Vous êtes sur la page 1sur 2

ALUR LAPORAN TINDAK LANJUT PETUGAS PASCA

PAJANAN

Jl. Kyai Tapa No. 260 Grogol


– Jakarta Barat No. Dok : 172/SPO/TKP/ Dir.RSGM-FKG- No. Revisi : 0 Halaman 1 dari 2
Telp : (021) 5672731, No. USAKTI /X/2016
Fax (021) 56962790, dan
Email : rsgmfkgusakti@gmail.com

STANDAR Tanggal Terbit DITETAPKAN OLEH


PROSEDUR Oktober 2016 DIREKTUR RSGM FKG USAKTI
OPERASIONAL

drg. Marta Juslily, MBA


NIK: ................ / ASA
Alur pelaporan dan tindak lnajut petugas pasca pajanan adalah alur yang dibuat
untuk mengkoordinasikan bagian-bagian terkait dalam pelaksanaan pelaporan dan
1. PENGERTIAN
tindak lanjut pasca pajanan.

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan alur
pelaporan dan tindak lanjut petugas pasca pajanan di RSGM FKG Usakti.
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. KEBIJAKAN 2. Surat Keputusan Direktur RSGM FKG Usakti nomor .... /SK/Dir.RSGM/FKG-
Usakti/XI/2016 tentang pemberlakuan perubahan Standar Prosedur
Operasional di RSGM FKG Usakti
4. PROSEDUR 1. Petugas terpajan mengisi formulir laporan pajanan dan formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium, dalam waktu 1 x 24 jam.
2. Petugas terpajan melaporkan kejadian kepada kepala ruangan dan Tim PPIRS
dalam waktu 1 x 24 jam, kemudian kepala ruangan atau surpervisi yang
bertugas langsung melacak sumber pajanan dan anamnesa sumber pajanan.
3. Bila diperlukan luka ditangani oleh IGD
4. Petugas terpajan menyerahkan formulir terpajan dan formulir permintaan
pemeriksan lab untuk di ambil sampel darah
5. Tim PPIRS mengambil formulir terpajan dan hasil lab untuk dibuat berita acara
untuk dilaporkan ke Direktur RSGM FKG Usakti.
6. - Bila hasil lab negative (-) dan sumber pajanan (-)
- Bila hasil lab positif (+)/rekatif (sebagai hasil pemeriksaan rapi/kualitatif:
a. Bila hasil HbsAg reaktif, konfirmasidengan pemeriksaan titer
- Titer (-) maka dianggap selesai
- Titer (+) maka dilanjutkan dengan pemeriksaan titer HbsAg9 Kuantitatif)
- Bila<10mU/L=divaksinasi3x HepatitisB
- Bila>_10mU/L=deivaksinasi1x HepatitisB
b. Bila > 50U/L = tidak perlu divaksinasi Bila anti HCV reaktif, maka konfirmasi
dengan pemeriksaan titer
- Titer (-) maka dianggap selesai
- Titer (+) monitor klinis 3 s/d 6 bulan oleh dr. SpPD dan 6 bulan kemudian
diulang pemeriksaan anti HCV
c. Bila anti HIV reaktif, maka konfirmasi dengan pemeriksaan titer.
- Bila sumber pajanan (+) tetapi hasil pemeriksaan konfirmasi petugas (-) harus
diberikan profilaksis ARV, AZT. 3TC, dan Indinavidine (atau sesuai anjuran
dr.SpPD)
ALUR LAPORAN TINDAK LANJUT PETUGAS PASCA
PAJANAN

Jl. Kyai Tapa No. 260 Grogol


– Jakarta Barat No. Dok : 172/SPO/TKP/ Dir.RSGM-FKG- No. Revisi : 0 Halaman 2 dari 2
Telp : (021) 5672731, No. USAKTI /X/2016
Fax (021) 56962790, dan
Email : rsgmfkgusakti@gmail.com

- Bila sumber pajanan (-) dan hasil pemeriksaan konfirmasi petugas (-) maka
dianggap selesai
7. Bila sumber pajanan (+) dan hasil pemeriksaan konfirmasi petugas (+) maka
dibuat surat pengantar rujukan dari RS. .....................
5. UNIT TERKAIT
Seluruh Unit Pelayanan di RSGM FKG Usakti

Vous aimerez peut-être aussi