu Nama Pemeriksaan Hasil
21:21 HEMATOLOGI
Hemoglobin (HGB) 9,10 g/dL
Eritrosit (RBC) 3,04 106 / uL
Leukosit (WBC) 11,45 103/uL
Hematokrit 27,50 %
Trombosit (PLT) 307 103/uL
MCV 90.50 fL
MCH 29,90 pg
MCHC 33,10 dL
RDW 16,60 %
PDW 8,9 fL
MPV 9,2 fL
P-LCR 17,07 %
PCT 0,28%
NRBC Absolute 0.0 103 uL
NRBC Percent 0.0 %
Hitung Jenis
Eosinofil 0.2 %
Basofil 0,7 %
Neutrofil 85,09 %
Limfosit 7.1 %
Monosit
KIMIA KLINIK
FAAL HATI
AST/SGOT
ALT/SGPT 12 u/L
Albumin 6 u/L
FAAL GINJAL 3,54 g/dL
Ureum
Kreatinin 98,50 mg/dL
ELEKTROLIT 11,10 mg/dL
Kalsium (Ca)
Phospor 9,9 mg/dL
4,4 mg/Dl
21.21 CT Scan
1. SDH pada regio fronto-temporo-
parietal kiri dengan volume +/-
78 cc.
2. Edema serebri dengan herniasi
subfalcine ke kanan sejauh =/-
2,7 cm dan herniasi transtentorial
downward setinggi level ponds.
3. Sub-galeal hematoma pada
fronto-temporo-parietal kiri.
ANALISIS DATA
Tgl Data Masalah Etiologi
Jumat, Ds: Gangguan Perfusi Tekanan tinggi di
6/4/’18 Keluarga klien mengatakan klien Jaringan Serebral pembuluh darah otak
tidak sadar mulai pagi hari +/-
pukul 07.00 Pembuluh darah pecah
Do:
Kesadaran = Koma Perdarahan di otak
GCS : 1-2-2
AVPU : Pain Stimulus (+) Penumpukan cairan di
Suhu : 370C otak
TD :216/99 mmHg
CES meningkat
Edema
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Tgl No. Dx Diagnosis Keperawatan
Jumat, 1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan adanya penumpukan cairan
6/4/’18 berupa perdarahan di otak
IMPLEMENTASI
No. Dx Tgl Waktu Implementasi TT
1 7/4/18 09.00 1. Memberikan klien O2 10 lpm via NRBM
09.00 2. Memonitor TTV dengan memasang bedside
monitor dengan cycle 30mnt
09.00 3. Memposisikan klien head up 15o
09.30 4. Memberi cairan IVFD dextrose 10% 500cc
10.00 5. Infus Pump Nicardipin 10mg dalam 100cc
jalan 3cc/jam
11.00 6. Mengobservasi masukan dan haluaran klien
12.00 7. Melakukan pemeriksaan GCS, kedasaran dan
pupil
13.00 8. Mengobservasi TTV klien
13.30 9. Mengobservasi adanya peningkatan tekanan
intrakranial
IMPLEMENTASI
No. Dx Tgl Waktu Implementasi TT
2 7/4/18 09.00 1. Monitor TTV dengan memasang bedside
monitor dengan cycle 30mnt
09.30- 2. IVFD dextrose 10% 500cc, Sonde 180cc,
14.00 Injeksi lanzoprasol 30mg, injeksi
dexamethasone 10mg, injeksi furosemid
20mg, Tindakan HD shift 3 (15.00)
14.30 3. Melakukakan balance cairan
14.30 4. Melakukan pemeriksaan fisik, ada tidak nya
edema.
15.00 5. Mengantar klien ke ruang HD sesuai jadwal
rutin
IMPLEMENTASI
No. Dx Tgl Waktu Implementasi TT
3 6/4/18 20.00 1. Memasang bedrail tempat tidur
20.00 2. Memasang restrain pada semua ekstrimitas
EVALUASI
No. Dx Tgl Waktu Evaluasi TT
1 S: -
O:
6/4/18 21.00 - Px terpasang O2 NRBM 10lpm
21.00 - Posisi px head up 15o
21.30 - Hasil CT-scan : SDH pada regio fronto-
temporo-parietal kiri dengan volume +/- 78
cc
7/4/18 06.00 - TD = 196/95 mmHg
N = 103x/mnt
RR = 30x/mnt
S = 37oc
SpO2 = 95%
06.30 - Kesadaran koma, GCS 122, pupil anisokor,
AVPU (Pain Stimulus)
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutakan intervensi 1-6
EVALUASI
No. Dx Tgl Waktu Evaluasi TT
1 S: -
O:
P:
- Hentikan intervensi
EVALUASI
No. Dx Tgl Waktu Evaluasi TT
2 S: -
O:
6/4/18 21.00 - TD = 216/99 mmHg
N = 113x/mnt
RR = 28x/mnt
S = 37oc
SpO2 = 90%
21.00 - Px terpasang infus
21.30 - Px terpasang kateter urin ukuran 16
7/4/18 08.00 - Input = 1200cc
08.00 Output = 0cc
IWL = (15x50) : 24 = 31.25 cc/jam
I – (O+IWL dalam 12jam)
= 1200 – (0+(31.25x12))
= 1200 – 375
= +925cc
- Tampak edema pada kaki sebelah kanan
- Pitting edema pada kaki sebelah kanan
- Tampak edema pada mata
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Lanjutakan intervensi 1,4,5,6
O:
7/4/18 15.00 - TD = 141/88 mmHg
N = 100x/mnt
RR = 30x/mnt
S = 37,3oc
SpO2 = 98%
19.00 - Px meninggal post HD
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Hentikan intervensi
EVALUASI
No. Dx Tgl Waktu Evaluasi TT
3 S: -
O:
6/4/18 20.00 - Restrain terapang pada semua extrimitas
- Siderail terpasang
7/4/18 03.00 - Keluarga menemai px
04.00 - Tidak ada pergerakan dari tubuh px
05.00 - Px tidak mengalami jatuh
A:
- Masalah teratasi
P:
- Hentikan intervensi