Vous êtes sur la page 1sur 2

PENANGANAN NOMOR REKAM MEDIS GANDA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM 001/SPO/CM/2016 01 1 dari 2
DAERAH SAMBAS
Ditetapkan,
Direktur RSUD SAMBAS
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 25 NOPEMBER 2016
( SPO )
DR. GANJAR EKO PRABOWO
NIP. 197306012005021012

1. Kegiatan menyatukan dua berkas rekam medis pada satu nomor, dimana
nomor tersebut akan dipakai untuk kunjungan selanjutnya. (Baik bentuk
fisiknya/ berkas rekam medis pasien itu sendiri maupun data elektroniknya
pada komputer.
PENGERTIAN
2. Kegiatan menghapus nomor rekam medis yang tidak dipakai lagi untuk
kunjungan selanjutnya/ nomor rekam medis yang telah digabung ke nomor
rekam medis yang lain.
3. Rangkaian kegiatan bagian rekam medis untuk menentukan nomor rekam
medis yang akan dipakai untuk kunjungan selanjutnya

1. Standarisasi penyimpanan rekam medik


2. Dibuat untuk bagian rekam medis dalam hal pelayanan agar
TUJUAN penelusuran/pengambilan kembali status pasien yang pernah berobat di
RSUD Sambas dilakukan dengan cepat dan efektif

Rekam medis pasien rawat Inap harus dikelola dengan baik dan
menghindarkan dari kehilangan, serta memudahkan dalam
KEBIJAKAN
penemuan/pencarian kembali dan mencegah kesalahan dalam penelusuran
dokumen rekam medis
PROSEDUR
1. Siapkan berkas rekam medis pasien yang ditemukan telah terjadi nomor
ganda
2. Cek pada komputer pada aplikasi SIMRS untuk menentukan nomor rekam
medis mana yang akan dipakai dan nomor rekam medis yang akan di
hapus. Pastikan dua nomor rekam medis tersebut benar milik satu orang
yang sama. Syarat- syarat yang harus diperhatikan dalam menetukan
nomor rekam medis yang akan dipakai untuk kunjungan berikutnya adalah
sbb :
- Apabila dua-duanya adalah pasien Umum, nomor rekam medis yang
dipakai untuk kunjungan selanjutnya adalah nomor rekam medis yang
jumlah kunjungannya paling banyak, sedangkan apabila jumlah
kunjungannya sama, nomor rekam medis yang dipakai untuk
kunjungan berikutnya adalah nomor rekam medis yang lama.
- Apabila dua-duanya adalah pasien BPJS , nomor rekam medis yang
dipakai untuk kunjungan selanjutnya adalah nomor rekam medis yang
nomor rekam medis yang jumlah kunjungan rawat inapnya paling
banyak, sedangkan apabila jumlah kunjungan rawat inapnya sama
maka nomor rekam medis yang dipakai untuk kunjungan selanjutnya
adalah nomor rekam medis yang lama.
- Apabila dua nomor rekam medis tersebut satu terdaftar pasien umum
dan dan satunya terdaftar pasien JKN-BPJS, maka yang dipakai untuk
kunjungan selanjutnya adalah nomor rekam medis yang sudah pernah
terdaftar pasien JKN-BPJS
3. Satukan berkas rekam medis pasien dalam satu folder/ map dan satukan
juga data-data pasien yang ada di komputer pada aplikasi SIMRS pada
nomor rekam medis yang sudah ditetapkan untuk kunjungan selanjutnya.
4. Pada aplikasi SIMRS Nomor yang tidak digunakan akibat ganda diganti
nama pasiennnya dengan : “GANTI NO CM KE …………”dimana
(……………) adalah nomor yang akan diginakan selanjutnya.
5. Catat nomor rekam medis yang ganda tersebuttersebut pada buku register

Status rekam medis pasien rawat Inap


DOKUMEN TERKAIT Status rekam medis pasien rawat Jalan

1. Bagian Rekam medis rawat inap


UNIT TERKAIT
2. Bagian Rekam medis rawat jalan

Vous aimerez peut-être aussi