Vous êtes sur la page 1sur 29

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

(SAK KHUSUS)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


RUMAH SAKIT JIWA CIMAHI
TAHUN 2007
DAFTAR ISI

Halaman
Daftar Isi .............................................................................................................................................................................................................................................. 1

Asuhan Keeparawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi ................................................................................................................. 2

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Proses Pikir Waham .............................................................................................................................. 6

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Perilaku Kekerasan .................................................................................................................................................. 9

Asuhan Pada Pasien Dengan Harga Diri Rendah ........................................................................................................................................................................... 13

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial .............................................................................................................................................................. 18

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kurang Perawatan Diri ............................................................................................................................................ 22

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Risiko Bunuh Diri ..................................................................................................................................................... 26


ASUHAN KEEPARAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Gangguan sensori Pasien mampu: Setelah….,pertemuan pasien dapat menyebutkan: SP.1 (Tgl……………………..)
persepsi: Halusinasi  Mengenali yang  Isi, waktu, frekuensi, situasi pencetus,  Bantu pasien mengenal halusinasi:
dialaminya perasaan - Isi
 Mengontrol  Mampu memperagakan cara dalam - Waktu terjadinya
halusinasinya mengontrol halusinasi. - Frekuensi
 Mengikuti program - Situasi pencetus
pengobatan secara - Perasaan saat terjadi halusinasi
optimal  Latih mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
Tahapan tindakannya meliputi:
- Jelaskan cara menghardik halusinasi
- Peragakan cara menghardik
- Minta pasien memperagakan ulang
- Pantau penerapan cara ini, beri
penguatan perilaku pasien
- Masukan dalam jadwal kegiatan
pasien.

2
Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.2 (Tgl…………………………)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)
 Memperagakan cara bercakap-cakap dengan  Latih berbicara/bercakap dengan orang lain
orang lain saat halusinansi muncul
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.3 (Tgl………………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
dan  Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul
 Membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan Tahapannya:
mampu memperagakannya - Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur
untuk mengatasi halusinasi
- Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan
oleh pasien
- Latih pasien melakukan aktivitas
- Susun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai
dengan aktivitas yang telah dilatih.
- Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan,
berikan penguatan terhadap perilaku
pasien yang positif.
Setelah…..pertemuan pasien mampu: SP.4 (Tgl………………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan 3)
 Tanyakan program pengobatan

3
 Menyebutkan manfaat dari program  Jelaskan pentingnya pentingnya penggunaan
pengobatan obat pada gangguan jiwa
 Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai
program
 Jelaskan akibat bila putus obat
 Jelaskan cara mendapatkan obat/berobat
 Jelaskan pengobatan (5B)
 Latih pasien minum obat
 Masukan dalam jadwal harian pasien
Keluarga mampu: Setelah…..pertemuan, keluarga mampu: SP.1 (Tgl…………………………..)
Merawat pasien di rumah Menjelaskan tentang halusinasi  Identifikasi masalah keluarga dalam
dan menjadi sistem merawat pasien
pendukung yang efektif  Jelaskan tentang halusinasi :
untuk pasien - Pengertian halusinasi
- Jenis halusinasi yang dialami pasien
- Tanda dan gejala halusinasi
- Cara merawat pasien halusinasi (cara
berkomunikasi, pemberian obat &
pemberian aktivitas kepada pasien)
- Sumber-sumber pelayanan kesehatan
yang bisa dijangkau
- Bermain peran cara merawat

4
- Rencana tindak lanjut keluarga, jadwal
keluarga untuk merawat pasien
Setelah……pertemuan keluarga mampu: SP.2 (Tgl………………………………)
 Menyelesaikan kegiatan yang sudah  Evaluasi kemampuan keluarga (SP 1)
dilakukan  Latih keluarga merawat pasien
 Memperagakan cara merawat pasien  RTL keluarga / jadwal keluarga untuk
merawat pasien
Setelah…..pertemuan keluarga mampu: SP.3 (Tgl………………………………)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kemampuan keluarga (SP 1 dan 2)
 Memperagakan cara merawat pasien serta  Latih keluarga merawat pasien
mampu membuat RTL  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
Setelah……pertemuan keluarga mampu: SP.4 (Tgl……………………………..)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kemampuan keluarga
 Melaksanakan Follow Up rujukan  Evaluasi kemampuan pasien
 RTL Keluarga :
- Follow Up
- Rujukan

5
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR WAHAM
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Gangguan proses Pasien mampu: Setelah……..pertemuan pasien dapat memenuhi SP.1 (Tgl………………………….)
pikir: waham  Berorientasi kepada kebutuhannya  Identifikasi kebutuhan pasien
realitas secara  Bicara konteks realita (tidak mendukung
bertahap atau membantah waham pasien)
 Mampu berinteraksi  Latih pasien untuk memenuhi
dengan orang lain dan kebutuhannya)
lingkungan  Masukan dalam jadwal harian pasien
 Menggunakan obat
dengan prinsip 6 benar
Setelah…..pertemuan pasien mampu: SP.2 (Tgl……………………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
 Mampu menyebutkan serta memilih  Identifikasi potensi/kemampuan yang
kemampuan yang dimiliki dimiliki
 Pilih dan latih potensi/kemampuan yang
dimiliki
 Masukan dalam jadwalkegiatan pasien.

6
Setelah…..pertemuan pasien dapat menyebutkan SP.3 (Tgl…………………….)
kegiatan yang sudah dilakukan dan mampu  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan 2)
memilih kemampuan lain yang dimiliki.  Pilih kemampuan yang dapat dilakukan
 Pilih dan latih potensi kemampuan lain yang
dimiliki
 Masukan dalam jadwal pasien
Keluarga mampu: Setelah….pertemuan keluarga mampu: SP.1 (Tgl…………………….)
 Mengidentifikasi Mengidentifikasi masalah, menjelaskan cara  Identifikasi masalah keluarga dalam merawat
waham pasien merawat pasien pasien
 Memfasilitasi pasien  Jelaskan proses terjadinya waham
untuk memenuhi  Jelaskan tentang cara merawat pasien waham
kebutuhannya  Latih (simulasi) cara merawat
 Mempertahankan  RTL keluarga/jadwal merawat pasien
program pengobatan
pasien secara optimal
SP.2(Tgl……………………)
 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1)
 Latih keluarga cara merawat (langsung ke
pasien)
 RTL keluarga

7
Setelah…..pertemuan keluarga mampu: SP.3 (Tgl……………………)
Mengidentifikasi masalah dan mampu  Evaluasi kemampuan keluarga
menjelaskan cara merawat pasien  Evaluasi kemampuan pasien
 RTL keluarga
 Follow up
 Rujukan

8
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN

TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Perilaku kekerasan Pasien mampu: Setelah……..pertemuan pasien mampu: SP.1 (Tgl………………………….)
 Mengidentifikasi  Menyebutkan penyebab, tanda, gejala dan  Identifikasi penyebab, tanda dan gejala
peyebab dan tanda akibat perilaku kekerasan serta akibat perilaku kekerasan
perilaku kekerasan  Memperagakan cara fisik 1 untuk  Latih cara fisik 1:
 Menyebukan jenis mengontrol perilaku kekerasan - Tarik napas dalam
perilaku kekerasan - Masukan dalam jadwal harian pasien
yang pernah dilakukan
 Menyebutkan akibat
dari perilaku
kekerasan yang
dilakukan
 Menyebutkan cara
mengontrol perilaku
kekerasan
 Mengontrol perilaku
kekerasan secara:
- Fisik

9
- Social/verbal
- Spiritual
- Terapi
psikofakmaka
Setelah……pertemuan psien mampu: SP.2 (Tgl………………………..)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu SP.1
 Memperagakan cara fisik untuk mengontrol  Latih cara fisik 2:
perilaku kekerasan - Pukul kasur/bantal
- Masukan dalam jadwal harian pasien
Setelah…..pertemuan pasien mampu: SP.3 (Tgl……………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
 Memperagakan cara sosial/verbal untuk  Latih secara sosial/verbal
mengontrol perilaku kekerasan  Menolak dengan baik
 Meminta dengan baik
 Mengungkapkan dengan baik
 Masukan dalam jadwal harian pasien
Setelah…..pertemuan pasien mampu: SP.4 (Tgl………………………)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan 3)
 Memperagakan cara spiritual  Latih secara spiritual:
- Berdoa
- Shalat
 Masukan dalam jadwal harian pasien

10
Setelah……pertemuan pasien mampu: SP.5 (Tgl……………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1, 2 ,3 dan
 Memperagakan cara patuh obat 4)
 Latih patuh obat:
- Minum obat secara teratur dengan prinsip
5B
- Susun jadwal minum obat secara teratur
- Masukan dalam jadwal harian pasien
Keluarga mampu: Setelah….pertemuan keluarga mampu: SP.1 (Tgl………………………..)
merawat pasien dirumah menjelaskan penyebab, tanda/gejala, akibat serta  Identifikasi masalah yang dirasakan
mampu memperagakan cara merawat keluarga dalam merawat pasien
 Jelaskan tentang P-K dari:
- Penyebab
- Akibat
- Cara merawat
 Latih 2 cara merawat
 RTL keluarga/jadwal untuk merawat pasien
Setelah….pertemuan keluarga mampu: SP.2 (Tgl………………………..)
 Menyelesaikan kegiatan yang sudah  Evaluasi kemampuan keluarga (SP.1)
dilakukan  Latih keluarga merawat pasien
 Memperagakan cara merawat pasien serta  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat
mampu membuat RTL pasien

11
 Setelah…….pertemuan keluarga mampu: SP.3 (Tgl……………………….)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kemampuan keluarga (SP.2)
 Memperagakan cara merawat pasien serta  Latih keluarga merawat pasien
mampu membuat RTL  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat
pasien
Setelah….pertemuan keluarga mampu: SP.4 (Tgl………………….......)
 Menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan  Evaluasi kemampuan keluarga
 Melaksanakan Follow up rujukan  Evaluasi kemampuan pasien
 RTL keluarga
 Follow Up
 Rujukan

12
ASUHAN PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Gangguan konsep diri: Pasien mampu: Setelah…..pertemuan klien mampu: SP.1 (Tgl…………………….)
harga diri rendah  Mengidentifikasi  Mengidentifikasi kemampuan aspek positif  Identifikasi kemampuan positif yang dimiliki
kemampuan dan aspek yang dimiliki - Diskusikan bahwa pasien masih memiliki
posiif yang dimiliki  Memiliki kemampuan yang dapat digunakan. sejumlah kemampuan dari aspek positif
 Menilai kemampuan Memilih kegiatan sesuai kemampuan seperti kegiatan pasien di rumah adanya
yang dapat digunakan  Melakukan kegiatan yang sudah dipilih. keluarga dan lingkungan terdekat pasien.
 Menetapkan/memilih Merencanakan kegiatan yang sudah dilatih. - Beri pujian yang realistis dan hindarkan
kegiatan yang sesuai setiap kali bertemu dengan pasien
dengan kemampuan penilaian yang negative.
 Melatih kegiatan yang  Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat
sudah dipilih, sesuai ini
kemampuan - Diskusikan dengan pasien kemampuan
 Merencanakan yang masih digunakan saat ini
kegiatan yang sudah - Bantu pasien menyebutkannya dan
dilatihnya memberi penguatan terhadap kemampuan
diri yang diungkapkan pasien
- Perlihatkan respon yang kondusif dan
menjadi pendengar yang aktif

13
 Pilih kemampuan yang akan dilatih
- Diskusikan dengan pasien beberapa
aktivitas yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien
lakukan sehari-hari
- Bantu pasien menetapkan aktivitas mana
yang dapat pasien lakukan secara mandiri
 Aktivitas yang memerlukan bantuan
minimal dari keluarga
 Aktivitas apa saja yang perlu bantuan
penuh dari keluarga atau lingkungan
terdekat pasien
 Beri contoh pelaksanaan aktivitas
yang dapat dilakukan pasien
 Susun bersama pasien aktivitas atau
kegiatan sehari-hari pasien
 Nilai kemampuan pertama yang telah dipilih
- Diskusikan dengan pasien untuk
menetapkan urutan kegiatan (yang sudah
dipilih pasien)yang akan dilatihkan

14
- Bersama pasien dan keluarga
memeperagakan beberapa kegiatan yang
akan dilakukan pasien
- Berikan dukungan dan pujian yang nyata
sesuai kemajuan yang diperlihatkan
pasien.
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
- Beri kesempatan pada pasien untuk
mencoba kegiatan
- Beri pujian atas aktivitas/kegiatan yang
dapat dilakukan pasien setiap hari
- Tingkatkan kegiatan sesuai dengan
toleransi dan setiap perubahan
- Susun daftar aktivitas yang sudah
dilatihkan bersama pasien dan keluarga
- Berikan kesempatan mengungkapkan
perasaannya setelah pelaksanaan
kegiatan. Yakinkan bahwa keluarga
mendukung setiap aktivitas yang
dilakukan pasien
SP.2 (Tgl……………………………)
 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1)

15
 Pilih kemampuan kedua yang dapat
dilakukan
 Latih kemampuan yang dipilih
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP.3 (Tgl………………………….)
 Evaluasi kegiatan yang lalu (SP.1 dan 2)
 Memilih kemampuan ketiga yang dapat
dilakukan
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Keluarga mampu: Setelah……pertemuan keluarga mampu: SP.1 (Tgl…………………….)
Merawat pasien dengan  Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki  Identifikasi masalah yang dirasakan dalam
harga diri rendah di pasien merawat pasien
rumah dan menjadi  Menyediakan fasilitas untuk pasien  Jelaskan proses terjadinya HDR
system pendukung yang melakukan kegiatan  Jelaskan tentang cara merawat pasien
efektif bagi pasien  Mendorong pasien melakukan kegiatan  Main peran dalam merawat pasien HDR
 Memuji pasien saat pasien dapat melakukan  Susun RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
kegiatan merawat pasien
 Membantu melatih pasien
 Membantu menyusun jadwal kegiatan pasien
 Membantu perkembangan pasien
SP.2 (Tgl…………………….)
 Evaluasi kemampuan SP.1

16
 Latih keluarga langsung ke pasien
 Menyusun RTL keluarga/jadwal keluarga
untuk merawat pasien
SP.3 (Tgl………………………..)
 Evaluasi kemampuan keluarga
 Evaluasi kemampuan pasien
 RTL keluarga:
- Follow up
- Rujukan

17
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Isolasi sosial Pasien mampu: Setelah…..pertemuan pasien mampu: SP.1 (Tgl…………………….)
 Menyadari penyebab  Membina hubungan saling percaya  Identifikasi penyebab
isolasi sosial  Menyadari penyebab isolasi sosial, - Siapa yang satu rumah dengan pasien?
 Berinteraksi dengan keuntungan, dan kerugian berinteraksi dengan - Siapa yang dekat dengan pasien? Apa
orang lain orang lain sebabnya?
 Melakukan interaksi dengan orang lain secara - Siapa yang tidak dekat dengan pasien, apa
bertahap. sebabnya?
 Tanyakan keuntungan berinteraksi dan
kerugian berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan pendapat pasien tentang
kebiasaan berinteraksi dengan orang lain
- Tanyakan apa yang menyebabkan pasien
tidak ingin berinteraksi dengan orang lain
- Diskusikan keuntungan bila pasien
memiliki banyak teman dan bergaul akrab
dengan mereka

18
- Diskusikan kerugian bila pasien hanya
mengurung diri dan tidak bergaul dengan
orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap
kesehatan fisik pasien
 Latih berkenalan
- Jelaskan kepada klien cara berinteraksi
dengan orang lain
- Berikan contoh cara berinteraksi dengan
orang lain
- Beri kesempatan pasien mempraktekan
cara breinteraksi dengan orang lain yang
dilakukan di hadapan perawat
- Mulailah bantu pasien berinteraksi dengan
satu orang teman/anggota keluarga
- Bila pasien sudah menunjukan kemajuan
tingkatkan jumlah interaksi dengan 2,3,4
orang dan seterusnya
- Beri pujian untuk setiap kemajuan
interaksi yang telah dilakukan oleh pasien
- Siap mendengarkan ekspresi perasaan
pasien setelah berinteraksi dengan orang

19
lain. Mungkin pasien akan
mengungkapkan keberhasilan atau
kegagalannya, beri dorongan terus
menerus agar pasien tetap semangat
meningkatkan interaksinya.
 Masukan jadwal kegiatan pasien
SP.2 (Tgl………………………)
 Evaluasi SP.1
 Latih berhubungan sosial secara bertahap
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP.3 (Tgl………………………)
 Evaluasi SP.1 dan 2
 Latih cara berkenalan dengan 2 orang atau
lebih
 Masukan jadwal kegiatan pasien
Keluaga mampu: Setelah……pertemuan keluarga mampu SP.1 (Tgl…………………………)
merawat pasien isolasi menjelaskan tentang:  Identifikasi masalah yang dihadapi keluarga
sosial di rumah  Masalah isolasi sosial dan dampaknya pada dalam merawat pasien
pasien  Penjelasan isolasi sosial
 Penyebab isolasi sosial  Cara merawat pasien isolasi sosial
 Sikap keluarga untuk membantu pasien  Latih (simulasi)
mengatasi isolasi sosialnya

20
 Pengobatan yang berkelanjutan dan mencegah  RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
putus obat merawat pasien
 Tempat rujukan dan fasilitas kesehatan yang
tersedia bagi pasien
SP.2 (Tgl………………………….)
 Evaluasi SP.1
 Latih (langsung ke pasien)
 RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
SP.3 (Tgl………………………….)
 Evaluasi SP.1 dan 2
 Latih (langsung ke pasien)
 RTL keluarga/jadwal keluarga untuk
merawat pasien
SP.4 (Tgl………………………….)
 Evaluasi kemampuan keluarga
 Evaluasi kemampuan pasien
 Rencana tindak lanjut keluarga:
- Follow up
- Rujukan

21
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KURANG PERAWATAN DIRI
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Kurang perawatan diri Pasien mampu: Setelah…..pertemuan pasien dapat menjelaskan SP.1 (Tgl…………………………)
 Melakukan pentingnya:  Identifikasi
kebersihan diri secara  Kebersihan diri - Kebersihan diri
mandiri  Berdandan/berhias - Berdandan
 Melakukan  Makan - Makan
berhias/berdandan  BAB/BAK - BAB/BAK
secara baik  Dan mampu melakukan cara merawat diri  Jelaskan pentingnya kebersihan diri
 Melakukan makan  Jelaskan alat dan cara kebersihan diri
dengan baik  Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
 Melakukan
BAB/BAK secara
mandiri
SP.2 (Tgl…………………………….)
 Evaluasi SP.1
 Jelaskan pentingnya berdandan
 Latih cara berdandan
a. Untuk pasien laki-laki
- Berpakaian

22
- Menyisir rambut
- Bercukur
b. Untuk pasien perempuan
- Berpakaian
- Menyisir rambut
- berhias
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP.3 (Tgl…………………………)
 Evaluasi kegiatan SP.1 dan 2
 Jelaskan cara dan alat makan yang benar
- Jelaskan cara mempersiapkan makan
- Jelaskan cara merapihkan peralatan
makan setelah makan
- Praktek makan sesuai dengan tahapan
makan yang baik
 Latih kegiatan makan
 Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
SP.4 (Tgl…………………………..)
 Evaluasi kemampuan pasien yang lalu
(SP.1, 2 dan 3)
 Latih cara BAB, BAK yang baik

23
- Menjelaskan tempat BAB/BAK yang
sesuai
- Menjelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB/BAK
Keluarga mampu: Setelah……pertemuan keluarga mampu: SP.1 (Tgl…………………………….)
Merawat anggota Meneruskan melatih pasien dan mendukung agar  Identifikasi maslah dalam merawat pasien
keluarga yang mengalami kemampuan pasien dalam perawatan dirinya dengan masalah:
masalah kurang meningkat - Kebersihan diri
perawatan diri - Berdandan
- Makan
- BAB/BAK
 Jelaskan defisit perawatan diri
 Jelaskan cara merawat
- Kebersihan diri
- Berdandan
- Makan
- BAB/BAK
 Bermain peran cara merawat
 RTL keluarga/jadwal untuk merawat
SP.2 (Tgl…………………………….)
 Evaluasi SP.1

24
 Latih keluarga merawat langsung ke pasien
kebersihan diri dan berdandan
 RTL keluarga/jadwal untuk merawat
SP.3 (Tgl……………………………….)
 Evaluasi kemampuan SP.2
 Latih keluarga merawat langsung ke pasien
cara makan
 RTL keluarga/jadwal untuk merawat
SP.4 (Tgl………………………………..)
 Evaluasi kemampuan keluarga
 Evaluasi kemampuan pasien
 RTL keluarga:
- Follow up
- Rujukan

25
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI
TGL DX PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Risiko Bunuh Diri Pasien tetap aman dan Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.1 (Tgl……………………………)
selamat Mengidentifikasi benda-benda yang dapat  Identifikasi benda-benda yang dapat
mampu mengendalikan dorongan bunuh diri membahayakan pasien
 Amankan benda-benda yang dapat
membahayakan pasien
 Lakukan kontrak treatment
 Ajarkan cara mengendalikan dorongan
bunuh diri
 Latih cara mengendalikan dorongan bunuh
diri
Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.2 (Tgl…………………………….)
Mengidentifikasi aspek positif dan mampu  Identifikasi aspek positif pasien
menghargai diri sebagai individu yang berharga  Dorong pasien untuk berpikir positif
terhadap diri
 Dorong pasien untuk menghargai diri
sebagai individu yang berharga
Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.3 (Tgl…………………………….)

26
Mengidentifikasi pola koping yang konstruktif  Identifikasi pola koping yang biasa
dan mampu menerapkannya diterapkan pasien
 Nilai pola koping yang biasa dilakukan
 Identifikasi pola koping yang konstruktif
 Dorong pasien memilih pola koping yang
konstruktif
 Anjurkan pasien menerapkan pola koping
yang konstruktif dalam kegiatan harian
Setelah….pertemuan pasien mampu: SP.4 (Tgl…………………………..)
Membuar rencana masa depan yang realistis dan  Buat rencana masa depan yang realistis
mampu melakukan kegiatan bersama pasien
 Identifikasi cara mencapai rencana masa
depan yang realistis
 Beri dorongan pasien melakukan kegiatan
dalam rangka meraih masa depan yang
realistis
Keluarga mampu: Setelah…..pertemuan keluarga mampu: SP.1 (Tgl…………………………….)
Merawat pasien dengan Merawat pasien dan mampu menjelaskan  Diskusikan masalah yang dirasakan
risiko bunuh diri pengertian, tanda dan gejala serta jenis perilaku keluarga dalam merawat pasien
bunuh diri  Jelaskan pengertian, tanda dan gejala resiko
bunuh diri dan jenis perilaku bunuh diri yang
dialami pasien beserta proses terjadinya

27
 Jelaskan cara-cara merawat pasien resiko
bunuh diri
Setelah…..pertemuan keluarga mampu: SP.2 (Tgl………………………….)
Merawat pasien dan mampu melakukan cara  Latih keluarga mempraktikan cara merawat
merawat pasien pasien dengan risiko bunuh diri
 Latih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada pasien risiko bunuh diri
Setelah….pertemuan keluarga mampu: SP.3 (Tgl…………………………….)
Membuat jadwal aktivitas di rumah dan mampu  Bantu keluarga membuat jadwal aktivitas di
melakukan follow up rumah termasuk minum obat
 Jelaskan follow up pasien setelah pulang

28

Vous aimerez peut-être aussi