Vous êtes sur la page 1sur 12

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES )

MUHAMMADIYAH MANADO
TERAKREDITASI BAN-PT
Alamat : Jl. Sasuit Tubun Nomor 9 Kel. Istiqlal. Kec. Wenang. Manado- Sulawesi Utara
Telp/fax : 0431-850372.
Website : http//www.stikesmuhammadiyahmanado.com
Email : stikesmuhammadiyahmdo@yahoo.cominfo@stikesmuhmanado.ac.id

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. M.M DENGAN DEMAM TYPHOID


DI RUANGAN E ATAS RSUP PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : An. M.M
Usia :13 tahun
J.Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Desa Budo Kec.Wori
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Siswi
No RM : 49.43.13
Tanggal Masuk : 09.03.2018
Tanggal Kaji : 14.03.2018
Diagnosa Medis : DHF

2. Identitas Orang Tua


a. Ayah

Nama : Tn. L
Usia : 51 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Desa Budo Kec.Wori
b.Ibu
Nama : Ny. R.T
Usia : 48 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Desa Budo Kec. Wori
c. IdentitasSaudaraKandung
No Nama Usia Hubungan Keterangan
1. Frine 31 tahun Kakak Saudara
Manoppo Kandung
2. Wanli 27 tahun Kakak Saudara
Manoppo Kandung

B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Demam dan batuk
b. Riwayat Sekarang
Demam dan batuk sejak ± 2 hari sebelum SMRS, demam hilang timbul dirasakan
tinggi pada perabaan, batuk pilek ± 2 minggu SMRS, muntah-muntah dialami sejak ±
2 minggu SMRS, penderita belum BAB selama ± 1 minggu penderita sudah berobat
di dokter umum tapi belum ada perubahan.
c. Riwayat Kesehatan Lalu

1. Pre Natal Care


Ibu mengatakan saat hamil ibu melakukan pemeriksaan setiap tanggal 15, ibu
merasakan mual muntah tiap saat, ibu tidak pernah mengkonsumsi obat selain
obat yang diberikan oleh dokter atau tim medis.

2. Natal

Ibu melahirkan di rumah dengan partus normal dibantu oleh bidan

3. Post Natal

Kondisi bayi saat lahir langsung menangis, badan hangat kulit bayi berwarana
merah
d. RiwayatKesehatanKeluarga
Keluarga tidak pernah mengalami penyakit seperti yang di derita pasien
e. Riwayat Imunisasi

Waktu Reaksi
No Jenis Imunisasi Usia
Pemberian

Muncul
benjolan
1. BCG 1x saat 1 bulan 3 bulan pada
bekas
suntikan
Demam
ringan,
bengkak
pada
DPT (I, II,
2. 4x tiap 2 bulan 6 bulan bagian
III,IV)
suntikan,
kulit
memerah
dan sakit
Polio (I, II, III, 4x saat 1 bulan – Gatal-
3. 2 bulan
IV) 4 bulan gatal
2x saat 9 bulan
pertama dan ke
4. Campak 9 bulan
dua pada usia 2
tahun
1x diberikan saat Panas
5. Hepatisis > dari 7 hari 3 bulan
setelah bayi lahir

f. Riwayat Tumbuh Kembang


1. Pertumbuhan Fisik

1. Berat badan :25 kg


2. Tinggi badan : 142 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan
4. Berguling : ibu klien mengatakan klien mulai berguling pada usia 4
bulan
5. Duduk : ibu klien mengatakan klien mulai duduk pada usia 6
bulan
6. Merangkak : ibu klien mengatakan klien mulai merangkak pada usia
8 bulan
7. Berdiri : ibu klien mengatakan klien mulai berjalan pada usia 12
bulan
8. Berjalan : ibu klien mengatakan klien mulai berjalan pada usia
10 bulan
9. Membaca : ibu klien mengatakan klien mulai bicara pada usia 6
tahun
10. Berpakaian : ibu klien mengatakan klien mulai berpakaian sendiri
pada uisa 6 tahun
g. Riwayat Nutrisi
 Pemberian ASI
 Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan pertamakali klien disusui
saat lahir
 Cara pemberian : setiap kali menangis
 Lama pemberian : ibu mengtkan lama menyusui klien selama 2 tahun
 Pemberian Susu
 Alasan pemberian:ibu klien mengatakan agar makan dan
minum/nutrisi terpenuhi
 Jumlah pemberian:ibu klien mengatakan setiap kali menagis
 Cara pemberian: ibu klien mengatakan pemberian susu dengan cara
menete

h. Aktivitas Sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Selera makan Baik, dan porsi Nafsu makan menurun mkanan
makan dihabiskan tidak dihabiskan
Menu makan Nasi, ikan, sayur Bubur,ikan,telur
Frekwensi makan 3 kali sehari Makan 1x,+ susu
Menu makan yang Nasi dan ikan goreng Minum susu
disukai
Makanan pantangan Tidak ada Snak yang bergaram
Pembatasan pola makan Tidak ada -
Cara makan Mulut dan Makan Mulut tapi di bantu oleh org tua
sendiri
Ritual saat makan Sebelum makan Sebelum mkakan dan minum
berdoa susu, berdoa

2. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air mineral, susu Air dan susu
Frekwensi minum 6 – 8 gelas/ hari 2 – 3 gelas/ hari + susu
Kebutuhan Cairan 1200 – 2000/ hari 1200 cc/hari
Cara pemenuhan Klien minum susu lewat Melalui oral
oral

3. Eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tempat pembuangan Wc tanpa bantuan org Wc tpi dibantu org tua
Frekwensi BAB 2 kali seminggu BAB
BAK 5-8X/hari BAK 4-6x sehari
Konsisten BAB,lembek,warana Saat sakit pasien belum
kuning pernah BAB
BAK Normal, warna BAK Kuning
kuning

4. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jam tidur
- Siang Klien jarang tidur siang Klien tidur jam 12,00-
15.00
- Malam Klien tidur jam 23.00- Klien tidur jam 21.00-
07.00 06.00, klien sering
terbangun karena nyeri
kepala
Pola tidur Teratur Tidak teratur sering
terbangun disaat tidur
Kebiasaan sebelum tidur Main hp

5. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Mandi - Membasahi badan dan Klien mandi dibantu
- cara menggunakan sabun orang tua pagi dan sore
- frekwensi - 2 kali sehari. hari
- alat mandi - Sabun, gayung, handuk
Cuci rambut - setiap kali mandi Klien mencuci rambut
- frekwensi - membasahi rambut dan setiap mandi
- cara menggunakan shampo.
Gunting kuku - Kalau sudah panjang Keadaan pendek dan
- frekwensi - menggunakan potong terawat.
- cara kuku.
Gosok gigi - 2x sehari selama + 3 1x sehari selama 3
- frekwensi menit. menit
- Menyikat gigi diatas dan Menyikat gigi dan
bagian bawah. bawah

i. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum klien
 Tanda-tanda vital :
- Suhu : 38,5oC
- Nadi : 88x/m
- Respirasi : 28x/m
- Tekanan Darah : 100/60 mmHg
-
HEAD TO TOE
a) Kepala :

Rambut bersih, tidak ada ketombe,tidak ada luka di kulit kepala.rambut tidak
bercabang,rambut rontok.
b) Mata:

Subjektif : proyeksi sinar kurang baik,presepsi warna merah pada mata sebelah
kanan

Objektif : kelopak mata normal(pasangan simestris,gerkan bebas,kulit


normal,tepi kelopak tidak ada secret), bola mata normal,kongjungtiva
normal,sclera merah,iris ( warna coklat,pasangan simestris)
c) Telinga:

Daun telinga bagian belakang bersih,tidak ada secret yang menngeras,tidak ada
keluhan nyeri pada telinga dalam
d) Hidung:

Bentk tulang hidung lurus,tidak ada polip,tidak ada sceret


e) Mulut:

Inspeksi: mukosa bibir lembab,warna bibir merah muda,warna lidah merah


muda
f) Leher:

Tidak ada pembesaran tonsil,tidak ada bendungan vena jungularis

g) Thoraks :
I : Simetris ki/ka, pergerakan dinding dada normal, P=28 x/m
P : Tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
P : Sonor pada kedua area paru
A : Bunyi nafas vesikuler, tidak ada wheezing

h) Abdomen :
I : Simetris ki/ka, warna kulit sawo matang
P : Nyeri pada epigastrium dan perut kanan atas
P : Perut kembung
A : Bising usus (+)
i) Integumen : Integritas kulit utuh, turgor kulit kering, tidak ada dekubitus
j) Ekstremitas :
- Pada ekstremitas atas bagian dextra terpasang IVFD NaCl 0,9% 22 gtt/m
- Pada ekstremitas bawah terdapat bekas gigitan nyamuk berupa bercak-bercak
berwarna hitam.

j. Pemerikasaan Penunjang
 Pemeriksaan Laboratorium

Parameter Nilai Rujukan Hasil

Hematologi

Leukosit 4000-10000 /uL 4940 /Ul

Eritrosit 4.70-6.10 10^6/uL 5.42 10^6/Ul

Hemoglobin 12.014.0 g/dL 14.6 g/dL

Hematokrit 37.0-47.0 % 45.2 %

Trombosit 150-450 10^3/uL 193 10^3/Ul

MCH 27.0-35,0 pg 26.9 pg

MCHC 30.0-40.0 g/dL 32.3 g/dL

MCV 80.0-100.0 fL 83.3 fL

Kimia Klinik

SGOT <33 U/L 39 U/L

SGPT <43 U/L 26U/L

Chlorida darah 98.0-109.0 mEq/L 94.3 mEq/L

Kalium darah 3,50-5.30 mEq/L 4.19 mEq/L

Natrium darah 135-153 mEq/L 136 mEq/L

Imunologi

Anti Salmonela/ tubex (-) Positif

Parasitologi

Malaria Positif
 Therapy
 Ceftriaxone 2x1 gr
 PCT 3x½ tab
 Ambroxol 3x½ tab
 Domperidon 3x1 cth
 Oralit
 IVFD NaCl 0,9% (22 gtt/m

ANALISA DATA

NO DATA PENYEBAB MASALAH

1. 1DS : Kekurangan volume


 Ibu mengatakan klien cairan
tidak ada nafsu makan Thypoid
 Ibu mengatakan klien
panas
 Klien mengatakan mual
Hipertermi
DO :
 Mukosa bibir kering
 Klien teraba panas, S : Benyak mengeluarkan
38,5°C cairan/evaporasi
 Berat badan berkurang :

BB sebelum sakit : 25
kg Kekurangan volume
BB sesudah sakit : 24 cairan
kg

2. dDS :
 Klien merasakan Salmonella typhosa
Peningkatan suhu
panas dingin tubuh
( demam ) Mengkontaminasi
makanan dan air

DO :
Masuk ke dalam
 S: 38,50C saluran pencernaan
 Klien menggigil,
klien memakai
selimut, klien teraba
panas, mukosa bibir Bakteri sekunder
mulai mongering

Pirogen endogen

Perubahan set point

Reaksi peningkatan
suhu tubuh

ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa NOC NIC

1 Kekurangan  Fluid balance  Fluid management t


volume cairan  Hydration  Timbang popok/ pembalut
 Nutritional status jika diperlukan
Kriteria Hasil  Pertahankan catatn intake dan
 Mempertahankan output yang akurat
urine output sesuai  Monitor status hidrasi
dengan usia dan BB, (kelembaban membran
BJ urine normal, HT mukosa, nadi adekuat,
normal tekanan darah ortostatik) jika
 Tekanan darah, nadi, diperlukan
suhu dalam batas  Monitor vital sign
normal.  Monitor masukan makanan/
 Tidak ada tanda-tanda cairan hitung intake kalori
dehidrasi. Elastisitas harian
turgor kulit baik  Kolaborasi pemberian cairan
membran mukosa IV
lembab, tidak ada rasa  Monitor status nutrisi
haus yang berlebihan.
 Fluid and electrolit  Temperatur Regulation
 Suhu tubuh dalam  Observasi tanda-tanda vital
rentan normal  Mmonitor uhu minimal 2 jam
2 Peningkatan  Nadi dan RR rentan disesuaikan
Suhu Tubuh normaal  Monitor terjadi peningkatan
b/d Infeksi  Tidak ada perubahan suhu sampai stabil
Bakteri warna kulit  Lanjutkan monitoring suhu
Salmonella menggunakan alat yang
sesuai
 Monitor TD, Nadi, dan
respirasi yang sesuai
 Anjurkan untuk banyak
minum dan banyak makan
 Catatn asupan dan keluaran
cairan

Implementasi dan Evaluasi


Diagnosa Hari,Tgl/Jam Implementasi Evaluasi

1 15.03.2018 Observasi tanda-tanda vital S:Ibu pasien


S : 38,5 0 C mengatakan bahwa
R: 28x/menit pasien masih
N : 88x/menit lemas, lemah.
TD : 100/60 mmHg Nafsu makan
- Memonitor intek dan out put berkurang, pasien
- Memberitahukan kepada hanya mampu
orang tua agar memberikan 5-7 makan ¼ porsi.
gelas/hari agar tidak terjadi
dehidrasi.
O:
- Mengajarkan pasien makan
sedikit tetapi sering. - Turgor kulit
pasien
menurun.
- Bibir kering
dan pecah-
pecah

A : Masalah belum
teratasi

P: Intervensi
dilanjutkan
2 15.03.2018 - Memonitor suhu minimal S : Ibu mengatakan
setiap 2 jam. SB : 38,5°C klien masih panas
- Melakukan kompres hangat
pada pasien O : tubuh pasien
- Memonitor tekanan darah, saat diraba masih
nadi, dan respirasi. panas
T = 100/60 mmHg
N = 88x/menit TD :100/60mmHg
R=28x/menit N : 88x/menit
- Memonitor warna dan turgor R : 28x/menit
kulit. Sb : 38.5 0C.
- Menganjurkan untuk banyak
minum dan banyak makan A : Masalah belum
- Mencatat asupan dan keluaran teratasi
cairan
P : lanjutkan
intervensi.

Vous aimerez peut-être aussi