Vous êtes sur la page 1sur 53

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo

Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : dr. SUGENG PURNOMO


NIP : 19710714 200604 1 018
JABATAN : KEPALA PUSKESMAS/ DOKTER UMUM
GOL/RUANG : III/D

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI DOKTER UMUM
Sebagai Dukter Puskesmas, mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggung
jawabsesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan das
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan mediksesuai SOP, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar
Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.
4 Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi
datakegiatanpengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi
kinerja program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

TUGAS TAMBAHAN :
I. SEBAGAI KEPALA PUSKESMAS:
Mempunyai tugas:
1. Mengkoordinir penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas berdasarkan data program
DinasKesehatan.
2. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan Ponkesdes.
4. Memimpin urusan Tata Usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu, Ponkesdes dan staf
dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
5. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan karier.
6. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi program kerja dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan dalam menyusun program kerja
berikutnya.
7. Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, mengawasi dan mengkoordinir.
8. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional.
9. Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
10. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan Puskesmas.
11. Memimpin pelaksanaan kegiatan di Puskesmas penyelenggaraan pertemuan berkala (Mini
Lokakarya bulanan dan tribulanan).
12. Bertanggungjawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) melalui analisis dan
perumusan masalah berdasarkan prioritas.
13. Bertanggungjawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci dan lengkap.
14. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
15. Membina petugas Puskesmas.
16. Bertanggungjawab mengenai pendidikan berkelanjutan, orientasi dan program pelatihan staf
untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan.
17. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas Sektor, penyedia
pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan serta masyarakat dalam
pengembangan UKBM.
18. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di Puskesmas.
19. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puskesmas.
20. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
21. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Dinas Kesehatan.
22. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, serta pihak yang berkepentingan lainnya.
23. Membuat Surat Keputusan tentang pengelola keuangan, penanggung jawab barang inventaris,
tim manajemen mutu Puskesmas, dll
24. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017
Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
NIP: 19700828 199302 1 001

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : UMNIE CIPTA TRIAN DEWI


NIP : -
JABATAN : SANITARIAN
GOL/ RUANG : THL

TUGAS POKOK
I. KOORDINATOR KESEHATAN LINGKUNGAN
Deskripsi
Upaya kesehatan lingkungan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui
kondisi kesehatan lingkungan pada obyek atau sasaran yang diawasi, agar terwujud kualitas
lingkungan yang lebih sehat sehingga dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan
kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya kesehatan menuju derajat
kesehatan lingkungan dan masyarakat yang lebih baik.
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, preventif,
penyelidikan, pemantauan,terhadap tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman,
lingkungankerja, angkutan umum,dan lingkungan lainnya.terhadap subtansi yaitu air, udara,
tanah, limbah padat, cair, gas, kebisingan/getaran pencahayaan, habitat vektor penyakit,
radiasi, kecelakaan, makanan/ minuman, dan bahan - bahan berbahaya.
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu wilayah, melalui upaya pengawasan dampak kualitas lingkungan yang
merupakan proses pengamatan, pencatatan, pengukuran, pendokumentasian secara verbal
dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen
lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolok ukur yang
dilakukan secara terencana, terjadwal dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu, yang
menekankan kegiatannya pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan, dan dampak pada
manusia.
Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan

Jenis Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan diluar Gedung


Upaya 1. Pemetaan dan pemantauan1. Membantu mekanisme
Kesehatan sasaran program penyehatan penyediaan dan pengelolaan
Lingkungan lingkungan, sehingga air bersih dan sanitasi
tersedianya data program lingkungan berbasis
penyehatan lingkungan dan komunitas masyarakat
terpetakannya penyebaran2. Melakukan inspeksi sanitasi
hasil kegiatan program terhadap Tempat
2. Membuat laporan dan feed Pengelolaan Sementara
back terhadap stakeholder, (TPS) sampah dan Tempat
sehingga tersusunnya Pengelolaan Akhir (TPA)
pelaporan dokumen penting sampah. perumahan, sarana
lainnya serta gambaran di air bersih, Tempat Tempat
daerah Umum, prioritas, tempat
3. Melakukan pelayanan pengelolaan makanan,
konseling bidang penyehatan tempat pengelolaan
lingkungan melalui program pestisida, sarana sanitasi
kilinik sanitasi Puskesmas. dasar, termasuk pembinaan
4. Melaksanakan pemicuan pekerja tempat umum dan
sekaligus melakukan industri kecil dalam
pendampingan pasca mendukung Kesehatan
pemicuan dalam rangka Keselamatan Kerja (K3),
program Sanitasi Total sehingga termonitornya
Berbasis Masyarakat (STBM), kondisi higiene sanitasi
agar adanya perubahan sasaran kegiatan, keluarnya
perilaku masyarakat dan rekomendasi teknis,
peningkatan akses terhadap meningkatkan kualitas
air minum dan sanitasi dasar sanitasi dan terciptanya
oleh masyarakat dengan kewaspadaan dini
terlaksananya sanitasi secara3. Melakukan koordinasi lintas
total program dan lintas sektor di
5. Melakukan penatalaksanaan tingkat kecamatan sehingga
manajemen KLB/bencana terbentuknya jejaring dan
berbasis lingkungan di tingkat kerjasama antara sektor
Kecamatan. terkait dalam menangani
6. Penatalaksanaan strategi masalah kesehatan
adaptasi sektor kesehatan lingkungan.
terhadap dampak perubahan4. Melakukan strategi adaptasi
iklim. sektor kesehatan terhadap
7. Penatalaksanaan ijin dampak perubahan iklim.
operasional pemberantasan5. Melakukan pembinaan dan
hama (pescontrol). monitoring terhadap
Puskesmas dan jaringannya,
sehingga terlaksananya
fungsi Puskesmas
Pembantu dan Ponkesdes
sesuai dengan tupoksinya
6. Melakukan pembinaan dalam
upaya menurunkan risiko
terjadinya angka kesakitan
akibat kondisi lingkungan
dengan melakukan intervensi
yang tepat antara lain
dengan Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN),
sehingga hilang atau
berkurangnya breading place
yang menjadi sumber
berkembang biaknya
binatang penular penyakit.

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO UMNIE CIPTA TRIAN DEWI


NIP: 19700828 199302 1 001

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGASKARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : BONIETA EKY WULANDARI


NIP : -
JABATAN : NUTRISIONIS PELAKSANA
GOL/ RUANG : TLK

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI KOORDINATOR GIZI
Petugas Gizi, mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan data
programPuskesmas.
2. Melaksanakan pembinaan posyandu, PSG (Pemantauan Status Gizi), pemantauankonsumsi gizi
(PKG), pemantauan penggunaan garam beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul vitamin
A, pemberian tablet Fe, penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai dengan
prosedur/SOP.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Deskripsi
Dalam Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 disebutkan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses
dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Di masyarakat, upaya perbaikan gizi dilakukan oleh para petugas gizi Puskesmas bersama-
sama dengan masyarakat setempat. Kegiatannya dilakukan di dalam gedung maupun di luar
gedung dan bekerjasama dengan lintas program maupun lintas sektor.

Kegiatan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat:

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung


Perbaikan Gizi 1. Klinik gizi (pojok gizi) 1. Pemberian kapsul vitamin
Masyarakat 2. Konsultasi gizi A
3. Melaksanakan program 2. Memotivasi ibu post
kesehatan gizi Masyarakat partum untuk segera
dengan sasaran ibu hamil, ibu memberikan ASI eksklusif
nifas, bayi dan balita 3. Penimbangan setiap bulan
4. Bayi baru lahir mendapatkan dan pemantauan
IMD (Inisiasi Menyusu Dini) pertumbuhan bayi, anak
dan dilanjutkan dengan balita di Posyandu
memfasilitasi dan motivasi ASI 4. Pengukuran tinggi
eksklusif badan/panjang badan bayi
5.Pemberian tablet tambah dan balita
darah untuk ibu hamil 5. Penyuluhan, pemantauan
6.Pengukuran Lingkar Lengan status gizi dan konsultasi
Atas (LILA) ibu hamil gizi di meja IV (empat)
7.Pemberian kapsul vitamin A 6. Pemetaan kadarzi
untuk bayi, balita dan bufas 7. Monitoring garam
8.Perawatan gizi buruk yang beryodium
ditemukan 8. Penyuluhan kelompok di
9.Pencatatan monev gizi buruk Posyandu
10. Penyuluhan kelompok di 9. Pemberian makanan
ruang tunggu pendamping ASI pada
usia 6-24 bulan yang
Bawah Garis Merah
(BGM) dari GAKIN
10. Investigasi/Pelacakan
kasus gizi buruk
11. Pemberian PMT
penyuluhan di Posyandu
12. Balita gizi buruk mendapat
perawatan
13. Pemberian tablet tambah
darah pada Bumil
14. Balita gizi buruk dan ibu
hamil KEK (Kurang Energi
Kronis) mendapat PMT
Pemulihan.
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO BONIETA EKY WULANDARI


NIP: 19700828 199302 1 001

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : TOYIBAH
NIP : 19630504 198503 2 001
JABATAN : PERAWAT PELAKSANA LANJUTAN
GOL/ RUANG : III / D

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PERAWAT:

Sebagai Perawat, mempunyai tugas:

1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggunjawab


sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi
datakegiatanpengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

II. SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB PUSTU TEMUREJO:

1. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar diPuskesmas Pembantu ;


2. Menggerakkan masyarakat desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Pembantu, agar
menciptakan lingkungan desa/ kelurahan yang sehat;
3. Mendorong kemandirianbagi keluarga dan masyarakat di desa/ kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Pembantu;
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat desa/
kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Pembantu;
5. Meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas SDM, manajemen dan administrasi serta
pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu;

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO TOYIBAH
NIP: 19700828 199302 1 001 NIP.19630504 198503 2 001

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : HADI SLAMET


NIP : 19670410 198803 1 010
JABATAN : Perawat Pelaksana Lanjutan
GOL/RUANG : III/D

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PERAWAT:
Sebagai perawat mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggunjawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

II. KOORDINATOR KESEHATAN HAJI

Upaya Kegiatan di dalam gedung Kegiatan di luar gedung


Keshatan Haji 1. Melakukan pemeriksaan 2. Melakukan kunjungan
kesehatan sederhana (fisik rumah setelah jamaah
dan laboratorium) calon haji pulang dari tanah
jamaah haji suci
2. Melakukan rujukan untuk 3. Melakukan
pemeriksaan lebih lanjut atau pemeriksaan
bila ditemukan penyakit yang
harus dirujuk ke RS
3. Melengkapi data calon
jamaah haji
4. Konseling dan penyuluhan
pada para calon jamaah haji
5. Membuat laporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
6. Melakukan imunisasi

TUGAS TAMBAHAN:

I. KOORDINATOR P2KUSTA:

Kegiatan yang dilakukan P2Kusta:

Upaya Kegiatan didalam Kegiatan di luar Gedung


Gedung
Upaya pemberantasan 1.Melakukan pemeriksaan 1.Melakukan pencarian
penyakit menular (P2 dan tatalaksana kasus penderita secara
KUSTA) penderita Kusta. aktif (pelacakan kasus,
Melakukan penjaringan kunjungan rumah dan
suspek Kusta.. pelacakan kontak)
2.Melakukan rujukan 2. Melakukan pelacakan
diagnosis (Kusta) dan kasus mangkir (Kusta)
rujukan kasus (Kusta ) 3.Penyuluhan kepada
yang tidak bisa ditangani masyarakat melalui
di Puskesmas kegiatan yang ada di
3.Pengambilan obat dan desa/kelurahan
pengawasan menelan setempat
obat (Kusta) 4. Melakukan koordinasi
4.Pelayanan konseling lintas sektor dan tokoh
5.Membuat pencatatan masyarakat dalam
dan pelaporan kegiatan rangka pencegahan dan
6.Melakukan Sistem pengendalian penyakit
Kewaspadaan Dini KLB menular
5. Melakukan pelacakan
dalam upaya
penanggulangan KLB.

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO HADI SLAMET


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP.19670410 198803 1 010

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : dr. JALUD WIMBANU


NIP : 19761217 200501 1 005
JABATAN : DOKTER UMUM
GOL/ RUANG : III/d

TUGAS POKOK:
II. SEBAGAI DOKTER UMUM
Sebagai Dukter Puskesmas, mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggung
jawabsesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan das
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan mediksesuai SOP, Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar
Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala
Puskesmas.
5 Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi
datakegiatanpengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi
kinerja program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

TUGAS TAMBAHAN:
I. SEBAGAI PETUGAS UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
Mempunyai tugas:
Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan untuk menunjang kegiatan pelayanan
Puskesmas dengan penuh tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya serta melaksanakan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan perorangan tingkat
pertama yang menjadi tanggung jawab Puskesmas adalah pelayanan yang bersifat pribadi
(private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

Upaya Pengobatan
Deskripsi
Pengobatan merupakan suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh dokter berdasarkan
temuan-temuan yang diperoleh selama anamnesis dan pemeriksaan. Dalam proses
pengobatan terkandung keputusan ilmiah yang dilandasi oleh pengetahuan dan keterampilan
untuk melakukan intervensi pengobatan yang memberi manfaat maksimal dan resiko sekecil
mungkin bagi pasien. Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan pengobatan yang
rasional. Pengobatan rasional menurut WHO 1987 yaitu pengobatan yang sesuai indikasi,
diagnosis, tepat dosis obat, cara dan waktu pemberian, tersedia setiap saat dan harga
terjangkau.
Tujuan pengobatan adalah mengupayakan kesembuhan dan pemulihan pasien secara
optimal melalui prosedur dan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan Upaya Pengobatan di dalam dan diluar Puskesmas


Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

Pengobatan1. Melakukan anamnesa, 1. Penyuluhan tentang


pemeriksaan dan tatalaksana penyakit
penderita 2. Pengobatan sederhana
2. Melakukan pencatatan rekam secara massal dibawah
medik pasien pengawasan dokter
3. Pengobatan medik dasar di Puskesmas
Puskesmas sesuai pedoman 3. Deteksi dini pada keluarga
4. Melakukan perawatan luka dan masyarakat
5. Penyuluhan tentang penyakit 4. Screening penyakit tertentu
dan pola hidup sehat 5. Pertolongan pertama pada
6. Konseling medik umum kecelakaan atau gawat
7. Deteksi dini darurat penyakit
8. Menerima rujukan 6. Pengobatan pada waktu
9. Melakukan rujukan kasus Puskesmas keliling
spesialistik
10. Menerbitkan surat keterangan
sakit/sehat yang ditanda
tangani dokter
11. Melakukan rehabilitasi
Upaya Penanganan Kegawatdaruratan
Deskripsi
Upaya penanganan kegawatdaruratan adalah pelayanan medik dasar yang ditujukan untuk
membantu pasien mengatasi kegawatan jalan nafas, pernafasan, peredaran darah dan
kesadaran. Puskesmas non perawatan dapat memberikan pelayanan gawat darurat kepada
masyarakat yang menderita penyakit akut dan mengalami kecelakaan.
Tujuan penanganan kegawatdaruratan adalah mencegah kecacatan dan kelemahan.
Kriteria :
1) Unit Gawat Darurat (UGD) harus dipimpin oleh dokter terlatih PPGD dokter/GELS sebagai
kepala UGD yang bertanggung jawab atas pelayanan di UGD dibantu tenaga medis
keperawatan dan tenaga lainnya yang telah mendapat pelatihan Penanggulangan Gawat
Darurat (PPGD) dengan kemampuan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
2) Dokter melaksanakan proses triase untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan
emergensi.
3) Ada jadwal jaga harian bagi dokter, perawat dan petugas non medis yang bertugas di UGD.
4) Tenaga di Puskesmas mampu melakukan teknik pertolongan kegawatdaruratan, mengenali
tanda-tanda mengancam nyawa serta menyadari kapan harus merujuk penderita.
5) Puskesmas memberi pelayanan pasien gawat darurat sesuai kompetensi dan sarana yang
ada.
6) Pasien dengan kegawatdaruratan harus selalu diobservasi dan dipantau oleh tenaga
terampil dan mampu.
7) Ada ketentuan tertulis indikasi tentang pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain. Apabila
petugas, peralatan dan sarana serta kondisi pasien diluar kemampuan Pukesmas maka
pasien dapat dirujuk ke rumah sakit.
8) Ada ketentuan tertulis tentang indikasi rujukan pendamping pasien ditransportasi
9) Pasien yang dipulangkan harus mendapat petunjuk dan penerangan yang jelas mengenai
penyakit dan pengobatan selanjutnya.
10) Pelayanan evakuasi medik dapat dilakukan pada kejadian sehari-hari dan pada saat terjadi
bencana dengan memperhatikan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT).
11) Pelayanan evakuasi medik saat bencana/evakuasi korban massal harus berdasarkan hasil
triase (seleksi korban berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya untuk memberikan prioritas
pelayanan), dimana:
a) Korban label merah, dievakuasi ke rumah sakit kelas A/B
b) Korban label kuning, dievakuasi ke rumah sakit kelas B/C
c) Korban label hijau, dievakuasi ke Puskesmas
d) Korban label hitam, perlu diidentifikasi, dievakuasi ke rumah sakit A/B yang memiliki
bagian forensik (sesuai dengan ketentuan Keputusan Bersama Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1087/MENKES/SKB/IX/2001dan Nomor Pol.KEP/40/IX/2004
tentang Pedoman Penatalaksanaan Identifikasi Korban Mati pada Bencana Massal)
12) Pelayanan evakuasi medik untuk korban gawat darurat harus selalu disertai petugas
pendamping yang terampil ( dokter/tenaga keperawatan).

Kegiatan Upaya Penanganan Kegawatdaruratan


Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

Penanganan 1) Pemeriksaan awal kasus-kasus 1) Melakukan pelatihan Bantuan


Kegawatdaru gawat darurat untuk menilai tingkat Hidup Dasar kepada
ratan kegawatan dan memberi tindakan masyarakat awam umum dan
prioritas berdasarkan SOP awam khusus
2) Diagnosis dan penanganan 2) Membantu pasien mengatasi
permasalahan dalam upaya kegawatan sirkulasi pembuluh
penyelamatan jiwa, mengurangi darah dan kesadaran,
kecacatan dan kesakitan penderita pernafasan serta jalan nafas.
a) Melakukan pembalutan, 3) Melaksanakan simulasi
pembidaian dan resusitasi evakuasi bencana
b) Mengatasi renjatan/syok 4) Pelayanan gawat darurat pada
hipovolemik situasi bencana
c) Melakukan observasi penderita
d) Memberikan antidotum apabila
diperlukan
e) Pelayanan gawat darurat oleh
petugas segera setelah pasien
sampai di UGD
3) Memberikan bantuan hidup dasar
dan bantuan hidup lanjut tertentu
4) Membantu pasien mengatasi
kegawatan sirkulasi pembuluh darah
dan kesadaran, pernafasan serta
jalan nafas
5) Melakukan resusitasi dan stabilisasi
serta pertolongan
sementara/tindakan darurat sebelum
korban di evakuasi/ transportasi ke
Rumah Sakit rujukan
6) Mampu melakukan penanganan KLB
7) Pemberian terapi anti diabetes
parenteral (insulin)
8) Mampu melakukan bedah minor/
tindakan operatif terbatas sesuai
kompetensi
9) Memberikan penyuluhan
penanganan gawat darurat awam
umum

II. PENANGGUNGJAWAB BP INDUK:


1. Memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar di BP Induk;
2. Menggerakkan masyarakat desa/kelurahan di wilayah kerja BP Induk, agar menciptakan
lingkungan desa/ kelurahan yang sehat;
3. Mendorong kemandirianbagi keluarga dan masyarakat di desa/ kelurahan di wilayah kerja
BP Induk;
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat desa/
kelurahan di wilayah kerja BP Induk;
5. Meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas SDM, manajemen dan administrasi serta
pelayanan kesehatan di BP Induk.

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO dr. JALUD WIMBANU


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19761217 200501 1 005

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : SUARTININGSIH
NIP : 19830212 200212 2 002
JABATAN : PERAWAT GIGI PELAKSANA
GOL/ RUANG : II/ D
TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PERAWAT GIGI:
Mempunyai tugas:
1. Melaksanakanpelayanan medik/asuhan keperawatan gigi dan mulut sesuai SOP,
Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
2. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatangigi dan
mulut sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
3. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi kinerja program
kesehatan/gigi dan mulut.
4. Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan gigi meliputi
keamanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan pencemaran lingkungan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

TUGAS TAMBAHAN:
I. KOORDINATOR UKGS / UKGMD:
Mempunyai tugas:
Deskripsi
Upaya pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah upaya pencegahan dan pengobatan
penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan atas
dasar hubungan antara dokter gigi dan atau tenaga kesehatan gigi lainnya dengan
individu/masyarakat yang membutuhkannya

Kegiatan Pengobatan Gigi dan Mulut


Upaya Kegiatan di luar
Kegiatan didalam Gedung
Gedung
Pengobatan 1) Promotif preventif: Dental Health 1) Pelayanan Upaya
Gigi dan Mulut Education (DHE), kontrol plak, Kesehatan Gigi
aplikasi topikal dan penumpatan pit Sekolah (UKGS)
fissure 2) Pelayanan
2) Kuratif Kesehatan Gigi
Pencabutan tanpa komplikasi, Masyarakat (UKGM),
penumpatan gigi, perawatan salah bentuk UKBM
saluran akar untuk gigi yang (posyandu balita,
berakar satu, terapi periodontal, Bina Keluarga Balita,
pembuangan karang gigi, penyakit Poskestren, Saka
mulut dan rujukan Bakti Husada dll)
3) Pelayanan darurat dasar
a) Mengurangi rasa sakit
b) Pembersihkan karang gigi
c) Penambalan sementara
d) Ekstraksi gigi
e) Fissure sealant
f) Restorasi tumpatan
g) Perawatan saluran akar
h) Perawatan penyakit/ kelainan
jaringan mulut
i) Menghilangkan traumatik oklusi

II. SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB POLI GIGI:


1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatangigi.
2. Menentukan pola pelayanan dan tata kerja.
3. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi.
5. Merencanakan, melaksanakandan mengawasi kegiatan mutu pelayanan kesehatan
gigi.
6. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar profesi dan
peraturan perundangan yang berlaku.
7. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan preventif.
8. Melakukan pencatatan padarekammedik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.

III. SEBAGAI KOODINATOR UKS


Sebagai koordinator UKS mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program Puskesmas.
2. Melaksanakan kegiatan UKS dan berkoordinasi dengan lintas program terkait sesuai
dengan prosedur.
3. Melakukan evaluasi hasil kegiatan UKS.
4. Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Deskripsi
Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat,
sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal
menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan,
selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran
yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Pada umumnya peserta didik tingkat
dasar lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan pada
peserta didik tingkat lanjutan berkaitan dengan perilaku berisiko.Pelayanan kesehatan di sekolah
diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.

Kegiatan UKS:

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung


Kesehatan Sekolah 1) Pemeriksaan kesehatan 1) Penjaringan kesehatan
rujukan hasil penjaringan peserta didik tingkat dasar
kesehatan dan SD/MI/SDLB) dan tingkat
pemeriksaan kesehatan lanjutan (SMP/MTs,
berkala pada peserta SMA/MA/SMK dan SLLB)
didik tingkat dasar pada anak yang baru masuk
(SD/MI/SDLB) dan tingkat (murid kelas I)
lanjutan (SMP/MTs, 2) Pemeriksaan kesehatan
SMA/MA/SMK dan SLLB) berkala pada peserta didik
2) Penyuluhan dan tingkat dasar (SD/MI/SDLB)
konseling kesehatan dan tingkat lanjutan
(SMP/MTs, SMA/MA/SMK
dan SLLB)
3) Penyuluhan dan konseling
kesehatan

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.
Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017
Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO SUARTININGSIH
NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19830212 200212 2 002

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : VIVIYANTI
NIP : 19790415 200801 2 016
JABATAN : ASSISTEN APOTEKER
GOL/ RUANG : II/D

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PETUGAS KEFARMASIAN, KAMAR OBAT
Mempunyai tugas:
1. Beserta Kepala Puskesmas menyusun perencanaan upaya pengelolaan dan pelayanan
kefarmasian.
2. Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di kamar obat berdasarkan data program
Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas.
3. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian dengan penuh tanggung jawab sesuai
keahlian dan kewenangannya.
4. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian sesuai SOP, SPM, tata kerja dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala Puskesmas.
5. Menyerahkan obat sesuai resep ke pasien.
6. Memberikan informasi tentang pemakaian dan penyimpanan obat kepada pasien.
7. Menyimpan, memelihara dan mencatat mutasi obat dan perbekalan kesehatan
yang dikeluarkan maupun yang diterima oleh kamar obat dalam bentuk buku catatan
mutasi obat.
8. Melaksanakan pengelolaan obat termasuk pencatatan dan pelaporan secara baik,
lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.
9. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian dan permintaan obat serta
perbekalankesehatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas, pencatatandan pelaporan penggunaan obat secara rasional serta
penggunaan obat generik.
10. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan obat di kamar obat.
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
II. SEBAGAI PETUGAS GUDANG OBAT
Mempunyai tugas:
1. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota ke unit pelayanan dan berkoordinasi dengan lintas
programterkait.
2. Pengendalian penggunaan persediaan dan pencatatan pelaporan.
3. Menjaga mutu dan keamanan obat serta perbekalan kesehatan dan kebersihan ruangan.
4. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat berdasarkan data
program Puskesmas.
5. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai
bahaninformasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
6. Melaksanakan stok opname obat minimal satu tahun sekali.
7. Melakukan evaluasi hasil kegiatan gudang obat secara keseluruhan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO VIVIYANTI
NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19790415 200801 2 016

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : RIRIT DEWI PUSPITASARI


NIP : 19800625 200604 2 010
JABATAN : EPIDEMOLOG
GOL/ RUANG : III/A

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PERAWAT:
Sebagai perawat mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggunjawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

I. SEBAGAI EPIDEMOLOG/ SURVAILANS


Mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan, pengamatan penyakit yang berkesinambungan, meliputipengumpulan data,
pengolahan, analisis dan visualisasi data serta melakukan penyelidikan epidemiologi,
penanggulangan KLB dan koordinasi lintas program terkait sesuai prosedur dan
ketentuan.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Upaya Kegiatan didalam Kegiatan di luar Gedung


Gedung
Upaya pencegahan 1. Pengamatan 1. Penyelidikan
penyakit menular dan perkembangan epidemiologi bila terjadi
tidak menular. penyakit (data KLB
kesakitan dan 2. Melakukan pelacakan
kematian), baik dan menentukan daerah
menular maupun fokus penyakit potensi
penyakit tidak KLB (kolera, pes Bubo,
menular menurut IVD, Campak, Polio,
karakteristik Difteri, Pertusis, Rabies,
epidemiologi (waktu, Malaria, Avian influenza
tempat dan orang) H5N1, penyakit Antraks,
dalam rangka Leptospirosis, Hepatitis,
kewaspadaan dini Influenza A baru (H1N1),
serta respon Kejadian Meningitis, Demam
Luar Biasa (KLB) kuning Cikungunya
2. Membuat pemetaan, dengan membuat
daerah kantong, pemetaan
rawan PD3I dengan 3.Melakukan pencarian
indikator cakupan kasus penderita secara
imunisasi (kurang aktif (pelacakan kasus,
dari target yang kunjungan rumah,
ditentukan). Dengan pelacakan kontak
disertai analisis faktor sweeping)
penyebabnya 4. Melakukan pelacakan
3. Pelayanan konseling dalam upaya
4. Membuat pencatatan penanggulangan KLB
dan pelaporan 5. Pelayanan imunisasi di
kegiatan Posyandu, Ponkesdes
5. Membuat pemetaan dan Pustu
daerah rawan 6. Penyuluhan kepada
bencana dan jalur masyarakat melalui
evakuasi kegiatan yang ada di
6. Melakukan Sistem desa / kelurahan
Kewaspadaan Dini setempat
KLB 7. Melaksanakan surveilans
7. Melakukan deteksi faktor risiko PTM melalui
dini dan diagnosa dini Posbindu (Pos
PTM (Penyakit Tidak Pembinaan Terpadu)
Menular) atau UKBM yang ada di
masyarakat
8. Melakukan koordinasi
lintas sektor dan tokoh
masyarakat dalam
rangka pencegahan dan
pengendalian penyakit
menular dan tidak
menular
9. Membuat Rapid Health
Assesment

II. SEBAGAI KOORDINATOR P2 DBD


Penyakit ini merupakan salah satu penyakit endemis di Indonesia dengan angka kesakitan
yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun serta sering menimbulkan KLB di berbagai
Kabupaten/Kota. Strategi utama adalah melakukan upaya preventif dengan pemutusan mata
rantai penularan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Plus tanpa
mengabaikan peningkatan kewaspadaan dini dan penanggulangan KLB serta
penatalaksanaan penderita.
III. KOORDINATOR TAWAR INAP
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO RIRIT DEWI PUSPITASARI


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19800625 200604 2 010

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : HENDRIK SUWARNO PUTRO,S,Kep


NIP : 19800721 201407 1 004
JABATAN : EPIDEMOLOG
GOL/ RUANG : II/C

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI PERAWAT:
Sebagai perawat mempunyai tugas:
a) Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggunjawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan perundangan
yang berlaku.
b) Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
c) Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d) Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
e) Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
f) Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
g) Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

I. SEBAGAI EPIDEMOLOG/ SURVAILANS


Mempunyai tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program Puskesmas
2. Melakukan, pengamatan penyakit yang berkesinambungan, meliputipengumpulan data,
pengolahan, analisis dan visualisasi data serta melakukan penyelidikan
epidemiologi, penanggulangan KLB dan koordinasi lintas program terkait sesuai
prosedur dan ketentuan.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Upaya Kegiatan didalam Kegiatan di luar Gedung


Gedung
Upaya 1.Pengamatan 1.Penyelidikan epidemiologi bila
pencegahan perkembangan terjadi KLB
penyakit menular penyakit (data 2.Melakukan pelacakan dan
dan tidak kesakitan dan menentukan daerah fokus
menular. kematian), baik penyakit potensi KLB (kolera,
menular maupun pes Bubo, IVD, Campak,
penyakit tidak menular Polio, Difteri, Pertusis, Rabies,
menurut karakteristik Malaria, Avian influenza
epidemiologi (waktu, H5N1, penyakit Antraks,
tempat dan orang) Leptospirosis, Hepatitis,
dalam rangka Influenza A baru (H1N1),
kewaspadaan dini serta Meningitis, Demam kuning
respon Kejadian Luar Cikungunya dengan membuat
Biasa (KLB) pemetaan
2.Membuat pemetaan, 3.Melakukan pencarian kasus
daerah kantong, rawan penderita secara aktif
PD3I dengan indikator (pelacakan kasus, kunjungan
cakupan imunisasi rumah, pelacakan kontak
(kurang dari target sweeping)
yang ditentukan). 4. Melakukan pelacakan dalam
Dengan disertai upaya penanggulangan KLB
analisis faktor 5. Pelayanan imunisasi di
penyebabnya Posyandu, Ponkesdes dan
3.Pelayanan konseling Pustu
4.Membuat pencatatan 6.Penyuluhan kepada
dan pelaporan kegiatan masyarakat melalui kegiatan
5.Membuat pemetaan yang ada di desa / kelurahan
daerah rawan bencana setempat
dan jalur evakuasi 7.Melaksanakan surveilans
6.Melakukan Sistem faktor risiko PTM melalui
Kewaspadaan Dini KLB Posbindu (Pos Pembinaan
7.Melakukan deteksi dini Terpadu) atau UKBM yang
dan diagnosa dini PTM ada di masyarakat
(Penyakit Tidak 8.Melakukan koordinasi lintas
Menular) sektor dan tokoh masyarakat
dalam rangka pencegahan
dan pengendalian penyakit
menular dan tidak menular
9.Membuat Rapid Health
Assesment

KOORDINATOR , HIV DAN VCT

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung


Upaya 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pencarian kasus
pemberan dan tatalaksana penderita penderita secara aktif (pelacakan

tasan .Melakukan penjaringan kasus, kunjungan rumah dan


pelacakan kontak)
penyakit IMS, HIV .
2.Penyuluhan kepada masyarakat
menular 2. Melakukan rujukan
melalui kegiatan yang ada di
(IMS, HIV) diagnosis dan rujukan
desa/kelurahan setempat
kasus yang tidak bisa
3.Melakukan koordinasi lintas
ditangani di Puskesmas
sektor dan tokoh masyarakat
3. Pelayanan konseling
dalam rangka pencegahan dan
4. Membuat pencatatan dan
pengendalian penyakit
pelaporan kegiatan
4. Melakukan pelacakan dalam
5. Melakukan Sistem
upaya penanggulangan KLB.
Kewaspadaan Dini KLB

Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO HENDRIK SUWARNO PUTRO


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19800721 201407 1 004
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : CANDRA PRASETYA


NIP : 19790501 200012 1 007
JABATAN : ADMINISTRASI
GOL/ RUANG : II/D

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI ADMINISTRASI
Mempunyai tugas:
 Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program Puskesmas.
 Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
 Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja Puskesmas agarterjalin
kerjasama yang baik.
 Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar tercapai
keserasian dan kebenaran kerja.
 Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di Puskesmas. Untuk
mendukung Kepala Puskesmas menjalan tugas dan fungsinya mengelola Puskesmas.
 Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
 Bertanggung jawab atas administrasi,membantu pengelolana keuangan, dan pengelolaan
sumberdaya lainnya.
 Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola barang, SK
penanggung jawab kendaraan.
 Membuat perencanaan kebutuhan dan Pemeliharaan Barang Unit.
 Membuat data stok barang.
 Menjaga kelengkapan alat-alat yang diperlukan.
 Membuat data asset di masing-masing ruangan.
 Melaksanakan up dating daftar inventaris sebagai bahan laporan.
 Melakukan evaluasi perawatan alat kesehatan.
 Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan.
 Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan.
 Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
 Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan yang
diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
 Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi datanya.
 Data 10 penyakit terbanyak.
 Data RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit) dan RPTBU (Rencana Pengadaan
Triwulan Barang Unit).
 Data lain.
 Membuat laporankegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
 Melaksanakanpengelolaanurusan kepegawaian,keuangan, perlengkapan, surat menyurat,
hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan serta pencatatan dan pelaporan.
 Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
a. Membuat struktur organisasi UPTD.
b. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
c. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
d. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang
dan tanggung jawab.
e. Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan Kepala
Puskesmas.
f. Melakukan file kepegawaian.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

II. TAT USAHA


Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO CANDRA PRASETYA


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19790501 200012 1 007

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : SUKIMIN
NIP : 19600202 198403 1 101
JABATAN : ADMINISTRASI
GOL/RUANG : III/A

TUGAS POKOK:
I. SEBAGAI ADMINISTRASI
Mempunyai tugas:
 Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program Puskesmas.
 Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
 Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja Puskesmas agarterjalin
kerjasama yang baik.
 Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar tercapai
keserasian dan kebenaran kerja.
 Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di Puskesmas. Untuk
mendukung Kepala Puskesmas menjalan tugas dan fungsinya mengelola Puskesmas.
 Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
 Bertanggung jawab atas administrasi,membantu pengelolana keuangan, dan pengelolaan
sumberdaya lainnya.
 Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola barang, SK
penanggung jawab kendaraan.
 Membuat perencanaan kebutuhan dan Pemeliharaan Barang Unit.
 Membuat data stok barang.
 Menjaga kelengkapan alat-alat yang diperlukan.
 Membuat data asset di masing-masing ruangan.
 Melaksanakan up dating daftar inventaris sebagai bahan laporan.
 Melakukan evaluasi perawatan alat kesehatan.
 Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan.
 Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan.
 Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
 Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan yang
diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
 Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi datanya.
 Data 10 penyakit terbanyak.
 Data RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit) dan RPTBU (Rencana Pengadaan
Triwulan Barang Unit).
 Data lain.
 Membuat laporankegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
 Melaksanakanpengelolaanurusan kepegawaian,keuangan, perlengkapan, surat menyurat,
hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan serta pencatatan dan pelaporan.
 Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
a. Membuat struktur organisasi UPTD.
b. Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
c. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
d. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang
dan tanggung jawab.
e. Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan Kepala
Puskesmas.
f. Melakukan file kepegawaian.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO SUKIMIN
NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19600202 198403 1 101
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP: 19650227 199203 2 003
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO


NAMA : FITRI NUR HANDAYANI
NIP : 19691204 199003 2 004
JABATAN : PERAWAT
GOL/ RUANG : III / D

TUGAS POKOK :
I. SEBAGAI PERAWAT:
Sebagai perawat mempunyai tugas:
1. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggunjawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
3. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
5. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
6. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi data kegiatan
pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
7. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

TUGAS TAMBAHAN:
I. KOORDINATOR KESEHATAN MATA
Deskripsi
Ruang lingkup pelayanan kesehatan mata di Puskesmas dibatasi pada pelayanan
kesehatan mata dasar, yang bisa dilaksanakan di Puskesmas dengan merujuk kasus-kasus
yang tidak bisa ditangani ke Rumah Sakit.
Kegiatan Upaya Kesehatan Mata
Pelayanan kesehatan indera penglihatan di dalam gedung dapat dilakukan dengan
mengintegrasikan dalam upaya kesehatan wajib Puskesmas
Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Kesehatan a. Penyuluhan kesehatan indera 1. Penyuluhan kesehatan
Mata penglihatan kepada masyarakat, anak
b. Penjaringan kasus-kasus sekolah, kelompok pekerja
penyakit mata, kebutaan serta non formal dan usia
gangguan penglihatan lanjut
c. Pemeriksaan dan tindakan 2. Penjaringan kasus/deteksi
medis pelayanan kesehatan dini gangguan penglihatan
indera penglihatan,yang dan kebutaan oleh kader,
meliputi antara lain: guru UKS dan petugas
II. Mengukur dan menentukan kesehatan
tajam penglihatan (visus) 3. Pengobatan kasus
 Melakukan pemeriksaan penyakit mata serta
segmen depan mata dengan pertolongan pertama pada
loupe dan lampu senter kedaruratan mata, dapat
 Pemeriksaan lapang dilakukan oleh dokter
pandangan dengan metode Puskesmas atau tenaga
konfrontasi atau kampus perawat Puskesmas
sederhana dengan bimbingan dokter
 Mengukur tekanan bola mata Puskesmas
dengan tonometer schiotz 4. Rujukan kasus ke

 Memeriksa dan menentukan Puskesmas

ada tidaknya kelainan


penglihatan warna dengan
tes Ishihara-Kanehara
 Melakukan tindakan bedah
kecil (kalazion dan
hordoelum)
 Memeriksa dan menangani
penyakit mata luar
 Melakukan pertolongan
pertama pada kedaruratan
mata
d. Rujukan kasus penyakit mata
ke Balai Kesehatan Mata
Masyarakat (BKMM) dan ke
RSUD
e. Operasi katarak oleh tim ahli
(Dokter Spesialis Mata dan
perawat terlatih mata)
bekerjasama dengan tim
Puskesmas yang sudah
mendapat pelatihan teknis mata
dapat dikembangkan di
Puskesmas rawat inap

II. KOORDINATOR KESEHATAN TELINGA

Deskripsi
Ruang lingkup bahasan pada pedoman pelayanan kesehatan Indera Pendengaran di
Puskesmas ini dibatasi pada pelayanan kesehatan THT dasar yang bisa dilaksanakan di
Puskesmas dengan merujuk kasus-kasus yang tidak bisa ditangani ke Rumah Sakit.

Kegiatan Upaya Kesehatan Telinga


Pelayanan kesehatan Indera Pendengaran di dalam gedung dapat dilakukan dengan
mengintegrasikan dalam upaya kesehatan wajib Puskesmas. Kegiatan diluar gedung terutama
mengacu pada upaya promotif dan preventif serta penjaringan kasus dengan melibatkan peran
serta masyarakat dalam rangka menciptakan kemandirian masyarakat.
Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan diluar Gedung
Kesehatan 1) Penyuluhan kesehatan 1) Penyuluhan kesehatan
Telinga indera pendengaran kepada masyarakat umum,
2) Penjaringan kasus-kasus masyarakat sekolah,
gangguan pendengaran kelompok pekerja yang
dan ketulian melalui rawat beresiko terhadap
jalan, gangguan pendengaran dan
3) pengobatan dan pada lain-lain
unit-unit pelayanan lainnya 2) Penjaringan kasus-kasus
4) Pemeriksaan dan tindakan gangguan pendengaran dan
medik masalah gangguan ketulian di masyarakat dan
pendengaran sekolah oleh kader, dokter
5) Pengobatan kasus-kasus kecil, guru UKS dan
gangguan pendengaran petugas kesehatan yang
6) Merujuk kasus-kasus sudah dilatih
gangguan pendengaran 3) Pengobatan kasus-kasus
dan ketulian kepada gangguan pendengaran dan
fasilitas pelayanan pertolongan pertama pada
kesehatan yang lebih tinggi kedaruratan telinga dapat
dilakukan oleh dokter dan
perawat Puskesmas
4) Rujukan kasus ke
Puskesmas atau fasilitas
yang lebih tinggi

III. KOORDINATOR USAHA KESEHATAN KERJA


Deskripsi

Upaya kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada
masyarakat pekerja di wilayah kerja Puskesmas.

Kegiatan Upaya Kesehatan Kerja

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung


Kesehatan 10 Penilaian dan pengendalian  Pengumpulan data dasar
Kerja risiko  Pemetaan jenis usaha, jumlah
11 Pemeriksaan kesehatan pekerja dan perkiraan faktor
sebelum bekerja, berkala dan risiko dan besarnya
khusus (sebelum mutasi, masalah/penilaian besaran
setelah cuti sakit/cuti panjang, masalah
kejadian luar biasa) dan purna  Pertemuan koordinasi tingkat
bakti (menjelang kecamatan dengan lintas sektor
pensiun/PHK)  Pertemuan dengan pengusaha
12 Diagnosis dini dan dan serikat pekerja
pengobatan segera penyakit  Pelatihan pekerja dan
akibat kerja/kecelakaan akibat pengusaha oleh Puskesmas
kerja  Kunjungan lapangan
13 Pelayanan instalasi gawat  Menentukan tindakan perbaikan
darurat  Pemberian motivasi pengusaha
14 Pelayanan kesehatan umum,  Memfasilitasi pembentukan Pos
kuratif dan rehabilitasi UKK sektor formal dan informal
15 Promosi kesehatan di tempat
kerja
16 Tindakan preventif bagi
manajemen dan kendali
bahaya dari risiko kesehatan
dan keselamatan kerja.
17 Pencegahan kecelakaan
18 Surveilans kesehatan kerja
dan lingkungan kerja
19 Pencatatan, pelaporan serta
dokumentasi

IV. KOORDINATOR UPAYA KESEHATAN JIWA

Upaya Kesehatan Jiwa


Deskripsi
Upaya kesehatan jiwa adalah upaya yang memungkinkan fisik, mental dan sosial individu
berkembang secara optimal dan selaras dengan perkembangan orang lain.
Konsep pelayanan kesehatan jiwa adalah merupakan pelayanan berbasis Puskesmas
dimana upaya pelayanan rawat jalan dan/atau rawat inap atau yang berciri adanya :
1. Mewujudkan sistem informasi kesehatan jiwa sebagai dasar perencanaan melalui
pencatatan pelaporan berjenjang dari Puskesmas, Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes
Provinsi
2. Mewujudkan pola kerja sama layanan primer-layanan sekunder dalam upaya penanganan
pelayanan kesehatan jiwa secara utuh yang meliputi organobiologi (badan), psikoedukatif
(jiwa) dan sosiokultural (sosial)
3. Mewujudkan pola kerja sama layanan primer-layanan sekunder dalam ruang lingkup
penanganan secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
4. Melaksanakan deteksi dini pada kasus jiwa
Konsep pelayanan mengutamakan peran tenaga perawat yang terlatih dalam bidang
kesehatan jiwa dan tenaga kesehatan yang ada lainnya sebagai pelaksana dalam hal deteksi
dini, promosi dan prevensi dengan terapi terbatas atas supervisi dari dokter yang telah
terlatih. Pendelegasian kewenangan ini tetap mengikuti ketentuan yang berlaku. Supervisi
yang dilakukan oleh dokter meliputi koreksi diagnosis dan terapi dan perawatan lanjutan
dilakukan secara terjadwal setiap 1 (satu) minggu sekali.

Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa

Kegiatan Kesehatan Jiwa di dalam dan di luar Puskesmas

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

Kesehatan 1) Penyuluhan kesehatan jiwa 1) Penyuluhan dan kegiatan


Jiwa dan kegiatan pembinaan pembinaan hidup sehat
hidup sehat kepada 2) Penjaringan kasus gangguan
masyarakat. jiwa di masyarakat (terutama
2) Deteksi secara dini adanya kasus pasung)
masalah kesehatan yang ada 3) Keperawatan kesehatan jiwa
dalam masyarakat atau pada 4) Pelayanan kesehatan jiwa
pasien yang datang ke yang bersumberdaya
Puskesmas serta masyarakat (community-based
menegakkan diagnosis services)
gangguan jiwa. 5) Merujuk kasus ke fasiltas
3) Penemuan kasus gangguan dengan tingkat yang lebih
jiwa tinggi seperti rumah sakit atau
4) Diagnosis dini, pemeriksaan lembaga non kesehatan yang
dan pengobatan ada di masyarakat
psikofarmaka kasus penyakit
jiwa segera/dini
5) Pertolongan pertama pada
kasus kedaruratan jiwa
6) Merujuk kasus ke fasiltas
dengan tingkat yang lebih
tinggi seperti Rumah Sakit
atau lembaga non kesehatan
yang ada di masyarakat
7) Melakukan upaya rehabilitatif
dengan kegiatan yang
bersifat medis, edukatif,
vokasional dan sosial yang
bertujuan memulihkan
kemampuan fungsional
penderita
8) Pembinaan pelaksanaan
pelayanan kesehatan jiwa
yang bersumberdaya
masyarakat
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO FITRI NUR HANDAYANI


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP. 19691204 199003 2 004

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP.19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : ANDHI FERNANDHES,S.KM


NIP : 19840515 200501 1 003
JABATAN : PRANATA LAB. KES. PELAKSANA
PEMULA
GOL/ RUANG : II / D

TUGAS POKOK :
I. SEBAGAI PETUGAS LABORATORIUM
Mempunyai tugas:
1. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM, tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan dan kepala Puskesmas.
2. Meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas dengan melaksanakan upaya
pelayananLaboratorium dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian/standar profesi
dan kewenangannya.
3. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data yang perlu secara baik,
lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
4. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas menyusun
perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
5. Melaksanakan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3 Laboratorium).
6. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

Upaya Pelayanan Laboratorium


Deskriptif
Laboratorium Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau factor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat (Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2012).
Kegiatan Upaya Pelayanan Laboratorium
Kegiatan Upaya Pelayanan Laboratorium didalam dan diluar Puskesmas
Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Pelayanan 1. Menyelenggarakan pemeriksaan 1. Pemeriksaan
Laboratorium laboratorium yang bermutu berdasarkan etika Hemoglobin terhadap
profesi. ibu hamil.
2. Melaksanakan rujukan spesimen secara 2. Pengambilan sampel air
horisontal antar Puskesmas di wilayahnya. untuk pemantauan
3. Melaksanakan Kesehatan dan Keselamatan kualitas air minum di
Kerja (K3) Laboratorium Puskesmas untuk lingkungan.
menghindari bahaya/resiko terhadap petugas
laboratorium
4. Melaksanakan kegiatan pemantapan mutu,
baik eksternal maupun internal untuk
menjamin ketepatan hasil pemeriksaan
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
hasil pemeriksaan
6. Menyelenggarakan pelayanan di bidang
diagnostik dengan cara memberikan dan
melakukan interpretasi hasil laboratorium
yang bermanfaat untuk pengelolaan pasien,

TUGAS TAMBAHAN:
I. PENGELOLA PROGRAM SIMPUS
Uraian tugas ini berlaku selama yang bersangkutan masih menduduki jabatan tersebut diatas.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO ANDHI FERNANDHES,S.KM


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP.19840515 200501 1 003

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP.19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : RETNO WULANDARI


NIP : 19790423 201407 2 003
JABATAN : PERAWAT
GOL/ RUANG : II/C

TUGAS POKOK
I. SEBAGAI PERAWAT
Sebagai perawat mempunyai tugas:
a. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggung jawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan perundangan
yang berlaku.
b. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
c. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggung
jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
f. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi
datakegiatanpengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
g. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi kinerja
program pengobatan dasar.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

TUGAS TAMBAHAN:
1. KOORDINATOR P2TB
Sebagai koordinator P2TB mempunyai tugas:
 Menyusun rencana kegiatan P2TB (Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TB)
berdasarkan data program Puskesmas.
 Melaksanakan P2TB dan koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
 Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
 Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

Deskripsi:
I. Tuberculosis (TB), di Jawa Timur merupakan provinsi kedua (14%) setelah Jawa Barat
sebagai penyumbang kasus TB di Indonesia. Pada tahun 2009 jumlah kasus TB yang
berhasil ditemukan di Jawa Timur sebanyak 36.999 kasus. Permasalahan secara umum
pada program TB adalah angka penemuan kasus baru masih dibawah target, hal ini dapat
diasumsikan bahwa masih banyak penderita TB yang berobat ke unit pelayanan kesehatan
yang lain tanpa menggunakan strategi DOTS maka dampaknya akan muncul kasus Multi
Drug Resisten (MDR).Bagi pasien dengan pemeriksaan dahak positif maka dapat diberikan
obat TB dalam bentuk lepas (Puskesmas rawat inap) dan dipantau oleh petugas TB sampai
pasien melanjutkan pengobatan TB di Puskesmas terdekat alamat pasien.

Kegiatan Pemberantasan Penyakit TB

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung


Upaya  Melakukan pemeriksaan  Melakukan pencarian kasus
pemberan dan tatalaksana penderita penderita secara aktif
tasan penyakit TB. Melakukan penjaringan (pelacakan kasus,
menular TB suspek TB.. kunjungan rumah dan
(P2TB)  Melakukan rujukan pelacakan kontak)
diagnosis (pada TB) dan  Melakukan pelacakan kasus
rujukan kasus ( TB , ) yang mangkir (TB)
tidak bisa ditangani di  Penyuluhan kepada
Puskesmas masyarakat melalui kegiatan
 Pengambilan obat dan yang ada di desa/kelurahan
pengawasan menelan obat setempat
(TB)  Melakukan koordinasi lintas
 Pelayanan konseling sektor dan tokoh masyarakat
 Membuat pencatatan dan dalam rangka pencegahan
pelaporan kegiatan dan pengendalian penyakit
 Melakukan Sistem menular
Kewaspadaan Dini KLB  Melakukan pelacakan dalam
upaya penanggulangan KLB.

2. KOORDINATOR PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PHN)


Deskripsi
Keperawatan kesehatan masyarakat adalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan
yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan
peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh
dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai suatu
kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia
secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
Prioritas sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan terutama yang berpenghasilan
rendah. Keluarga rawan adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan (Vulnerable
group), terutama keluarga yang mempunyai ibu hamil/nifas/menyusui (termasuk balitanya), usia
lanjut, penderita penyakit kronis baik menular maupun tidak menular. Kegiatan keperawatan
kesehatan masyarakat, meliputi kegiatan di dalam maupun di luar gedung Puskesmas baik
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan atau Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Kegiatan Perkemas
Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Perkesm 1. Penemuan kasus baru Melakukan kunjungan
as (deteksi dini) pada pasien kekeluarga/kelompok/masyarakat
rawat jalan untuk melakukan asuhan
2. Pelaksanaan anamnesa keperawatan di
pemeriksaan tertentu keluarga/kelompok/masyarakat
3. Penyuluhan/pendidikan 1) Asuhan keperawatan kasus
kesehatan yang memerlukan tindak lanjut
4. Pemantauan keteraturan di rumah (individu dalam
berobat konteks keluarga). Merupakan
5. Rujukan kasus/masalah asuhan keperawatan individu di
kesehatan kepada tenaga rumah dengan melibatkan peran
kesehatan lain serta aktif keluarga. Kegiatan
6. Pemberian nasehat yang dilakukan antara lain :
(konseling) keperawatan a) Penemuan suspek/kasus
7. Kegiatan yang merupakan kontak serumah
tugas limpah sesuai b) Penyuluhan/pendidikan
pelimpahan kewenangan kesehatan pada individu dan
yang diberikan dan atau keluarganya
prosedur yang telah c) Pemantauan keteraturan
ditetapkan (contoh: berobat sesuai program
pengobatan, penanggulangan pengobatan
kasus gawat darurat, dll) d) Kunjungan rumah (home
8. Menciptakan lingkungan visit/home health nursing)
terapeutik dalam pelayanan sesuai rencana
kesehatan di gedung e) Pelayanan keperawatan dasar
9. Pertemuan berkala staf langsung (direct care) maupun
keperawatan setiap bulan tidak langsung (indirect care)
untuk mendiskusikan hal-hal f) Pemberian nasehat
yang berkaitan dengan (konseling)
penyediaan pelayanan kesehatan/keperawatan
keperawatan. Hasil g) Pencatatan dan pelaporan
pertemuan dicatat dan seperti kartu keluarga dan
disimpan dengan baik pencatatan posyandu
10. Pemeriksaan kelengkapan 2) Asuhan keperawatan keluarga
peralatan yang akan rawan dan miskin.
digunakan, obat-obatan, kartu Merupakan asuhan
kunjungan dan buku register keperawatanyang ditujukan pada
keluarga rawan
kesehatan/keluarga miskin yang
mempunyai masalah kesehatan
yang di temukan di masyarakat
dan dilakukan di rumah keluarga.
Kegiatannya meliputi,
a) Identifikasi keluarga rawan
kesehatan/keluarga miskin
dengan masalah kesehatan di
masyarakat
b) Penemuan dini suspek/kasus
kontak serumah
c) Pendidikan/penyuluhan
kesehatan terhadap keluarga
(lingkup keluarga)
d) Kunjungan rumah (home
visit/home health nursing) sesuai
rencana
e) Pelayanan keperawatan dasar
langsung (direct care) maupun
tidak langsung (indirect care)
f) Pelayanan kesehatan sesuai
rencana, misalnya memantau
keteraturan berobat pasien
dengan pengobatan jangka
panjang
g) Pemberian nasehat (konseling)
kesehatan/keperawatan di
rumah
h) Pencatatan dan pelaporan

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO RETNO WULANDARI


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP.19790423 201407 2 003

Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP.19710714 200604 1 018
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SAMBIREJO
Jln. Seneporejo No. 30 Desa Sambimulyo Kec. Bangorejo
Telp 0333 - 399546 E-mail: sambirejopkm@gmail.com Kode Pos 68487

URAIAN TUGAS KARYAWAN-KARYAWATI PUSKESMAS SAMBIREJO

NAMA : RAHAYU WINARSIH


NIP : 19770304 201407 2 004
JABATAN : PERAWAT
GOL/ RUANG : II/C

TUGAS POKOK
I. SEBAGAI PERAWAT
Sebagai perawat mempunyai tugas:
a. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh tanggung jawab
sesuai keahliandankewenangannya serta sesuaistandar profesi dan peraturan
perundangan yang berlaku.
b. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
c. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar Pelayanan
Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan edukatif.
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit menurut ICD X.
f. Melakukan pencatatan dan menyusunpelaporanserta visualisasi
datakegiatanpengobatan dasar sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
g. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan evaluasi
kinerja program pengobatan dasar.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

TUGAS TAMBAHAN

I. KOORDINATOR KESEHATAN OLAHRAGA


Deskripsi

Upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani


masyarakat, dilaksanakan melalui aktivitas fisik, latihan fisik dan/atau olahraga, serta
mengutamakan pendekatan preventif dan promotif, tanpa mengabaikan pendekatan kuratif
dan rehabilitatif.
Kegiatan Upaya Kesehatan Olahraga
Upaya Kegiatan di dalam gedung Kegiatan diluar gedung
Kesehatan 1) Perencanaan kesehatan 1) Pembentukan,
Olahraga olahraga, mencakup bimbingan teknis dan
identifikasi masalah, pengawasan upaya
penyusunan usulan kesehatan olahraga
kesehatan olahraga, pada kelompok
mengajukan usulan olahraga
kesehatan olahraga dan 2) Skrining kesehatan
penyusunan rencana 3) Pengukuran tingkat
pelaksanaan kegiatan kebugaran jasmani
2) Pelaksanaan dan siswa Sekolah Dasar,
pengendalian mencakup Madrasah Ibtidaiyah
pengorganisasian, (MI), Sekolah
penyelenggaraan dan Menengah Pertama,
pemantauan Madrasah Tsanawiyah
3) Penilaian mencakup (MTs), Sekolah
pengawasan dan Menengah Atas,
pertanggungjawaban Madrasah Aliyah (MA)
4) Rujukan kesehatan
olahraga
5) Penyuluhan

II. SEBAGAI BENDAHARA BARANG


Mempunyai tugas:
1. Mempunyai arsip daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang digunakan
untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan program.
2. Menerima, menyimpan, memelihara barang/asset Puskesmas.
3. Melakukan pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
4. Membuat perencanaan penyimpanan barang baru dan lama.
5. Perencana kebutuhan dan pemeliharaan barang unit.
6. Membuat program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas.
7. Melakukan pemeriksaan standar jumlah, jenis dan kondisi alat
8. Melakukan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

III. KOORDINATOR P2 DIARE


Sebagai koordinator P2 Diare mempunyai tugas:
 Menyusun rencana kegiatan P2 Diare (Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Diare)
berdasarkan data program Puskesmas.
 Melaksanakan program P2 Diare, dan koordinasi lintas program sesuai dengan
prosedur/SOP.
 Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
 Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
Upaya 1. Melakukan pemeriksaan  Melakukan pencarian kasus
pemberan dan tatalaksana penderita secara aktif
tasan penderita Diare, (pelacakan kasus, kunjungan)
penyakit 2. Melakukan rujukan  Penyuluhan kepada
menular diagnosis dan rujukan masyarakat melalui kegiatan
Diare (P2 kasusDiare yang tidak yang ada di desa/kelurahan
Diare) bisa ditangani di setempat
Puskesmas  Melakukan koordinasi lintas
3. Pelayanan konseling sektor dan tokoh masyarakat
4. Membuat pencatatan dalam rangka pencegahan
dan pelaporan kegiatan dan pengendalian penyakit
5. Melakukan Sistem menular
Kewaspadaan Dini KLB  Melakukan pelacakan dalam
upaya penanggulangan KLB.

Upaya Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

Upaya  Melakukan pemeriksaan dan  Melakukan pencarian kasus


pemberan tatalaksana penderita penderita secara aktif (pelacakan
tasan penyakit Pneumonia Balita. kasus, kunjungan rumah dan
menular ISPA  Melakukan rujukan diagnosis pelacakan kontak)
(P2 ISPA) dan rujukan kasus  Melakukan pelacakan kasus mangkir
Pneumonia Balita yang tidak (TB)
bisa ditangani di Puskesmas  Penyuluhan kepada masyarakat
 Pelayanan konseling melalui kegiatan yang ada di
 Membuat pencatatan dan desa/kelurahan setempat
pelaporan kegiatan  Melakukan koordinasi lintas sektor
 Melakukan Sistem dan tokoh masyarakat dalam rangka
Kewaspadaan Dini KLB pencegahan dan pengendalian
penyakit menular
 Melakukan pelacakan dalam upaya
penanggulangan KLB.

Dibuat oleh Sambirejo, Mei 2017


Koordinator Puskesmas Sambirejo Personil yang bersangkutan

SUGIYANTO RAHAYU WINARSIH


NIP: 19700828 199302 1 001 NIP.19770304 201407 2 004
Mengesahkan
Kepala Puskesmas Sambirejo

dr. SUGENG PURNOMO


NIP.19710714 200604 1 018

Vous aimerez peut-être aussi