Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. IDENTITAS :
1. Pasien:
Nama : Tn “H”
No RM : 831404
Agama : Islam
Pendidikan : S2
Alamat : Polman
Pekerjaan : PNS
2. Penanggung Jawab :
Nama : Tn. B
1
B. DATA MEDIS
C. KEADAAN UMUM
Riwayat kesehatan sekarang : Pasien mengatakan BAB nya keras dan BAB
nya bisa keluar bila dibantu dengan dulcolax serta pasien takut keluar darah
bila BAB. Pasien juga mengatakan nyeri pada persendian ekstremitas kanan
3. Tanda-Tanda Vital
a. Kesadaran :
Motorik :6
Verbal :5
Eyes :4
c. Suhu : 36,50 C
d. Nadi : 82x/i
2
e. Pernapasan : 20 x/i, pernapasan dada dengan irama yang teratur
4. Pengukuran
c. Berat badan : 57 kg
1. Pemeriksaan fisik
- Kepala : Mesochepal
- Rambut : Tampak bersih dan tidak mudah tercabut serta tidak ada
ketombe
perdarahan
- Mulut : Mulut tampak bersih dan bibir, tidak terdapat stomatitis, mukosa
lembab, tidak terdapat luka pada daerah mulut, tidak ada pembesaran
tonsil.
- Abdomen : peristaltic usus 8x/i, tidak ada massa atau nyeri pada abdomen.
3
RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
X X X
X
45 ? ? ? ? ? ? ? 31
?
? ? ?
Ket :
Generasi I : Ayah klien meninggal pada umur 48 tahun karena tersengat listrik
Ibu klien meninggal pada usia 51 tahun karena faktor penyakit. Ibu dan ayah
Generasi II : Klien merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Istri klien anak
ke 7 dari 7 bersaudara.
4
Sistem pernafasan (B1 Breath)
- irama teratur
Irama jantung reguler, bunyi jantung normal, CRT <3 detik, akral hangat,
TTV
Suhu : 360 C
Nadi : 82 x/i
Pernapasan : 20 x/i
5
f. Abdusen : Klien mampu menutup rahangnya dan dapat
mengunyah, serta gerakan rahang ke lateral baik, dan juga klien memiliki
refleks berkedip.
bahunya.
- Mukosa lembab
6
6. Sistem Muskuloskeletal dan integument (B6 Bone)
5 2
5 2
7. Personal hygene
a. Hasil lab
KIMIA DARAH
KIMIA LAIN
5,7)
7
RDW-SD 43,6
0,15-0,50 %
a. Terapi
1. Infus RL 20 tetes/i
2. Obat
8
2 Paracetamol 1 gr/8j/iv Digunakan untuk mengurangi
9
Diagnosis Keperawatan
1. Konstipasi
2. Ansietas
3. Nyeri akut
4. Intoleransi aktivitas
5. Resiko infeksi
10
RENCANAAN KEPERAWATAN
dengan Hidration
1. Identifikasi faktor-
Fungsi:kelemahan
Setelah dilakukan tindakan faktor yang
otot abdominal,
keperawatan selama 3x24 jam menyebabkan ti
Aktivitas fisik
konstipasi pasien teratasi konstipasi
tidak mencukupi
dengan kriteria hasil: 2. Jelaskan pada pasien
Perilaku defekasi
manfaat diet (cairan
tidak teratur 1. Pola BAB dalam
dan serat) terhadap
Perubahan batas normal
eliminasi
lingkungan 2. Feses lunak
3. Kolaburasi dengan
Toileting tidak 3. Cairan dan serat
ahli gizi diet tinggi
adekuat: posisi adekuat
serat dan cairan
defekasi, privasi 4. Aktivitas adekuat
depresi, stress
emosi, gangguan
11
mental
Farmakologi:
antasid,
antikolinergis,
antikonvulsan,
antidepresan,
kalsium
karbonat,diuretik,
besi, overdosis
laksatif, NSAID,
opiat, sedatif.
Mekanis:
ketidakseimbangan
elektrolit,
hemoroid,
gangguan
neurologis,
obesitas, obstruksi
rektum, tumor
Fisiologis:
12
perubahan pola
makanan,
penurunan
motilitas
gastrointestnal,
dehidrasi, intake
kurang, perilaku
DS:
Klien mengatakan
fesesnya bertekstur
keras
Klien mengatakan
dengan
menggunakan
13
dulcolax
DO:
Perubahan pola
BAB
Feses berwarna
gelap
Penurunan
frekuensi BAB
Penurunan volume
feses
Feses keras
Anxiety Reduction
Ansietas berhubungan
2 (penurunan kecemasan)
dengan perasaan tidak Anxiety self-control
nyaman atau
Anxiety level 1. Identifikasi tingkat
kekawatiran yang samar
Coping kecemasan
disertai respon autonom
(sumber sering kali 2. Dengarkan dengan
Setelah dilakukan tindakan
tidak spesifik atau tidak
penuh perhatian
diketahui oleh keperawatan selama 3x24 jam
3. Instruksikan pasien
individu); perasaan
14
takut yang disebabkan konstipasi pasien teratasi menggunakan teknik
oleh antisipasi terhadap
dengan kriteria hasil: relaksasi
bahaya.
DS :
1. Klien mampu
Klien mengatakan
mengidentifikasi dan
bila BAB takut jika
ada darah yang mengungkapkan
keluar
gejala cemas.
Klien selalu
2. Mengidentifikasi,
menanyakan
keadaannya mengungkapkan dan
DO :
menunjukkan tehnik
Klien nampak
untuk mengontol
gelisah
Klien nampak cemas.
khawatir
3. Vital sign dalam batas
normal.
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan.
15
.
Nyeri akut berhubungan
3 Pain Management
dengan perubahan Pain Level,
patologis atritis rhematoid
Pain control 1. Lakukan pengkajian
di tabdai dengan :
Comfort level nyeri secara
DS :
Klien mengatakan komprehensif
Setelah dilakukan tindakan
nyeri pada
termasuk lokasi,
ekstremitas kanan keperawatan selama 3x24 jam
karakteristik, durasi
atas dan bawah
nyeri pasien teratasi dengan
P : atritis frekuensi, kualitas dan
kriteria hasil:
rheumatoid
faktor presipitasi
Q: Tumpul
1. Mampu mengontrol 2. Ajarkan tentang
R : ekstremitas
kanan atas dan nyeri (tahu penyebab teknik non
bawah
nyeri, mampu farmakologi
S:4
menggunakan tehnik 3. Berikan anaIgetik
T ; Situsional
Klien mengatakan nonfarmakologi untuk untuk mengurangi
aktivitasnya
mengurangi nyeri, nyeri
terhambat karena
mencari bantuan) 4. Tingkatkan istirahat
nyeri pada
ekstremitasnya 2. Melaporkan bahwa
Analgesic Administration
DO :
nyeri berkurang
Klien nampak
dengan menggunakan 1. Lokasi, karakteristik,
meringis
Klien kurang manajemen nyeri kualitas, dan derajat
mampu
16
bermobilisasi 3. Mampu mengenali nyeri sebelum
karena nyeri pada
nyeri (skala, pemberian obat
ekstremitasnya
intensitas, frekuensi 2. Cek instruksi dokter
pengobatan nyeri
secara teratur
5. Berikan analgesik
hari yang harus atau yang aktivitas fisik tanpa aktivitas konsisten yang
17
DS : tekanan darah, nadi kemampuan fisik,
Klien mengatakan
dan RR psikologi dan social
aktivitasnya
2. Mampu melakukan 3. Bantu untuk
terhambat karena
nyeri pada aktivitas sehari-hari mendapatkan alat
ekstremitas kanan
(ADLs) secara bantuan aktivitas seperti
atas dan bawah
mandiri kursi roda, krek
Klien mengatakan
aktivitasnya dibantu 3. Tanda-tanda vital
oleh keluarganya
normal ·
DO :
4. Energy psikomotor
Klien nampak sulit
menggerakkan 5. Level kelemahan
ektremitas kanan
6. Mampu berpindah:
atas dan bawah
dengan atau tanpa
Klien dibantu
aktivitasnya bantuan alat
Klien nampak tirah
·
baring
18
5 Resiko infeksi ditandai Setelah dilakukan asuhan Kontrol Infeksi
dengan: 1. Lakukan cuci tangan
keperawatan selama 3x24 jam
Faktor Resiko: sebelum dan sesudah
tidak di dapatkan faktor
Klien post op hemoroid kontak / merawat pasien
resiko dengan criteria hasil : dengan menggunakan
antiseptic
Tidak terjadinya Demam 2. Batasi pengunjung / atau
Tidak adanya nyeri. keluar masuk keluarga
terhadap pasien.
.
3. Kolaborasi pemberian
antibiotic.
19
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI I
Kamar/Bed : 3/1
Penurunan frekuensi
20
10.10 3. Kolaburasi dengan ahli BAB
wita
gizi diet tinggi serat dan Penurunan volume
cairan feses
Feses keras
Hasil : Klien dianjurkan
1.Identifikasi faktor-faktor
2 Senin , 05 10.35 S:
1. Mengidentifikasi tingkat
Februari 2018 wita Klien mengatakan bila
kecemasan
BAB takut jika ada
Hasil : Klien darah yang keluar
Klien selalu
mengungkapkaan
menanyakan
kecemasannya .
keadaannya
21
10.40 2. Mendengarkan dengan O:
wita Klien nampak
penuh perhatian
gelisah
Hasil : Perawat
Klien nampak
mendengarkan dengan khawatir
A:
penuh perhatian
Tujuan belum tercapai
3. Menginstruksikan
10.45 P : Lanjutkan intervensi
wita pasien menggunakan
1. Identifikasi tingkat
teknik relaksasi
kecemasan
Hasil : Klien mengikuti
2. Dengarkan dengan
dengan penuh kooperatif
penuh perhatian
3. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
3 Senin , 05 S:
Februari 2018 11.00 1. Melakukan pengkajian Klien mengatakan
wita nyeri pada ekstremitas
nyeri secara
kanan atas dan bawah
komprehensif termasuk
P : atritis rheumatoid
lokasi, karakteristik, Q: Tumpul
R : ekstremitas kanan
durasi frekuensi, kualitas
atas dan bawah
22
dan faktor presipitasi S:4
T ; Situsional
Hasil : Klien mengeluh
Klien mengatakan
nyeri pada ekstremitas
aktivitasnya terhambat
kana atas dan bawah karena nyeri pada
ekstremitasnya
P : atritis rheumatoid O:
Q: Tumpul Klien nampak
R : ekstremitas kanan meringis
atas dan bawah Klien kurang mampu
S:4 bermobilisasi karena
T ; Situsional nyeri pada
11.05 ekstremitasnya
2. Mengajarkan tentang
wita A:
teknik non farmakologi Tujuan belum teratasi
P:
Hasil : Perawat
Lanjutkan intervensi
mengajarkan teknik
1. Lakukan pengkajian
relaksasi nafas dalam
11.10 nyeri secara
3. Berikan anaIgetik untuk
wita
komprehensif
mengurangi nyeri
termasuk lokasi,
Hasil : Paracetamol 1
karakteristik, durasi
gr/8j/iv
11.15
frekuensi, kualitas dan
4. Meningkatkan istirahat
wita
faktor presipitasi
Hasil : Klien
2. Ajarkan tentang
23
meningkatkan istirahat teknik non
untuk mengurangi
nyeri
4. Tingkatkan istirahat
bawah
O:
2. Membantu untuk
11.25
Klien nampak sulit
wita memilih aktivitas
menggerakkan
konsisten yang sesuai
ektremitas kanan atas
dengan kemampuan dan bawah
Klien dibantu
fisik, psikologi dan
aktivitasnya
social
Klien nampak tirah
baring
24
Hasil : Klien memilih
A:
aktivitas tirah baring
11.30 Tujuan belum
3. Membantu untuk
Wita tercapai
mendapatkan alat
P:
bantuan aktivitas seperti
Lanjutkan
kursi roda, krek
intervensi
Hasil : Klien belum 1.Membantu klien untuk
3.Membantu untuk
krek
25
5. Senin , 05 11.45 1. Melakukan cuci tangan Faktor Resiko:
Februari 2018 wita Klien post op hemoroid
sebelum dan sesudah kontak /
A:
merawat pasien dengan
Tujuan belum teratasi
menggunakan antiseptic.
P : lanjutkan intervensi
Hasil: Perawat selalu mencuci
1.Cuci tangan sebelum dan
tangan sebelum dan sesudah
26
kontak dengan pasien. sesudah kontak dengan
11.50
2. Membatasi pengunjung / pasien.
wita
atau keluar masuk keluarga 2. Batasi pengunjung / atau
Hasil : Ceftriaxone 1
gr/12j/iv
27
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI II
Kamar/Bed : 3/1
penjelasan perawat
O:
Penurunan frekuensi
Hasil : Klien dianjurkan untuk
28
10.10 makan makanan yng bertekstur BAB
wita
lunak Penurunan volume
feses
Feses keras
1.Identifikasi faktor-faktor
1. Mengidentifikasi tingkat
2 Selasa , 06 10.35 S:
kecemasan
Februari 2018 wita Klien mengatakan bila
BAB takut jika ada
Hasil : Klien mengungkapkaan
darah yang keluar
kecemasannya .
Klien selalu
10.40 menanyakan
2.Mendengarkan dengan penuh
wita keadaannya
29
perhatian O:
Klien nampak
Hasil : Perawat mendengarkan gelisah
Klien nampak
dengan penuh perhatian
10.45 khawatir
wita A:
3. Menginstruksikan pasien
Tujuan belum tercapai
menggunakan teknik relaksasi
P : Lanjutkan intervensi
5. Dengarkan dengan
penuh perhatian
6. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
30
3 Selasa , 06 S:
Februari 2018 11.00 1.Melakukan pengkajian nyeri Klien mengatakan
wita nyeri pada ekstremitas
secara komprehensif termasuk
kanan atas dan bawah
lokasi, karakteristik, durasi
P : atritis rheumatoid
frekuensi, kualitas dan faktor Q: Tumpul
R : ekstremitas kanan
presipitasi
atas dan bawah
S:4
Hasil : Klien mengeluh nyeri
T ; Situsional
pada ekstremitas kana atas dan
Klien mengatakan
bawah aktivitasnya terhambat
karena nyeri pada
P : atritis rheumatoid ekstremitasnya
Q: Tumpul O:
R : ekstremitas kanan atas dan Klien nampak
bawah meringis
S:4 Klien kurang mampu
T ; Situsional bermobilisasi karena
nyeri pada
2.Mengajarkan tentang teknik
11.05 ekstremitasnya
wita non farmakologi A:
Tujuan belum teratasi
Hasil : Perawat mengajarkan P:
Lanjutkan intervensi
teknik relaksasi nafas dalam
5. Lakukan pengkajian
31
11.10 3.Berikan anaIgetik untuk nyeri secara
wita
mengurangi nyeri komprehensif
termasuk lokasi,
Hasil : Paracetamol 1 gr/8j/iv
karakteristik, durasi
11.15
4.Meningkatkan istirahat frekuensi, kualitas dan
wita
faktor presipitasi
Hasil : Klien meningkatkan
6. Ajarkan tentang
istirahat nya bila nyeri nya mulai
teknik non
redah
farmakologi
7. Berikan anaIgetik
untuk mengurangi
nyeri
8. Tingkatkan istirahat
32
2.Membantu untuk memilih O:
11.25
aktivitas konsisten yang sesuai Klien nampak sulit
wita
menggerakkan
dengan kemampuan fisik,
ektremitas kanan atas
psikologi dan social
dan bawah
mengidentifikasi aktivitas
3.Membantu untuk
33
mendapatkan alat bantuan
krek.
34
5. Selasa , 06 11.45 1.Melakukan cuci tangan Faktor Resiko:
Februari 2018 wita Klien post op hemoroid
sebelum dan sesudah kontak /
A:
merawat pasien dengan
Tujuan belum teratasi
menggunakan antiseptic.
P : lanjutkan intervensi
Hasil: Perawat selalu mencuci
1.Cuci tangan sebelum dan
tangan sebelum dan sesudah
sesudah kontak dengan
kontak dengan pasien.
11.50 pasien.
2.Membatasi pengunjung / atau
wita
2. Batasi pengunjung / atau
keluar masuk keluarga terhadap
keluar masuk keluarga
pasien.
terhadap pasien.
Hasil : Klien hanya di jaga oleh
3.Kolaborasi pemberian
dua orang adiknya
antibiotic
12.00 3.Kolaborasi pemberian
wita
antibiotic.
35
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI III
Kamar/Bed : 3/1
penjelasan perawat
O:
36
Hasil : Klien dianjurkan untuk Penurunan frekuensi
feses
Feses keras
1.Identifikasi faktor-faktor
1. Mengidentifikasi tingkat
2 Rabu , 07 20.15 S:
kecemasan
Februari 2018 wita Klien mengatakan bila
BAB takut jika ada
Hasil : Klien mengungkapkaan
darah yang keluar
kecemasannya .
Klien selalu
menanyakan
37
2.Mendengarkan dengan penuh keadaannya
20.20 O:
perhatian
wita Klien nampak
gelisah
Hasil : Perawat mendengarkan
Klien nampak
dengan penuh perhatian
khawatir
A:
3. Menginstruksikan pasien
Tujuan belum tercapai
20.25 menggunakan teknik relaksasi P : Lanjutkan intervensi
wita
7. Identifikasi tingkat
Hasil : Klien mengikuti dengan
kecemasan
penuh kooperatif
8. Dengarkan dengan
penuh perhatian
9. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
38
3 Rabu , 07 S:
Februari 2018 20.30 1.Melakukan pengkajian nyeri Klien mengatakan
wita nyeri pada ekstremitas
secara komprehensif termasuk
kanan atas dan bawah
lokasi, karakteristik, durasi
P : atritis rheumatoid
frekuensi, kualitas dan faktor Q: Tumpul
R : ekstremitas kanan
presipitasi
atas dan bawah
S:4
Hasil : Klien mengeluh nyeri
T ; Situsional
pada ekstremitas kana atas dan
Klien mengatakan
bawah aktivitasnya terhambat
karena nyeri pada
P : atritis rheumatoid ekstremitasnya
Q: Tumpul O:
R : ekstremitas kanan atas dan Klien nampak
bawah meringis
S:4 Klien kurang mampu
T ; Situsional bermobilisasi karena
nyeri pada
2.Mengajarkan tentang teknik
20.35 ekstremitasnya
wita non farmakologi A:
Tujuan belum teratasi
Hasil : Perawat mengajarkan P:
Lanjutkan intervensi
teknik relaksasi nafas dalam
9. Lakukan pengkajian
39
20.40 3.Berikan anaIgetik untuk nyeri secara
wita
mengurangi nyeri komprehensif
termasuk lokasi,
Hasil : Paracetamol 1 gr/8j/iv
karakteristik, durasi
20.45
4.Meningkatkan istirahat frekuensi, kualitas dan
wita
faktor presipitasi
Hasil : Klien meningkatkan
10. Ajarkan tentang
istirahat nya bila nyeri nya mulai
teknik non
redah
farmakologi
untuk mengurangi
nyeri
40
20.55 2.Membantu untuk memilih O:
wita
aktivitas konsisten yang sesuai Klien nampak sulit
menggerakkan
dengan kemampuan fisik,
ektremitas kanan atas
psikologi dan social
dan bawah
mengidentifikasi aktivitas
3.Membantu untuk
41
mendapatkan alat bantuan
krek.
42
5. Rabu , 07 21.05 1.Melakukan cuci tangan Faktor Resiko:
Februari 2018 wita Klien post op hemoroid
sebelum dan sesudah kontak /
A:
merawat pasien dengan
Tujuan belum teratasi
menggunakan antiseptic.
P : lanjutkan intervensi
Hasil: Perawat selalu mencuci
1.Cuci tangan sebelum dan
tangan sebelum dan sesudah
sesudah kontak dengan
kontak dengan pasien.
21.10 pasien.
2.Membatasi pengunjung / atau
wita
2. Batasi pengunjung / atau
keluar masuk keluarga terhadap
keluar masuk keluarga
pasien.
terhadap pasien.
Hasil : Klien hanya di jaga oleh
3.Kolaborasi pemberian
dua orang adiknya
antibiotic
21.15 3.Kolaborasi pemberian
wita
antibiotic.
43
44