KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222
TELEPON (021) 7361654-58; FAKSIMILE (021) 7361653; SITUS www.stan.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2015/2016
PROGRAM STUDI DIPLOMA III PAJAK

Mata Kuliah : AUDIT KEUANGAN SEKTOR KOMERSIAL

Tingkat/Semester : III/5
Hari/Tanggal : Senin, 7 Desember 2015
Waktu : 14.00 – 16.30 WIB (150 menit)
Sifat : Tutup Buku

Petunjuk:
 Tidak boleh membuka buku, catatan dan sejenisnya;
 Boleh menggunakan kalkulator tetapi dilarang menggunakan ponsel (HP), tablet, dan
sejenisnya;
 Tulisan yang susah dibaca berisiko penilaian yang tidak akurat;
 Nilai akhir semester sebanyak-banyaknya 40 diberikan kepada mahasiswa yang terbukti
bekerjasama dengan mahasiswa lainnya;
 Jawaban ditulis pada kertas lembar jawaban yang disediakan dan soal ujian dikumpulkan
bersama lembar jawaban
Pilihan Ganda (skor 10%)
Pilih satu jawaban yang dianggap paling benar

1. Yang bertanggungjawab atas kewajaran penyajian laporan keuangan klien adalah:

a. Manajemen klien.
b. Auditor independen.
c. Komite audit
d. IAPI
2. Mana bukti audit berikut yang paling kurang kompeten:
a. Hasil diskusi dengan manajemen.
b. Rekening koran bank yang diperoleh dari klien.
c. Surat dari pelanggan klien yang mengkonfirmasikan saldo piutang klien.
d. Surat dari penilai perusahaan yang berisi estimasi kewajiban pension klien
3. Bukti-bukti audit dapat diperoleh dalam bentuk yang berbeda-beda dengan tingkat keyakinan yang
beda pula. Mana dari hal-hal berikut ini yang merupakan bukti yang paling kurang meyakinkan?
a. Faktur-faktur vendor
b. Rekening koran yang diperoleh dari klien.
c. Perhitungan-perhitungan yang dibuat oleh auditor.
d. Faktur-faktur klien.
4. Risiko audit adalah:
a. Risiko dimana auditor akan menanggung kewajiban hukum guna melaksanakan audit dibawah
standar.
b. Risiko bahwa auditor mungkin tanpa disengaja gagal untuk merubah opininya atas laporan
keuangan yang dinyatakan salah secara material.
c. Risiko dimana prosedur audit akan gagal untuk mendeteksi kesalahan material yang timbul
ketika menguji asersi-asersi.
d. Risiko bahwa laporan keuangan berisi kesalahan yang melebihi tingkat material yang
disyaratkan.
5. Sebuah sikap yang mencakup pemikiran yang mempertanyakan sesuatu, dan memiliki penilaian
kritis dari bukti audit menunjukkan adanya:
a. Kemahiran jabatan yang profesional
b. Skeptisisme secara professional
c. Kepastian yang memadai
d. Supervisi

1
6. Seorang auditor harus melaksanakan prosedur alternatif untuk menguji keberadaan piutang
usaha ketika:
a. Tidak mendapat balasan atas permohonan konfirmasi positif
b. Tidak mendapat balasan atas permohonan konfirmasi negative
c. Kolektibilitas piutang diragukan
d. Piutang yang dijadikan jaminan memiliki kemungkinan kejadian yang bersifat probable
7. Alasan utama seorang auditor mengumpulkan bukti audit adalah untuk:
a. Sebagai dasar untuk menyatakan opini terhadap laporan keuangan
b. Mendeteksi kecurangan
c. Mengevaluasi kinerja manajemen
d. Menilai risiko pengendalian
8. Pengendalian intern merupakan suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen
dan personel lain dalam suatu entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan. Dalam kaitannya dengan audit atas laporan keuangan
tujuan pengendalian intern yang paling relevan adalah:
a. Keandalan penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
b. Operasi dan bisnis perusahaan berjalan efisien dan efektif
c. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
d. Penemuan kelemahan pengendalian intern yang berpotensi menjadi sa lah saji material
9. Tujuan utama kertas kerja auditor adalah:
a. merefleksikan tanggung jawab auditor sesuai de ngan kode etik profesi.
b. memudahkan pengawasan atas mutu kerja akuntan.
c. pendukung atas laporan auditor.
d. mendokumentasikan tingkat independensi yang dimiliki auditor
10. Jika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit kompeten yang cukup berkenaan dengan saldo
awal, maka auditor harus memberikan pendapat:
a. wajar tanpa pengecualian dengan paragraph penjelasan
b. wajar dengan pengecualian
c. wajar tanpa pengecualian
d. tidak wajar

Essay: Jawablah semua pertanyaan berikut ini (skor 40%)

1. Seorang auditor pada akhir proses audit harus memberikan opini atas kewajaran laporan
keuangan. Sebutkan macam-macam opini yang bisa diberikan oleh auditor dan jelaskan dalam
kondisi apa saja bisa diberikan opini tersebut!
2. Standar auditing merupakan pedoman bagi auditor dalam menjalankan tanggung jawab
profesionalnya. Sebutkan dan jelaskan 10 (sepuluh) standar auditing yang harus dipatuhi oleh
auditor!
3. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik karena
error maupun fraud. Namun demikian, suatu audit tidak memberi jaminan atas akurasi laporan
keuangan. Jelaskan mengapa audit tidak memberikan jaminan?

2
4. Ada tiga katagori asersi manajemen. Isilah Kolom “Kategori Asersi” dan “Nama Asersi” di bawah
ini dengan jawaban yang sesuai!

NO. ASERSI MANAJEMEN KATEGORI NAMA ASERSI

ASERSI
a. Semua transaksi penjualan telah
dicatat.

b. Piutang diklasifikasikan secara tepat

sebagai piutang dagang dan piutang
lain dalam laporan keuangan dan
diuraikan dengan jelas.

c. Piutang usaha dicatat pada jumlah

yang benar.

d. Transaksi penjualan telah dicatat pada

periode yang benar.

e. Transaksi penjualan telah dicatat

dalam akun yang tepat.

f. Semua pengungkapan yang

diperlukan tentang penjualan dan
piutang telah dibuat.
g. Semua piutang usaha telah dicatat.

h. Tidak ada penggadaian atau

pembatasan lain pada piutang usaha.

i. Pengungkapan yang berkaitan dengan

piutang usaha sesuai dengan jumlah
yang benar.

j. Transaksi penjualan yang dicatat

sudah terjadi.

k. Piutang usaha yang dicatat memang

ada.

l. Transaksi Penjualan telah dicatat pada

jumlah yang benar.

m. Pengungkapan yang berkaitan dengan

penjualan dan piutang berkaitan
dengan entitas tersebut.

3
Kasus ( skor 50%)

Saudara sedang adalah anggota tim audit dari KAP STANIA dan Rekan yang ditugaskan untuk
melakukan audit atas penjualan dan piutang usaha tahun 2010 untuk Perusahaan Bintaro Tjahaya.
Untuk melakukan pengujian atas transaksi saudara mendapatkan sample bukti berupa faktur dan
surat jalan untuk transaksi tahun buku 2010 sbb:

Perusahaan memberikan Rabat (potongan karena pembelian jumlah besar) untuk setiap transaksi ke
toko buku.

selain itu saudara mendapatkan buku jurnal dan buku besar sebagai berikut:

tgl Debit Kredit

7 des Piutang usaha 68.400.000
Penjualan 68.400.000
(mencatat penj ke toko sumber ilmu)
8 des Piutang usaha 81.000.000
Penjualan 81.000.000
(mencatat penj ke toko Airlangga)

Rangkuman Kartu piutang perusahaan ini menunjukan saldo sebagai berikut:

Saldo Debit Kredit

Pelanggan awal Saldo akhir 2010
0
TB. Sumber ilmu 0 68.400.000 68.400.000
0 0
TB. Airlangga 81.000.000 81.000.000
0 0
TB. Selembar empat 30.000.000 30.000.000
0 0
TB. Tiga berantai 52.000.000 52.000.000
0 0
TB. Mizon 125.000.000 125.000.000
0 0
TB. Gurun agung 18.000.000 18.000.000
0 0
TB. Kotak Pena 40.000.000 40.000.000

Buku Besar Piutang Usaha per 31 Desember 2010

Kredit
Debit
68.400.000
81.000.000
30.000.000
52.000.000
125.000.000
18.000.000
40.000.000
saldo
414.400.000

4
Pertanyaan:

a. Buatlah sekedul utama Kertas Kerja Audit untuk melakukan audit penjualan dan piutang
usaha
b. Buatlah Kertas kerja Audit untuk melakukan uji transaksi untuk menguji penjualan dengan
menggunakan sampel bukti surat jalan dan faktur tersebut di atas. Jika diperlukan lampirkan
bukti dokumen surat jalan dan faktur tersebut dalam KKA saudara.
c. Buatlah ayat jurnal penyesuaian atas audit transaksi penjualan di atas jika diperlukan
d. KAP melakukan konfirmasi positif untuk semua pelanggan di atas. Jelaskan prosedur
konfirmasi piutang usaha untuk keperluan Audit Keuangan.
e. Jelaskan asersi apa yang dapat dibuktikan dengan prosedur konfirmasi positif.
f. Hasil konfirmasi atas piutang menunjukan semua menjawab saldonya cocok kecuali TB
sumber ilmu dan TB Airlangga. Kedua toko ini tidak menjawab dua konfirmasi yang dilakukan.
Jelaskan prosedur alternative yang bisa dilakukan untuk menguji kewajaran nilai piutang usaha
per 31 Desember 2010