Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari
persyaratan menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Kandangan
Kabupaten Kediri
disusun oleh :
Ika Niswatul Chamidah, dr.
disusun oleh :
Ika Niswatul Chamidah, dr.
Oleh
Anamnesis
Keluhan Utama: Demam
RPS: Pasien mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu.
Demam timbul mendadak tinggi. Demam dirasakan
terus-menerus, demam disertai menggigil. Selain itu
pasien juga mengeluh sakit di bagian ulu hati, mual,
kurang nafsu makan dan sakit kepala. Pasien sudah
minum obat penurun panas. Setelah minum obat, panas
badan menurun kemudian panas timbul kembali.
Riwayat perdarahan (-), bintik-bintik di kulit (-). BAB
dan BAK dalam batas normal.
RPD : -
RPO : paracetamol (beli di apotek sendiri)
RPA : -
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Temp : 39,2o celcius
Kepala & leher : anemia (-), icterus (-), cyanosis (-),
dyspnea (-), pKGB (-)
Thorax : simetris, bentuk normal, deformitas (-)
Cor : S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-),
Pulmo : vesikuler/vesikuler, wheezing -/-
, rhonchi -/-
Abdomen : flat, , BU (+) normal, soepel, nyeri
epigastrium (+)
Extremitas : akral hangat kering merah, CRT< 2 detik,
tidak didapatkan edema.
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 13,2 gr/dl
Trombosit : 88.000
Leukosit : 9.000
Hct : 37 %
Diagnosis
Demam Dengue
PERENCANAAN Pada pasien ini untuk menegakkan diagnosis secara
DAN PEMILIHAN pasti diperlukan pemeriksaan darah lengkap Jika hasil
INTERVENSI pemeriksaan terdapat penurunan kadar trombosit maka
pasien diharuskan rawat inap untuk dilakukan observasi.
PELAKSANAAN Pasien datang ke UGD PKM Kandangan lalu
dilakukan anamnese dan pemeriksaan fisik. Anamnese
ditujukan terutama untuk mengetahui karakteristik
demam. Sedangkan pemeriksaan fisik lebih ditonjolkan
Lidah kotor tepi hiperemis, dan hepatomegali Setelah
ditegakkan diagnosis demam thypoid, pasien diberikan
obat untuk rawat inap yang terdiri dari :
Infus RL 30 tetes per menit
Injeksi antrain 3x 500 mg ( Jika suhu di
atas 38,5)
Injeksi ranitidin 2 x 25 mg
Paracetamol 500 mg tab 3 x ½ tab
Antasida 3 x ½ tablet