Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Ade Heryanto
Afnurriki Amrullah
Al Azhar
Anggit Lestari
Ardiansyah
Arifin Surya
Ratna Yuniawati
Tirza Umami
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Penelitian berawal jika seseorang merasa dihadapkan pada suatu kesulitan atau
masalah yang cukup besar / kuat sehingga dapat membangkitkan dorongan untuk
memecahkannya. Masalah merupakan pertanyaan yang mengundang jawaban.
Kemampuan mengindentifikasi masalah merupakan tahapan yang penting untuk memulai
penelitian. Penelitian tidak akan berjalan jika kita tidak dapat mengenali adanya suatu
masalah, meski kita sedang terkena masalah. Oleh karena itu sering para ilmuwan
mengungkapkan tidak ada masalah maka tidak ada penelitian, NO Problem, No Research.
Tahap ini merupakan tahap dan langkah pertama yang penting dan menentukan seluruh
pelaksanaan penelitian.
b. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan masalah penelitian?
2. Bagaimana cara mencari masalah penelitian?
3. Bagaimana cara membuat rumusan masalah?
4. Apa saja syarat-syarat masalah untuk sebuah penelitian?
c. Tujuan
Adapun tujuannya berikut ini :
1. Mengetahui arti dari masalah penelitian
2. Mengetahui cara mencari masalah penelitian
3. Mengetahui cara membuat rumusan masalah
4. Mengetahui syarat-syarat masalah untuk sebuah penelitian
d. Metode penelitian
Adapun dalam menyelesaikan makalah ini, penulis menggunakan metode diskriftif yaitu
mengumpulkan sejumlah data-data dengan membaca buku-buku dan mencari literature
yang lainnya.
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN
A. Masalah Penelitian
Penelitian berawal jika seseorang merasa dihadapkan pada suatu kesulitan
atau masalah yang cukup besar sehingga dapat membangkitkan dorongan untuk
memecahkan masalah tersebut.penelitiaan tidak akan berjalan jika kita tidak dapat
mengenali adanya suatu masalah,meski kita sedang terkena masalah. oleh karena itu
banyak para ilmuan mengungkapkan tidak ada masalah maka tidak ada penelitian.
Tahapan ini juga merupakan tahapan dan langkah pertama yang penting dan
menentukan seluruh pelaksanaan penelitian.(Saryono, 2008)
Identifikasi masalah adalah sala satu proses penelitian yang boleh dikatakan
paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari
penelitian,bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bias disebut penelitian
atau tidak. Masalah penelitian secara umum bias kita temukan lewat studi literatur
atau lewat pengamatan lapangan (observasi,surfe,dsb). Mahasiswa cukup focus
kemasalah yang ada disekitarnya.misalnya iniversitas,dosen,dan mahasiswa itu
sendiri punya masalah apa yang kira-kira yang bias kita pecahkan dengan teknologi
informasi dan aplikasinya. Intinya kita harus kejar terus masalah penelitian ini,dan
jangan lupa bahwa masalah yang kita identifikasi tersebut benar2 menjadi masalah
yang harus dipecahkan,bukan masalah yang kita ada-adakan.
1. Feasible
Yaitu tersedia subjek, dana, waktu, alat dan keahlian
2. Interesting
Yaitu menarik bagi peneliti
3. Novel/ memberi nilai baru
Yaitu membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu melengkapi,
mengembangkan hasil penelitian terdahulu ataupun menemukan sesuatu yang baru
4. Ethical
Yaitu tidak bertentangan dengan etika
5. Relevan
Yaitu bagian ilmu pengetahuan, tata laksana pasien atau kebijakan kesehatan
Masalah kesehatan terdapat banyak di sekitar kita, sehingga kita dapat melakukan
berbagai cara untuk menemukan masalah tersebut. Adapun cara memperoleh masalah kesehatan
untuk di jadikan masalah penelitian adalah:
1. Kepustakaan
2. Fakta
3. Pengamatan
4. Pengalaman pribadi
5. Pengalaman empiris orang lain
Dengan banyak menbaca literature, kita akan semakin mudah mengenali adanya
kesenjangan dari teori yang kita baca dengan pengamatan, fakta, pengalaman pribadi, maupun
pengalaman empiris orang lain. Kesenjangan ini sebagai cikal bakal dirumuskannya masalah
penelitian. Banyak sumber masalah penelitian disekitar kita yang sering dijumpai yaitu:
1. Kepustakaan
2. Diskusi, konferensi
3. Praktek
4. Pendapat pakar
5. Fenomena alam
D. Rumusan Masalah
Masalah penelitian yang diangkat menjadi bahan penelitian perlu ditulis dalma bentuk
rumusan masalah. Rumusan masalah mencangkup besarnya masalah, waktu terjadinya masalah,
lokasi masalah, seta sasaan yang terkena masalah. Ke empat aspek ini terekam untuk
menunjukan kekuatan masalah sehingga perlu diteliti. Substansi yang dimaksud dalam rumusan
masalah penelitian harus spesifik dan khas, sehingga apabila jumlahnya banyak harus dipisah.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Penelitian berawal jika seseorang merasa dihadapkan pada suatu kesulitan atau
masalah yang cukup besar sehingga dapat membangkitkan dorongan untuk memecahkan
masalah tersebut.penelitiaan tidak akan berjalan jika kita tidak dapat mengenali adanya
suatu masalah,meski kita sedang terkena masalah. oleh karena itu banyak para ilmuan
mengungkapkan tidak ada masalah maka tidak ada penelitian. Tahapan ini juga
merupakan tahapan dan langkah pertama yang penting dan menentukan seluruh
pelaksanaan penelitian.(Saryono, 2008).
Masalah kesehatan terdapat banyak di sekitar kita, sehingga kita dapat melakukan
berbagai cara untuk menemukan masalah tersebut. Adapun cara memperoleh masalah
kesehatan untuk di jadikan masalah penelitian adalah: Kepustakaan, Fakta, Pengamatan,
Pengalaman pribadi, dan Pengalaman empiris orang lain.
b. Saran
Bagi mahasiswa yang melakukan riset disarankan untuk mencari masalah penelitian yang
mempunyai masalah kesenjangan teori dan fakta, karena hal tersebut dapat menemukan
judul atau tema yang pas untuk risetnya.
DAFTAR PUSTAKA
Satria Wahono, Romi. Penelitian tugas akhir itu mudah, identifikasi masalah. Di
http://romisatriawhono.net/2008/01/07/