Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Indonesia yang memiliki populasi lebih dari 250 juta penduduk tentunya membutuhkan pasokan
energi listrik yang sangat besar. Hal tersebut juga membuat Indonesia menjadi salah satu negara
dengan jumlah pengguna dan produsen energi terbarukan yang besar di wilayah Asia Tenggara.
Energi listrik dapat dibangkitkan dari beberapa sumber energi terbarukan seperti air, angin,
gelombang laut, panas bumi, dan radiasi sinar matahari. Panas bumi merupakan salah satu
sumber energi terbarukan yang sudah banyak dimanfaatkan di Indonesia. Untuk mengetahui
keberadaan sumber panas bumi tersebut dibutuhkan suatu metode geofisika. Metode geofisika
merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk menentukan struktur bawah permukaan
bumi berdasarkan parameter-parameter fisis. Salah satu metode geofisika yang biasa digunakan
dalam eksplorasi panas bumi adalah metode Magnetotellurik. Pada penelitian ini dilakukan
pemodelan pada data Magnetotellurik pada daerah gunung api Kusatsu. Gunung api Kusatsu-
Shirane merupakan gunung api aktif yang terletak di sepanjang “volcanic front” (Sugimura,
1960) di Pulau Honshu, Jepang. Aktivitas vulkanik gunung ini telah tercatat sejak tahun 1805.
Letusan tersebut menciptakan banyak lubang kawah di sekitar puncak Gunung Kusatsu-Shirane.
Letusan paling baru bersifat freatik terjadi pada tahun 1982-1983 di kawah Yugama dan
Karegama. Sebagian besar jenis batuan yang membentuk Kusatsu-Shirane merupakan jenis
batuan piroxen andesit, jenis batu paling umum di Jepang, dan piroxen dasit. Pemodelan 1D
Magnetotellurik dilakukan hingga mendapatkan model bawah permukaan gunung api yang
dicirikan dengan adanya beda resistivitas yang sangat kontras.

ABSTRACT

Indonesia, which has a population of more than 250 million people, certainly needs a huge
supply of electrical energy. It also makes Indonesia one of the countries with a large number of
renewable energy users and producers in Southeast Asia region. Electrical energy can be
generated from several renewable energy sources such as water, wind, ocean waves, geothermal,
and solar radiation. Geothermal is one of the renewable energy sources that have been widely
used in Indonesia. To know the existence of geothermal source, a method of geophysics is
needed. Geophysical method is a method that can be used to determine the subsurface structure
of the earth based on physical parameters. One of the geophysical methods commonly used in
geothermal exploration is the magnetotellurics method. In this research, modeling on
magnetotellurics data on Kusatsu volcano area have been done. The Kusatsu-Shirane volcano is
an active volcano located along the "volcanic front" (Sugimura, 1960) on Honshu Island, Japan.
Volcanic activity of this mountain has been recorded since the year of 1805. The eruption created
many crater holes around the summit of Mount Kusatsu-Shirane. The most recent phreatic
eruption occurred in 1982-1983 in Yugama and Karegama craters. Most types of rock that made
up Kusatsu-Shirane are andesite piroxen rock, the most common type of stone in Japan, and
piroxen dacite. Magnetotelluric 1D modeling is carried out to obtain a volcanic subsurface model
characterized by high-contrast resistivity.

Vous aimerez peut-être aussi