Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. DEFINISI
B. ETIOLOGI
6. Faktor sistemik
b. Derajat 2: ringan
c. Derajat 3: sedang
Aktivitas fisik ringan menyebabkan kelelahan atau sesak napas, tetapi
keluhan akan hilang jika aktivitas dihentikan.
d. Derajat 4: berat
C. MANIFESTASI KLINIS
1) Kriteria Mayor
- Ronki paru
- Kardiomegali
- Galllop S3
- Refluks hepatojugular
2) Kriteria Minor
- Edema ekstremitas
- Dipnea d’effort
- Hepatomegali
- Efusi pleura
- Takikardi
D. PATOFISIOLOGI
Jantung yang normal dapat berespon terhadap peningkatan kebutuhan
metabolisme dengan menggunakan mekanisme kompensasi yang bervariasi
untuk mempertahankan kardiak output, yaitu meliputi :
Beban jantung
1) Tanda Dominan :
- Batuk
- No kturia
- Kelemahan
G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
H. PENATALAKSANAAN
- Oksigenasi
2) Terapi Farmakologis :
- Glikosida jantung
4) Terapi Vasodilator
I. PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Pengkajian Primer
1) Airway :
2) Breathing :
3) Circulation :
1) Aktifitas/istirahat
2) Integritas ego
3) Eliminasi
4) Makanana/cairan
5) Hygiene
6) Neurosensori
7) Nyeri/kenyamanan
Nyeri dada akut- kronik, nyeri abdomen, sakit pada otot, gelisah
8) Interaksi social
Tujuan :
Kriteria :
Tidak sesak nafas, RR normal (16-24 X/menit) , tidak ada secret, suara
nafas normal
Intervensi :
Tujuan :
Intervensi :
- Monitor kedalaman pernafasan, frekuensi dan kespansi dada
- Auskultasi bunyi nafas dan catat bila ada bunyi nafas tambahan
Tujuan :
Kriteria :
Intervensi :
- Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang
tidak berat
Tujuan :
Kriteria :
Intervensi :
Smeltzer, Bare, Buku Ajar keperawatan Medical Bedah, Bruner & Suddart, Edisi
8, Jakarta, EGC, 2001