Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tim Penyusun:
APDFI dan PAFI
DAFTAR ISI
B.
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ....................................... 8
Blue Print Uji Kompetensi D3Analis Farmasi dan Makanan .......................... 10
1. DeskripsiTinjauan .................................................................................... 10
a.Tinjauan I.Area Kompetensi ................................................................ 10
b.Tinjauan II. Domain .............................................................. 11
c.Tinjauan III. Kemampuan Analis 11
..............................................................
d.Tinjauan IV. Jenis Analis ....................................................... 12
e.TinjauanV. Jenis Sediaan ..................................................................... 12
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3Analis Farmasi dan Makanan ..... 14
A. BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI
1. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3
Farmasi yaitu: (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4)
Sediaan Farmasi dan alat kesehatan (5) Kelas terapi.
a. TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu :
1) Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan
Farmasi dan alat kesehatan dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Kegiatan pelayanan kefarmasian meliputi pelayanan resep dan pelayanan
swamedikasi.
2) Ketrampilan Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan
Farmasi
Fokus dalam penilaian pada tinjauan ini adalah keterampillan dalam
Pengelolaan perbekalan farmasi dimulai dari pemilihan, perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan
bagi kegiatan pelayanan.
3) Regulasi dalam Bidang Farmasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini kemampuan dalam memahami dan
menerapkan peraturan/regulasi terkait dengan pengelolaan, pelayanan,
distribusi dan produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
4) Produksi Sediaan Farmasi
Fokus penilian pada tinjauan ini adalah pada kemampuan pada kegiatan
produksi yaitu seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan sediaan
farmasi, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas,
produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai
diperoleh sediaan farmasi untuk didistribusikan.
b. Tinjauan II : DOMAIN
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu :
1) Kognitif
Fokus penilaian pada tinjauan ini mencakup kegiatan mental (otak).
Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam
ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge); 2. Pemahaman
(comprehension) ; 3. Penerapan (application); 4. Analisis (analysis); 5.
Sintesis (syntesis); 6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation).
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang
mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu
mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang
menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa
ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan
masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi
yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari
tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
2) Pengetahuan Prosedur
Fokus penilaian pada tinjauan ini terkait ranah psikomotor, ranah ini
berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar
psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar
kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru
tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik. Hasil
belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan
langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses
pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran,
yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah
pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.
3) Afektif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan sikap dan nilai.
Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,
emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang
dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki
kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan
tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu: 1.
Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan); 2.
Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif” ;
3. Valuing (menilai atau menghargai) ; 4. Organization (mengatur atau
mengorganisasikan) ; 5. Characterization by evalue or calue complex
(karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai)
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait obat yaitu bahan atau
paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.
Ruang lingkup keterampilan terkait obat termasuk dalam obat bebas,
obat bebas terbatas, obat keras, narkotika dan psikotropika.
2) Bahan Obat
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan bahan obat yaitu
bahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang digunakan
dalam pengolahan obat dengan standar dan mutu sebagai bahan baku
farmasi.
3) Kosmetika
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan kosmetika yaitu
bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan
atau melindun-gi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
4) Obat Tradisional
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah obat tradisional yaitu bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang
secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
Ruang lingkup terkait obat tradisional adalah bahan baku obat tradisional
(simplisia), jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
5) Alat Kesehatan
Fokus penilian pada tinjuan ini adalah pada alat kesehatan yaitu
instrumen, aparatus, mesin implan yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, serta pemulihan kesehatan,
pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.
Pelayanan Kefarmasian 25-35 Kognitif 20 -40 Recall of Knowledge 20 - 50 Obat 35 -50 Analgetik – Antipiretik 10 - 20
Ketrampilan Pengelolaan
Pengetahuan
Sediaan Farmasi dan 20-35 30 - 50 Reasoning Ability 30 - 50 Bahan Obat 10 -20 Antiinflamasi (NSAIDs) 10 - 20
Prosedur
Perbekalan Farmasi
Komunikasi dan
5 - 15 Alat Kesehatan 10 - 20 Sitostatiska 2-5
Profesionalisme
obat kardiovaskuler 10 - 20
8
B. BLUEPRINT UJI KOMPETENSI D3 ANALISIS FARMASI DAN
MAKANAN
I. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3 Analisis
Farmasi dan Makanan yaitu : (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4)
Jenis analisis (5) Jenis sediaan.
9
Distribusi masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
2. Reasoning
Fokus penilaian ini berkaitan dengan kemampuan analisis yang bersifat penalaran
yaitu yang berhubungan dengan pengetahuan, fakta, dan strategi pemecahan masalah
untuk mendapatkan penyelesaian dalam bidang analisis farmasi dan makanan.
10
3. Calculation
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk menghitung kebutuhan
baku, sampel, pelarut yang dibutuhkan, media yang akan digunakan dan perhitungan
lain yang diperlukan untuk analisis, serta penetapan kadar dari suatu sampel sediaan
farmasi dan makanan dengan metode-metode tertentu.
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk memahami landasan ilmiah
sebagai dasar menganalisis sampel. Aspek yang dinilai meliputi 2 (dua) aspek yaitu:
No. Aspek Penilaian Persentase
1. Recalling 15-35
2. Reasoning 30-50
3. Calculation 25-45
12
Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan
Pengelolaan bahan 20-40 Kognitif 20-40 Recalling 15-35 Fisika 15-35 Obat 25-40
dan peralatan
laboratorium
Melaksanakan 30-50 Afektif 15-35 Reasoning 30-50 Kimia 30-50 Makanan dan 15-30
analisis farmasi Minuman
dan makanan
Melakukan verifikasi 10-20 Kemampuan 35 -55 Calculation 25-45 Mikrobiologi 25-45 Obat 15-30
kesesuaian proses prosedural Tradisional
pemeriksaan dengan
Standar Operational
System (SOP)
Regulasi & etika 5-10 Kosmetik 10 -20