Vous êtes sur la page 1sur 19

1.

Vagina posterior view

Keterangan:
1) Ovarian arteri dan Ovarian vein blue: arteri ovarian berasal dari aourta abdominal. Pada
bagian pinggir pelvis ia melewati npembuluhn iliach eksternal dan masuk ke ligamen
suspensori menuju bagian lateral oraium dan tuba fallopi.
2) Intramural portion: Bagian distal pendek ureter setelah membungkuk untuk
menjalankan miring melalui dinding kandung kemih.
3) Perimetrium: Lapisan yang terluar berfungsi sebagai pelindung uterus.
4) Fundus: Bagian dalam fundus berbentuk segitiga menyempit ke dalam kanal kecil
serviks yang mengecil pada setiap ujungnya disebut sebagai os eksterna dan os interna.
5) Body of uterus: organ muskular berbentuk buah pir,Terletak disebelah posterior
kandung kemih dan dipertahankan posisinya dalam rongga pelvis oleh beberapa
ligamen.
6) Broad ligament: 2 ligamen rata dengan panjang 10 dan 12 cm yang terletk antara
lapisan ligamentum di depan dan dibawah tabung rahim.
7) Uterine cavity: Badan di dalam rahim adalah celaka belaka, rata antero posterior.
8) Endometrium : adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya
ovum yang telah dibuahi. Di dalam lapisan Endometrium terdapat pembuluh darah
yang berguna untuk menyalurkan zat makanan ke lapisan ini.
9) Cervical canal: untuk memungkinkan aliran darah menstruasi dari rahim kedalam
vagina, tempat jalan keluarnya bayi saat dilahirkan.
10) Cervix : Mengarahkan sperma kedalam rahim selama hubungan seksual, menutup
lumen uterus sehingga tak memberi kemungkinan untuk masuknya jasad mikroskopik
maupun makroskopik kedalam uterus.
11) Vagina : Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran.
12) Cerivikal oss (eksternal orifice):
13) Vaginal artery: Arteri yang masuk beberapa vagina dan yang biasanya timbul dari arteri
iliaka interrnal atau arteri rahim
14) Myometrium : merupakan tengah dinding rahim, yang terutama terdiri dari sel otot
polos rahim (juga disebut miosit rahim), tetapi juga mendukung jaringan stroma dan
pembuluh darah. Fungsi utamanya adalah untuk menginduksi kontraksi rahim.
15) Fimbriae : pinggiran jaringan disekitar ostium dengan dinding rongga perut
16) Infundibulum: merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong atau membesar
dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap.
17) Suspensory ligament of ovary: Lipatan pertitoneum yang membentang keluar dari
ovarium ke dinding panggul.
2)

Keterangan:
1) Fallopian tuba: untuk menangkap ovum yang di lepaskan saat ovulasi, sebagai saluran
dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi, tempat terjadinya konsepsi, dan tempat
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang
siap melakukan implantasi.
2) Endometrium: adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum
yang telah dibuahi. Di dalam lapisan Endometrium terdapat pembuluh darah yang
berguna untuk menyalurkan zat makanan ke lapisan ini.
3) Myometrium: merupakan tengah dinding rahim, yang terutama terdiri dari sel otot polos
rahim (juga disebut miosit rahim), tetapi juga mendukung jaringan stroma dan pembuluh
darah. Fungsi utamanya adalah untuk menginduksi kontraksi rahim.
4) Uterus: Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu
mengembang hingga 500 kali
5) Cervix: untuk memungkinkan aliran darah menstrulasi dari rahim kedalam vagina, tempat
jalan keluarnya bayi saat dilahirkan, dan mengarahkan sperma kedalam rahim selama
hubungan seksual, menutup lumen uterus sehingga tak memberi kemungkinan untuk
masuknya jasad mikroskopik maupun makroskopik kedalam uterus.
6) Ovary: Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan menyekresi
hormon estrogen dan progesteron.
7) Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
3)

Keterangan:
a) Rugae : Memungkinkan perut atau jaringan lainnya untuk mengembang.
b) Peritoneum: Membran berkilau yang melapisi semua organ perut , dengan
mengeluarkan cairan peritoneal, membran ini memungkinkan isi perut bergerak dengan
lancar selama pengolahan makanan di usus.
c) Detrusor muscle: otot penekan
d) Sub-mucosa: jaringan yang ada dibawah mukosa
e) Mucosa: pelindung, sebagian bagian-bagian dari sistem imun non spesifik agar mikroba
atau faktor penjelas tidak masuk kedalam tubuh
f) Trigone: sebuah bentuk segi tiga menghadap ke atas pada dasar simfisis
g) Neck of bladder: leher kandung kemih adalah wilayah berserat otot menebal dimana
kandung kemih bertemu dengan uretra.
h) Urethral sphincter: mengontrol keluarnya urin dari kandung kemih.
i) Prostate gland: menghasilkan cairan basa berwarna putih susu yang berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada saluran vasa everentia dan cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak dengan aktif.
j) Cowper’s gland(bulboulatheral gland): menghasilkan cairan pelicin.
k) Bulb: mengikat uretra pelvis
l) Corona: berarti mahkota, mahkota ini merupakan undakan yang mengelilingi glans dan
membatasi glans dengan batang penis.
m) Glans penis: ujung penis yang berbentuk seperti kerucut.
n) Urethra: Pengangkut spermatozoa dari vas deferens ke penis,dan saluran keluarnya
urin.
o) Penis: Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam
tubuh wanita.
p) Ureter: Menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih lalu ke vesika urinaria dan
ditampung di blader.
4)

Keterangan:

a. Tuba Fallopi: untuk menangkap ovum yang di lepaskan saat ovulasi, sebagai saluran dari
spermatozoa ovum dan hasil konsepsi, tempat terjadinya konsepsi, dan tempat
pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula yang
siap melakukan implantasi.
b. Rahim:Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu
mengembang hingga 500 kali
c. Endometrium: adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum
yang telah dibuahi. Di dalam lapisan Endometrium terdapat pembuluh darah yang
berguna untuk menyalurkan zat makanan ke lapisan ini.
d. Ovarium: Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan
menyekresi hormon estrogen dan progesteron
e. Kanker serviks: beberapa sel berubah dari normal menjadi sel-sel pra kanker dan
kemudian menjadi sel kanker.
f. Serviks: untuk memungkinkan aliran darah menstrulasi dari rahim kedalam vagina,
tempat jalan keluarnya bayi saat dilahirkan, dan mengarahkan sperma kedalam rahim
selama hubungan seksual, menutup lumen uterus sehingga tak memberi kemungkinan
untuk masuknya jasad mikroskopik maupun makroskopik kedalam uterus.
g. Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran.
5)

Keterangan:
a. Kandung kemih: organ yang bertugas untuk menerima dan mengatur pembuangan cairan
kotor atau limbah air kotor melalui air seni.
b. Vesika seminalis: Merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menghasilkan
cairanlendir yang mengandung fruktosa, asam askorbat dan asam amino sebagai
makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum
c. Vas deferens : saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian
ujungnya terdapat saluran ejakulasi
d. Tulang kemaluan:
e. Prostat: untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga
bagian dari air mani.
f. Penis: Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam
tubuh wanita.
g. Glans penis: ujung penis yang berbentuk seperti kerucut.
h. Skrotum: menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu tubuh.
i. Epididimis: mengabsorbsi sperma menjadi kental dan menampung sementara (3
minggu),tempat spermatozoa melakukan proses pematangan sehingga mampu
membuahi ovum.
j. Testis: kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testosteron
6)

Keterangan:
a. Urinary bladder: membranous kantung untuk penyimpanan sementara dari air kencing.
b. Ureter: Menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih lalu ke vesika urinaria dan
ditampung di blader.
c. Seminal vesicle: Menghasilkan cairan lendir yang mengndung fruktoza, asam askorbat
dan asam amino sebagai makanan dan pelindung sperma sebelum membuahi ovum.
d. Ejaculatory duct: saluran yang letaknya diantara kandung kemih dan kelenjar prostat.
Fungsinya mengalirkan air mani yang sudah berisi sperma matang yang siap membuahi
sel telur menuju uretra untuk dikeluarkan saat ejakulasi.
a. Rectume: Ruang delapan inch yang menghubungkan usus besar ke dubur (anus) dan
berfungsi untuk menerima feces dari usus besar,membiarkan seseorang mengetahui
ada feces yang harus dikeluarkandan menahan feces sampai pengeluaran terjadi
e. Prostate Gland: menghasilkan cairan basa berwarna putih susu yang berfungsi untuk
menetralkan sifat asam pada saluran vasa everentia dan cairan pada vagina sehingga
sperma dapat bergerak dengan aktif.
f. Bulbourethral gland: menghasilkan cairan pelicin.
g. Urethra: Pengangkut spermatozoa dari vas deferens ke penis,dan saluran keluarnya
urin.
h. Anus: untuk mengeluarkan feses
i. Penis: Alat reproduksi bagian luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam
tubuh wanita,sebagai alat untuk pengeluaran urine.
j. Ductus Deferens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis.
k. Epididimis: mengabsobsi sperma menjadi kental dan penampung sementara (3 minggu),
tempat spermatozoa melakukan proses pematangan sehingga mampu membuahi
ovum.
l. Glans Penis: ujung penis yang berbentuk seperti kerucut.
m. Testis: (Kandung kemih) organ yang bertugas untuk menerima dan mengatur
pembuangan cairan kotor atau limbah air kotor melalui air seni.
n. Scrotum: menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu
tubuh,dengan kata lain termoregulator untuk testis agar temperatur optimal sehingga
proses spermatogenesis berjalan lancar.
7)

Keterangan:
a. Mons Pubis: menahan air atau peluh tidak langsung mengalir memasuki liang kemih, atau
vagina.
b. Glans of clitoris: Fungsinya sebagai mediator untuk sensasi kesenangan dalam aktivitas
seksual
c. Labia Minora: Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia mayora)
fungsinya sebagai proteksi terhadap genitalia interna dengan menutupi lubang vagina
dan jaringan lemaknya sebagai bantalan
d. Urethral opening: Lubang tempat keluarnya urin.
e. Hymen: (selaput dara) Lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari liang senggama,di
tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi bisa keluar.
f. Vaginal Entrance: Terletak diantara dua pasang labia dan dibawah lubang uretra,bagian
dalamnya ditutupi oleh selaput membran, yaitu himen atau selaput dara yang melindungi
bagian dalam vagina dan organ internal lainnya.Merupakan lubang keluarnya bayi saat
melahirkan dan masuknya penis saat kopulasi atau aktivitas seksual.
g. Vestibule: Rongga yang berada diantara labia minora yang terdapat 6 buah lubang,yaitu
orifisium urethra eksterna,introitus vagina,2 buah muara kelenjar bartholini,dan 2 buah
kelenjar paraurethral. Kelenjar bartholini berfungsi untuk mensekresikan cairan mukoid
ketika terjadi rangsangan seksul dan untuk menghalangi masuknya bakteri neisseria
gonorhoeae.
h. Anus: saluran untuk mengeluarkan veses.
i. Labia majora: sebagai proteksi terhadap genitalia interna dengan menutupi lubang
vagina dan jaringan lemaknya sebagai bantalan
8.a)

Keterangan:

a. Ovarium:Merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel telur) dan


menyekresi hormon estrogen dan progesteron

b. Rahim: Tempat berkembangnya embrio. Selama kehamilan volume uterus mampu


mengembang hingga 500 kali
c. Rektum: Ruang delapan inch yang menghubungkan usus besar ke dubur (anus) dan
berfungsi untuk menerima feces dari usus besar,membiarkan seseorang mengetahui ada
feces yang harus dikeluarkandan menahan feces sampai pengeluaran terjadi
d. Serviks: untuk memungkinkan aliran darah menstruasi dari rahim kedalam vagina,
tempat jalan keluarnya bayi saat dilahirkan, dan mengarahkan sperma kedalam rahim
selama hubungan seksual, menutup lumen uterus sehingga tak memberi kemungkinan
untuk masuknya jasad mikroskopik maupun makroskopik kedalam uterus.
e. Kandung Kemih: organ yang bertugas untuk menerima dan mengatur pembuangan cairan
kotor atau limbah air kotor melalui air seni.
f. Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
g. Anus: saluran untuk mengeluarkan veses.

h. Labium Minora: Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia
mayora) fungsinya sebagai proteksi terhadap genitalia interna dengan menutupi lubang
vagina dan jaringan lemaknya sebagai bantalan
8.b

Keterangan:

a. Klitoris: Merupakan jaringan erektil yang homolog dengan penis pada pria,jaringannya
banyak terdapat pembuluh darah dan serabut saraf , fungsinya sebagai mediator untuk
sensasi kesenangan dalam aktivitas seksual
b. Lubang uretra: lubang tempat keluarnya cairan urin.
c. Vagina: Tempat penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan keluar bayi pada proses
kelahiran
d. Labium Mayora: Merupakan kelanjutan dari mons veneris ,bagian dalamnya merupakan
selaput yang mengandung kelenjar sebasea (lemak) dan fungsinya sebagai proteksi
terhadap genitalia interna dengan menutupi lubang vagina dan jaringan lemaknya
sebagai bantalan
h. Labium Minora: Bibir kecil yang merupakan lipatan bagian dalam bibir besar (labia
mayora) dan fungsinya sama seperti labia mayora sebagai proteksi terhadap genitalia
interna dengan menutupi lubang vagina dan jaringan lemaknya sebagai bantalan
e. Anus: saluran untuk mengeluarkan veses.
9)

Keterangan:

a) Ureter : terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal ke kandung
kemih. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian terletak dalam
rongga pelvis.
b) Uterosacral ligament: mengandung sejumlah besar jaringan fibrosa dan non bergaris
serat otot yang melekat pada bagian depan sakrum dan merupan ligamen uterosakral.
c) Cervix of uterus: fungsi serviks adalah terutama menutup lumen uterus sehingga tak
memberi kemungkinan untuk masuknya jasad mikroskopik maupun makroskopik
kedalam uters.
d) Rectum : Tempat penampungan feses
e) Vagina : Untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus.
f) Anus : saluran untuk mengeluarkan veses.
g) Labium minus: menutupi organ-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah
erotik yang mengandung pembuluh darah dan syaraf .
h) Labium majus: Menutupi oragan-organ genitalia didalamnya dan mengeluarkan cairan
pemlumas pada saat menerima rangsangan seksual.
i) Urethra : mengeluarkan urin dari kandung kemih.
j) Urinary bladder: Urin yang dikeluarkan oleh ginjal.
k) Fundus of uterus: Fundus adalah bagian atas rahim, pada 12 minggu kehamilan fundus
berada di atas tulang kemaluan.
l) Ovary: Memproduksi ovum.
m) Uterine (fallopian) tube: Membawa ovum yang dilepaskan ovarium kedalam uterus.
10)

Keterangan:
a) Ureter: Menyalurkan urin dari ginjal ke kandung kemih lalu ke vesika urinaria dan
ditampung di blader.
b) Vas deverens: saluran penghubung epididimis dengan uretra pada penis. Dibagian
ujungnya terdapat saluran ejakulasi
c) Kandung Kemih: organ yang bertugas untuk menerima dan mengatur pembuangan
cairan kotor atau limbah air kotor melalui air seni.
d) Korda Spermatika: selaput pembungkus testis.
e) Penis: Merupakan alat kelamin luar yang berfungsi untuk memasukan sperma kedalam
tubuh wanita.
f) Epididimis: mengabsorpsi sperma hingga kental dan menyimpan sperma sementara (3
minggu)
g) Testis: kelenjar kelamin penghasil sperma dan hormon testoster.

Vous aimerez peut-être aussi