Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DI RUANG X KRESNO
I. Identitas pasien
1. Nama : Ny. Y
2. Umur : 51 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Tambak Boyo Ambarawa
5. Pekerjaan : Tidak Bekerja
6. Pendidikan : SMP
7. Diagnosa medis : Gangguan Aktif Bipolar
Identitas penanggung jawab
1. Nama :Tn. S
2. Umur : 53 tahun
3. Alamat : Tambak Boyo Ambarawa
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Hubungan : Suami
II. Alasan masuk dan faktor presipitasi
Alasan pasien dibawa ke RSJ oleh keluarga karena dalam waktu satu minggu tidak
mau makan dan minum, pasien sering marah-marah tidak jelas sampai membanting
barang-barang, dirumah tidak bisa tidur. Keluarga membawa klien RSJ kemudian
pasien menjalani rawat inap.
Keterangan
2. Pola komunikasi antar anggota kurang baik karena pasien sering tidak di
perhatikan oleh anak-anaknya, pola komunikasi antar anggota dengan dua arah,
pengambilan keputusan dilakukan oleh suami pasien
3. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan kurang menyukai bagian kakinya di tubuhnya
b. Identitas diri
pasien mengatakan namanya Ny. Y umur 51 tahun, seorang perempuan,
dirumah menjadi istri dan ibu mempunyai 2 anak dan 1 cucu.
c. Peran diri
pasien mengatakan sebagai ibu rumah tangga, pasien bosan menjadi
pengangguran
d. Ideal diri
pasien mengatakan setelah keluar dari RSJ klien ingin bersama suaminya
dan ingin masak untuk suaminya.
e. Harga diri
pasien mengatakan bahwa sudah tidak berguna lagi, sudah tidak dianggap
sebagai ibu oleh anaknya.
4. Hubungan sosial
pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kelompok dalam masyarakat, pasien
sering diam dan marah-marah apabila ada kata-kata yang membuatnya emosi.
5. Spiritual
pasien mengatakan beragama islam, pasien mengatakan tidak sholat
VI. Status mental
1. Penampilan fisik
pasien tampak rapi, kuku bersih, pasien memakai baju yang dibawa dari
rumahnya
2. Pembicaraan
pasien berbicara dengan cepat, keras
3. Aktifitas motorik
pasien tampak lesu dan agitasi, pasien mengatakan badannya sakit semua dan
tidak bisa tidur, pasien tampak marah ketika ditanya hubungannya dengan anak-
anaknya
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
4. Alam perasaan
pasien mengatakan sedih karena tidak diperhatikan anak-anaknya, pasien
mengtakan putus asa karena penyakit yang menimpa dirinya dan ingin cepat mati.
Masalah Keperawatan : Keputusasaan dan ketidakberdayaan
5. Afek
Pasien emosinya cepat berubah-ubah (labil)
6. Interaksi selama wawancara
pasien mudah tersinggung dan defesif atau berusaha mempertahankan pendapat
dan kebeneran dirinya pasien tampak matanya merah
7. Persepsi
pasien mengalami nyeri tanpa stimulan yang jelas
8. Proses pikir
Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan
9. Isi pikir
Obsesi atau pikirannya yang selalu muncul walaupun pasien berusaha
menghilangkan
10. Tingkat kesadaran pasien dan orientasi
Stupor, pasien dapat menyebutkan nama-nama teman sekamarnya, pasien dapat
menjawab sarapan pagi jam 6.30, pasien juga bisa menjawab sekarang sedang
berada dirumah sakit.
11. Memori
Jangka panjang : pasien mengatakan pernah mengalami depresi
Jangka pendek : pasien dapat menyebutkan nama teman sekamarnya
Daya ingat saat ini : pasien lupa nama perawat yang merawat dan apa yang baru
saja dilakukan atau dikatakan
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien mudah berpindah ke objek yang lain
13. Daya tilik diri
Pasien tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan
merasa tidak perlu pertolongan
VII. Kebutuhan persiapan pulang
1. Makan : pasien makan 3x sehari ½ porsi
2. BAB/BAK : pasien ke toilet dengan mandiri
3. Mandi : pasien dapat melakukan sendiri
4. Berpakaian : pasien menggunakan pakaian dari rumah dan tidak mau memakai
pakaian dari RSJ
5. Kebersihan diri : pasien dapat melakukan kebersihan diri
6. Istirahat dan tidur :
a. siang : kurang lebih 1 jam
b. malam : 6 jam
7. Penggunaan obat :
a. Depakote 2x2 50mg (oral)
b. Insulin (IM)
8. Pemeliharaan Kesehatan
pasien mendapatkan perawatan dan pengobatan lanjutan dirumah
9. Kegiatan di dalam rumah
pasien memasak dan mempersiapkan makanan
10. Kegiatan di luar rumah
pasien berbelanja di pasar
Daftar Masalah :
SP 2 :
Pasien: Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara
fisik ke-2
1. Evaluasi latihan nafas dalam
2. Latih cara fisik ke-2: pukul kasur dan bantal
3. Susun jadwal kegiatan harian cara kedua
SP 3 :
Pasien : Latihan mengontrol perilaku kekerasan
secara sosial/verbal:
a. Evaluasi jadwal harian untuk dua cara fisik
b. Latihan mengungkapkan rasa marah secara
verbal: menolak dengan baik, meminta dengan
baik, mengungkapkan perasaan dengan baik.
c. Susun jadwal latihan mengungkapkan marah
secara verbal.
XV. Catatan perkembangan
Nama Pasien : Ny. Y No. RM : 00005839
Usia : 51 th Ruang : Kresno
Tindakan keperawatan SP 1
Membina hubungan saling
percaya,identifikasi penyebab
perasaan marah, tanda dan
gejala yang dirasakan, perilaku
kekerasan yang dilakukan,
akibatnya serta cara
mengontrol secara fisik
12-12-2017 - pasien mengatakan S : pasien dapat mengenali Sella
09.00 malu dengan diri perawat
sendiri O : pasien mampu
- pasien mengatakan menceritakan apa yang
tidak bisa berbuat membuatnya marah.
apa-apa, pasrah A: SP 2 tercapai
dengan nasibnya P : optimalkan SP 2 dengan
Do : cara :
- pasien tampak Latihan cara fisik pukul kasur
bingung dan bantal
- pasien tampak
murung Tindakan keperawatan SP 2
Dx. Harga Diri Rendah 1. Evaluasi latihan nafas
dalam
2. Latih cara fisik ke-2:
pukul kasur dan bantal
3. Susun jadwal kegiatan
harian cara kedua
Lanjutkan SP 3
13-12-2017 Ds : pasien menyapa perawat S : pasien tampak senang Sella
09.00 Do : pasien menyapa dan menyapa perawat dan orang di
bersalaman dengan perawat sekitarnya
Tindakan keperawatan SP 3 O: pasien memperagakan tarik
1. Evaluasi jadwal nafas dalam dan pukul bantal
harian untuk dua cara
,pasien sangat antusias
fisik
2. Latihan A: SP 3 tercapai
mengungkapkan rasa
P: motivasi pasien untuk
marah secara verbal:
menolak dengan baik, memperagakan kembali cara
meminta dengan baik,
mengontrol marah
mengungkapkan
perasaan dengan baik.
3. Susun jadwal latihan
mengungkapkan
marah secara verbal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Carpenito, L.J. 2000. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8. Jakarta: EGC
2. Stuart GW, Sundeen. 1998.Principles and Practice of Psykiatric Nursing (5 th ed.). St.Louis
Mosby Year Book
3. Townsend, M.C. 1998. Buku saku Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri, edisi
3. Jakarta: EGC.
4. Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 1999
5. Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gondohutomo, 2003
6. Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP
Bandung, 2000