Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Stasus Perkawinan : Kawin
Pendidikan :
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Alamat : Komplek PGRI Rt 56 No 46 balikpapan
No Medical Record : 1-34-88-XX
Tanggal Masuk : 08 mei 2017
Tanggal Pengkajian : 08 mei 2017
Diagnosa Medis : Leukemia
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn, I.S
Umur : 46 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Hubungan Dengan Klien : Suami
Alamat : komplek PGRI Rt 56 No 46 balikpapan
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan masih ada benjolan di gusi dan bengkak
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sebelum dibawa ke RS klien mengatakan
mengalami sakit kepala atau pusing sudah 1 minggu, panas dingin
serta gusi bengkak mengeras seperti batu 2 minggu dan gusi
sempat bernanah sehingga mengakibatkan klien keterbatasan
dalam berbicara bicara kemudian klien dirujuk ke RSUD Ulin
Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Pada hari/tanggal/waktu : kamis, 27-04-2017, jam 19.00 Wita klien
pun tiba di IGD RSUD. Ulin Banjarmasin. Setelah beberapa jam
mendapatkan beberapa perawatan di IGD, kemudian klien
dipindahkan ke ruang anggrek lt 2 RSUD Ulin Banjarmasin untuk
mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan maksimal. Pada
saat dilakukan pengkajian pada tanggal 08 mei 2017 klien
mengatakan masih merasa nyeri pada kepala, akral teraba hangat,
dan klien mengatakan bengkaknya belum sepenuhnya kempes.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pada bulan januari 2017 klien mengalami DBD kemudian dirawat
8 hari sembuh kemudian bulan berikutnya Pebruari 2017 klien
mengalami pembengkakan hati (fatty liver) dan dibulan maret
dinyatakan positif leukemia.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit seperti penyakit yang klien alami saat ini. Klien juga
mengatakan keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti diabetes melitus, hipertensi, asma, dan
sebagainya.
5. Genogram
Keterangan:
X : Meninggal
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Pasien
Keadaan umum pasien baik
2. Tanda Vital Pasien
a. Suhu : 37,3 ºC
b. Nadi : 88 x/ menit
c. Pernafasan : 21 x/ menit
d. Tekanan Darah : 120/70 mmHg
e. SPO2 : 99%
3. Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif : GCS E:4, V : 5, M:6 = 15
4. Kulit
Keadaan kulit tampak kering, tidak ada edem di bagian ektremitas
atas dan bawah, turgor kulit baik, tidak terdapat ulkus/ luka, warna
kulit tampak sedikit pucat, dan CRT <2 detik.
5. Kepala dan leher
Bentuk kepala klien simetris, tidak ada luka/ lesi/ cidera, rambut
tipis dan lurus, distribusi rambut merata, namun kurang bersih dan
kusam. Pada leher tidak ada tekanan vena jugularis, tidak terlihat
pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada keterbatasan gerak pada
kepala ataupun leher
6. Penglihatan dan mata
Fungsi penglihatan normal, konjungtiva anemis, visus 6/6, tidak
menggunakan alat bantu/ kacamata.
7. Penciuman dan hidung
Hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret, dan tidak ada lesi
pada hidung.Fungsi penciuman normal dan hidung masih bisa
membedakan bau-bauan.
8. Pendengaran dan telinga
Telinga simetris, fungsi pendengaran masih normal.
Tidak menggunakan alat bantu pendengaran. Tidak ada lesi/ luka
pada telinga.
9. Mulut dan gigi
Gangguan pada mulut gusi masih bengkak terasa keras dan bicara
terbatas, bibir terlihat kering dan pucat, tidak ada gangguan
menelan, tidak terdapat stomatitis, tidak ada gigi palsu.
10. Sistem Pernafasan
a. Inspeksi : Dada kiri dan kanan terlihat simetris,
pergerakan dada simetris, tidak ada sesak
nafas.
b. Palpasi : Teraba taktil premitus kiri dan kanan, tidak
ada retraksi otot bantu pernafasan
c. Perkusi : Suara paru kanan dan kiri sonor
d. Auskultasi : tidak terdengar ronkhi
11. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi : tidak terdapat asites pada abdomen.
b. Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
c. Perkusi : Timpani (normal)
d. Auskultasi : Bising usus 18 x/menit
12. Genetalia dan reproduksi
Klien berjenis kelamin Perempuan dan sudah menikah, tidak
terpasang DC
13. Ektremitas atas dan bawah
Bentuk simetris kanan dan kiri, tidak terjadi kelemahan otot, tidak
ada keterbasan gerak, tampak terpasang infuse NaCl 20 tpm di
tangan kiri. Skala aktifitas 5
Skala otot :
5555 5555
5555 5555
F. DATA FOKUS
Data Subjektif :
Klien mengatakan masih mengeluh ada benjolan di gusi dan masih
bengkak, klien juga mengatakan baru pertama kali melakukan
kemoterapi sehingga belum mengetahui efek dari kemoterapi.
Data Objektif :
Klien tampak lemas
Klien tampak lemah
Klien tampak berbaring ditempat tidur
Klien tampak terlihat bengkak di pipi kanan
Klien tampak pucat
GCS E4 V5 M6
TTV: Suhu : 37,3 ºC
Nadi : 88 x/ menit
Pernafasan : 21 x/ menit
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
SPO2 : 99%
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan Laboratorium tanggal 03-05-2017
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11.8 12.00-16.00 g/dl Colorimetric
Leukosit 3.7 4.00-10.5 ribu/ul Impedance
Eritrosit 4.04 4.00-5.30 juta/ul Impedance
Hematokrit 38.1 37.00-47.00 vol % Analyzer. C
Trombosit 78 150-450 juta/ul Impedance
RDW-CV 15.3 12.1-14.0 % Analyzer. C
MCV, MCH,
MCHC
MCV 94.3 75.0-96.0 rl Analyzer. C
MCH 29.2 28.0-32.0 pg Analyzer. C
MCHC 31.0 33.0-37.0 % Analyzer. C
HITUNG JENIS
Basofil % 0.0 0.0-1.0 %
Eosinofil % 0.2 1.0-3.0 %
Gran% 65.9 50.0-70.0 % Impedance
Limfosit% 23.3 25.0-40.0 % Impedance
Monosit% 10.6 3.0-9.0 %
Basofil# 0.00 <1 Ribu/ul
Eosinofil# 0.01 <3 Ribu/ul
Gran# 2.45 2.50-7.00 Ribu/ul Impedance
Limfosit# 0.9 1.25-4.0 Ribu/ul Impedance
Monosit# 0.40 0.30-1.00 Ribu/ul
H. Terapi Protokol Kemoterapi
Hari ke 1 sampai hari ke 5
- Infus NaCl 0,9% - 500 ml
Premedikasi
- Ondancentron 8 mg 1 amp
- Ranitidin 1 amp
- Dexamenthasone 2 amp
- Fludarabine 35 mg dalam NaCl 0,9% atau D5% 100-125 ml (10-30
menit)
- Bilas infuse NaCl 0,9% -500 ml
2. ANALISA DATA
Data objektif :
Klien tampak lemah, meringis kesakitan
Klien nampak berhati-hati saat bergerak
Klien nampak gelisah
Perubahan tekanan darah
Klien terlihat melakukan perubahan posisi
untuk menghindari nyeri
Klien mampu melaporkan nyeri secara
verbal
Tampak luka pada leher bagian belakang
Tampak terlihat pus dileher bagian
belakang
Tampak bengkak bagian leher belakang
TTV:
TD: 120/90mmHg, N: 92x/m, R: 20x/m, S:
36,5°C
( )
Preseptor Akademik Preseptor Klinik
( ) ( )