Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2.7 Komplikasi
1. Anemia
7. Placenta Previa
8. Hidroamnios
9. Penyakit Rhesus
13. Keguguran
BAB III
3.1. Pengkajian
A. Pengkajian Primer
1. Airways
2. Breathing
- Ronchi, krekles
3. Circulation
- Takikardi
- TD meningkat / menurun
- Edema
- Gelisah
- Akral dingin
B. Pengkajian Sekunder
1. Aktifitas
Gejala :
- Kelemahan
- Kelelahan
Tanda :
- Takikardi
2. Sirkulasi
Gejala : riwayat IMA sebelumnya, penyakit arteri koroner, masalah tekanan darah, diabetes mellitus.
Tanda :
- Tekanan darah
- Nadi
Dapat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah / kuat kualitasnya dengan pengisian kapiler lambat,
tidak teratus (disritmia)
- Bunyi jantung
Bunyi jantung ekstra : S3 atau S4 mungkin menunjukkan gagal jantung atau penurunan kontraktilits atau
komplain ventrikel
- Murmur
- Edema
Distensi vena juguler, edema dependent , perifer, edema umum,krekles mungkin ada dengan gagal
jantung atau ventrikel
- Warna
Pucat atau sianosis, kuku datar , pada membran mukossa atau bibir
3. Integritas ego
Gejala : menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati, perasaan ajal sudah dekat, marah
pada penyakit atau perawatan, khawatir tentang keuangan , kerja , keluarga
Tanda : menoleh, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah, marah, perilaku menyerang, focus
pada diri sendiri, koma nyeri
4. Eliminasi
Tanda : penurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah, perubahan berat badan
6. Hygiene
7. Neurosensori
Gejala : pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau istrahat )
Gejala :
- Nyeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan dengan aktifitas ), tidak hilang
dengan istirahat atau nitrogliserin (meskipun kebanyakan nyeri dalam dan viseral)
- Lokasi :
Tipikal pada dada anterior, substernal , prekordial, dapat menyebar ke tangan, ranhang, wajah. Tidak
tertentu lokasinya seperti epigastrium, siku, rahang, abdomen, punggung, leher.
- Kualitas :
- Intensitas :
Biasanya 10(pada skala 1 -10), mungkin pengalaman nyeri paling buruk yang pernah dialami.
- Catatan : nyeri mungkin tidak ada pada pasien pasca operasi, diabetes mellitus , hipertensi, lansia
9. Pernafasan:
Gejala :
- dispnea nocturnal
- pucat, sianosis
Gejala :
- Stress
Tanda :
- Menarik diri
1. resiko penurunan curah jantung b.d peningkatan volume sirkulasi, distritmia, perubahan kontraktilitas,
miokard dan perubahan inotropik pada jantung
2. Kelebihan volume cairan b.d resiko tinggi terhadap factor resiko meliputi peningkatan volume
sirkulasi, perubahan pada fungsi ginjal, ketidakteraturan diet
3. perfusi b.d perubahan resiko tinggi terhadap utero plasenta. Factor resiko meliputi perubahan pada
volume sirkulasi, pirao kanan ke kiri
5. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke alveoli atau kegagalan
utama paru, perubahan membran .
Kriteria Hasil: - Mengidentifikasi perilaku untuk meminimalkan stressor dan memaksimalkan fungsi
- Mentoleransi tekanan dari peningkatan volume darah sesuai indikasi sampai dengan nadi dalam batas
yang tepat secara individu
INTERVENSI RASIONAL
· Selidiki adanya keluhan nyeri dada dan palpitasi, anjurkan pembatasan kafein dengan cepat · Permulaan
tahap dekompensasi karena toleran terhadap beban sirkulasi, infeksi atau ansietas dapat terlihat
pertama-tama dari perubahan yang membahayakan pada pola tanda vital, berkenaan dengan
peningkatan suhu, nadi, pernapasan, dan TD.
Meminimalkan stress jantung dan menghemat energy, klien kelas IV memerlukan tirah baring selama
kehamilan
· Klien dengan prolaps katup mitral dapat terjadi aritmia terlihat pada nyeri dada dan palpitasi,
pembatasan kafein dapat menurunkan ferkuensi terjadinya
Dx.2 Kelebihan volume cairan b.d resiko tinggi terhadap factor resiko meliputi peningkatan volume
sirkulasi, perubahan pada fungsi ginjal, ketidakteraturan diet
Dx.3 perfusi b.d perubahan resiko tinggi terhadap utero plasenta. Factor resiko meliputi perubahan pada
volume sirkulasi, pirao kanan ke kiri
Kriteria Hasil : - menunjukkan TD, GDA dan hitung sel darah putih
-
Mendemonstrasikan perfusi Plasenta adekuat sesuai indikasi
INTERVENSI RASIONAL
· Berikan informasi tentang penggunaan posisi tegak yang diubah selama tidur dan istirahat · Adanya
masalah jantung sebelumnya dipengaruhi oleh peningkatan kebutuhan sirkulasi selama kehamilan dapat
mengakibatkan kerusakan oksigenisasi jaringan
· Takikardi (frekuensi jantung lebih besar) pada istirahat, peningkatan TD, dan perubahan perilaku pada
mendekati kegagalan jantung awal atau hipoksia
· Memudahkan frekuensi pernapasan dengan menurunkan tekanan dari pembesaran uterus pada
diafragma dan membantu meningkatkan diameter vertikel untuk ekspansi paru
BAB IV
PENUTUP