Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengertian
• Suatu keadaan iskemia otot jantung oleh karena kurangnya supply oksigen pada otot
jantung yang disebabkan oleh sumbatan atau penyempitan arteri coronaria, beban kerja
• Angina pectoris /chest pain adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh insufisiensi
aliran darah koroner sehingga supaly oksigen tidak seimbang dengan kebutuhan
jaringan.
• Angina pectoris adalah suatu syndrom klinis berupa nyeri dada yang khas, yaitu seperti
ditekan atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan kiri. Serangan
nyeri substernal, retro sternal yang biasa berlangsung beberapa menit setelah gerak
badan dan menjalar ke bagian lain dari badan dan hilang setelah istirahat.
Etiologi
tapi dalam beberapa kasus dapat merupakan kelanjutan dari stenosis aorta berat,
tiroid), anemia yang jelas, takikardia paroksimal dengan frekuensi ventrikuler cepat,
Jenis Angina_
Stable angina
o Chest pain timbul setelah melakukan kegiatan atau mengalami stress psikis/
emosi tinggi
17
o Serangan terjadi selama <10 menit dan stabil (frekuensi, lama serangan, faktor
o Pola EKG_fase istirahat (N), exercise _ST Depresi, T Inverted atau datar atau
bipasik
o Serangan chest pain hilang bila klien beristirahat dan mendapat obat
nitrogliserin.
Plaque Angina
Unstable Angina
o Angina yang baru pertama kali atau angina stabil dengan karakteristik frekuensi
o Serangan berlangsung + 30 mt
18
o EKG_ Deviasi Segmen ST depresi atau elevasi saat serangan
Variant angina
o Chest pain timbul secara spontan saat istirahat & exercise ringan
o Hilang dengan pemberian obat nitrogliserin dan obat anti spasme arteri
Faktor Pencetus
• Exposure to cold.
• Eating
• Emotional stress.
• Merokok.
Patofisiologi
• Angina pectoris merupakan sindrom klinis yang disebabkan oleh aliran darah ke arteri
miokardium yang dapat menimbulkan iskemia, yang dapat menimbulkan nyeri yang
19
• Rasa nyeri dada pada angina pectoris disebabkan karena timbulnya iskemia miokard,
karena suplay darah dan oksigen ke miokard berkurang yang diakibatkan oleh karena
• Penyumbatan terjadi karena proses aterosklerosis atau spasme pembuluh koroner dan
• Pada mulanya suplay darah tersebut walaupun berkurang masih cukup untuk memenuhi
kebutuhan miokard pada waktu istrahat, tetapi tidak cukup bila kebutuhan oksigen
miokard meningkat seperti pada waktu pasien melakukan aktivitas fisik yang cukup
berat.
• Oleh karena itu rasa nyeri pada angina, timbul pada waktu pasien melakukan aktivitas
20
Atherosclerosis Peningkatan rangsang
Spasme a. coronaria Sistem saraf simpatis Kontriksi pembuluh darah
Anemia Peningkatan HR/BP & kontraktilitas
Merusak sel-sel
jantung
Stress (fisik & psikis) me kadar leukosit Iskemik dan hipoksia
(proses inflamasi ja.)
Dan platelet
21
Aterosklerosis Spasme pembuluh darah
koroner
Menurunnya
aliran darah otot
jantung
Hipoksia otot Iscemic Jantung Informasi tidak
jantung yang lama akurat/ kesalahan
interpretasi
Metabolisme Menurunnya Perubahan Kurang
anaerob Cardiac Output status pengetahuan
kesehatan (kebutuhan belajar)
Peningkatan asam
Meningkatnya
laktat
beban kerja Kecemasan
jantung
Stimulus asam
laktat pada
reseptor nyeri
• Perasaan seperti diikat atau ditekan yang bermula dari tengah dada yang secara
bertahap menyebar ke rahang bawah, permukaan dalam tangan / lengan kiri, dan
• Secara garis besar, ciri khas tanda dan gejala terjadinya angina pectoris dapat
dilihat dari letaknya (daerah yang terasa sakit),kualitas sakit, hubungan timbulnya
• Rasa nyeri biasanya timbul didaerah sternal, substernal atau dada sebelah kiri.
Kualitas sakit yang timbul beragam, dapat seperti ditekan benda berat, dijepit atau
terasa panas. Nyeri dada biasanya timbul saat melakukan aktivitas dan hilang saat
Diagnosis
Riwayat Penyakit
• Kualitas nyeri dada pada angina _ Nyeri pada angina biasanya seperti tertekan
• Hubungannya dengan aktivitas_ Nyeri dada pada angina biasanya timbul pada
17
tangga, dan berhenti pada wakti istirahat. Serangan angina dapat timbul pada
Pemeriksaan Penunjang
– EKG
– Pemeriksaan laboratorium
– Holter Monitor.
– Angiografi Curone.
– Stres Testing.
• Pemeriksaan Laboratorium.
– Yang sering dilakukan pemeriksaan enzim; CPK, SGOT atau LDH. Enzim
tersebut akan meninggi pada infark jantung akut sedangkan pada angina
Prognosis
18
• Umumnya pasien dengan angina pectoris seperti hidup bertahun-tahun dengan
2 % - 8 % setahun.
koroner. Pasien dengan penyempitan di pangkal pembuluh koroner kiri (left main)
mempunyai mortalitas 50 % dalam 5 tahun. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan
pasien dengan penyempitan hanya salah satu pembuluh darah lainnya, juga faal
intervensi di bidang kardiologi dan bedah pintas koroner harapan hidup penderita
Pengobatan
– Memperpanjang umur
• Hal ini dapat dicapai dengan menambah suplay darah ke daerah yang mengalami
iskemia dan mengurangi konsumsi oksigen otot jantung dengan pemberian obat,
balon atau alat baru yang lain, atau dengan tindakan pembedahan, disamping itu
factor resiko harus diobati, dan cara hidup perlu disesuaikan untuk menghindari
19
• Adapun penatalaksanaan / pengobatan pada angina pectoris dibagi menjadi
– Pengobatan pada waktu mendapat serangan angina pectoris, dalam hal ini
yang merupakan obat pilihan yang bekerja sekitar 1-2 menit dan dapat
– Calsium antagonis
• Tindakan Invasif
PENGKAJIAN
• Letak.
20
– Nyeri dada, sternal/sub esternal pada dada sebelah kiri menjalar ke leher,
rahang, lengan kiri, lengan kanan, punggung. Nyeri dapat timbul pada
• Kualitas nyeri.
– Nyeri seperti mencekik atau rasa berat dalam dada terasa seperti di tekan
benda berat.
• Lamanya serangan.
– Rasa nyeri singkat 1-5 menit atau lebih dari 20 menit berarti infark.
• Perilaku pasien.
– Perubahan cardiac.
Diagnosa keperawatan
21
• Menurunnya cardiac out put berhubungan dengan iscemic jantung yang lama.
• Efek lain yang tidak diharapkan adalah pembuluh darah lain turut melebar
sehingga aliran darah yang menentang gravitasi menjadi lebih lambat akibatnya
aliran darah ke otak lambat dan biasanya pasien merasa agak pusing.Masalah lain
yaitu penurunan curah jantung dan kecemasan, secara garis besar sama dengan
atau berkurang.
• Efek lain yang tidak diharapkan adalah pembuluh darah lain turut melebar
sehingga aliran darah yang menentang gravitasi menjadi lebih lambat akibatnya
aliran darah ke otak lambat dan biasanya pasien merasa agak pusing.Masalah lain
yaitu penurunan curah jantung dan kecemasan, secara garis besar sama dengan
atau berkurang.
22
23