Vous êtes sur la page 1sur 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

D DENGAN
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG TULIP
RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

Disusun Oleh :
SURYANI
NIM. SN.171190

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. D DENGAN CHRONIC KIDNEY
DISEASE (CKD) DI RUANG TULIP RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO

Tgl/Jam MRS : 15 Januari 2018/ 20.09 WIB


Tanggal/Jam Pengkajian : 16 Januari 2018/ 14.00 WIB
Metode pengkajian : Auto-anamnesa dan Alloanamnese
Diagnosa Medis : CKD
No. Register : 383xxx

PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas klien

Nama : Ny. D
Umur : 42 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT
Suku / Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Karangmalang, Sragen
2. Identitas penangung jawab
Nama : Tn. E
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 45 Th
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Karangmalang, Sragen
Hubungan dengan Klien : Suami

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak nafas
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 15 – 01 2018 klien hanya ingin kontrol / periksa
penyakit yaitu gagal ginjal yang telah tiga tahun dialaminya. Klien
mengatakan mengalami kekambuhan
jika minum air terlalu banyak. Jika kambuh pasien mengalami sesak
nafas lamanya bisa sehari penuh. Selain itu pasien juga mengalami
bengkak pada tangan dan kakinya serta mengalami gangguan dalam
BAK, yaitu BAK tidak lancar, air kencing sedikit dan warna keruh.
Karena pada saat periksa keadaan pasien dalam kondisi
memburuk sehingga dokter memutuskan untuk rawat inap.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan pernah melakukan perawatan di rumah sakit kurang
lebih 6 bulan yang lalu, dengan kasus yang sama. Klien melakukan
perawatan rutin hemodialisa satu kali seminggu setiap hari Rabu.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga Ny. M tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
darah tinggi, penyakit gula, sesak nafas maupun penyakit menular.
Genogram :

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
5. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Klien tinggal di rumahnya sendiri, lingkungan rumah bersih, rumah
jauh dari sungai maupun tempat pembuangan sampah. Rumah klien
terdapat MCK dan menggunakan air PAM.
III. Pola Kesehatan Fungsional
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan dirinya mengalami gagal ginjal tetapi Ny. D
tidak mengetahui tentang gagal ginjal yang dideritanya. Klien tidak
tahu apa yang menyebabkan terjadinya gagal ginjal, akibat lanjut
gagal ginjal dan tidak tahu tentang cara perawatannya. Selama ini
pasien mengatakan sering minum Jamu botolan dan jarang minum
air putih. Pasien tidak menghiraukan tentang kesehatannya.
2. Pola Nutrisi Metabolik
 Sebelum sakit : Pasien makan 3 kali sehari, makan habis 1 porsi
mengkonsumsi nasi, sayur, lauk, buah, nafsu makan baik,
minum 3-4 gelas perhari air putih
 Selama sakit : Pasien makan 3 kali sehari, porsi sedikit, tidak
habis 1 porsi, habis 2 -3 sendok makan. Minum 1 gelas
belimbing, pasien merasakan mual -mual sehingga nafsu makan
pasien menurun.
 Pengkajian Nutrisi (ABCD)
1) Antropometri
BB = 60 Kg, TB = 165 Cm
IMT = BB/TB(m)2 = 60 Kg/(1,65)2 = 60 Kg/2,72 = 22.05
(Normal)
Klarifikasi IMT =

Angka Tergolong Gizi Kategori

< 17.0 Gizi kurang Sangat kurus

17.0 – 18.5 Gizi kurang Kurus

18.5 – 25.0 Gizi baik Normal

25.0 – 27.0 Gizi lebih Gemuk

> 27.0 Gizi lebih Sangat gemuk

2) Biokimia
Leukosit : 6.03
Trombosit : 232
Hematokrit : 22.1
Hemoglobin : 6.9
3) Clinical Sign
TD: 160/100 mmHg, N: 90 x/menit, RR: 34 x/menit, S: 36,8
o
C
4) Pola Diet
Diit Bubur Saring
3. Pola eliminasi
 Sebelum sakit : Pasien BAB 1 kali perhari, warna kuning,
konsistensi lunak. BAK 3 – 4 kali perhari, warna kuning jernih
 Selama sakit : Pasien BAB 1 kali per 3 hari , konsistensi agak
keras, BAK lewat selang kateter, jumlah urine dalam 24 jam
adalah 230 cc, warna keruh
 Pengukuran balance cairan
Intake Output Analisa

a. Minuman 500 cc a. Urin 230 cc Intake 1800


b. Makanan 300 cc b. Fases 100 cc Output 900
c. Cairan IV 1000 cc c. Muntah -
d. IWL 570 cc

Total : 1800 Total 900 Balance +900 cc

4. Pola Latihan dan Aktivitas


 Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas
sehari - hari tanpa bantuan orang lain dan tidak ada gangguan
rasa sakit.
 Selama sakit : Pasien aktivitasnya dibantu keluarga, karena
sesak napas pasien kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari -
harinya selain itu pasien juga mengeluh lemah, letih dan lesu
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan / minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Ambulasi / ROM 
Keterangan : 0 : mandiri, 1 : dengan alat bantu, 2 : dibantu
orang lain, 3 : dibantu orang lain dan alat, 4 : tergantung total.
5. Pola Istirahat dan Tidur
 Sebelum sakit : Pasien tidur pada malam hari selama 7 jam.
 Selama sakit : Pasien tidak bisa tidur karena sesak yang
dialaminya.
6. Pola Persepsi Sensori dan Kognitif
 Sebelum dan selama sakit daya ingat bagus, tidak ada keluhan
nyeri maupun yang berkenaan dengan kemampuan sensasi.
7. Pola Hubungan dengan Orang Lain
 Sebelum dan selama sakit hubungan dengan orang lain baik,
orang terdekat istri dan anak.
8. Pola Reproduksi dan Seksual
Pasien sudah menikah nikah, klien berjenis kelamin perempuan,
klien sudah mempunyai 3 anak.
9. Persepsi Diri dan Konsep Diri
Pasien merasa gelisah dan cemas, keluarga berusaha member
dorongan kepada pasien, supaya pasien cepat sembuh dan segera
pulang ke rumah.
10. Pola Mekanisme Koping
Bila ada masalah pasien biasanya cenderung diam, tapi terkadang
juga cerita dengan suami dan anaknya. Dalam menghadapi
penyakitnya pasien selalu optimis dan percaya diri.
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Pasien beragama islam, ibadah sholat 5 waktu tidak tentu, jika sholat
berdoa untuk kesembuhan penyakitnya
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan / Penampilan Umum :
a. Kesadaran :compos mentis GCS E: 4, M: 6, V: 5
b. Tanda-Tanda Vital
1) Tekanan darah : 160/100.mmHg
2) Nadi
- Frekuensi : 90 x/menit
- Irama : Reguler
- Kekuatan : Kuat
3) Pernafasan
- Frekuensi : 34 x/menit
- Irama : Reguler
4) Suhu : 36.8°C

2. Kepala
a. Bentuk kepala : Mesocephal, tidak ada luka
b. Rambut : Hitam, bersih
c. Kulit kepala : Bersih
3. Muka
a. Mata
1) Palpebra : tidak ada Oedema
2) Konjungtiva : anemis
3) Sklera : bewarna putih
4) Pupil : respons pupil normal
5) Diameter Pupil ki/ka : ±3mm/±3mm
6) Reflek Terhadap Cahaya : mengecil saat diberi
cahaya
7) Penggunaan alat bantu penglihatan :-
b. Hidung
1) Fungsi penghidung : Normal, terpasang
O2 5 liter
2) Sekret :-
3) Nyeri sinus :-
4) Polip :-
5) Nafas cuping hidung :-
c. Mulut
1) Kemampuan bicara : klien bicara kurang
jelas
2) Keadaan bibir : Normal
3) Selaput mukosa : Mukosa Oral kering,
pucat
4) Warna lidah : berwarna
kemerahan,
5) Keadaan gigi : sedikit kotor,
terdapat gigi berlubang
6) Bau nafas : bau khas
7) Dahak :-
d. Telinga
1) Fungsi pendengaran : normal
2) Bentuk : simetris
3) Kebersihan : bersih
4) Serumen : tidak ada serumen
5) Nyeri telinga : tidak ada
4. Leher
a. Pembesaran tyroid : Tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid
b. Kelenjar limfe : Tidak ada
pembesaran/normal
c. JVP : tidak terkaji
5. Dada (thorak)
a. Paru-paru
 Inspeksi : bentuknya simetris, naik turunnya dada kiri dan
kanan sama
 Palpasi : pengembangan dada kiri dan kanan sama
 Perkusi : terdengar bunyi resonan pada thorak klien,
 Auskultasi : bagian trakea terdengar bunyi trokealis, pada
bagian percabangan bronkus terdengar bunyi bronkovesikuler,
pada bagian ujung paru-paru terdengar bunyi vesikuler, terdapat
suara tambahan ronki basah
b. Jantung
 Inspeksi : ictus cordis teraba di ic 3
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Perkusi :. dan pada area jantung redup
 Auskultasi : Terdengar suara Lub - Dub
6. Abdomen
 Inspeksi : tidak ada bentuk abnormal seperti lesi dan
benjolan, simetris, warna sama dengan kulit sekitar, tidak ada
achites
 Auskultasi : bising usus klien 4 x/menit
 Perkusi : pada perkusi abdomen klien terdengar bunyi
timpani.
 Palpasi : tidak adanya nyeri tekan pada saat di palpasi pada
4 kuadran
7. Genetalia : Klien mengatakan genetalianya bersih, terpasang
kateter
8. Anus dan rektum : bersih, Tidak ada hemoroid
9. Ekstremitas
a. Atas

Kanan Kiri
Kekuatan Otot 4 4
Rentang Gerak Kurang Aktif Kurang Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema ada ada
CRT > 3 dtk >3 dtk
Keluhan - Terpasang infuse

b. Bawah

Kanan Kiri
Kekuatan Otot 4 4
Rentang Gerak Kurang Aktif Kurang Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema ada ada
CRT >3 detik >3 detik
Keluhan - -

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hari/tangal/ Jenis pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Keterangan
jam normal Hasil

Senin, 15 Darah Rutin 1


Hemoglobin 11,5-16,5 g/dL 6.9 ……………
-01-2018
Eritrosit 4,04-6,13 juta/µL 2.94 …………..
20.00
Hematokrit 37,7-53,7 % 22.1 ………….
Index Eritrosit
Leukosit 4,6-10,2 ribu/µL 6,03 …………
Trombosit 150-450 ribu/µL 232 ………..
KIMIA KLINIK
Fungsi Ginjal
Ureum 10-50 mg/dL 56,1 …………
Creatinin 0,6-1,1 mg/dL 7.87 ……………

Foto Thorax
Hasil :
Corakan bronkovaskuler normal
Kedua sinus costofrenicus lancip
Kedua diafragma licin
Cor : CTR > 0.5 elongatio aorta
Sistema tulang yang tervisualisasi intact
Kesan :
Cardiomegali dan pulmo normal
Elongatio aorta
EKG
Normal EKG

VI. TERAPI MEDIS


Hari/Tangg Jenis terapi Dosis Golongan& Fungsi&Farmakologi
al/Jam Kandungan
Selasa Inf. RL 20 Tpm Cairan isotonis menganti cairan
21-11-2017 tubuh.dan suplai
elektrolit
Cefotaxime 1 gr/ 12 Antibiotik Mengobati infeksi
jam
Kidmin 1 fls/ 24 larutan infus asam untuk memenuhi
jam amino 7.2%, Kebutuhan yang
meningkat pada
gangguan ginjal
Peros :
Aminefron 3x2 tab.

Asam folat 2x1 tab.

ANALISA DATA

No Hari/ Data Fokus Masalah Etiologi Ttd


tanggal/
Jam
1 Selasa DS : Pola nafas penurunan
16-01-  Pasien mengatakan sesak tidak efektif energi/kelela
2018 han
napas
DO :
 TD : 160/100 mmHg
 N : 90 kali/menit
 RR : 30 kali/ menit
 T : 37,50C
 Bibir pucat
 Hasil pemeriksaan fisik
paru :
I: Simetris
Pa: Taktil Fremitus teraba
kanan kiri lemah
Pe: Redup
Au: SD Vesikular, Ronkhi
basah
2 Selasa DS : Kelebihan Mekanisme
16-01-  Pasien mengatakan BAK volume cairan pengaturan
2018 melemah
tidak lancar, air kencing
sedikit dan warnanya
keruh. Tangan dan kaki
membengkak.
DO :
 Edema pada tangan dan
kaki.
 Turgor kulit tidak elastic
 CRT pada ekstremitas atas
dan bawah lebih dari 3
detik
 BB : 58 kg
 Balance cairan (+)900 cc
 Ureum : 56,1 mg/dl
 Cretinin : 7.87mg/dl
 Diit rendah garam
3 Selasa DS : Ketidakseimba kurang
16-01-  Ny. D mengatakan mual ngan nutrisi asupan
2018 kurang dari makanan
dan tidak nafsu makan. kebutuhan
DO : tubuh
 Pasien makan porsi sedikit,
tidak habis 1 porsi, habis
2-3 sendokmakan.
 BB: 58 kg
 TB: 162 cm
 LILA : 30 cm
 IMT : 22.13 (Normal)
 Diit protein 0,6 hd/kg BB
 Diit uremia 170 kkal

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif bd penurunan energi/kelelahan
2. Kelebihan volume cairan bd mekanisme pengaturan melemah
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd kurang asupan
makanan

RENCANA KEPERAWATAN

Hari/Tanggal No.Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd


Selasa 1 NOC Respiratori Status
Respiratory status:
16-01-2018 Management
Ventilation
- Pertahankan jalan
 tidak ada penggunaan otot
nafas yang paten
bantu nafas
- Observasi tanda-tanda
 frekuensi nafas DBN
hipoventilasi
Respiratory status : Airway
- Berikan terapi O2
patency
- Dengarkan adanya
 Menujukkan jalan nafas
kelainan suara
paten ( tidak merasa
tambahan
tercekik, irama nafas
- Monitor vital sign
normal, frekuensi nafas
normal,tidak ada suara
nafas tambahan
 Tanda-tanda vital dalam
batas normal
Selasa 2 NOC : NIC :
16-01-2018 Keseimbangan Cairan Fluid management
 Terbebas dari edema, efusi, 1. Pertahankan catatan
anasarka intake dan output
 Tanda vital dalam batas yang akurat
normal 2. Pasang urin kateter
 keseimbangan output dan jika diperlukan
input dalam 24 jam 3. Monitor hasil Lab
yang sesuai dengan
retensi cairan (BUN ,
Hmt , osmolalitas
urin )
4. Monitor vital sign
5. Monitor indikasi
retensi / kelebihan
cairan (cracles, CVP ,
edema, distensi vena
leher, asites)
6. Kaji lokasi dan luas
edema
7. Monitor masukan
makanan / cairan dan
hitung intake kalori
harian
8. Berikan diuretik
sesuai instruksi
9. Kolaborasi dokter jika
tanda cairan berlebih
muncul memburuk
Fluid Monitoring
1. Tentukan riwayat
jumlah dan tipe intake
cairan dan eliminasi
2. Monitor serum dan
elektrolit urine
3. Monitor TD, HR, dan
RR
4. Monitor parameter
hemodinamik infasif
5. Catat secara akurat
intake dan output
6. Monitor tanda dan
gejala dari odema
Selasa 3 NOC: NIC :
- tingkatkan intake
21-11-2017 Nutritional status
makan melalui:
Nutritional status : fluid and
 jaga privasi pasien
food intake
 jaga kebersihan
Nutritional status : nutrient ruangan
intake  berikan obat
Weight control sebelum makan
Setelah dilakukan tindakan jika ada indikasi
keperawatan selama 3.x24 jam - jaga kebersihan mulut
diharapkan pasien pasien
meningkatkan asupan nutrisi - bantu pasien makan
kriteria hasil :
jika tidak mampu
- Adanya peningkatan berat
- sajikan makanan yang
badan sesuai dgn tujuan
mudah dicerna dalam
- Berat badan ideal sesuai TB
- Mampu mengidentifikasi keadaan hangat,
keb. Nutrisi tertutup, dan berikan
- Menunjukakan peningkatan
sedikit-sedikit tetapi
fungsi pengecapan dn
sering
menelan
- selingi makan dengan
minum
- ukur intake makanan
dan timbang BB
- berikan pendidikan
kesehatan tentang cara
diit dan kebutuhan
kalori
- kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian terapi

TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tangg No. Implementasi Respon Ttd


al/ Jam Dx
Selasa 1 1. Mengobservasi pola nafas S :-
16-01-2018 klien, mencatat frekuensi O : RR=30x/menit
Jam. 14.00 pernafasan
2. Mengkaji keluhan sesak S :Ny. D mengeluh sesak
nafas yang dirasakan klien nafas
O :Pasien gelisah
3. Memberikan posisi yang S : Pasien mengatakan
nyaman untuk pasien, yaitu lebih nyaman tapi masih
posisi setengah duduk dan sesak
memberikan O2 3lt O : Pasien lebih tenang

Selasa 2 1. Mengobservasi keadaan S :Pasien mengatakan


16-01-2018 umum klien, ada tidaknya tangan dan kakinya masih
Jam. 14.00 edema, tingkat kesadaran bengkak.
dan keluhan pasien O : Ny. D gelisah, edema
(+), komposmetis
2. Membatasi cairan S : Tn. M minum sehari
habis satu gelas belimbing.
3. memantau dan mencatat S: -
input dan output cairan O: Balance cairan=
4. menghitung balance cairan (+)900
Selasa 3 1. Mengkaji adanya keluhan S :Pasien masih mengeluh
16-01-2018 mual dan tidak nafsu makan mual dan tidak nafsu
Jam. 14.00 pada klien makan.
O :-
2. Memberikan makan dalam S :-
porsi sesuai dengan diit O :Pasien makan habis dua
pasien, diit uremia 170 kkal sendok saja.
dan diit protein 0.6mg/dl
3. Motivasi keluarga untuk S : keluarga mengatakan
selalu memberikan Ny. D tidak suka dipaksa
dorongan pada Tn, M untuk makan
menghabiskan makanannya O : keluarga tidak
kooperatif
Rabu 1 1. Mengobservasi pola nafas S : Pasien mengeluh masih
17-01-2018 klien, mencatat frekuensi sesak
Jam. 14.00 pernafasan O : Pasien lebih tenang
2. Mengkaji keluhan sesak RR : 28x/menit
nafas yang dirasakan klien
3. Memberikan posisi yang S : Pasien lebih nyaman
nyaman untuk pasien, yaitu tapi sesak masih tetap sama
posisi setengah duduk dan O : Pasien tenang
memberikan O2 3lt
Rabu 2 1. Mengobservasi keadaan S:Pasien masih mengeluh
17-01-2018 umum klien, ada tidaknya bengkak pada tangan dan
Jam. 14.00 edema, tingkat kesadaran kaki
dan keluhan pasien O-
2. menghitung balance cairan S:-
O:Edema pada tangan dan
kaki, Balance cairan (+)
824, 75
Rabu 3 1. Mengkaji adanya keluhan S : Pasien masih mengeluh
17-01-2018 mual dan tidak nafsu makan mual
Jam. 14.00 pada klien O:-
2. Memberikan makan dalam S : pasien malas makan
porsi sesuai dengan diit O : Pasien makan habis 3
pasien, diit uremia 170 kkal sendok makan
dan diit protein 0.6mg/dL
Kamis 1 1. Mengobservasi frekuensi S : Pasien mengatakan
18-01-2018 nafas dan keluhan pasien sesak sedikit berkurang
Jam. 14.00 O : RR 28x/menit
2. Memberikan posisi yang S : Tn. M merasa lebih
nyaman dan memberikan nyaman
O2 3 lt O :Pasien mulai tenang
RR: 28x/ menit
Kamis 2 1. Mengkaji edema dan turgor S:Pasien mengatakan
18-01-2018 kulit masih bengkak
Jam. 14.00 O: Edema (+), Turgor kulit
tidak elastis
2. Mengukur balance cairan S : Pasien minum baru 2
dan membatasi pemasukan sendok makan
cairan O : Balance cairan
(+)843.75
Kamis 3 1. Mengkaji keluhan pasien S : Pasien masih mual
18-01-2018 dan menganjurkan pasien O: Pasien lemah
Jam. 14.00 untuk menghabiskan
makannya
2. Memberikan diit protein 0.6 S :-
hd/kgBB O : Pasien makan habis 2
sendok

EVALUASI

No. Dx Hari/tanggal Evaluasi Ttd


1 Selasa S : Pasien masih mengeluh masih sesak
16-01-2018 O : Pasien gelisah, RR: 30 x/menit
Jam. 21.00 A :Masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema paru
Kolaborasi pemberian O2 3 lt
2 Selasa S : Pasien tangan dan kakinya masih bengkak
16-01-2018 O : Balance cairan (+)900, Edema pada ekstremitas
Jam. 21.00 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Awasi balance cairan
3 Selasa S : Pasien mengatakan tidak nafsu makan
16-01-2018 O : Pasien makan habis 2 sendok
Jam. 21.00 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Motivasi pasien untuk menghabiskan makan
1 Rabu S : Pasien masih mengeluh masih sesak
17-01-2018 O : Pasien gelisah, RR: 28x/menit
Jam. 21.00 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema paru
Kolaborasi pemberian O2 3lt
2 Rabu S : Pasien tangan dan kakinya masih bengkak
17-01-2018 O : Balance cairan (+)824.75, Edema pada
Jam. 21.00 ekstremitas
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Awasi balance cairan
3 Rabu S : Pasien mengatakan tidak nafsu makan
17-01-2018 O : Pasien makan habis 3 sendok
Jam. 21.00 A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
Motivasi pasien untuk menghabiskan makan
1 Kamis S : Pasien mengeluh sesak berkurang.
18-01-2018 O : Pasien gelisah RR: 28 x/menit
Jam. 21.00 A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema paru
Kolaborasi pemberian O2 3lt
2 Kamis S :Ny. D mengatakan tangan dan kakinya masih
18-01-2018 bengkak padahal sudah membatasi minumnya satu
Jam. 21.00 hari hanya satu gelas belimbing.
O :Edema pada ekstremitas atas dan bawah
CRT ekstremitas atas dan bawah < 3 detik
Turgor kulit tidak elastic, Balance cairan (+)843.75
 Ureum : 56,1 mg/dl
 Cretinin : 7.87mg/dl
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
Catat adanya edema
Ukur balance cairan tiap jam
Konsul untuk program HD
3 Kamis S :Pasien masih mengeluh mual dan tidak nafsu
18-01-2018 makan
Jam. 21.00 O :Pasien makan 2 sendok dari porsi diit yang
diberikan
A :Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan diit sesuai advis dokter
Berikan diit sedikit tapi sering
Konsultasi dengan ahli gizi tentang pemberian diit
yang tepat

Vous aimerez peut-être aussi