Vous êtes sur la page 1sur 3

ASMA

Asma juga merupakan salah satu penyakit keturunan. Dari sebuah penelitian ditemukan, 30% penyakit asma
diturunkan orangtua.

Faktor ibu ternyata lebih kuat menurunkan asma dibandingkan dengan bapak. Penelitian lainnya menyebutkan,
orangtua penderita asma kemungkinan 8-16 kali menurunkan asma dibandingkan dengan orangtua yang tidak asma,
terlebih lagi bila si anak alergi terhadap tungau debu rumah.

Itulah mengapa, bila salah satu orangtua misalnya ayah menderita asma, maka besar kemungkinan bayi yang
dilahirkan dapat menderita asma di kemudian hari. Untuk itu, setiap bayi yang baru lahir dari orangtua yang
mempunyai riwayat keturunan asma, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter keluarganya untuk mendapat nasihat
agar anak ini tidak mengalami serangan asma dikemudian hari.

Misal dengan menjaga kebersihan rumah dari debu, menjauhi makanan yang berisiko menimbulkan alergi,
membersihkan binatang peliharaan secara teratur, dan lain-lain.Bila si kecil menderita asma, lakukan pencegahan
agar asmanya dapat terkontrol dan tidak mengganggu aktivitasnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:

a. Gunakan obat-obat asma sesuai anjuran dokter. Sebisanya gunakan obat-obatan hirup sebelum terpaksa memakai
obat-obatan oral (diminum). Sediakan dua obat, satu untuk mencegah timbulnya asma dan satu lagi untuk mengatasi
jika serangan mendadak terjadi.

b. Kenali dan hindari faktor pencetus. Setiap anak umumnya memiliki faktor pencetus berbeda, ada yang karena
makanan, minuman dingin, kacang, polusi, bau cat, debu, dan sebagainya.

c. Hindari olahraga atau aktivitas fisik terlalu berlebihan, ini akan membuat asma semakin cepat kambuh.

d. Jauhi stres. Hindari dengan gaya hidup sehat. Luangkan waktu untuk bermain bersama dan berekreasi.

e. Lakukan olahraga teratur agar tubuh si kecil tetap bugar dan sehat. Badan yang sehat dapat memperingan
serangan asma.

ALERGI

Berdasarkan penelitian ilmiah, alergi pada anak sebagian besar disebabkan faktor keturunan. Jika kedua orangtua
mempunyai bakat alergi, kemungkinan anak terserang alergi sekitar 70-80%. Tapi, jika hanya salah satu orangtua
yang punya alergi, kemungkinannya menurun menjadi 30%. Selain faktor keturunan, alergi bisa tercetus karena
faktor lingkungan.

Faktor pencetus alergi dari luar ini disebut alergen, yang akan bekerja jika seorang anak membawa sifat alergi.
Alergen ini sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu alergen hirup, makanan, dan alergen suntik. Pada alergen hirup,
pemicunya paling banyak adalah tungau debu rumah, di samping serbuk sari. Reaksi alergi akibat tungau ini antara
lain sesak nafas, bersin-bersin, atau batuk. Sedangkan alergen suntik disebabkan oleh gigitan serangga atau suntikan.
Biasanya akan menimbulkan reaksi pada kulit, dan bentuknya bisa beragam.
Cara mencegah:

Bila ada riwayat keluarga, baik saudara kandung, orangtua, kakek, nenek, atau saudara dekat lain yang kena alergi
atau asma, deteksi kemungkinan alergi ini bahkan ketika anak belum dilahirkan.

Caranya:
• Ibu perlu menghindari atau minimalkan penyebab alergi sejak hamil.
• Hindari pencetus alergi dari lingkungan, contoh kecoak, serta tungau yang sering ada pada karpet, kasur kapuk,
sofa, gorden. Juga bulu binatang peliharaan seperti kucing, anjing.
• Tunda pemberian makanan penyebab alergi seperti telur, kacang tanah, dan ikan, sampai usia di atas 2-3 tahun.
• Bila membeli makanan kemasan, biasakan untuk melihat komposisi bahan penyusunnya
• Bila bayi minum ASI, ibu juga perlu menghindari makanan penyebab alergi. Bila ASI tidak memungkinkan,
gunakan susu formula hipoalergenik

Cara mengatasi:
• Jika anak telanjur menyandang alergi, sebaiknya identifikasi pencetusnya dan hindari. Jika anak alergi debu, maka
bersihkan karpet, boneka, kain, dan sebagainya.
• Obat-obatan antialergi dapat digunakan tapi dalam jangka panjang tidak dianjurkan.

Keterangan
I 1 2
Perempuan
II 3 4 5 6 7
Laki laki
III 8 11 12
Perempuan pembawa sifat
9 Klien

Laki laki pembawa sifat


IV 13 14 15 16 17 18

Perempuan penderita

asma mati
laki laki sudah meninggal

Perempuan sudah
meninggal

Vous aimerez peut-être aussi