Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
2
Adapun tujuan khusus pembuatan karya tulis pengelolaan obat rusak dan
kadaluarsa di lingkup Gudang Farmasi Kota Banjarmasin adalah:
1.3.1 Mengetahui konsep dasar teoritis tentang pengelolaan obat rusak dan
kadaluarsa
1.3.2 Melaksanakan klasifikasi pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa
sesuai standar operasional prosedur
1.3.3 Melakukan dokumentasi hasil pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa
4
1.4 Manfaat
1.4.1 Secara Teoritis
Manfaat yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan kita tentang pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa.
1.4.2 Secara Praktis
1.4.2.1 Bagi pelayanan kesehatan, khususnya petugas Dinas
Kesehatan terkait:
Membantu meningkatkan upaya pelayanan kesehatan dengan
memberikan penjelasan tentang pengelolaan obat rusak dan
kadaluarsa sesuai standar operasional prosedur sehingga
mutu pelayanan kesehatan dapat meningkat dan menuju ke
arah yang lebih baik.
1.4.2.2 Bagi institusi pendidikan farmasi, khususnya:
a. Menjadi salah satu acuan dasar bagaimana melaksanakan
klasifikasi pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa sesuai
standar operasional prosedur
b. Menambah keterampilan, keahlian dalam pelaksanaan
klasifikasi pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa sesuai
standar operasional prosedur
c. Memberikan data dasar bagi peneliti selanjutnya yang
lebih luas dalam lingkup materi yang sama
d. Sebagai sumbangsih pemikiran dalam usaha
meningkatkan pengelolaan obat rusak dan kadaluarsa
sesuai standar operasional prosedur.
tablet sebesar 96,89%; injeksi 1,76%; alat kesehatan 0,25%; sirup 1,02%; dan
infus 0,08%. Tahap pengelolaan obat kadaluarsa yang di lakukan meliputi
pencatatan, pemilahan, pengumpulan, penampungan sementara, dan
pengangkutan sedangkan metode penanganan obat kadaluarsa dilakukan
dengan 2 cara yaitu pengembalian kepada distributor dan pemusnahan
menggunakan incenerator.