Vous êtes sur la page 1sur 3

AUDIT, ASSURANCE

ETIKA PROFESI

AKMAL ANSORI

17/421426/EE/07250

PROGRAM PROFESI AKUNTANSI - FAKULTAS


EKONOMI & BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Indentifikasi konsep Pengendalian Internal yang terlewatkan oleh Levi !
 Pemisahan tugas yang tidak jelas
Perusahaan Levi tidak membunyai struktur dan pemisahan tugas yang jelas
mengenai tanggung jawab dari karyawannya, sehingga membuat seseorang
merangkap tugas untuk melakukan beberapa pekerjaan sendirian. Hal ini yang
memungkian seseorang melakukan kecurangan karena dia akan memahami alur
dari penerimaan kas sampai ke laporannya.
 Sistem pencatatan yang tidak baik
Perusahaan Levi tidak mempunyai sistem pencatatan yang baik dimana tidak ada
catatan yang terhubung dengan transaksi yang terjadi, ini mengakibatkan laporan
yang ada tidak sesuai dengan keadaan keuangan yang sebenarnya, dan tidak
adanya bukti diperusahaan untuk penjualan kredit.
 Kurangnya pengendalian dan pengawasan
Kecurangan bisa dilakukan karena kurangnya pengawasan atau lemah nya
pengawasan dari pihak Levi dalam hal ini perusahaan. Seharusnya perusahaan
melakukan pengawasan yang rutin agar dapat mencegah terjadinya kecurangan
yang dilakukan oleh karyawannya.

2. Tanggung jawab Auditor apa, jika ada, selain menyiapkan SPT untuk Howard Street
Jewelers, CPA (Akuntan/Auditor) ?
 Mengaudit laporan keuangan tahunan perusahaan
Dalam kasus ini Akuntan Howard Street Jewelers boleh menyiapkan laporan SPT
tetapi tidak boleh melakukan Audit dan memberikan Opini terhadap laporan
keuangan perusahaan tersebut sekaligus. Auditor tidak bisa melakukan Audit
terhadap pekerjaannya sendiri karena itu bertentangan dengan peraturan yang ada
dan dapat mengurangi objektivitas dari Auditor itu sendiri.
 Meninjau laporan keuagan tahunan
Dalam hal meninjau Auditor diperbolehkan selagi tidak memberikan Opini hanya
memberikan rekomendasi kepada perusahaan melalui konsultasi laporan
keuangan.
 Menyusun laporan keuangan
Selain menyiapkan SPT Auditor/Akuntan perusahaan boleh memberikan jasa
penyusunan laporan keuangan selagi laporan keuangan itu nanti nya di Audit oleh
Auditor lain. Dengan adanya peran Akuntan/Auditor dalam pembuatan laporan
keuangan akan memudahkan dalam pendeteksian kecurangan dan keanehan
dalam suatu transaksi.

3. Masalah pengendalian internal utama yang akan mereka hadapi dalam mengoperasikan
toko perhiasan. (Identifikasi lima aktivitas kontrol untuk bisnis ritel kecil):
a. Pemisahan tugas dan otorisasi (pembatasan akses)
Pemisahan tugas dalam aktivitas pengendalian, agar dapat memastikan tidak ada
karyawan yang melakukan tugas diluar kemampuannya. Perlu juga otorisasi
pekerjaan dimana dalam memberikan kredit haruslah ada yang mengotorisasi
agar tidak ada kesalahan dalam memberikan kredit.
b. Pengendalian dokumen
Setiap transaksi yang masuk harus dicatat dengan benar dan dibuat bukti
transaksi nya langsung ketika terjadi transaksi tersebut agar tidak ada data yang
hilang.
c. Membuat Sistem Informasi Akuntansi atau pencatatan yang terkomputerisasi
Dengan membuat Sistem Informasi Akuntansi akan memudahkan perusahaan
dalam memantau kerja karyawannya dari jauh, dalam hal ini misalnya ketika
terjadi transaksi produk yang terjual akan langsung dicatat berkurang dan
otomatis langsung masuk ke server database agar sewaktu-waktu dokumen hilang
masih ada backup di server database.
d. Pengendalian secara fisik
Dalam pengendalian fisik setiap barang harus diberikode untuk memudahkan
dalam pengecekan barang yang terjual dengan barang yang ada di persidaan.
e. Evaluasi
Setelah semua aktivitas pengendalian dijalankan bukan berarti semuanya berjalan
dengan baik dan tidak ada kecurangan, maka dari itu perlu adanya evaluasi
kinerja yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai apakah karyawannya
sudah menjalankan tugas sesuai yang deberikan.

Vous aimerez peut-être aussi