Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis Usaha Berternak Ayam Kampung Super

ANALISIS USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG SUPER TERKINI (Per Agustus


2014)
(RD Farm) Ternak ayam kampung super menjadi salah satu jawaban dari permasalahan para
peternak akan lambatnya pertumbuhan ayam kampung. Berbeda dengan ayam broiler yang
bisa panen dalam waktu 40 hari saja. Ayam kampung super atau ayam Jawa super memiliki
pertumbuhan yang cukup pesat dibandingkan dengan ayam kampung biasa meski lebih lama
jika dibandingkan ayam broiler. Dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari ayam kampung
super sudah bisa dipanen.

Keuntungan beternak ayam kampung super ini selain angka kematian (mortalitas) yang
rendah dengan rasa daging yang sama dengan ayam kamung asli, juga cara pemeliharaan
sangat mudah, tidk menyita wktu dan tenaga. Dari segi harga jual, ayam kampung harganya
lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler (ayam potong), berkisar dari 21 ribu sampai
30 ribu hidup per kilogram (harga untuk wilayah Yogyakarta, di luar Yogyakarta relatif lebih
tinggi)

Ternak Ayam Kampung Super, Cepat Besar


Cara pemeliharaan ayam kampung sendiri cukup mudah, hanya tinggal menyediakan
kandang terbatas dengan alas sekam dan diberi lampu secukupnya. Pemberian pakan hanya
satu kali saja pada wadah yang berbentuk seperti galon air mineral, sehingga pakan akan
keluar jika dimakan ayam. Dengan demikian tidak perlu khawatir jika dijadikan usaha
sampingan.

Analisis Usaha Ayam Kampung Super (per Agustus 2014) wilayah


Yogyakarta
Jika berminat dalam bisnis ayam kampung super ini , berikut analisis bisnis ternak ayam
kampung super per 100 ekor :
A. Pengeluaran
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Pembelian bibit Rp. 4.500 100 + 2 ekor Rp. 450.000
2 Pakan 0 – 60 hari Rp. 355.000 4 Sak Rp.1.420.000
3 Vitamin dan Vaksinasi Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jumlah Rp 1.970.000,-

B. Pemasukan
Diasumsikan, angka kematian adalah 10 %*( 10 ekor,*asumsi terburuk dalam kondisi
normal) dari jumlah 102 (100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa
92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
Harga ayam terendah adalah Rp 21.500,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 21.500,- s.d Rp. 30.000,- per kilogram (kg)*.
No Keterangan Harga Satuan Jumlah Unit Jumlah
1 Penjualan Ayam Rp 28.000/kg 0.9 kg x 92 = 82.8 kg 2.318.400
Jumlah Rp 2.318.400,-
* Harga ayam kampung super hidup di wilayah Yogyakarta per 30 Agustus Rp 27.000 s.d.
28.000,-/kg
Pendapatan Bersih = Pemasukan – Pengeluaran
= Rp 2.318.400 – Rp.1.970.000
= Rp348.400,-

Keterangan :

1. Setiap 100 ekor ayam dari DOC sampai masa panen (60 hari) menghabiskan 2
kwintal pakan atau 4 sak @ 50 kg (BR1 dgn protein min 21%).
2. Harga bibit ayam (DOC), pakan & harga daging sewaktu-waktu dapat berubah.
3. Harga DOC tidak termasuk ongkos kirim, untuk luar P. Jawa masih dibebani biaya
perizinan.
4. Harga daging ayam kampung super di luar wilayah Yogyakarta (P Jawa dan luar P
Jawa) relatif lebih tinggi.
5. Terdapat beberapa jenis pakan BR1, yang harus dipilih adalah kadar protein minimal
21%
6. Untuk mendapatkan panduan pemeliharaan silakan hubungi CV. Rafli & Danu's Farm
seperti yang tercantum dalam blog ini.

Apabila anda ingin pendapatan yg besar dapat diperoleh dengan menambah populasi
misalnya 500 ekor atau lebih, jadi keuntungan yang akan diperoleh juga akan bertambah.
Selain itu frekuensi pemeliharaan jg bisa diatur, misalnya jika menghendaki tiap bulan panen,
berarti harus memelihara 2 umur, sehingga pendapatan akan kita peroleh secara bulanan.
Atau anda bisa mengatur sendiri apabila ingin panen tiap minggu, tiap 2 minggu, atau tiap
bulan.

Vous aimerez peut-être aussi