Cell-mediated immunity

As pointed out previously ,worm antigens preferentially stimulate th2

respons, and th1 responses may be of little protective
benefit.Nevertheless,cytotoxic T cells may attack helminthes that are deeply
embedded in the intestinal mucosa or undergoing tissue migration. Cell mediated
immune reactions have been shown to occur in trichinella spiralis and
trichostrongylus colubriformis infections. in the former ,immunity can be
transferred to normal animals by lymphocyte proliferation are also positive in these
infections.In the case of T.colubriformis ,immunity can be transferred to normal
animals from immune ones by both cells ans serum ,and the site of worm
attachment is subjected to a massive lymphocyte infiltration.Limphocytes from
sheep infected with H.contortus will release cytokines ans divide is response to
worm antigen,and it has been shown that immunity to this organism can be
adoptively transferred to syngencic sheep by using immune lymphocytes.

In infections with the tapeworm Taenia Solium ,live cysts trigger a Th2
respons and thus IgE production.However ,once the cysts die,they stimulate a Th1
response and granuloma formation.Biopsies show IL-I2,IL-2,and IFN-y associated
with granulomas surrounding dying tapeworm cysts.Thus iy may be that the Th1
response occurs only when the parasite can no longer modulate the host’s immune
response.

Sensitized T cells attack helminths by two,mechanisms.First ,the

development of delayed hypersensitivity attracts mononuclear cells to the site of
larval invasion and renders the local environment unsuitable for growth or
migration.Second,cytotoxic lymphocytes may cause larval destruction.Thus
treatment of experimental animals with BCG vaccine ,a treatment that stimulates T
cells (Chapter 37),inhibits the metastases of hydatid cysts(E.granulosus).In these
treated animals the space that surrounds the cysts may be filled with large
lymphocytes.It is also common to observe large lymphocytes adhering firmly to
migrating nematode larvae in vivo.

In tapeworm infestations in which the parasite cyst (metacestode)grows

within the host ,the parasite must
 Obtain protein for nourishment .however ,the cysticerci of Taenia ovis
actually grow larger in the presence of immune serum than in nonimmune
serum.The parasites possess Fc receptor for host immunoglobulins,and it is
possible that these immunoglobulins may serve as a food source for the
parasite.Since cyst fluid contains lymphocytes mitogens,it has been suggested that
these might stimulate immunoglobulin production that can then be ingested by the
parasite.

The complexity of resticance to helminthes is well demonstrated in sheep

bred for resistance to H.contortus.Compared with susceptible sheep,there are
differences

In B cell functional ;resistant sheep have significantly more IgA-and IgG1-

containing cells.There is also evidence for differences in T cell function,because
resistant sheep respond better to a T-dependent antigen such as ovalbumin,and
treatment of resistant lambs with a monoclonal antibody to CD4 completely blocks
their resistance to H.concortus.Mucosal mast cell number and tissue eosinophilia
are also reduced in these treated sheep.In contrast,depletion of CD8+ cells has no
effect on resistance. in general, resistant sheep have higher eosinophil numbers,
and curiously, these resistant sheep are calmer than susceptible sheep.

Terjemahan

Sel perantara imun

Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, antigen cacing lebih merangsang

respon Th2, dan respon TH1 sedikit memberi perlindungan. meskipun, sel T
sitotoksik dapat menyerang cacing yang tertanam dalam mukosa usus atau yang
mengalami migrasi jaringan. Reaksi sel imun mediet menunjukkan terjadi infeksi
pada Trichinella spiralis dan Trichostrongylus colubriformis. Sebelumnya
(dahulu), kekebalan dapat ditransfer ke hewan normal dengan proliferasi limfosit
juga positif ditemukan dalam infeksi. Dalam kasus T.colubriformis, kekebalan
dapat ditransfer ke hewan yang normal dari yang imun dengan kedua sel ans
serum, dan situs lampiran cacing dikenakan infiltrasi.Limphocytes limfosit besar
dari domba terinfeksi H.contortus akan melepaskan sitokin ans membagi adalah
respon terhadap cacing antigen, dan telah menunjukkan bahwa kekebalan terhadap
organisme ini dapat mengadopsi ditransfer ke syngencic domba dengan
menggunakan limfosit kekebalan tubuh.

Pada infeksi cacing pita Taenia dengan Solium, kista hidup memicu respon
Th2 dan dengan demikian produksi IgE .akan tetapi, setelah kista mati, mereka
merangsang Th1 respon dan formasi granuloma .Biopsies menunjukkan IL-I2, IL-
2, dan IFN-y terkait dengan granuloma sekitarnya sekarat kista.Thus cacing pita iy
mungkin bahwa respon Th1 terjadi hanya ketika parasit tidak bisa lagi memodulasi
respon imun inang.

Sel T peka menyerang cacing oleh dua, mechanisms.pertama,

pengembangan tertunda hipersensitivitas menarik sel mononuklear ke lokasi invasi
larva dan membuat lingkungan setempat tidak cocok untuk pertumbuhan atau
migrasi.kedua, limfosit sitotoksik dapat menyebabkan pengobatan kerusakan.Thus
larva eksperimental hewan dengan BCG vaksin, pengobatan yang merangsang sel
T (Bab 37), menghambat metastasis kista hidatidosa (E.granulosus) .Dalam hewan
diperlakukan ruang yang mengelilingi kista dapat diisi dengan besar
lymphocytes.It juga umum untuk mengamati limfosit besar mengikuti tegas untuk
bermigrasi larva nematoda in vivo.

Dalam infestasi cacing pita di mana parasit kista (metacestode) tumbuh

dalam host, parasit harus mendapatkan protein untuk makanan .Namun, cysticerci
dari Taenia Ovis benar-benar tumbuh lebih besar dengan adanya serum kekebalan
dari dalam parasit serum.The nonimmune memiliki reseptor Fc untuk
imunoglobulin tuan rumah, dan ada kemungkinan bahwa imunoglobulin ini dapat
berfungsi sebagai sumber makanan bagi cairan kista parasite.Since mengandung
limfosit mitogens, telah menyarankan bahwa ini mungkin merangsang produksi
imunoglobulin yang kemudian dapat dicerna oleh parasit.

Kompleksitas resticance untuk cacingan baik ditunjukkan pada domba

dibesarkan untuk ketahanan terhadap H.contortus.Compared dengan domba rentan,
ada perbedaan

Dalam sel B fungsional; domba tahan memiliki signifikan lebih IgA-dan

IgG1 mengandung cells.There juga bukti perbedaan dalam fungsi sel T, karena
domba tahan merespon lebih baik terhadap antigen T-dependent seperti ovalbumin,
dan pengobatan domba tahan dengan antibodi monoklonal untuk CD4 sepenuhnya
blok perlawanan mereka terhadap H.concortus.Mucosal jumlah sel mast dan
eosinofilia jaringan juga berkurang kontras sheep.In ini diperlakukan, menipisnya
CD8 + sel tidak berpengaruh pada ketahanan. pada umumnya, domba tahan
memiliki nomor eosinofil lebih tinggi, dan anehnya, domba tahan ini lebih tenang
dari pada domba rentan.