Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ASUHAN KEPERAWATAN
oleh:
Moh.Faisal Haris
NIM 152310101184
I. Identitas Klien
Nama : Ny.S No. RM : 29.79.95
Umur : 51 Tahun Pekerjaan : Petani
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam Tanggal MRS : 09 Januari 2018
Pendidikan : SD Tanggal Pengkajian : 10 Januari 2018
Alamat : Nguter, Pasirian Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga
2. Keluhan Utama: Pasien mengatakan nyeri dibagian lipatan paha sebelah kanan
3. Riwayat penyakit sekarang: Ny.S datang ke dari poli hari Selasa tanggal 09 Januari 2018
dengan keluhan ada benjolan di selangkangan, pasien terlihat gelisah dan cemas,disertai
nyeri, TD: 130/70mmHg, N:88x/m, S: 360C, RR: 24x/m.
4. Riwayat kesehatan terdahulu:
a. Penyakit yang pernah dialami:
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini maupun penyakit
kronik. Riwayat penyakit keluarga juga tidak pernah mengalami penyakit Hernia dan
penyakit kronik lainnya.
b. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
Klien tidak pernah alergi obat apapun
c. Imunisasi:
Imunisasi klien lengkap
d. Kebiasaan/pola hidup/life style:
Klien mengatakan sebagai petani, jadi sering mengangkat sesuatu yang berat kemudian
klien juga kurang istirahat. Untuk asupan gizi klien tercukupi, namun klien terlalu
memaksakan diri bekerja keras di usia yang sudah lanjut ini.
e. Obat-obat yang digunakan:
Klien tidak pernah mengkonsumsi obat warung jika sakit. Jika sakit klien langsung ke
dokter untuk memeriksakan dirinya.
Genogram:
Tn.I
Ny.S
An.S
An.N An.R
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Saat sebelum sakit: pola aktivitas yang dilakukan klien tetap normal seperti orang normal
biasa, tetap bekerja di sawah dan sebagai ibu rumah tangga.
Saat di rumah sakit: Klien tidak dapat melakukan aktivitas normal seperti biasanya dikarenakan
sakit yang diderita, jadi butuh bantuan anggota keluarga untuk melakukannya.
c.1. Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Ket: 0: tergantung total, 1: dibantu petugas dan alat, 2: dibantu petugas, 3: dibantu alat, 4:
mandiri
Status Oksigenasi : Klien tidak terpasang alat bantu pernafasan. Pernafasan klien normal
Fungsi kardiovaskuler : Klien tidak mengalami gangguan kardiovaskuler
Terapi oksigen : Pola pernafasan klien normal
Interpretasi : Kondisi kardiovaskuler dan sistem pernafasan klien normal
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Durasi : sebelum sakit 9 jam dan saat di rumah sakit 5 jam
Gangguan tidur : sebelum sakit tidak ada gangguan tidur dan saat
Keadaan bangun tidur : biasanya terasa pusing
Lain-lain : tidak bisa tidur saat pre op
Interpretasi : Selama sakit klien mengatakan kurang bisa tidur, sering terbangun terutama
pada malam hari karena nyeri sering terasa dan suasana yang sepi.
Interpretasi :
Tanda vital klien tidak normal
(Moh.Faisal Haris)
NIM 152310101184
Lampiran 11
ANALISA DATA
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH
1. Data subyektif: Herniasi usus pada Gangguan rasa
a) Klien mengatakan nyeri pada pada daerah fosa nyaman nyeri
luka operasi yaitu diperut bagian femoralis
bawah, dibawah pusat, nyeri terasa
menusuk
Data obyektif: Proses pembedahan/
a) Ekspresi wajah klien tampak mengembalikan
menahan nyeri. herniasi keposisi
Nyeri akut
3.
Data subyektif: Peningkatan rangsang Gangguan pola
a) Klien mengatakan kurang bisa nociceptor istirahat tidur
tidur terutama pada malam hari
b) Keluarga klien mengatakan klien Nyeri
sering terbangun pada malam hari
karena sering mengeluhkan nyeri Ketidak nyamanan
muncul pada area perut dan luka
operasi. Tidak mampu
c) Klien mengatakan tidak bisa tidur memasuki fase
bila suasana ramai NREM
Data Obyektif:
a) Klien tampak pucat dan mata Fase tidur tidak bisa
merah. mancapai tahap REM
b) Klien hanya tidur 6 jam pada
malam hari dan tampak memegangi Tidur tidak lampias
Resiko infeksi
Lampiran 12
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan kondisi hernia atau intervensi pembedahan
2. Retensi urin berhubungan dengan nyeri, trauma, dan penggunaan anastetik selama
pembedahan abdomen
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan cara mengatasi kekambuhan hernia
4. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan hemoragi
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keterbatasan gerak akibat tindakan invasive
6. Gangguan pola istirahat tidur berhubungan dengan peningkatan rangsang nociceptor
7. Risiko infeksi berhubungan dengan adanya proses inflamasi luka post operasi
8. Risiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan mencerna makanan
9. Ketakutan atau ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
10. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskuler
Lampiran 13
PERENCANAAN KEPERAWATAN
LAMPIRAN 14
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA: Gangguan rasa nyaman nyeri
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
Kamis, 11 a.Mengukur tanda–tanda vital, JAM: 09.00
Januari mengkaji skala dan kwalitas nyeri. a. Klien mengatakan nyeri pada
b. Memberikan posisi yang nyaman luka operasi terasa seperti
2018,
pada pasien. ditusuk-tusuk dan ngilu.
08.00 b. Klien mengatakan lebih
c.Menganjurkan pasien untuk nafas
WIB dalan untuk mengurangi nyeri nyaman berbaring.
c. Pada pengkajian nyeri ditanya
tentang nyerinya klien menjawab
didapatkan data skala nyeri 7
dan klien mengatakan mau
melakukan nafas dalam
berulang-ulang.
Hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital: TD:130/70mmHg, Nadi
90x/menit, respirasi 24x/menit,
Suhu 37 oC.
4. Kamis, 11 IV Subyektif:
Januari Klien mengatakan luka terasa nyeri dan kaku dan terasa
panas pada luka.
2018, 15.30
Obyektif:
a) Terdapat luka post operasi pada hari ke 2, keadaan
luka bersih, tidak terdapat tanda-tanda infeksi seperti
oedem dan pus tapi luka agak memerah, panjang luka
kurang lebih 7cm, jahitan sebanyak 10 simpul, jahitan
rapi dan luka tertutup kassa steril.
b) Tanda-tanda vital:
TD : 100/70mmHg
Nadi : 92x/menit
Respirasi : 24x/menit
Suhu : 373oC
Analisa/Assasment:
Masalah keperawatan resiko tinggi infeksi belum terjadi
Planning: Intervensi dilanjutkan
a) Kaji adanya tanda–tanda infeksi dan peradangan
meliputi adanya kemerahan sekitar luka dan pus pada
luka operasi.
b) Lakukan medikasi luka steril/bersih tiap hari.
c) Pertahankan tekhnik aseptik antiseptik/kesterilan
dalam perawatan luka dan tindakan keperawatan lainnya.
d) Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
therapy antibiotik