Vous êtes sur la page 1sur 1

AlgoritmeTatalaksanaKejangdan Status Epileptikus

Tanda Vital, ABC


JalurIntravenadenganNaCl 0,9%
Diazepam 0,3-0,5 mg/kgBB I.V*
Ambildarahuntukpemeriksaansesuaiindikasi

Diazepam0,3-0,5 mg/kgBB I.V. Kecepatan 1 mg/menit

**Fenitoin20 mg/kgBBdalamNaCl 0,9% bolus I.V. lambat,


kecepatan 1 mg/kgBB/mnt, atau50 mg/menit.
Jikakejangmasihberlanjutdapatdiulang 10 mg/kgBB

Kejang (-) 12 jam


kemudiandiberikanFenitoinru
matan4-8
mg/kgBB/haridibagi 2 dosis

Fenobarbital20 mg/kgBBkecepatan<50 mg/menit

Kejang (-) 12 jam


kemudiandiberikanFenobarbi
talrumatan 4-8
mg/kgBB/haridibagi 2 dosis

Midazolam 0,15 mg/kgBB bolus I.V dilanjutkandengan


infus 1-2 mikrogram/kgBB/menit,
titrasisetiap 15 menithinggakejangteratasi***
Keterangan:
*Apabilasaatdatangsudahdidiagnosis status epileptikus, makapemberian diazepam I.V hanya 1 kali,
dilanjutkandenganobatantikejanglinikedua. Bilajalur I.V belumtersedia, diazepam bolehdiberikan
rectal
**Pemilihanobatlini ke-2 (fenitoin/fenobarbital) ditentukanolehketersediaanobat, akses vena besar,
danalat monitor EKG
***Pemberian midazolam dilakukan di ruangintensif, namunbilatidaktersediadapatdiberikan di
ruangrawatinapdenganpemantauantanda vital

Vous aimerez peut-être aussi