Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pemaparan yang kami susun dalam laporan, didaptkan kesimpulan
sebagai berikut:
1. Struktur organisasi puskesmas Silo II sudah sesuai dengan PerMenKes RI
Nomor 75 tahun 2014 Pasal 33 bahwa struktur organisasi puskesmas
tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing puskesmas.
Organisasi Puskesmas sebagaimana dimaksud paling sedikit terdiri atas:
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala sub bagian tata usaha
c. Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan
keperawatan kesehatan masyarakat.
d. Penanggung jawab upaya kesehatan perorangan (UKP), kefarmasian
dan laboratorium.
2. Puskesmas Silo II telah menjalankan fungsinya sesuai dengan PerMenKes
RI Nomor 75 tahun 2014 Pasal 5 dan 8 yaitu menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya dan
menyelenggarakan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama di
wilayah kerjanya.
3. Program pokok puskesmas Silo II adalah pelayanan promosi kesehatan,
kesehatan lingkungan, pelayanan KIA/KB, gizi, pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular, surveylance dan santinel sistem,
pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Program-program
tersebut tersebut terlaksana.
4. Faktor-faktor yang menjadi kekuatan, mengidentifikasi masalah,
kelemahan, dan hambatan dari pelayanan di puskesmas antara lain:
a. Kesehatan lingkungan
Terdapat 6833 kelapa keluarga yang tidak memiliki jamban, 5767
kepala keluarga yang memiliki pembuangan limbah terbuka, 9816
kepala keluarga tidak memiliki tempat sampah/dibuang sembarangan.
73
74
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, demi teratasinya masalah dan
maksimalnya pengaplikasian dari program–program Puskesmas Silo II
sangat diharapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali program
terkait. Kerjasama pihak lintas sektoral sangat diperlukan pada program
KIA, kesehatan usia lanjut, kesehatan lingkungan, dan program gizi.
Kerjasama lintas sektoral tersebut dapat berupa kerja sama dengan ketua
penggerak PKK desa untuk penyediaan alat dan koordinasi para Kader di
masing-masing desa. Pada program kesehatan lingkungan dan P2M dapat
berkoordinasi dengan dinas kabupaten Jember untuk penyediaan masker
bagi penderita TB paru ketika di loket pendaftaran serta menambah SDM
di Puskesmas Silo II. Manajemen puskesmas lebih ditekankan pada
monitoring kegiatan secara langsung dan evaluasi berkala pada tiap
program pokok dan pengembangan di Puskesmas Silo II. Saran-saran ini
bertujuan agar semua program dapat mencapai target sesuai dengan yang
telah ditetapkan.