Vous êtes sur la page 1sur 4

Angin tornado merupakan kumpulan udara yang berputar membentuk hubungan antara awan

cumulonimbus dengan permukaan tanah.

Berikut ini adalah ciri datangnya angin tornado yang perlu kita waspadai:

 Langit seketika akan berubah mendung dan menjadi hitam


 Biasanya terjadi hujan es di sekitar daerah selama sekitar 20-25 menit
 Pasca badai hujan suasana akan menjadi lebih tenang, namun langit akan semakin gelap dan
menghitam.
 Awan di langit akan bergerak cepat dan mengelilingii suatu wilayah
 Terdengar suara keras seperti air terjun lalu akan berubah seperti suara pesawat jet yang sangat keras.
 Angin tornado biasanya akan bergerak dari arah barat ke timur laut, namun adapula angin tornado yang
bergerak ke arah timur, tenggara, utara dan barat laut.

Banjir adalah salah satu bencana alam, yaitu peristiwa ketika tergenangnya daratan oleh aliran air yang
berlebihan.

. Penebangan Hutan Liar


Seperti yang telah kita ketahui, pohon merupakan salah satu makhluk hidup yang memanfaatkan

air untuk melakukan proses fotosintesis. Hutan yang berisi berbagai jenis pohon dapat menjadi

penyerap air yang ideal, sehingga tidak terjadi banjir. Namun karena banyak yang melakukan

penebangan hutan secara ilegal, otomatis pohon yang ada semakin berkurang, dan jumlah air yang

diserap juga semakin menurun, inilah yang dapat menyebabkan terjadinya banjir.

2. Daerah Dataran yang Rendah


Karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Nah sesuai dengan logika tersebut, dataran rendah akan lebih sering mengalami banjir

karena apabila terjadi luapan air, otomatis daerah itulah yang menjadi tempat aliran air utama.

3. Curah Hujan yang Tinggi


Setiap daerah memiliki kemampuan untuk menyerap air yang ada. Tetapi jika volume air pada

daerah tersebut terus bertambah karena curah hujan yang tinggi, maka kecepatan penyerapan air

kalah dengan jumlah air yang terus menerus bertambah, nah inilah yang menyebabkan banjir.
Biasanya banjir akan menimpa suatu daerah apabila hujan terus terjadi dalam jangka waktu yang

lama.

4. Membuang Sampah Sembarangan


Sebenarnya hukum telah jelas mengatur bahwa membuang sampah sembarangan dapat

menimbulkan banyak kerugian dalam lingkungan masyarakat. Salah satunya adalah dapat

menyebabkan terjadinya banjir. Biasanya sampah yang dibuang sembarangan (khususnya ke

sungai) akan membuat aliran sungai tersebut macet sehingga air sungai akan meluap dan masuk
ke pemukiman.

5. Bendungan yang Jebol


Bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air. Seringkali

bendungan juga digunakan untuk mengalirkan air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air. Nah

jika bendungan yang dijadikan sebagai tempat penampungan air ini jebol atau rusak, maka akan

terjadi banjir pada daratan di sekitarnya. Ada beberapa penyebab utama jebolnya bendungan,

diantaranya adalah volume air yang ada melebihi kapasitas bendungan, struktur bendungan yang

kurang padu, atau aktivitas manusia yang merugikan.

6. Sistem Tata Kelola Kota yang tidak bagus


Ketika berbicara masalah tata kelola kota, maka yang biasanya dipikirkan orang awam adalah dari

segi keindahan atau kerapihan kota tersebut. Tetapi sebenarnya tata kelola kota lebih rumit

daripada yang sering kita bayangkan, selain harus membuat kota rapih dan indah, pemerintah juga

harus mengatasi dan mencegah masalah seperti banjir serta kemungkinan bencana alam lain yang

mungkin terjadi di masa mendatang.

Gunung berapi yang banyak dijumpai di wilayah Indonesia ini sebenarnya berisi material panas yang
berbentuk lava atau cairan. Saluran fluida atau kawah yang berisi material panas tersebut dibalut oleh
tanah berbentuk kerucut yang kita kenal sebagai gunung. Negara-negara yang dilewati oleh pegunungan
Mediterania dan Sirkum biasanya kaya akan gunung api, salah satunya adalah nusantara kita ini.

Gunung berapi yang seolah tak bisa lepas dari kehidupan masyarakat, membuat orang-orang terbiasa
dengan keberadaannya. Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah dekat gunung berapi hanya dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya, termasuk dengan keberadaan gunung yang
sebetulnya berbahaya terlebih ketika mengalami kenaikan aktivitas gunung berapi pada lapisan atmosfer.

Tanda Gunung Akan Meletus

1. Mata air yang mengering


2. Terdengar suara gemuruh
3. Terjadi gempa
4. Kenaikan suhu yang terjadi di wilayah sekeliling gunung tersebut
5. Tanaman dan pepohonan tampak layu

Setelah kita mengetahui mengenai tanda gunung akan meletus yang akan membahayakan sekitarnya
dan memberikan kerugian disekitarnya. Kita akan membahas mengenai dampak letusan gunung berapi.

Berikut adalah penjelasan dampak letusan gunung berapi :

Dampak Positif
Gunung berapi merupakan gunung yang berbahaya yang dapat merusak lingkungan jika gunung berapi
mengeluarkan letusan pada gunung berapi. Biasanya gunung berapi akan meletus disebabkan oleh
beberapa faktor dan akan memberikan siaga jika gunung berapi akan meletus, sehingga gunung berapi
yang akan meletus memberikan dampak positif maupun negatif.

Berikut adalah penjelasan mengenai dampak positif gunung berapi yang ada di sekitar lingkungan.

1. Dampak Positif Letusan Gunung Api bagi Manusia

1. Tanah yang dilewati oleh abu vulkanis akibat meletusnya gunung api tersebut, membuat tanahnya
menjadi subur dan sangat baik untuk bercocok tanam. Bagi penduduk sekitar yang bekerja menggarap
lahan untuk ditanami berbagai tanaman sayur atau lainnya, hal ini akan membawa keuntungan (baca
: ciri ciri tanah subur dan tidak subur)
2. Pembangkit listrik baik didirikan di wilayah yang sering mengalami letusan gunung
3. Timbulnya mata air yang mengandung banyak mineral. Mata air ini biasa disebut dengan makdani
4. Membuka lapangan pekerjaan baru untuk warga sekitar pegunungan yaitu sebagai penambang pasir.
Materi vulkanik dari gunung berapi yang berupa pasir dapat dijual dengan harga yang tinggi dan
membantu perekonomian warga
5. Jenis jenis hutan yang rusak akibat letusan, akan cepat digantikan dengan pepohonan baru yang tumbuh
membentuk suatu ekosistem baru
6. Berpotensi terjadi hujan orografis di daerah vulkanis
7. Batu yang meluap tatkala terjadi letusan gunung api berguna untuk bahan bangunan
8. Dampak meletusnya gunung api adalah munculnya geyser atau sumber mata air panas yang bagus
untuk kesehatan kulit.

2. Dampak Positif Letusan Gunung Api bagi Lingkungan


1. Menjadikan tanah sekitar letusan gunung tambah subur
2. Menghasilkan batu dan pasir bermutu baik untuk bahan bangunan
3. Energi panas yang berasal dari bumi berguna untuk pembangkit tenaga listrik
4. Sumber mineral, diantaranya gypsum, belerang, zeolit, dan lainnya
5. Sumber mata air bagi pertanian, peternakan, dan sebagainya

Dampak Negatif
Dampak negatif yang diberikan dari adanya letusan gunung berapi, akan sangat merugikan seluruh
makhluk hidup yang bertahan hidup di bumi. Tak heran jika banyak orang yang sangat mengantisipasi
agar tidak terjadinya letusan pada gunung berapi karena akan memberikan dampak negatif pada
lingkungan sekitar dan makhluk hidup disekitarnya.
Berikut adalah penjelasan mengenai dampak negatif gunung berapi :

1. Dampak Negatif Letusan Gunung Api bagi Manusia

1. Abu vulkanik yang panas akan merusak segala yang dilewatinya


2. Pencemaran udara oleh abu gunung api tersebut. Abu gunung berapi memiliki beberapa kandungan zat
berbahaya seperti : hidrogen sulfida (H2S), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida dan material debu
yang kemungkinan mengandung racun
3. Melumpuhkan semua kegiatan masyarakat sekitar, termasuk ekonomi yang berhenti
4. Bermacam material yang dikeluarkan gunung berapi dapat memicu munculnya bibit penyakit, seperti
infeksi saluran pernapasan, batuk-batuk, sakit kulit, dan sebagainya
5. Utamanya untuk gunung berapi yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Dengan adanya bencana ini,
pariwisata akan terhenti, pemasukan dari wisata pun turut berhenti. Beberapa gunung api di Indonesia
sebagai destinasi wisata contohnya, gunung Merapi dan Rinjani
6. Terjadinya kecelakaan akibat jalanan yang licin berdebu, makanan terkontaminasi racun
7. Hujan debu yang menghalangi pandangan dan mencemari udara sekitar yang menjadi penyebab
pemanasan global
8. Lahar panas mengakibatkan kebakaran hutan, sehingga ekosistem hutan terancam. Termasuk satwa
yang tinggal di dalamnya.

2. Dampak Negatif Letusan Gunung Api bagi Lingkungan

1. Bahaya langsung saat gunung meletus seperti awan panas, guguran material letusan gunung, bebatuan,
abu vulkanik, lava dan erosi tanah.
2. Bahaya tak langsung seperti terjadinya polusi udara oleh zat beracun, air tercemar,

Vous aimerez peut-être aussi