Vous êtes sur la page 1sur 15

BLUE PRINT UJI KOMPETENSI

D3 FARMASI DAN D3 ANALIS


FARMASI DAN MAKANAN
TAHUN 2018

Tim Penyusun:
APDFI dan PAFI
DAFTAR ISI

A. Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ............................................................ i

1. Deskripsi Tinjauan .................................................................................... ii


a.Tinjauan I.Area Kompetensi ................................................................ 1
b.Tinjauan II. Domain .............................................................................. 2
c.Tinjauan III. Kemampuan Analisis ....................................................... 3
d.Tinjauan IV. Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan................................. 4
e.TinjauanV. Kelas Terapi.......................................................................... 5

B.
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Farmasi ....................................... 8
Blue Print Uji Kompetensi D3Analis Farmasi dan Makanan .......................... 10
1. DeskripsiTinjauan .................................................................................... 10
a.Tinjauan I.Area Kompetensi ................................................................ 10
b.Tinjauan II. Domain .............................................................. 11
c.Tinjauan III. Kemampuan Analis 11
..............................................................
d.Tinjauan IV. Jenis Analis ....................................................... 12
e.TinjauanV. Jenis Sediaan ..................................................................... 12
2. Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3Analis Farmasi dan Makanan ..... 14
A. BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI
1. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3
Farmasi yaitu: (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4)
Sediaan Farmasi dan alat kesehatan (5) Kelas terapi.
a. TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu :
1) Pelayanan Kefarmasian
Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan
bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan
Farmasi dan alat kesehatan dengan maksud mencapai hasil yang pasti
untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Kegiatan pelayanan kefarmasian meliputi pelayanan resep dan pelayanan
swamedikasi.
2) Ketrampilan Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan
Farmasi
Fokus dalam penilaian pada tinjauan ini adalah keterampillan dalam
Pengelolaan perbekalan farmasi dimulai dari pemilihan, perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan
bagi kegiatan pelayanan.
3) Regulasi dalam Bidang Farmasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini kemampuan dalam memahami dan
menerapkan peraturan/regulasi terkait dengan pengelolaan, pelayanan,
distribusi dan produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
4) Produksi Sediaan Farmasi
Fokus penilian pada tinjauan ini adalah pada kemampuan pada kegiatan
produksi yaitu seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan sediaan
farmasi, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas,
produksi, pengemasan, pengawasan mutu, dan pemastian mutu sampai
diperoleh sediaan farmasi untuk didistribusikan.

5) Komunikasi dan Profesionalisme


Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan dalam membaca,
menelaah dan menyampaikan informasi terkait dengan sediaan farmasi
dan alat kesehatan dalam hal produksi, pengelolaan dan pelayanan
kefarmasian, kepada rekan sejawat, apoteker, tenaga kesehatan lain dan
pasien. Untuk memberitahu, atau untuk mengubah sikap, pendapat atau
prilaku baik secara lisan, atau tidak langsung menggunakan media.
Profesionalisme adalah kualitas dan tindak tanduk yang merupakan ciri
suatu profesi atau orang yang professional.

Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:


No Aspek Penilaian Persentase
1. Pelayanan Kefarmasian 25-35
2. Ketrampilan PengelolaanSediaan Farmasi
dan Perbekalan Farmasi 20-35
3. Regulasi dalam Bidang Farmasi 5 - 10
4. Produksi Sediaan Farmasi 15 - 35
5. Komunikasi dan Profesionalisme 5 - 15

b. Tinjauan II : DOMAIN
Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek, yaitu :
1) Kognitif
Fokus penilaian pada tinjauan ini mencakup kegiatan mental (otak).
Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam
ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge); 2. Pemahaman
(comprehension) ; 3. Penerapan (application); 4. Analisis (analysis); 5.
Sintesis (syntesis); 6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation).
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang
mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu
mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang
menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa
ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan
masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi
yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari
tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
2) Pengetahuan Prosedur
Fokus penilaian pada tinjauan ini terkait ranah psikomotor, ranah ini
berkaitan dengan keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak setelah
seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Hasil belajar
psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar
kognitif (memahami sesuatu) dan dan hasil belajar afektif (yang baru
tampak dalam bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
Ranah psikomotor adalah berhubungan dengan aktivitas fisik. Hasil
belajar keterampilan (psikomotor) dapat diukur melalui: (1) pengamatan
langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses
pembelajaran praktik berlangsung, (2) sesudah mengikuti pembelajaran,
yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, (3) beberapa waktu sesudah
pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya.
3) Afektif
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan sikap dan nilai.
Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,
emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang
dapat diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki
kekuasaan kognitif tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan
tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku.
Ranah afektif menjadi lebih rinci lagi ke dalam lima jenjang, yaitu: 1.
Receiving atau attending ( menerima atua memperhatikan); 2.
Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi aktif” ;
3. Valuing (menilai atau menghargai) ; 4. Organization (mengatur atau
mengorganisasikan) ; 5. Characterization by evalue or calue complex
(karakterisasi dengan suatu nilai atau komplek nilai)

Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:


No Aspek Penilaian Persentase
1 Kognitif 20 -40
2 Pengetahuan Prosedur 30 - 50
3 Afektif 20 - 40

c. TINJAUAN III: KEMAMPUAN ANALISIS


Dalam tinjauan ini yang dinilai terdiri dari tiga aspek yaitu:
1) Recall of Knowledge
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan dalam
mengingat kembali atau mengenali kembali nama, istilah, ide, gejala,
rumus dan sebagainya tanpa mengharapkan kemampuan untuk
menggunakannya. Pengetauhan atau ingatan ini merupakan proses yang
paling rendah. Kemampuan mengetahui juga diartikan kemampuan
mengetahui fakta, konsep, prinsip, dan skill.
2) Reasoning Ability
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah keterampilan dalam
memahami, mengkaji/menganalisis, menerapkan, mensintesis dan
mengevaluasi masalah terkait dalam pengelolaan, pelayanan dan
produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
3) Calculation
Fokus penilaian pada tinjauau ini adalah keterampilan dalam
menghitung sediaan farmasi dalam proses pengelolaan (perencanaan,
pengadaan, penerimaan,penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan
evaluasi); keterampilan dalam menghitung sediaan farmasi dalam
pelayanan kefarmasian (resep dan swamedikasi); keterampilan
menghitung dalam proses produksi sediaan farmasi (pengadaan bahan
awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu,
dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untuk didistribusikan).

Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:


No. Aspek Penilaian Persentase
1. Recall of Knowledge 20 - 50
2. ReasoningAbility 30 - 50
3. Calculation 20 - 30

d. TINJAUAN IV: SEDIAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN


Tinjauan ini terdiri dari 5 aspek yaitu:
1) Obat

Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait obat yaitu bahan atau
paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.
Ruang lingkup keterampilan terkait obat termasuk dalam obat bebas,
obat bebas terbatas, obat keras, narkotika dan psikotropika.
2) Bahan Obat
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan bahan obat yaitu
bahan baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang digunakan
dalam pengolahan obat dengan standar dan mutu sebagai bahan baku
farmasi.
3) Kosmetika
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah terkait dengan kosmetika yaitu
bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan
atau melindun-gi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.

4) Obat Tradisional
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah obat tradisional yaitu bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang
secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan
pengalaman.
Ruang lingkup terkait obat tradisional adalah bahan baku obat tradisional
(simplisia), jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.
5) Alat Kesehatan
Fokus penilian pada tinjuan ini adalah pada alat kesehatan yaitu
instrumen, aparatus, mesin implan yang tidak mengandung obat yang
digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit, serta pemulihan kesehatan,
pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh.

Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:

No. Aspek Penilaian Persentase


1. Obat 35 -50
2. Bahan Obat 10 -20
3. Kosmetika 5 -10
4. Obat Tradisional 10 -30
5. Alat Kesehatan 10 - 20

e. TINJAUAN V: KELAS TERAPI


Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah pengetahuan terkait dengan obat-
obat berdasarkan kelas terapinya. Pada tinjauan ini terdiri dari bebarapa
aspek yaitu analgetik-antipiretik, antiinflamasi, antimikroba, antihistamin
dan alergi, sitostatika, obat sistem saraf, obat kardiovaskular, obat saluran
cerna, obat saluran napas, vitamin, hormon, mineral, serta obat sistem
endokrin.
Analgetik-antipiretik adalah Obat-obat yang digukanan untuk
menurunkan deman dan meredakan rasa sakit.
Antiinflamasi adalah obat- obat yang digunakan untuk mengatasi inflamasi
pada kasus gout, rhematoid artritiss, osteoatritiss dan inflamassi lainnya.
Antimikroba adalah obat-obat yang digunakan untuk penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit dan virus.
Antihistamin dan antialergi adalah obat-obat yang digunakan bekerja di
reseptor H1, dan obat-obat yang bekerja untuk mengatasi alergi.
Sitostatitika adalah Obat-obat yang digunakan untuk mengatasi/mengobati
kanker.
Obat sistem saraf adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan/penyakit pada sistem saraf. Ruang lingkupnya adalah obat
hipnotik sedatif, obat depresi, skizoprenia, anxietas, epilepsi, obat anestesi.
Obat kardiovaskular adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan/penyakit terkait sistem kardiovaskular. Ruang lingkupnya adalah
obat antihipertensi, obat gangguan jantung, dan obat dislipidemia
Obat saluran cerna adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan/penyakit pada sistem saluran cerna. Ruang lingkupnya adalah
obat untuk gangguan di mulut, obat untuk gangguan di lambung (gastritis,
tukak lambung), obat antidiare, obat laksatif, obat wasir.
Obat saluran napas adalah obat-obat yang digunakan untuk mengatasi
gangguan saluran napas. Ruang lingkupnya adalah obat batuk dan obat
asma.
vitamin, mineral, enzim, merupakan obat-obat yang digunakan sebagai
biokatalistor dalam tubuh.
Obat sistem endokrin adalah Obat-obat yang digunakan untuk
mempengaruhi sistem endokrin. Ruang lingkunya adalah obat antidiabetes,
obat KB dan kortikosteroid.

Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:

NO Aspek Penilaian Persentase


1. Analgetik – Antipiretik 10 - 20
2. Antiinflamasi (NSAIDs) 10 - 20
3. Antimikroba 10 - 20
4. Antihistamin dan alergi 5 - 10
5. Sitostatiska 2-5
6. obat sistem saraf 5 - 10
7 obat kardiovaskuler 10 - 20
8 obat saluran cerna 10 - 20
9 obat saluran nafas 10 - 20
10 vitamin, mineral, enzim, 10 - 20
11 obat Sistem endokrin 10 - 20
2. MATRIKS BLUE PRINT UJI KOMPETENSI D3 FARMASI

TINJAUAN 1 TINJAUAN 2 TINJAUAN 3 TINJAUAN 4 TINJAUAN 5


SEDIAAN FARMASI
KEMAMPUAN
AREA KOMPETENSI % DOMAIN % % DAN ALAT % KELAS TERAPI %
ANALISIS
KESEHATAN

Pelayanan Kefarmasian 25-35 Kognitif 20 -40 Recall of Knowledge 20 - 50 Obat 35 -50 Analgetik – Antipiretik 10 - 20

Ketrampilan Pengelolaan
Pengetahuan
Sediaan Farmasi dan 20-35 30 - 50 Reasoning Ability 30 - 50 Bahan Obat 10 -20 Antiinflamasi (NSAIDs) 10 - 20
Prosedur
Perbekalan Farmasi

Regulasi dalam Bidang


5 - 10 Afektif 20 - 40 Calculation 20 - 30 Kosmetika 5 -10 Antimikroba 10 - 20
Farmasi

Produksi Sediaan Farmasi 15 - 35 Obat Tradisional 10 -30 Antihistamin dan alergi 5 - 10

Komunikasi dan
5 - 15 Alat Kesehatan 10 - 20 Sitostatiska 2-5
Profesionalisme

obat sistem saraf 5 - 10

obat kardiovaskuler 10 - 20

obat saluran cerna 10 - 20


obat saluran nafas 10 - 20

vitamin, mineral, enzim,


10 - 20

obat Sistem endokrin


10 - 20

8
B. BLUEPRINT UJI KOMPETENSI D3 ANALISIS FARMASI DAN
MAKANAN

I. DESKRIPSI TINJAUAN
Terdapat 5 (lima) tinjauan yang digunakan dalam blueprint Uji Kompetensi D3 Analisis
Farmasi dan Makanan yaitu : (1) Area kompetensi (2) Domain (3) Kemampuan Analisis (4)
Jenis analisis (5) Jenis sediaan.

TINJAUAN I : AREA KOMPETENSI


Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 5 (lima) aspek, yaitu :
1. Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah penerapan pengetahuan tentang perencanaan
kebutuhan, penerimaan, penyimpanan alat dan bahan, pengelolaan sampel dan baku
pembanding meliputi sampling dan penanganan sampel (bahan baku, bahan setengah
jadi dan produk jadi) sebelum dianalisis, serta perawatan peralatan laboratorium yang
digunakan dalam analisis.
2. Analisis sediaan farmasi dan makanan baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah cara analisis secara kualitatif dan kuantitatif
untuk bahan baku, sediaan setengah jadi, sediaan farmasi dan makanan; skrining
fitokimia dan cara analisis bahan alam.
3. Melakukan verifikasi kesesuaian proses pemeriksaan dengan Standar Operational
Prosedural (SOP)
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan dalam melakukan verifikasi
kesesuaian proses pemeriksaan dengan standar Operational Prosedural
4. Regulasi dan Etika
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk memahami, menerapkan
dan mematuhi ketentuan perundang-undangan (aspek legal) dari praktik kefarmasian,
standar praktik, pedoman praktik laboratorium dan kode etik tenaga teknis kefarmasian
serta etika dalam melakukan pekerjaan teknis kefarmasian khususnya bidang analisis
farmasi dan makanan
5. Komunikasi dan kolaborasi
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat diterima oleh resipien dengan benar.
Kemampuan komunikasi ini mencakup berbagai jenis komunikasi yang perlu
diadaptasi dalam lingkungan praktik dengan kondisi beragam. Kolaborasi dalam
penilaian ini adalah kemampuan bekerjasama dalam suatu tim dalam lingkungan
praktik dan kondisi beragam. Komunikasi dan kolaborasi dilakukan baik terhadap
atasan langsung, sejawat profesi kesehatan dan bawahan.

9
Distribusi masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:

NO Aspek Penilaian PERSENTASE


1 Pengelolaan bahan dan peralatan laboratorium 20-40
2 Analisis sediaan farmasi dan makanan baik secara kualitatif 30-50
maupun kuantitatif.
3 Melakukan verifikasi kesesuaian proses pemeriksaan dengan 10-20
Standar Operational System (SOP)
4 Regulasi & etika 5-10
5 Komunikasi & kolaborasi 5-10

TINJAUAN II: DOMAIN


Dalam tinjauan ini aspek yang dinilai meliputi 3 (tiga) aspek yaitu:
1. Kognitif
Fokus penilaian pada tinjauan ini berkaitan dengan kemampuan berfikir yang mencakup
kemampuan intelektual yang lebih sederhana pada bidang analisis farmasi dan makanan.
Dalam hal ini berkaitan dengan ingatan, pemahaman, penerapan.
2. Afektif
Fokus dalam penilaian ini berkaitan dengan sikap dan nilai, yang mencakup watak
prilaku sehingga terjadinya perubahan sikap dalam melakukan proses analisis farmasi
dan makanan. Dalam hal ini berkaitan dengan menerima/memperhatikan, menanggapi,
menilai/menghargai, mengatur/mengorganisasi
3. Kemampuan prosedural
Fokus penilaian pada tinjauan ini berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan proses
analisis, sintesis, dan evaluasi yang dilakukan dalam proses analisis farmasi dan
makanan
Distribusi masing-masing aspek dalam tinjauan ini sebagai berikut:
No Aspek Penilaian Persentase
1. Kognitif 20-40
2. Afektif 15-35
3. Kemampuan prosedural 35-55

TINJAUAN III : KEMAMPUAN ANALISIS


Dalam tinjauan ini terdapat 3(tiga) aspek, yaitu
1. Recalling
2. Fokus penilaian ini berkaitan dengan kemampuan analisis yang bersifat
mengulang/mengingat kembali

2. Reasoning
Fokus penilaian ini berkaitan dengan kemampuan analisis yang bersifat penalaran
yaitu yang berhubungan dengan pengetahuan, fakta, dan strategi pemecahan masalah
untuk mendapatkan penyelesaian dalam bidang analisis farmasi dan makanan.

10
3. Calculation
Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk menghitung kebutuhan
baku, sampel, pelarut yang dibutuhkan, media yang akan digunakan dan perhitungan
lain yang diperlukan untuk analisis, serta penetapan kadar dari suatu sampel sediaan
farmasi dan makanan dengan metode-metode tertentu.

Fokus penilaian pada tinjauan ini adalah kemampuan untuk memahami landasan ilmiah
sebagai dasar menganalisis sampel. Aspek yang dinilai meliputi 2 (dua) aspek yaitu:
No. Aspek Penilaian Persentase
1. Recalling 15-35
2. Reasoning 30-50
3. Calculation 25-45

TINJAUAN IV JENIS ANALISIS


Tinjauan ini terdiri dari 3 (tiga) aspek, yaitu:
1. Fisika
Fokus dalam penilaian ini berkaitan dengan analisis yang bersifat fisis pada bahan baku,
sampel, sediaan jadi farmasi maupun makanan.
2. Kimia
Fokus dalam penilaian ini berkaitan dengan analisis yang bersifat kimia baik kualitatif
maupun kuantitatif pada bahan baku, sampel, sediaan setengah jadi pada sediaan farmasi
maupun
Makanan.
3. Mikrobiologi
Fokus dalam penelitian ini berkaitan dengan analisis mikrobiologi baik secara kualitatif
maupun kuantitatif pada sampel, sediaan farmasi dan makaanan.

Ada 3 (tiga) aspek penilaian, meliputi :


No. Aspek Penilaian Persentase
1. Fisik 15-35
2. KImia 30-50
3. Mikrobiologi 25-45

TINJAUAN V : JENIS SEDIAAN


Tinjauan ini terdiri dari 5 (lima) aspek yaitu:
1. Obat
Fokus dalam penilaian ini berkaitan dengan sediaan farmasi mulai dari persiapan
bahan baku dan sampel, analisis bahan baku, sampel, bahan setengah jadi, serta
produk jadi dari sediaan obat, dengan11berbagai metode pengujian.
2. Makanan dan minuman
Fokus dalam penilaian ini berkaitan dengan sediaan makanan dan minuman dari
persiapan bahan baku dan sampel, analisis bahan baku, sampel, serta produk jadi dari
sediaan makanan dan minuman, dengan berbagai metode pengujian.
3. Obat Tradisional
Fokus dalam penilain ini berkaitan dengan sediaan obat tradisional dari persiapan
bahan baku dan simplisia, analisis bahan baku, sampel, serta produk jadi dari sediaan
obat tradisional, analisis BKO
4. Kosmetik
Fokus dalam penialain ini berkaitan dengan sediaan kosmetik dari sampel, analisis
bahan yang dilarang ada dalam kosmetik
5. Alkes & PKRT
Fokus dalam penialain ini berkaitan dengan analisa Alat kesehatan & PKRT

Ada 5 (lima) aspek penilaian, meliputi :


No. Aspek Penilaian Persentase
1. Obat 25-40
2. Makanan-minuman 15-30
3. Obat tradisional 15-30
4. Kosmetik 10-20
5. Alkes & PKRT 5-10

12
Matriks Blue Print Uji Kompetensi D3 Analis Farmasi dan Makanan

TINJAUAN I TINJAUAN II TINJAUAN III TINJAUAN IV TINJAUAN V

AREA % DOMAIN % KEMAMPUAN % JENIS % JENIS %


KOMPETENSI ANALISIS ANALISIS SEDIAAN

Pengelolaan bahan 20-40 Kognitif 20-40 Recalling 15-35 Fisika 15-35 Obat 25-40
dan peralatan
laboratorium
Melaksanakan 30-50 Afektif 15-35 Reasoning 30-50 Kimia 30-50 Makanan dan 15-30
analisis farmasi Minuman
dan makanan
Melakukan verifikasi 10-20 Kemampuan 35 -55 Calculation 25-45 Mikrobiologi 25-45 Obat 15-30
kesesuaian proses prosedural Tradisional
pemeriksaan dengan
Standar Operational
System (SOP)
Regulasi & etika 5-10 Kosmetik 10 -20

Komunikasi & 5-10 Alkes & 5-10


kolaborasi PKRT

Vous aimerez peut-être aussi