Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LATAR BELAKANG
Hampir semua orang pernah mengalami nyeri pinggang, hal ini menunjukan
seringnya gejala ini dijumpai pada sebagian besar penderita. Sakit pinggang
dengan istilah sakit pinggang bawah ialah nyeri, pegal linu, ngilu, atau tidak enak
didaerah lumbal sacrum. Dalam bahasa inggris disebut dengan istilah Low Back Pain
(LBP).
Untuk lebih mendalami tentang low back pain, sejenak perlu diketahui dahulu
terbanyak dalam fungsi tubuh. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas yang merupakan
Pada saat berdiri, tulang belakang memiliki fungsi sebagai penyangga berat badan,
sedangkan pada saat jongkok atau memutar, tulang belakang memiliki fungsi sebagai
penyokong pergerakan tersebut. Struktur dan peranan yang kompleks dari tulang
A. DEFINISI
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah
kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga bisa
menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha. LBP
Low back pain adalah nyeri kronik didalam lumbal, biasanya disebabkan
oleh terdesaknya para vertebral otot, herniasi dan regenerasi dari nucleus
pain (LBP) atau nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri yang
Low back pain dapat berupa rasa sedikit pegal sampai nyeri sekali, sakit ini
beberapa jam sampai beberapa hari. Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh
bagian belakang, dari tulang iga terakhir sampai bagian bawah bokong dan
Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba
dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu.
Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan
karena luka traumatik seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang
sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai
otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada
daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan
awal nyeri pinggang akut terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.
Rasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3 bulan. Rasa
nyeri ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki
onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain
dapat disebut :
1. kelainan kongenital
Walaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih berada dalam kandungan,
tahun, barulah timbul keluhan nyeri pinggang. Nyeri pinggang ini berkurang / hilang
bila penderita duduk atau tidur. Dan akan bertambah, bila penderita itu berdiri atau
berjalan.
radikuler.
b) Spina Bifida
Bila di daerah lumbosakral terdapat suatu tumor kecil yang ditutupi oleh kulit yang
berbulu, maka hendaknya kita waspada bahwa didaerah itu ada tersembunyi suatu
Pada foto rontgen tampak bahwa terdapat suatu hiaat pada arkus spinosus di daerah
lumbal atau sakral. Karena adanya defek tersebut maka pada tempat itu tidak
Keadaan ini akan menimbulkan suatu “lumbo-sakral sarain” yang oleh si penderita
Diagnosis penyakit ini ditegakkan secara radiologis. Walaupun penyakit telah ada
sejak lahir, namun gejala-gejalanya baru tampak setelah penderita berumur 35 tahun.
Gejala yang tampak adalah timbulnya nyeri radikuler bila si penderita jalan dengan
sikap tegak. Nyeri hilang begitu penderita berhenti jalan atau bila ia duduk. Untuk
d) Spondylosis lumbal
Penyakit sendi degeneratif yang mengenai vertebra lumbal dan discus
e) Spondylitis.
Suatu bentuk degeneratif sendi yang mengenai tulang belakang . ini merupakan
penyakit sistemik yang etiologinya tidak diketahui, terutama mengenai orang muda
dan menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan sebagai akibat peradangan sendi-sendi
Trauma dan gngguan mekanis merupakan penyebab utam nyeri pinggang bawah.
Pada orang-orang yang tidak biasa melakukan pekerjaan otot atau sudah lama tidak
melakukan kegiatan ini dapat menderita nyeri pinggang bawah yang akut. Cara
bekerja di pabrik atau di kantor dengan sikap yang salah lama-lama nenyebabkan
Patah tulang, pada orang yang umurnya sudah agak lanjut sering oleh karena trauma
kecil saja dapat menimbulkan fraktur kompresi pada korpus vertebra. Hal ini banyak
ditemukan pada kaum wanita terutam yang sudah sering melahirkan. Dalam hal ini
tidak jarang osteoporosis menjadi sebab dasar daripada fraktur kompresi. Fraktur
pada salah satu prosesus transversus terutama ditemukan pada orang-orang lebih
keseimbangan statik dan kinetik dari tulang belakang sehingga timbul nyeri
pinggang.
Ketegangan mental terutama ketegangan dalam bidang seksual atau frustasi seksual
dapat ditransfer kepada daerah lumbal sehingga timbul kontraksi otot-otot paraspinal
secara terus menerus sehingga timbul rasa nyeri pinggang. Analog dengan tension
headache maka nyeri pinggang semacam ini dapat dinamakan “tension backache”.
Tidak jarang seorang pemuda mengeluh tentang nyeri pinggang, yang timbul karena
adanya anggapan yang salah yaitu bahwa karena seringnya melakukan onani di waktu
yang lampau lantas kini sumsum balakangnya telah menjadi kering dan nyeri.
3. radang inflamasi
Penyakit Marie-Strumpell
Penyakit Marie-Strumpell, yang juga dikenal dengan nama spondilitis ankilosa atau
bamboo spine terutama mengenai pria dan teruta mengenai kolum vertebra dan
persendian sarkoiliaka. Gejala yang sering ditemukan ialah nyeri lokal dan menyebar
4. Tumor (neoplasma)
Tumor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. Tumor jinak dapat
mengenai tulang atau jaringan lunak. Contoh gejala yang sering dijumpai pada tumor
vertebra ialah adanya nyeri yang menetap. Sifat nyeri lebih hebat dari pada tumor
ganas daripada tumor jinak. Contoh tumor tulang jinak ialah osteoma osteoid, yang
menyebabkan nyeri pinggang terutama waktu malam hari. Tumor ini biasanya
sebesar biji kacang, dapat dijumpai di pedikel atau lamina vertebra. Hemangioma
adalah contoh tumor benigna di kanalis spinal yang dapat menyebabkan nyeri
pinggang bawah. Meningioma adalah tumor intradural dan ekstramedular yang jinak,
namun bila ia tumbuh membesar dapat mengakibatkan gejala yang besar seperti
kelumpuhan
5. Gangguan metabolik
nyeri pada pinggang dapat disebabkan oleh kekurangan protein atau oleh gangguan
fraktur kompresi atau seluruh panjang kolum vertebra berkurang karena kolaps
daerah pinggang.
6. psikis
pinggang bawah.
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, etnis,
merokok sigaret, pekerjaan, paparan getaran, angkat beban yang berat yang berulang-
ulang, membungkuk, duduk lama, geometri kanal lumbal spinal dan faktor
psikososial. Pada laki-laki resiko nyeri pinggang meningkat sampai usia 50 tahun
kemudian menurun, tetapi pada wanita tetap terus meningkat. Peningkatan insiden
D. EPIDEMIOLOGI
semua negara. Besarnya masalah yang diakibatkan oleh nyeri pinggang dapat dilihat
dari ilustrasi data berikut. Pada usia kurang dari 45 tahun, nyeri pinggang menjadi
Pada usia antara 19-45 tahun, yaitu periode usia yang paling produktif, nyeri
Di Indonesia, LBP dijumpai pada golongan usia 40 tahun. Secara keseluruhan, LBP
merupakan keluhan yang paling banyak dijumpai (49 %). Pada negara maju
prevalensi orang terkena LBP adalah sekitar 70-80 %. Pada buruh di Amerika,
Sekitar 80-90% pasien LBP menyatakan bahwa mereka tidak melakukan usaha
apapun untuk mengobati penyakitnya jadi dapat disimpulkan bahwa LBP meskipun
mempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini dapat sembuh dengan
sendirinya.
E. PATOFISIOLOGI
menjadi sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut
dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan berbeda diantara individu. Tidak semua orang
yang terpajan terhadap stimulus yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama.
Sensasi sangat nyeri bagi seseorang mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain
Reseptor nyeri (nosiseptor) adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang
berespons hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial merusak, dimana
stimuli tersebut sifatnya bisa kimia, mekanik, termal. Reseptor nyeri merupakan jaras
multi arah yang kompleks. Serabut saraf ini bercabang sangat dekat dengan asalnya
pada kulit dan mengirimkan cabangnya ke pembuluh darah lokal, sel-sel mast, folikel
rambut dan kelenjar keringat. Stimuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin
dari sel-sel mast dan mengakibatkan vasodilatasi. Serabut kutaneus terletak lebih
kearah sentral dari cabang yang lebih jauh dan berhubungan dengan rantai simpatis
paravertebra system saraf dan dengan organ internal yang lebih besar. Sejumlah
substansi yang dapat meningkatkan transmisi atau persepsi nyeri meliputi histamin,
bradikinin, asetilkolin dan substansi prostaglandin dimana zat tersebut yang dapat
meningkatkan efek yang menimbulkan nyeri dari bradikinin. Substansi lain dalam
tubuh yang berfungsi sebagai inhibitor terhadap transmisi nyeri adalah endorfin dan
enkefalin yang ditemukan dalam konsentrasi yang kuat dalam system saraf pusat.
dimana agar nyeri dapat diserap secara sadar, neuron pada system assenden harus
diaktifkan. Aktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak
dalam kulit dan organ internal. Proses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara
Patofisiologi Pada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna
vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas
banyak unit vertebrae dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh
kompleks sendi faset, berbagai ligamen dan otot paravertebralis. Konstruksi
punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas sementara disisi lain tetap
Lengkungan tulang belakang akan menyerap goncangan vertical pada saat berlari
abdominal dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak
pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur,
tua. Pada orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks
gelatinus. Pada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur.
lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S6, menderita stress paling berat dan perubahan
penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis, yang mengakibatkan
F. MANIFESTASI KLINIS
sistem anatomi :
1. LBP Viscerogenik
Tipe ini sering nyerinya tidak bertambah berat dengan adanya aktivitas maupun
istirahat. Umumnya disertai gejala spesifik dari organ viseralnya. Lebih sering
paravertebralis dan perubahan sudut ferguson pada pemeriksaan radiologik, nyeri ini
2. LBP Vaskulogenik
Tahap dini nyerinya hanya sakit pinggang saja yang dirasakan, nyeri bersifat nyeri
punggung dalam, nyeri sering menjalar kebokong, belakang paha, dan kedua tungkai,
nyeri sering menjalar kebokong, belakang paha, dan kedua tungkai. Nyeri tidak
timbul karena adanya stress spesifik pada kolumna vertebralis (membungkuk, batuk
3. LBP Neurogenik
Nyeri sangat hebat, bersifat menetap, sedikit berkurang pada saat bediri tenang,
terutama dirasakan pada saat malam hari. Nyeri dapat dibangkitkan dengan aktivitas,
dan rasa nyeri berkurang saat penderita berbaring, sering didapat kompresi akar saraf,
4. LBP Spondilogenik
daerah pinggang, kurang dapat dilokasikan dengan tepat, timbul mendadak waktu
3) Keganasan : Tumor ganas pada daerah vertebrae dapat bersifat primer atau
4) Osteoporotik : Terjadi pada lansia terutama wanita, nyeri bersifat pegal atau nyeri
belakang.
5. LBP Psikogenik
Keluhan nyeri hebat tidak seimbang dengan kelainan organik yang ditemukan,
dengan menghindarkan di vri bila tidak melakukan hal tertentu. Keadaan ini akan
G. PEMERIKSAAN
2. Sensorik.
b. Rasa gerak.
3. Refleks.
Refleks yang harus di periksa adalah refleks di daerah Achilles dan Patella, respon
dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui lokasi terjadinya lesi pada
saraf spinal.
4. Test khusus
a. Test Lassegue
Pada tes ini, pertama telapak kaki pasien ( dalam posisi 0° ) didorong ke arah
muka kemudian setelah itu tungkai pasien diangkat sejauh 40° dan sejauh 90°.
b. Test Patrick
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada sendi sakro iliaka.
Pemeriksaan penunjang
Foto roentgen
1.X-Ray
sudah banyak peralatan lain yang dapat meminimalisir waktu penyinaran sehingga
efek radiasi dapat dikurangi.X-ray merupakan tes yang sederhana, dan sangat
biasanya dilakukan sebelum melakukan tes penunjang lain seperti MRI atau CT scan.
Foto X-ray dilakukan pada posisi anteroposterior (AP ), lateral, dan bila perlu oblique
Myelografi adalah pemeriksan X-ray pada spinal cord dan canalis spinal. Myelografi
kanalis spinalis, sehingga struktur bagian dalamnya dapat terlihat pada layar
fluoroskopi dan gambar X-ray. Myelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakit
yang berhubungan dengan diskus intervertebralis, tumor spinalis, atau untuk abses
spinal.
3. Computed Tornografi Scan ( CT- scan ) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI )
CT-scan merupakan tes yang tidak berbahaya dan dapat digunakan untuk
pemeriksaan pada otak, bahu, abdomen, pelvis, spinal, dan ekstemitas. Gambar CT-
MRI dapat menunjukkan gambaran tulang belakang yang lebih jelas daripada CT-
scan. Selain itu MRI menjadi pilihan karena tidak mempunyai efek radiasi. MRI
EMG / NCS merupakan tes yang aman dan non invasif yang digunakan untuk
Hasil dari EMG dan MRI dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi fisik pasien
H. DIAGNOSA
1. Anamnesis
Riwayat penyakit dengan perhatian khusus pada lokasi dan penjaaran nyeri, psisi
kegananasan.
2. Pemeriksaan fisik
yang tersembunyi, nyeri tekan local atau pada insisura iskiatika, spasme otot, ruang
3. Pemeriksaan neurologis
4. Pemeriksaan laboratorium
5. Pemeriksaan khusus
I. PENATALAKSANAAN
1. Farmakologis
anlgetik yang bias digunakan sebagai pengganti mrfin pada keadaan pasca
lambung adalah 36–94 mg/mL. Kadar tersebut bertahan selama 6–8 jam.
plasma dicapai 2–3 jam setelah pemberian dosis 150 mg. Absorpsi tidak
dipengaruhi secara nyata oleh makanan dan antasida. Waktu paruh 2½–3
vitamin B1 100 mg, B6 100 mg, B12 5000 mcg. Indikasi pemberian
neuritis perifer.
d. Diazepam 2x2mg
e. Tramadol 2×1
saraf pusat sehingga menghambat sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri.
f. Amitryptyline 2 x ½ tab
neurotik.
2. Non Farmakologis
menyimpulkan bahwa tidak ada beda bermakna antara bed rest dan advice
to stay active terhadap outcome NPB akut. Saran untuk beraktivitas dan
kepuasan pasien.
b. Fisioterafi
dari sumsung tulang (Gate Control Theory). Selain itu dapat pula
1. Identitas pasien
• Nama : Tn.Zf
• No. RM : 006837
• Umur : 44 Th
• JK : Laki-Laki
2. Anamnesis
Keluhan utama
nyeri berat pada punggung belakang dirasakan sudah dirasakan semenjak 2 tahun
yang lalu tetapi hilang timbul. Saat ini nyeri sudah semakin berat saat berwudhu,
nyeri pinggang menjalar ke kaki sebelah kanan bagian belakang. Pasien juga
merasakan nyeri saat duduk . Nyeri dirasakan hilang timbul. Dirasakan tambah
berat bila pasien batuk, mengedan, bersin dan perubahan posisi badan dan nyeri
dirasakan berkurang bila pasien duduk berbaring dengan tungkai ditekuk dan
tidur tengkurap.
• Riwayat DM disangkal
tidak ada
3. Pemeriksaan
a. Pemeriksan fisik
Status generalisata
• Tanda vital
Temperatur : 37,0 ⁰C
• Toraks : Cor
Murmur (-)
Status psikiatrik
Status Neurologi
Fungsi Luhur
Saraf Otonom
- Miksi : Normal
Refleks Patologis
Babinski : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim : -/-
Gordon : -/-
Schaefer : -/-
Rossolimo : -/-
Pemeriksaan khusus
Posisi terlentang :
• laseque :+/-
• Spasme otot :+
Posisi Tegak
• Deformitas : -
• pelvis : DBN
• spasme Otot : +
555|555
555|555
4. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Darah Rutin :
MCH 83,6
MCHC 27,7
Hitung jenis :
Limfosit 15,9
Neutrofil 78,2
trombosit 233
Kesan :
Pemeriksaan radiologi lumbosacral AP- Lateral :
Besar, bentuk dan struktur tulang vertebre lumbalis dalam batas normal. Obliquus
dalam batas normal. Ditemukan adanya osteofit. Terdapat penyempitan pada discus
intervertebralis.
5. Diagnosa
1. Bedrest/tirah baring
2. IVFD RL 20 tpm
8. Kaltopren supp
9. Rehabilitas Medik
7. Prognosis
Low back pain adalah nyeri kronik didalam lumbal, biasanya disebabkan oleh
pulposus,osteoartritis dari lumbal sacral pada tulang belakang. Low back pain (LBP)
atau nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi nyeri yang dirasakan pada daerah
bawah, L4-L5 dan L5-S1, nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran
Pada kasus ini nyeri pinggang dirasakan seperti ditusuk-tusuk yang menjalar
kebagian kaki kanan. Ada beberapa etiologi pada nyeri pinggang bawah yang bersifat
Pada penderita ini didapatkan gejala yang mengarah pada nyeri nosiseptik dan nyeri
neuropati. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya bangkitan nyeri dan spasme otot
1.