Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Identitas istri/suami
Nama : Ny. “D” / Tn. “S”
Umur : 22 tahun / 25 tahun
Nikah : 1 kali
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Jl. G. bawakaraeng no. 24
Data biologis
1. Keadaan bayi segera lahir
Bayi lahir spontan dengan presentase belakang kepala, segera
menangis
APGAR score 8/10
Prenatal
Intranatal
1. BB : 2700 gram, PB : 47 cm
2. Keadaan umum bayi baru lahir baik
3. Tanggal lahir 21 February 2008, jam 15.05 wita
4. Bayi lahir aterm dengan presentase belakang kepala
5. Bayi lahir spontan segera menangis
6. Apgar score 8/10
1. Nutrisi / cairan
Kebutuhan nutrisi / cairan bayi di peroleh dari ASI
2. Eliminasi
Sejak lahir bayi sudah BAB dan BAK
3. Personal hygiene
Bayi sudah dimandikan
Pakaian bayi dig anti tiap kali basah dan kotor
4. Imunisasi
Imunisasi bayi baru lahir belum di berikan
Pemeriksaan umum
1. Ukuran pertumbuhan
BB : 2700 gram
PB : 47 cm
LK : 32 cm
LD : 33 cm
LP : 31 cm
LL : 11 cm
JK : perempuan
2. Tanda-tanda vital
Denyut jantung : 168x / menit
Pernapasan : 44 x/ menit
suhu : 36,5 ⁰c
Pemeriksaan fisik
1. Kepala / wajah
Simetris kiri dan kanan, tidak ada caput, rambut hitam
tipis dan halus
Tidak ada tanda ikterus dan sianosis
2. Mata
Simetris kiri dan kanan, pupil mata bereaksi dengan baik,
sclera putih, konjungtiva merah muda.
3. Hidung
Simetris kiri dan kanan, gerakan cuping hidung ada, tidak
ada serat hidung
4. Telinga
Simetris kiri dan kanan, daun telinga lunak, tidak ada
serat pada telinga
5. Mulut
Reflex mengisap baik, reflex menelan baik, bibir dan
mulut tidak ada kelainan, warna bibir warna merah
muda.
6. Leher
Tidak ada benjolan atau pembengkakan dan nyeri tekan.
7. Dada dan perut
Gerakan dada ikut dengan gerakan nafas, tali pusat
masih basah dan terbungkus kain kasa steril,
pembesaran buah dada tidak ada.
8. Kulit
Nampak kemerahan
9. Genitalia
Alat genitalia normal, tidak ada kelainan dan tidak ada
atrisia ani, labia mayor menutupi labia minor.
10.Ekstremitas
Tangan : gerakan baik, jari-jari lengkap, reflex
menggenggam baik, tidak ada pembengkakan, simetris
kiri dan kanan.
Kaki : gerakan baik, jari-jari lengkap, tidak ada
pembengkakan dan simetris kiri dan kanan.
Criteria :
Rencana asuhan
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
Rasional : mencegah terjadinya infeksi
2. Observasi tanda-tanda infeksi
Rasonal : dengan mengobservasi tanda-tanda infeksi dapat di ketahui
dengan segera apabila ada infeksi tali pusat.
3. Menberitahu ibu untuk selalu menyusui bayinya tanpa makanan
pendamping selama 6 bulan
Rasional : karena fungsi otak membutuhkan glukosa dalam jumlah tertentu,
pada saat tali pusat terjepit bayi harus mempertahankan glukosa
darah dan akan cepat turun dalam 1-2 jam.
4. Memberitahu ibu untuk merawat tali pusat setiap hari
Rasional : untuk membunuh dan menghambat prtumbuhan kuman atau
mikro organism pada tali pusat sehingga infeksi dapat dicegah.
5. Ukur tanda-tanda vital bayi
Rasional : mengukur tanda-tanda vital merupakan suatu indicator untuk
mengetahui keadaan bayi sehingga dapat dilakukan tindakan
selanjutnya
6. Ajarkan ibu untuk membersihkan payudara dan putting susunya apabila
akan menyusui bayinya
Rasional : agar bayi tidak terinfeksi oleh kuman dan bias menghisap dengan
baik.
7. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan bayinya dan mengganti popok
setiap kali BAB/ BAK
Rasional : untuk mencegah infeksi dan memberi rasa nyaman pada bayinya.
8. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya dengan benar
Rasional : agar bayi berada dalam posisi yang baik sehingga bayi tidak
terdesak, air susu ibu dapat keluar dengan lancar serta tidak
membuat putting susu lecet.
9. Anjurkan ibu untuk membawa bayinya untuk imunisasi
Rasional : imunisasi merupakan pemberian kekebalan sempurna secara aktif
agar bayi terhindar dari penyakit karena bayi sangat rentang
terhadap infeksi.
10. Anjurkan ibu untuk member ASI esklusif
Rasional : ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dan mempunyai
banyak zat gizi disbanding susu formula.
11. Anjurkan pada ibu untuk mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi dan jika
salah satu terjadi anjurkan ibu untuk membawa bayinya ke rumah sakit atau
puskesmas atau klinik yang terdekat.
Rasional : untuk mendeteksi dari penyakit yang di derita bayi mengurangi
kematian pada bayi.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
IDENTITAS BAYI :
Nama : By. NY “ D”
Tanggal lahir : 21 February 2008, jam 15.05 wita
Anak ke : pertama (1)
Jenis kelamin : perempuan
SUBYEKTIF
1. HPHT : 20 april 2007
2. Melahirkan tanggal 21 februari 2008 jam 15.05 wita
3. Ibu mengatakan ASInya belum terlalu lancar tetapi bayinya tetap
menyusui
OBJEKTIF
1. HPHT ; 27 Januari 200
2. Bayi lahir spontan dengan presentase belakang kepala
3. BB : 2.700 Gram PB :47 cm ,APGAR Score 8/10 ,jenis kelamin perempuan
4. LK : 32 cm
LD : 33 cm
LP : 31 cm
LILA : 11 cm
TTV :
Deyut jantung : 168 x/menit
Pernapasan : 44x/menit
Suhu :36,5⁰c
5. Warna kulit kemerahan
ASSESMENT (A)
Diagnosa actual : Bayi lahir normal
Masalah actual : Potensial terjadi infeksi tali pusat
PLANNING (P)
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat tali pusat
2. Mengebservasi tanda-tanda infeksi
3. Memberitahu ibu untukmenyusui bayinya dengan benar dan sesering
mungkin
4. Merawat tali pusat bayi dengan betadin dan kasa steril
5. Mengukur TTV Bayi
Denyut jantung : 168x/menit
Pernapasan : 44x/menit
Suhu : 36,5⁰c
6. Menganjurkan ibu untuk membersihkan payudara dan putting susu
apabila akan menyusui
7. Menganjurkan pada ibu mengenal tanda-tanda bahaya pada bayi