Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disini tidak disebutkan spesifik surganya, maka Allah memperkenankan kita untuk memilih
surga yang hendak dituju oleh satu keluarga.
Note: TENTUKANLAH VISI/SURGA yang ingin ditempati oleh satu keluarga, lalu
TUNGGANGI AMALANNYA
Note: Jika Surga yang disebutkan di Quran tidak menunjukkan secara spesifik surga yang
dimaksudkan, berarti kata tersebut UMUM sehingga kita berpeluang untuk memilih secara
SPESIFIK surga yang mau dituju.
Ibnu Majah No. 3221 dari Jabir bin Abdullah berkata, “saya sering kali melihat Rasulullah berkurban
menghadapakan hewan kurbannya ke arah kiblat, lalu mengatakan “Ya Allah, mohon terima qurban ini
dari Muhammad, dari seluruh keluarga besar Muhammad, dan dari ummat Muhammad SAW yang elama
hidupnya sampai wafat belum sempat berqurban” ....... ”
Rasulullah berkurban rata-rata 100 hewan. Namun kehidupan beliau sangat sederhana. Kata ‘Aisyah
“ketika saya bangun tangan saya terkena tangan Nabi, saya bangun dan melihat Nabi dalam keadaan
sedang menunaikan shalat (tahajud), kaki Nabi bengkak, sampai ketika beliau salam dengan tersedu-sedu
‘Aisyah bertanya, Ya Rasulullah kenapa sampai begini, menuaikan shalat sunnah sampai kaki anda
bengkak, bukankah anda sudah dijamin masuk surga oleh Allah, bukankah anda dijaga dari kesalahan.
Kata Nabi, “apakah boleh aku menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah dengan semua jaminan
kebaikan itu”. Riwayat ini menunjukkan rumah Rasulullah sangat sederhana sekali.
Rasulullah miskin atau kaya? Rasulullah kaya dalam hal akhirat dan miskin dalam hal dunia.
Kelebihan dari surga ini: jk surga di bawah level (2) ini yang melayani para ahli surga
adalah para pelayan surga (Bidadari untuk laki-laki dan pangeran surga untuk
perempuan), maka di surga level ini tidak ada yang melayani melainkan langsung yang
mewujudkan segala keinginan adalah Allah SWT.
Amalan kedua:
Perbanyak istighfar menjelang fajhr
Malam itu dibagi menjadi 3 waktu.
Muqaddimatul lail (awal malam), yaitu Isya’
Pertengahan malam sampai menjelang akhir. Waktu ini digunakan untuk
tahajjud dan qiyamul lail.
Waktu Sahr (tunggalnya saharun, jamaknya Asahaarun). Aktivitas yang
dilakukan diwaktu sahar disebut sahur
Jenis shalat malam:
Qiyamul lail: shalat sunnah setelah Isya’ & sunnahnya tanpa didahului oleh
tidur (dalil QS Al Muzzammil (73): 6-20)
Tahajjud: shalat sunnah setelah Isya’& Sunnahnya yang diawali tidur (dalil QS.
Al Israa’ (17): 79-81)
Amalan ketiga:
Banyak sedekah dengan harta
At thirmidzi 2915, hadist ini berisi tentang di akhirat nanti akan ada orang-orang yang
akan memakai jubah kehormatan dan mahkota yang sangat indah yaitu para penghafal
Quran, hafizh Quran. Pada hari itu Quran langsung yang berbicara untuk memohon
kepada Allah agar membedakan penampilan penghafal quran dengan yang bukan
penghafal Quran. Dijelaskan dalam QS Fathiir (35): 30-33
Ada kisah Imam Ahmad bin Hanbal, ibunya kala itu single parent namun
senantiasa menjaga anaknya dengan penuh usaha agar anaknya menjadi anak yang
diridhoi oleh Allah, Subuh dibangunkan lalu digendong oleh sang Ibunda ke masjid
untuk jamaah kemudian diambil lagi setelah selesai, begitupun ke ta’lim-ta’lim.
Cerita yang sama dari Imam Syafi’I, beliau adalah gurunya Imam Ahmad, ibunya
juga single parent kala membesarkannya, beliau lahir di Gaza. Saat itu pusat ilmu ada di
Makkah, beliau digendong ibundanya ke makkah untuk dapat menuntut ilmu di sana.
Abdullah bin Abdi umi maktum, saking inginnya mengejar surga bersama Nabi.
Rumahnya sangat jauh dari masjid, masjid hanya beralas tanah, atap hanya dari pelepah
kurma, dan sangat sederhana. Beliau bertanya kepada Rasulullah untuk diringankan
shalat shubuh di rumah saja. Rasulullah menjawab, apakah kamu dengar adzan? Selama
kau masih mendengarkan adzan, cepat tunaikan ke masjid. Abdullah bin Abdi umi
maktum ini adalah seorang yang buta, jarak rumah ke masjid sangat jauh, dan tiada
penuntun. LIHAT, jika nabi meminta sesuatu yang melebihi kewajaran akal manusia
awam maka ada pahala yang luar biasa di dalamnya. Sejak peristiwa ini, yang adzan
shubuh adalah Abdullah bin Abdi umi maktum, yakni pada saat ramadhan adzan
dilaksanakan dua kali, pertama oleh Abdullah bin Abdi umi maktum sebagai peringatan,
dan yang kedua oleh Bilal bin Rabbah untuk adzan Shubuh. Dan untuk mengabadikan
peristiwa ini di masjid Madinnah adzannya dua kali hingga saat ini.
END