Vous êtes sur la page 1sur 1

Klasifikasi ilmiah

(Taxonomy)
Kingdom: Plantae
Divisi: Magnoliophyta Curcuma xanthorrhiza Roxb atau yang dikenal dengan
Kelas: Monocotyledonae temulawak merupakan tanaman jenis temu-temuan asli
Indonesia, yang sejak dahulu sering dimanfaatkan oleh
Ordo: Zingiberales
masyarakat sebagai obat tradisional, terutama dalam bentuk
Famili: Zingiberaceae jamu penambah nafsu makan.
Genus: Curcuma
Spesies: Curcuma xanthorrhiza
Tanaman ini memiliki basah, dengan bunga berwarna merah
Nama binomial
yang keluar langsung dari rimpangnya. Sekilas, temulawak
Curcuma xanthorrhiza mirip dengan kunyit. Ciri khas yang membedakan keduanya
Roxb. yakni adanya warna yang lebih gelap pada rimpang dan
tulang daun dari temulawak.

Rimpang temulawak mengandung curcuminoid dan xanthorrhizol. Xanthorrhizol berkhasiat sebagai


antioksidan. Curcuminoid memiliki khasiat yang lebih beragam yakni anti oksidan anti-inflamasi, anti-
mikroba, anti-koagulan, mempercepat pengosongan saluran cerna, serta memiliki efek hepatoprotektif.

Efek samping:

Efek samping yang mungkin terjadi meliputi: adanya mulut kering, flatulensi, iritasi gastrointestinal
(diare) akibat efek curcuminoid yang mempercepat pengosongan saluran cerna, dan meningkatnya
kemungkinan perdarahan bila berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin.

Sumber:

http://www.ema.europa.eu/docs/en_GB/document_library/Herbal__HMPC_assessment_report/2014/0
5/WC500166364.pdf

https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-532/javanese-turmeric

Vous aimerez peut-être aussi