Evaluasi Survei di mallasoro.

 Untuk dusun bungung pandang ada 116 rumah yang di data, sisanya rumah kosong dan
ada beberapa rumah yang keluar sulsel untuk cari nafka, sedangkan untuk malllasoro 2
sudah ada 44 rumah yang sudah saya data.

 ,untuk sektor potensi matapencaharian,

Dari hasil yang saya dapatkan khusus untuk mallasoron 2 , ada 3 jenis tanaman yaitu
padi jangung, dan kacang hijau.. siklusnya itu untuk padi 3 bulan, jangung 2 smpai 3 bulan
lanjut,jagung lagi, trus lanjut kacang hijau,sekitar dua bulan, jadi sebenarnya klo dari dari apa
yang saya liat, sebenarnya pendapatan dan hasil panen disana bagus asalkan dari individunya
mau kerja atau tidak… kacang hijau harganya 10000, per liter, sedangkan jagung 1500 per
kg.

 Untuk masyarakat disana kegiatan untuk yang saya liat yaitu biasa bibi jagung, keringkan
jagung, dan beras .

Untuk sektor sarana umum.

Disana terdapat sd, aliyah . 2 masjid, dan jalanan yang cuman jalan poros yang di aspal, sehingga
jalan masuk ada dua lorong itu tanah , jadi kalau hujan yah becek.

Untuk sekoalh aliyah Nampak kurang memadai, dinding dari seng, atap dari seng, sudah lama
katanya begini.

Di sana juga rata rata punya sumur, untuk wc untuk yang bagian lorong ada wc dappo dapponya
, sm ada wc keluarga yang diapakai.

Tempat irigasi airnya cuman sebelah dan Nampak sudah tertimbun tanah, jadi klo hujan yang air
meluap di jalan

Untuk sektor pendidkan,

Ada anak usia sekolah yg saya wawancarai beserta ibunya, katanya untuk sekalahnya biasa dia
kadang kadang masuk sekolah kadang juga tidak, alasannya sudah ndk ada bapaknya jadi dia
membatu ibu menanam jagung, trus untuk masa depannya dia ndk berniat melanjutkan ke SMA
alasannya ndk ada kendaraannya karna SMA untuk mallasoro sangat jauh..

Dari beberapa tokoh masyarakat…

Sebenarnya di dusun dan desa ini bisa maju asalkan di berikan pasilitas da nada satu dua orang
yang memandu,
(KEPALA DUSUN )Disini katanya banagus tanam bawang, bayangkan dalam satu kali panen
saja selama 2 bulan biasa hasilnya smpai 30 juta.

Cuman yng menjadi kedala adalah tidak sumur di kebun untuk di pakai siram tanaman.

Disini juga punya mata air tapi irigasi yang tidak memadai untuk di aliri ke kebun,

(KETUA PPS SEKALIGUS KETUA KELOMPOK TANI)

Yang biasa di lakukan sebagai ketua kelompok tani yaitu pembagian bibit , tapi mereka
mengharapkan selain pembagian bibit juga harus ada pembagian pupuk, masalah atau kendala
yang biasa adalah pembagian bibitnya biasa terlambat, masa sudah pi menanam , baru ada
pembagian bibit.

Disini juga butuh semacam koperasi untuk di jadikan modal usaha.

Kelembagaan.

Untuk sekarang ada lima kelompok tani, pkh, dan ketua pps.