Vous êtes sur la page 1sur 4

ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM

DISUSUN :
1. RETNO DAMAYANTI NIM 1706030076
2. DWI SETYANINGSIH NIM 1706030077
3. MG VIOLA K NIM 1706030078
4. SITI NGAISAH NIM 1706030079
5. ERLYANA MARITA NIM 1706030080
ASUHAN KEPERAWATAN POST PARTUM

I. PENGKAJIAN
A. DATA DEMOGRAFI
Nama klien : Ny. N
Umur klien : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medik : Post partum

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien mengalami kesedihan akibat kelahiran anaknya
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengalami keseihan yang luar biasa akibat kelahiran anaknya. Saat ini
kondisinya sangat murung dan tidak mau merawat bayi sama sekali. Pasien juga
terlihat sedih dan menangis sendiri. Saat bayi menangis karena lapar, pasien juga tidak
mau meneteki bayinya.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Compos mentis
2. Payudara : payudara pasien masih kosong, belum teraba keras, saat dipencet
colostrum belum keluar
3. Genetalia : terlihat kotor, pasien tidak mau mengganti pembalut selama sehari.

D. POLA KESEHATAN
1. Pola persepsi kesehatan.
Pasien mengatakan setelah melahirkan anak ini klien merasa sedih dan terlihat
murung, tidak mau merawat bayinya sama sekali.
2. Pola persepsi-kognitif
Pasien tidak mau meneteki bayinya saat bayi menangis lapar
3. Pola kebersihan diri
Pasien tidak mau mengganti pembalut selama sehari ini, terlihat kotor, lusuh,
baju kotor, dan badan bau.
II. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
1 DS : Kelahiran anak Ketidakmampuan
Pasien mengatakan tidak mau merawat menjadi orangtua
dan meneteki bayinya saat menangis
karena lapar
DO :
Terlihat pasien murung dan sedih serta
menangis sendiri
2 DS : Penurunan atau Defisit perawatan diri
Pasien tidak mau mengganti pembalut kurangnya motivasi
selama sehari ini
DS :
Genetalia terlihat kotor, baju kotor dan
lusuh, badan pasien bau

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan menjadi orangtua b/d kelahiran anak
2. Defisit perawatan diri b/d penurunan motivasi

III. RENCANA KEPERAWATAN


NO
NO TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
DX
1 1 Setelah dilakukan tindakan 1. Dukung pengungkapan 1. Mengidentifikasi
keperawatan 1x7 jam perasaan terkait peran masalah yang dihadapi
masalah ketidakmampuan menjadi orang tua 2. Adanya interaksi yang
menjadi orang tua teratasi 2. Berikam perawatan baik akan membantu
dengsn kriteria hasil : kanguru perkembangan anak
- Kebutuhan fisik anak 3. Berikan edukasi kepada 3. Semakin banyak
terpenuhi orang tua keluarga mengetahui
- Orang tua menunjukkan cara merawat anak,
rasa saying kepada anak tumbang anak semakin
baik
2 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kemampuan 1. Mengetahui intervensi
keperawatan 1x7 jam pasien untuk perawatan selanjutnya
masalah defisit perawatan diri 2. Meningkatkan
diri teratasi dengan kriteria 2. Dorong klien untuk kemandirian
hasil : melakukan aktivitas 3. Meningkatkan
- Klien terbebas dari sehari-hari sesuai kemandirian
bau badan kemampuan
- Menyatakan 3. Ajarkan klien/keluarga
kenyamanan untuk mendorong
terhadap kemamdirian
kemampuan untuk
melakuukan ADL
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/ NO
IMPLEMENTASI RESPON
jam DX
1 1. Mendukung 1. Keluarga mengatakan bersyukur dan merasa
pengungkapan perasaan terbantu, pasien mengatakan mendapatkan
terkait peran menjadi gambaran untuk mengatasi masalah
orang tua 2. Merasa terbantu dan mendapatkan gambaran
2. Memberikam perawatan untuk mengatasi masalah
kanguru 3. Pasien dan keluarga mengatakan mengerti
3. Memberikan edukasi dan akan menerapkannya
kepada orang tua
2 1. Memonitor kemampuan 1. Pasien tidak mau membersihkan diri, terlihat
pasien untuk perawatan pasien lusuh, baju kotor dan badan bau
diri 2. Pasien dibantu keluarga melakukan perawatan
2. Mendorong klien untuk diri
melakukan aktivitas 3. Pasien termotivasi untuk melakukan
sehari-hari sesuai perawatan diri
kemampuan
3. Mengajarkan
klien/keluarga untuk
mendorong kemamdirian

V. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/ NO
CATATAN PERKEMBANGAN
jam DX
1 S : pasien mengerti dan akan menerapkannya dengan motivasi dari keluarga
O : pasien dan keluarga mampu menjawab pertanyaan
A : masalah ketidakmampuan menjadi orang tua teratasi
P : motivasi pasien dan keluarga agar bisa melaksanakan instruksi yang diberikan
2 S :-
O : terlihat pasien dibantu keluarga dalam kebersihan diri
A : masalah defisit perawatan diri belum teratasi
P : motivasi pasien untuk melakukan kebersihan diri

Vous aimerez peut-être aussi