Vous êtes sur la page 1sur 12

D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

I. JUDUL
Simulasi Siklus Otto

II. TUJUAN
1. Mahasiswa memahami Siklus Otto
2. Mahasiswa memahami icon Set dan Adjust pada simulasi Hysys
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

III. ALGORITMA
Berikut merupakan algoritma Siklus Otto pada Hysys
Start

Component List :

Oksigen; N-Octane; CO2; H2O; Nitrogen

Fluid Package :

PRSV

Reaction :

Stoikiometri; Basis; Parameter

Enter Simulation Environtment

Unit Operation and Process :

- Compressor
- Cooler
- Reactor Conversion
- Expander

Logical :

- Set
- Adjust

Konversi ...?

Efisiensi ...?

END
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dari praktikum 4 komputasi 3 Teknik Kimia yaitu Simulasi Siklus Otto
dengan Simulator Proses dengan menggunakan aplikasi HYSYS maka diperoleh hasil
sebagai berikut :
4.1. Hasil Dari Icon Set bagian Connection
Berikut merupakan hasil dari Icon set pada simulasi siklus otto pada hysys :

Gambar 1. Hasil Dari Icon Set bagian Connection

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa fungsi set adalah untuk mencapai
target yang kita inginkan dengan merubah atau kita set pada bagian tertentu agar
hasil sesuai dengan keinginan kita, jadi pada gambar diatas kita set dengan target
udara pada bagian molar flow serta bersumber dari umpan pertama yaitu gasoline.
Denga merubah pada kedua bagian tersebut maka gas buang akan sesuai dengan
target yang kita inginkan.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

4.2. Hasil Dari Icon Set bagian Parameters


Berikut merupakan hasil dari Icon set pada simulasi siklus otto pada hysys :

Gambar 2. Hasil Dari Icon Set bagian Parameters

Untuk menghasilkan pembakaran sempurna atau mendekati 100% dilakukan


perhitungan stoikiometri dan nilai tersebut diisikan pada SET bagian parameter
kemudian multiplier. Penghitungan stoikiometrinya sebagai berikut :
2C8H18 + 25O2 16CO2 + 18H2O
25𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎(𝑂𝑥𝑦𝑔𝑒𝑛)
2C8H18 + 16CO2 + 18H2O
0,21

2C8H18 + 119 udara (O2) 16CO2 + 18H2O


2mol C8H18 : 119 mol udara (O2) 16CO2 + 18H2O

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pada icon set untuk mendapatkan
konversi reaksi yang tinggi digunakan multiplier sebesar 59,530 dan offset sebesar 0
kgmole/h.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

4.3.Hasil Dari Icon Adjust bagian Connection

Gambar 3. Hasil Dari Icon Adjust bagian Connection

Kegunakan operasi ADJUST pada HYSYS adalah menyesuaikan satu


variabel sampai variabel target mencapai nilai yang ditentukan pengguna atau
sesuai dengan spesifikasi. Sumber spesifikasi itu bisa jadi merupakan variabel
ketiga (dari jenis yang sama dengan target dan diimbangi dengan konstan jika
Anda menginginkannya. Pada gambar diatas dengan target power dan variabel
adalah power sedangkan variable adjustnya adalah gasoline dan variabelnya adalah
Molar flow. Kemudian pada target power kita set dengan power sebesar 1000hp
atau sekitar 745.7001 kW. Dengan data demikian maka target akan tercapai.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

4.4.Hasil Dari Icon Sdjust bagian Parameter


Berikut merupakan hasil dari Icon Adjust pada simulasi siklus otto pada hysys :

Gambar 4. Hasil Dari Icon Adjust bagian Parameters

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa pada icon Adjust diperoleh hasil untuk
spesified target value sebesar 745,7001 kW. Dan dari parameter dengan tolerance
sebesar 2,5000e-002 kW, stepsize sebesar 1 kgmole/h, minimum optional 1
kgmole/h, maximum optional 100 kgmole/h, dan maksimum iterasi sebesar 10.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

4.5.Hasil dari gas buang hasil dari expander


Berikut merupakan hasil komposisi gas buang yang trlah melalui expander pada
simulasi hysys :

Gambar 5. Hasil Komposisi Gas Buang

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa untuk pembakaran sempurna n-octane
dengan oksigen yang berasal dari udara dapat diketahui komposisi gas buang yaitu
untuk oksigen dan n-octane mol fraksi sebesar 0,0000 sebab mengalami pembakaran
sempurna, kemudian mole fraksi CO2 sebesar 0,1151, H2O sebesar 0,1295, dan
nitrogen sebesar 0,7388.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

4.6.Hasil Konversi
Berikut merupakan hasil komposisi gas buang yang telah melalui expander pada
simulasi hysys :

Gambar 6. Hasil Konversi

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa untuk konversi yang didapatkan dengan
multiplier 65,000 diperoleh konversi yang tinggi yaitu sebesar 100 %.

4.7.Hasil nilai W
Berikut merupakan hasil nilai W yang trlah melalui expander pada simulasi hysys :

Gambar 7. Hasil nilai W


D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

Nilai W kita dapatkan pada power yang terdapat pada xpander. Nilai heat
flow sebesar 2,685e+006 kJ/h, sehingga nilai W sebesar 2,685e+006 kJ/h. Nilai ini
dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu pada stream V dan juga suhu pada gas
buang.

4.8.Hasil dari Qin


Berikut merupakan hasil nilai Qin yang trlah melalui expander pada simulasi
hysys :

Gambar 8. Hasil nilai Qin

Dari gambar diatas kita mendapatkan nlai Reaction Heat (25OC) sebesar -
5.1e+06 kJ/kgmole. Nilai tersebut merupakan data atau nilai yang digunakan sebagai
Qin. Tanda minus tersebut menandakan bahwa reaksi tersebut berlangsung secara
eksotermis atau endoterm atau eksoterm. Dengan nilai delta H – maka reaksi tersebut
berlangsung secara eksoterm. Jadi reaksti tersebut reaksi yang melepaskan kalor
kelingkungan atau reaksi yang meghasilkan panas menuju ke lingkungan.

4.9. Hasil dari Efisiensi


Berikut merupakan hasil nilai efisiensi (η) yang trlah melalui expander pada simulasi
hysys :
Dengan menggunakan rumus :
𝑊 − 𝑊𝑐𝑜𝑚𝑝𝑟𝑒𝑠𝑠𝑜𝑟
𝜂= 𝑋 100 %
𝑄𝑖𝑛 ∗ 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑜𝑘𝑡𝑎𝑛
Untuk perhitungan efisiensi, diketahui :
W = 2,685e+006 kJ/h
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

Q in = 5.1e+06 kJ/kgmole

(2,685𝑒 + 006) − (3,506𝑒 + 005)


𝜂= 𝑋 100 % = 35,52 %
(5,1𝑒 + 06) ∗ (1,315)

Dari rumus dan data yang sudah diketahui yaitu nilai W = 2,685e+006 kJ/h dan
nilai Qin sebesar 5.1e+06 kJ/h yaitu menghasilkan efisiensi sebesar 100 %. Jadi
efisiensi yang diperoleh dari perhitungan tersebut sebesar 35,52 %. Untuk efisiensi
siklus Otto itu sendiri tidak mungkin melebihi 80% karena berhubungan dengan siklus
Carnot dimana idealnya tidak lebih dari 80%.
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

V. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum 4 komputasi 3 dengan menggunakan aplikasi HYSYS yang telah
dilakukan yaitu Simulasi Siklus Otto dengan Simulator Proses disimpulkan sebagai
berikut:
1. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksotermis dengan nilai ΔH = -5.118e+006
kj/kgmole.
2. Konversi yang dihasilkan sebsar 100% dengan kita set pada icon set nilai
multiplier sebesar 59,530
3. Efisiensi yang dihasilkan sebesar 35,52 %
4. Komposisi gas buang dapat tercapai dengan nilai ;
Oksigen = 0.0165
N-Octane = 0.0000
CO2 = 0.1151
H2O = 0.1295
Nitrogen = 0.7388
5. Mendapatkan nilai W sebesar 2,685e+006 kJ/h dan nilai Qin sebesar 5.1e+06 kJ/h
D500150102 NURUL JANNAH AP PK3_4_E

VI. LAMPIRAN
Berikut merupakan PFD dari sumulasi Otto dengan simulator Hysys

Gambar 9. Lampiran case main Simulasi Siklus Otto

Vous aimerez peut-être aussi