Vous êtes sur la page 1sur 10

ANALISA DATA

No Data Masalah
1. Ds: Isolasi Sosial
- Ibu pasien : “ Sri waktu kecil sama
seperti anak lainnya, tapi menginjak
SMP sri mulai menjadi pendiam,
dulu pernah kejadian waktu
disekolah sri tidak mau pulang dan
terus berdiam diri dikamar mandi
sekolah, saya juga bingung kenapa
sri menjadi pendiam, tapi semenjak
itu saya tau kalau sri ini sebenarnya
memendam rasa tidak enak kepada
teman-temannya, mengingat sri
adalah anak dari keluarga tidak
mampu, seingkali teman-temannya
membantunya, itu yang membuat
sri menjadi minder dan tidak mau
bergaul dengan teman-temannya
karena merasa tidak enak.”
- Bapak pasien : “mungkin sri
memiliki perasaan berbeda dari
orang lain”
Do:
- Tidak ada dukungan orang yang
dianggap penting (ayah dan adik
terkadan kurang pedduli dengan
kondisi pasien)
- Dipenuhi dengan pikiran sendiri
- Menarik diri
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

(Berdasarkan prioritas)

Ruang : Desa Bantur

Nama Pasien : Ny. SW

Diagnosa : Schizofrenia

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tanggal teratasi Tanda tangan


Dx Muncul
4 Isolasi sosial berhubungan
dengan menarik diri dari
lingkungan ditandai dengan suka
menyendiri
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE-1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
Pasien tampak tenang, tersenyum, sudah mandi dan keramas. Pakaian yang digunakan
bersih namun terdapat lubang dibagian belakang celana, pasien hanya mau bersalaman
dengan 2 perawat saja.

2. Diagnosa keperawatan:
Isolasi Sosial

3. Tujuan khusus:
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan keluarga dan perawat
b. Meningkatkan interaksi antara klien dengan keluarga dan perawat

4. Tindakan keperawatan:
SP 1 Klien
1) Identifikasi penyebab isolasi sosial, siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak
dekat, dan apa sebabnya.
2) Keuntungan punya teman dan bercakap-cakap.
3) Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.
4) Latih cara bercakap-cakap dengan anggota keluarga dalam 1 kegiatan harian.
5) Masukkan dalam jadwal untuk kegiatan harian.

SP 1 Keluarga
1) Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien.
2) Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya isolasi sosial (gunakan
booklet).
3) Jelaskan cara merawat isolasi sosial.
4) Latih cara merawat: bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI

a. Salam terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi ibu bapak, sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita
bertemu kembali.”
“selamat pagi mbak”(perawat mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan pasien)
b. Evaluasi/validasi
“mbak, bagaimana perasaannya hari ini”
“wah mbak sudah makan berarti ya? Lauknya apa? Seneng nggak mba hari ini?”
c. Kontrak
 Topik: “Baiklah mbak hari ini kita akan berdiskusi tentang perasaan mbak hari ini, apa
mbak bersedia?”
 Waktu : “untuk waktunya sekitar 30 menit?”
 Tempat : “mbak mau berdiskusi disini atau diluar?”

Fase Kerja
“Mbak kalau dirumah ini paling dekat dengan siapa?”
“mbak sayang ya dengan ibu?”
“kalau dengan bapak dan adik gimana mbak?”
“Mbak, suka jalan-jalan keluar rumah ndak? Kalau duduk-duduk didepan pernah ndak?sering
ndak mbak?”
“Mbak, kalau mbak sedang bersedih atau sedang kepingin sesuatu ceritakan semuanya aja
sama ibu, jangan dipendam sendiri. Nanti pasti ibu bisa bantu kalau mbak sedang sedih,
atau mbak juga bisa minta tolong dengan adik mbak secara baik-baik ya mbak.”
“atau mulai sekarang mbak coba duduk-duduk diteras depan, biar ndak jenuh ya mbak ya
dirumah terus, coba kalau semisal ada tetangga yang lewat disapa, atau kalau belum berani
menyapa, senyum kepada tetangga.”
Kalau mbak diam saja tidak mau cerita dengan ibu atau adik mbak, nanti mbak bisa jenuh lo,
kalau sudah bercerita pasti nanti perasaannya lebih lega.”

Fase Terminasi
B. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
 Subjektif: “Bagaimana perasaan Pak S setelah kita kita bercakap-cakap?
 Objektif: Klien tampak lebih tenang dan lebih sering tersenyum daripada sebelumnya

C. Rencana Tindak Lanjut


D. Kontrak yang akan datang
 Topik:

 Waktu:

 Tempat:
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Klien :Ny. S

No. Reg. :

No Diagnosa
Tanggal Tujuan Kriteria Standart Intervensi TT
Dx Keperawatan
4 Isolasi Sosial TUM: Bina Hubungan saling percaya:
Klien dapat berinteraksi - Beri salam
dengan mudan dengan - Perkenalkan diri
orang terdekat atau - Kontrak waktu
keluarga - Jelaskan tujuan
TUK : - Tanyakan nama dan nama
1. Klien dapat membina panggilan
hubungan saling - Yakinkan klien dalam
percaya keadaan aman dan perawat
2. Klien dapat siap menolong dan
menyebutkan siapa mendampinginya
saja orang yang - Tunjukkan sikap terbuka
paling dekat dengan dan jujur
klien SP 1 Klien
3. Klien dapat 1) Identifikasi penyebab isolasi
sosial, siapa yang serumah,
menyebutkan siapa yang dekat, yang tidak
keuntungan jika dekat, dan apa sebabnya.
2) Keuntungan punya teman
mempunyai orang dan bercakap-cakap.
terdekat 3) Kerugian tidak punya teman
dan tidak bercakap-cakap.
4. Klien dapat 4) Latih cara bercakap-cakap
menyebutkan dengan anggota keluarga
dalam 1 kegiatan harian.
kerugian bila tidak 5) Masukkan dalam jadwal
mempunyai teman untuk kegiatan harian.

atau orang terdekat

SP 1 Keluarga
1) Diskusikan masalah yang
dirasakan dalam merawat
pasien.
2) Jelaskan pengertian, tanda
dan gejala, dan proses
terjadinya isolasi sosial
3) Jelaskan cara merawat
isolasi sosial.
4) Latih cara merawat:
bercakap-cakap saat
melakukan kegiatan harian.
JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : Ny. S Ruangan : RM No. :

NO Tanggal &
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam

1. membina Hubungan saling percaya: S:

- memberi salam - keluarga mengatakan kadang-


- memperkenalkan diri kadang klien duduk diteras dan
- Kontrak waktu mau menyapa tetangga terdekat
- menjelaskan tujuan yang lewat depan rumah
- menanyakan nama dan nama
O:
panggilan
- meyakinkan klien dalam keadaan - klien terlihat diam namun mau
aman dan perawat siap menolong menjawab pertanyaan yang
dan mendampinginya diajukan perawat
- menunjukkan sikap terbuka dan
jujur
A:
SP 1 Klien
Kognitif : klien mengetahui siapa
1) mengidentifikasi penyebab isolasi saja orang terdekat yang bisa
sosial, siapa yang serumah, dimintai tolong
siapa yang dekat, yang tidak
dekat, dan apa sebabnya. Afektif : saat berinteraksi kontak
2) Menjelaskan keuntungan
mata kurang
bercerita dengan orang terdekat
3) Menjelaskan kerugian tidak
Psikomotor : klien mau berinteraksi
bercerita dengan orang terdekat
4) Latih cara bercakap-cakap dengan perawat
dengan anggota keluarga dalam
1 kegiatan harian.
6) Masukkan dalam jadwal untuk P:
kegiatan harian.
Perawat : mengevalusai kegiatan
SP 1 Keluarga
5) Mendiskusikan masalah yang klien
dirasakan dalam merawat pasien.
6) menjelaskan pengertian, tanda dan Klien : bercerita dengan keluarga
gejala, dan proses terjadinya
isolasi sosial Keluarga : membantu klien dengan
7) menjelaskan cara merawat isolasi mendengarkan keluhan dan
sosial. curhatan klien
8) melatih cara merawat: bercakap-
cakap saat melakukan kegiatan
harian.

Vous aimerez peut-être aussi