Vous êtes sur la page 1sur 9

Chapter 19: Menggunakan Opsi

Slide 2 Mengapa Bursa Perdagangan Opsi?

- Efek derivatif keuangan: berasal dari seluruh atau sebagian dari nilai mereka
dari sekuritas underlying lain
- Opsi yang dibuat oleh investor, dijual kepada investor lain dan perusahaan
yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan tersebut tidak
terlibat dalam transaksi opsi tersebut.
- Mengapa perdagangan ini merupakan klaim tidak langsung?
 Memperluas peluang investasi, biaya lebih rendah, meningkatkan
leverage.

Slide 3 Terimonologi Opsi

- Call (Put)
 Opsi beli (call option).
 Call option adalah opsi yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah
tertentu pada waktu dan harga yang telah ditentukan.
 Opsi jual (put option).
 Put option adalah opsi yang memberikan hak kepada
pemiliknya untuk menjual saham tertentu pada jumlah,
waktu dan harga yang telah ditentukan.

 Exercise (strike) price : “harga tetap” yaitu harga per lembar saham
yang dijadikan patokan pada saat jatuh tempo.

 Expiration date : “tanggal tertentu” yaitu batas waktu dimana opsi


tersebut dapat dilaksanakan.
 Opsi dengan gaya Amerika dapat dilaksanakan kapan
saja sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
 Opsi gaya Eropa dilaksanakan hanya pada saat
expiration date.
- Premi opsi, adalah harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada penjual
opsi

Slide 4 Bagaimana Opsi Bekerja

- Call buyer (penjual) mengharapkan harga sekuritas underlying mengalami


kenaikan (penurunan atau tetap stabil)
- Put Buyer (penjual) mengharapkan harga sekuritas underlying yang menurun
(kenaikan atau tetap stabil)
- Pada opsi jatuh tempo
 Pilihan mungkin berakhir tidak berharga, dilaksanakan, atau dijual

Slide 5

- Pertukaran pilihan adalah pasar primer dan sekunder secara terus menerus
 Chicago Board Options Exchange merupakan bursa perdagangan opsi
terbesar di dunia dengan totak transaksi tahunan mencapai 450 juta
kontrak opsi yang melibatkan 1200 perusahaan, 50 indeks saham, dan
50 exchange traded fund
- Tanggal eksekusi standar, harga eksekusi, dan kuantitas
 Memfasilitasi posisi offsetting melalui Options Clearing Corporation
 OCC adalah penjamin, menangani pengiriman
Fungsinya yaitu sebagai perantara antara broker yang mewakili
pembeli dengan pihak yang menjual opsi.
Transaksi pelaksanaan opsi dilakukan dengan menggunakan perantara
OCC, dimana OCC menjadi pembeli untuk semua penjual dan
sekaligus menjadi penjual untuk setiap pembeli.

Slide 6 Payoff Diagram for a Call Option

- Opsi beli (call option) adalah opsi yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dalam jumlah tertentu pada waktu dan
harga yang telah ditentukan.
- Penjual Call Option.
o Profil keuntungan (kerugian) penjual call option adalah kebalikan dari
profil keuntungan (kerugian) pembeli call option.
o Oleh karena itu profil keuntungan penjual call option pada saat
expiration date (batas waktu dimana opsi tersebut dapat dilaksanakan)
besarnya akan sama dengan kerugian yang diderita oleh pembeli call
option.
- Profil keuntungan (kerugian) dari penjual call option dapat dilihat pada
diagram berikut:
Slide 7 Payoff Diagram for Put Option

- Opsi jual (put option) adalah opsi yang memberikan hak kepada pemiliknya
untuk menjual saham tertentu pada jumlah, waktu dan harga yang telah
ditentukan.
- Penjual Put Option
o Keuntungan maksimum yang bisa diperoleh penjual put option adalah
harga premi opsi (harga yang dibayarkan oleh pembeli opsi kepada
penjual opsi), sedangkan kerugian maksimumnya terjadi pada saat
harga saham turun mencapai angka nol.
o Kerugian maksimum penjual put option adalah sebesar strike price
(harga per lembar saham yang dijadikan patokan pada saat jatuh
tempo) dikurangi dengan harga premi opsi.
- Profil keuntungan (kerugian) dari penjual dan pembeli put option ini dapat
dilihat pada diagram berikut:

Slide 8 Covered Call Writing

- STRATEGI PERDAGANGAN OPSI


o Investor dapat menggunakan opsi untuk melindungi portofolio terhadap
risiko penurunan harga pasar (hedging), dan untuk melakukan
spekulasi terhadap pergerakan harga saham (speculation).
o Investor yang mempunyai ekpektasi bahwa harga saham akan
mengalami kenaikan, akan membeli call option dan atau menjual put
option.
o Sebaliknya, jika investor berharap bahwa harga saham akan turun
maka investor akan membeli put option dan atau menjual call option.
- Pada hedge strategy, investor selain mengambil satu posisi dalam
perdagangan opsi, ia juga mengambil posisi yang lain dalam perdagangan
saham yang dijadikan patokan dalam opsi tersebut.

o Tujuan mengurangi kerugian jika terjadi pergerakan harga tidak sesuai


dengan yang diharapkan.

o Jenis hedge strategy yang umum dikenal:

 Covered call writing strategy.

 Protective put buying strategy.

- COVERED CALL WRITING STRATEGY


o Strategi ini dimaksudkan untuk melindungi portofolio yang dimiliki
terhadap penurunan harga saham dengan cara menjual call option
terhadap saham yang telah dimiliki dalam portofolio (investor menjual
call option dan memiliki saham yang dijadikan patokan secara fisik).
o Jika harga saham mengalami penurunan, maka investor akan
mengalami kerugian (pada posisi pemilikan saham), tetapi ia masih
mempunyai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi
kembali pendapatan yang diperoleh dari penjualan call option.

Slide 9 Protective Put Buying


- Strategi ini dilakukan oleh investor yang ingin melindungi portofolio yang
dimiliki terhadap risiko penurunan nilai pasar dengan cara membeli put option
terhadap saham yang ada dalam portofolio tersebut (investor membeli put
option dan memiliki saham yang dijadikan patokan).

Slide 10 Portfolio Insurance

- Merupakan teknik manajemen aset yang dirancang untuk menyediakan


portofolio dengan batas bawah pada nilai sementara memperbolehkan untuk
memperoleh keuntungan dari harga sekuritas yang meningkat.
- Juga merupakan strategi hedging yang menyediakan pengembalian minimum
pada portofolio sementara menjaga potensi tetap tinggi.
- Protective put dapat dibeli yang memperbolehkan portofolio dijual untuk
jumlah yang cukup yang dapat menyediakan pengembalian minimum.
 Nilai portofolio pada akhir periode harus setidaknya sama atau
melebihi Put Exercise Price.
- Terdapat masalah dalam menyelaraskan risiko dengan kontrak.

Slide 11 Portfolio Insurance

Slide 12 Terminologi Opsi

- Terminologi ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara exercise price


dari opsi dan harga saham saat ini.
 In the money : Harga saham biasa (S) > excercise price dari call (E),
memiliki nilai yang dieksekusi langsung.
 Sehingga, opsi call : S > E,
 opsi put : S < E
 Out of the money : Harga saham biasa (S) < exercise price dari call
(E), seharusnya tidak dieksekusi secara langsung.
 Sehingga, opsi call : S < E,
 Opsi put : S > E

Slide 13 Terminologi Opsi


- Nilai intrinsik merupakan nilai terealisasi dari eksekusi langsung
 Nilai intrinsik juga disebut sebagai nilai opsi minimum, yang dalam hal
ini positif.
 Jika call nya out of the money (harga saham kurang dari harga), maka
nilai intrinsiknya 0, dalam hal ini harga dari opsi berdasarkan spekulasi.
Dapat diringkat sebagai berikut
 Opsi Call: maksimum (S0-E or 0)
 Opsi Put: maksimum (E-S0 or 0)
- Opsi premi selalu melebihi nilai intrinsik
 Time Value = Option Price – Nilai Intrinsik

Slide 14 Apakah opsi (pilihan) harus dilatih lebih awal?

- Latihan sebelum jatuh tempo menyiratkan pemilik opsi menerima nilai intrinsik
saja, tidak nilai waktu.
 Untuk opsi call, membeli saham pada saat harganya di bawah harga
pasar.
 Untuk opsi put, menerima kas dari penjualan saham pada saat di atas
harga pasar.

Slide 15 Batasan pilihan harga

- Pada saat maturity (jatuh tempo), harga opsi adalah nilai intrinsik
 Nilai intrinsik adalah harga minimum sebelum jatuh tempo.
- Harga opsi maksimal sebelum jatuh tempo
 Opsi call : Harga dari saham (S0)
 Opsi put : Harga excercise (E)

Slide 16 Batasan pilihan harga

Slide 17 Penilaian Black-Scholes

- Lima variabel yang dibutuhkan untuk menghargai call option Eropa pada
saham yang pembayarannya non-saham
E
C=S×N ( d1 )− ×N (d 2 )
e rt
ln( S/ E )+(r+. 5 σ 2 )t
d 1=
σ √t
 d 2 =d 1 −σ √ t

Slide 18 Put-Call Parity

- Put-Call Parity adalah sebuah konsep yang mencoba menjelaskan hubungan


antara harga call option, harga put option, harga saham di spot market dan
exercise price, risk free rate dan waktu jatuh tempo. Syarat dari berlakunya
Put-Call Parity ini adalah hanya berlaku untuk European option dengan
exercise price dan waktu jatuh tempo yang sama.

 Harga put = (E / ert) - S + C


 Put direplikasi oleh pinjaman tanpa risiko, penjualan pendek saham,
purchased call.

Slide 19 Faktor Yang Mempengaruhi Harga

Variable Call Put

Stock Price + -

Exercise Price - +

Time to maturity + +

Stock volatility + +

Interest rates + -

Cash dividends - +

Slide 20 Riskless Hedging

- Pilihan dapat digunakan untuk mengontrol keberisikoan saham biasa


- Jika saham yang dimiliki, menjual panggilan atau membeli put
- Panggilan atau memasang harga opsi biasanya tidak mengubah jumlah dolar
yang sama seperti saham yang dilindungi nilainya
- Saham yang dibeli per panggilan ditulis = N (d1)
- Saham yang dibeli per menempatkan dibeli = N (d1) – 1

Slide 21 Stock Index Option


- Pilihan yang tersedia di S & P 100 Index, S & P 500 Index, NYSE Index, atau
index-index yang lain
- Bullish pada pasar modal menyiratkan panggilan membeli atau menulis puts
- Bearish pada pasar modal menyiratkan menempatkan membeli atau menulis
panggilan
- Pada saat jatuh tempo atau pada saat latihan, pembayaran tunai dilakukan
dari posisi semula
Slide 22 Strategi strategi dengan Stock Index Options
- spekulasi mirip dengan pilihan pada saham individu
- nilai peluang hedging mengizinkan pengelolaan risiko pasar
- Portofolio yang terdiversifikasi dari nilai saham hedging dengan menulis
panggilan atau membeli menempatkan pada indeks saham

Dalam perdagangan option terdapat beberapa strategi yang dapat


dikelompokan sebagai berikut:

1. Strategi terbuka
Strategi terbuka (naked strategies) melibatkan penggunaan terpisah
dari setiap posisi option yaitu: strategi pembelian call (long position), strategi
penjualan call option (short/writing position), strategi penjualan put dan
strategi pembelian put. Posisi-posisi tersebut disebut strategi terbuka, karena
tidak melibatkan posisi pemyeimbangan (off-setting) atau posisi cegah resiko
pada option atau saham yang mendasari yang lain.

2. Strategi tertutup/cegah resiko


Berlawanan dengan strategi terbuka, strategi tertutup (covered or
hedge strategies) melibatkan posisi dalam option dan juga posisi dalam
saham yang mendasari. Tujuan strategi ini adalah mengimbangi setiap
pergerakan harga yang tidak diinginkan melalui perolehan keuntungan dari
posisi lainnya.
3. Strategi kombinasi
Dalam strategi kombinasi, call option dan put option dari saham
mendasari yang sama dengan harga pelaksanaan tanggal kadaluarsa yang
sama dijual atau dibeli. Jika posisi dan jumlah put option sama dengan call
option, maka strategi ini disebut “straddle” yang merupakan jenis strategi
gabungan yang paling terkenal.

4. Strategi selisih hasil (spread strategy)


Dalam strategi ini melibatkan posisi pada satu atau lebih option
sehingga biaya pembelian option didanai sepenuhnya atau sebagian dari
hasil penjualan option lain dengan aktiva mendasari (underlying asset) yang
sama. Strategi spread memiliki beberapa bentuk seperti bull spread, bear
spread, vertical spread, horizontal spread, diagonal spread, dan butterfly
spread.

Vous aimerez peut-être aussi