Vous êtes sur la page 1sur 2

Aspek Ekologis

Kota-kota semakin menjorok ke laut sejak manusia pertama kali membangun pelabuhan.
Reklamasi pantai menjadi bisnis besar dan sekarang, banyak negara 'kembali mengambil' tanah
dari laut untuk memperluas garis pantai dan wilayah mereka. Salah satu perbuatan yang
dilakukan adalah dengan membangun resort atau bangunan tempat tinggal di atas perairan.
Pulau Derawan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau, kondisinya
kini sungguh memprihatinkan dan terkesan kumuh. Hal itu, akibat semakin menjamurnya
hotel-hotel atau penginapan yang menjulur ke laut hingga mengakibatkan kondisi
pantaiderawan semakin tergerus. Pulau Derawan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan
di Kabupaten Berau, kondisinya kini sungguh memprihatinkan dan terkesan kumuh. Hal itu,
akibat semakin menjamurnya hotel-hotel atau penginapan yang menjulur ke laut hingga
mengakibatkan kondisi pantai derawan semakin tergerus.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Berau Zulkifli didampingi Kepala Bidang
Konservasi SDA dan Pengendalian Kerusakan Masrani, mengatakan, ancaman tenggelam
karena abrasi yang cukup parah. Pasir tidak dapat kembali ke pantai secara alami karena
sirkulasinya terhalang oleh banyaknya tiang-tiang pondasi bangunan yang berdiri menjorok ke
laut. Padahal, bangunan yang berada di atas laut sesungguhnya merupakan bangunan liar.
Sebab jelas menyalahi aturan, merusak ekosistem bawah laut, secara estetika tidak indah
dipandang mata serta estetika tidak indah dipandang mata serta belum mengantongi perizinan.
Pembangunan menyebar luas ke laut, menimbulkan carut marut struktur di bawah permukaan
air. Hal itu menyebabkan kekacauan bagi organisme laut dan habitat mereka, merusak terumbu
karang yang menjadi sumber makanan ikan dan melindungi garis pantai dari terjangan ombak
kuat, dan menggoyang banyak ekosistem pesisir yang sangat berguna seperti dataran garam
dan hutan bakau.

Vous aimerez peut-être aussi