Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NUTRITION
DEFINISI
Pemberian nutrisi melalui jalur intravena, terdiri
Air
Asam amino
Lipid
karbohidrat
Elektrolit
Vitamin
Mineral
Trace element
Indikasi: bayi yg tidak dpt memenuhi keb nutrien per oral atau enteral
Kontraindikasi:
Pasien dng sal pencernaan baik
Pasien mau meninggal
2
LANGKAH NUTRISI
PARENTERAL
Menentukan tujuan
Tentukan BB
Kebutuhan cairan
Kebutuhan energi
Kebutuhan nutrien makro
Kebutuhan elektrolit
Kebutuhan vitamin
Menentukan osmolaritas
Menentukan akses vena
3
Kapan Mulai TPN
Tergantung pada usia dan berat badan lahir
Bayi prematur yg terindikasi harus segera
dimulai segera stlh lahir
Pasien anak:
Bisa mentoleransi nutrisi yg kurang adekuat
sampai 7 hari (tergantung usia, status nutrisi,
penyakit, ada tidaknya tindakan bedah)
4
5
Kebutuhan Cairan
BBLC: 60 cc/KgBB/hari
BBLR: 80 cc/KgBB/hr
Setiap 24 jam ditingkatkan 20 cc/KgBB/hr sampai 180
cc/KgBB/hari
Kurangi 20 cc/kg/hari jika BBL mengalami masalah jantung
atau paru.
Berkurang ~ 20 cc/kg/hari jika bayi dirawat di dalam inkubator
Dengan fototerapi tambahkan 20 cc/kg/hari
Anak:
BB 1-10 kg= 100ml/kg/hr
BB 10 – 20 = 1000 + 50 ml/kg utk diatas10 kg
BB >20 = 1500 + 20 ml/kg utk diatas 20 kg
KEBUTUHAN ENERGI
Neonatus
Metabolik dasar: 40-60 Kkal/Kg/hari
Tumbuh kembang : minimal 110-130 Kkal/kg/hari
7
Kebutuhan Elektrolit
Pada 1-3 Hari Pertama stlh lahir
Sodium * Potasium * Kalsium
(mEq/kg/hari) (mEq/kg/hari) (elemental)
(mg/kg/hari)
Hari ke-1 0 0 45
Hari ke- 2 2-3 1-2 45
Hari ke- 3 2-3 1-2 45
* Jangan tambahkan sodium jika > 140 mEq/L.
* Jangan tambahkan potassium sampai keluaran urine mulai
menetap.
Kebutuhan Elektrolit
Pada Hari ≥ 4-30 hr stlh lahir
Sodium * Potasium * Kalsium
(mEq/kg/hari) (mEq/kg/hari) (elemental)
(mg/kg/hari)
Hari ke-4 4-8 2 45
Elektrolit
NaCl 3%: 1 mEq Na dalam 2 cc
KCl 7,4 % → 7,4 gram/100cc
1 gram KCl = 13,4 mEq K+ →
1cc KCl 7,4% = 1/100 x 7,4 x 13,4 mEq = 0,99 ~ 1
mEq
1 cc Ca glukonat 10% mengandung 9 mg
elemental Ca+
10
Infus Glukosa BBL
Mulai infus glukosa dengan kecepatan 4-6
mg/kg/min
Sesuaikan untuk mempertahankan glukosa
plasma antara 50 dan 120 mg/dl.
Apabila hipoglikemia kecepatan >6 mg/kg/min
Jangan memberikan infus dengan konsentrasi
lebih tinggi dari dextrose 12.5 pada vena
perifer.
Tingkat glukosa darah harus dipantau setiap
jam hingga stabil.
Infus Glukosa BBL
Kecepatan Infus Glukosa (GIR)
GIR (mg/kg/min) =
Kecepatan cairan (cc/jam) x konsentrasi Dextrose (%)
6 x berat (Kg)
Infus Glukosa BBL
Contoh GIR
Berapa GIR untuk BBL dengan berat 2 kg yang
mendapatkan total jumlah cairan 120 cc/kg/hari
menggunakan larutan D10W?
15
Lemak Sebagai Sumber Energi
Defisiensi asam lemak esensial (EFAD)
bekembang dengan cepat dengan efek luas
bagi bayi prematur
EFAD dihindari pada 0,5-1,0 g/kg/d; sampai
3,5 g/kg/d untuk kalori
Sumber parenteral dari emulsi kedelai atau
minyak safflower (10 atau 20%)
20% ditoleransi lebih baik karena phospholipid
per gram lemak lebih rendah
KEBUTUHAN VITAMIN
17
MENENTUKAN OSMOLARITAS
Osmolaritas (mOsm/l)= (total gram dextrose/l)
x5 + (total gram asam amino/l) X 10 + (total
mEq kation/l) X2
18
MENENTUKAN AKSES VENA
Central
Semua nutrisi bisa dimasukkan
Osmolaritas bisa > 900 mOsm/l
Lebih mahal
Perlu skil khusus utk memasang
Perifer
19
PARENTERAL NUTRITION COMPATIBILITIS
intralipid, these two should not run together should not be run together
MENGHITUNG TPN
22
TERIMA KASIH
23